Nama : Ghefira Zahira Shofa

NIM : G0B020072

Prodi : D3 Gizi

UJI CHI SQUARE (UJI KAI KUADRAT) DAN FISHERS EXACT

1. Suatu penelitian bertujuan untuk melihat apakah ada perbedaan keaktifan kader dengan
kondisi sosial ekonomi yang dimiliki di kodya semarang. Untuk keperluan tersebut,
diambil sampel sebanyak 170 kader. Setelah di masukkan ke dalam beberapa kategori
diperoleh tabel kontingensi sebagai berikut :

Sosial “Keaktifan Kader

Ekonomi Kurang Baik Jumlah
Kurang 10 35 45
Baik 44 81 125
Jumlah 54 116 170

Dari data tersebut diatas, apakah ada hubungan sosial ekonomi dengan keaktifan kader di
posyandu? Gunakan tingkat kemaknaan 5%. Pada uji hipotesis menggunakan uji Chi
Square, apakah jenis ujinya?

Jawaban

Ho : Sosial ekonomi dengan keaktifan kader di posyandu saling bebas (indipendent)

Atau

Tidak ada hubungan antara sosial ekonomi dengan keaktifan kader di posyandu.

Ha : Ada hubungan sosial ekonomi dengan keaktifan kader di posyandu.

Menghitung nilai ekspektasi

O11 = 10 > E11 = (45 x 54) / 170 = 14,2

O12 = 35 > E12 = (45 x 116) / /170 = 30,7

O21 = 44 > E21 = (125 x 54) / 170 = 39,7

O22 = 81 > E22 = (125 x 116) / 170 = 85,2

Menghitung statistik uji

(10−14,2)2 (35−30,7)2 (44−39,7)2 (81−85,2)2

2
x= + + + = 3,68
14,2 30,7 39,7 85,2

Mencari nilai x2 tabel dengan derajat kebebasan (2-1)(2-1) = 1

Diperoleh dari tabel x2 : 3,841
Membandingkan nilai x2 hasil perhitungan dengan x2 tabel
(x2 = 3,68) > (x2 α=0,05 = 3,841) Keputusan : Gagal tolak Ho
Kesimpulan :
Tidak ada hubungan antara sosial ekonomi dengan keaktifan kader di posyandu.

Uji Chi Square yang digunakan untuk menguji disini menggunakan jenis uji indipendensi.

2. Seorang peneliti ingin mengetahui apakah ada perbedaan nilai pengetahuan gizi antara
murid SD favorit dan SD non favorit di Kodya Semarang. Pada SD favorit diambil 70
siswa dan pada SD non favorit juga diambil 70 siswa sebagai sampel. Setelah data
terkumpul dan diolah maka didapatkan tabel kontingensi sebagai berikut :

            Nilai pengetahuan gizi

    SD Kurang   Sedang   Baik   Jumlah
  Favorit     17       21       32       70
Non Favorit     21       25       24       70
  Jumlah     38       46       56       140

Apakah ada perbedaan nilai pengetahuan gizi antara murid SD favorit dan SD non favorit?
Gunakan α = 5%.

Jawaban
3. Suatu penelitian untuk menyelidiki apakah ada hubungan antara hipertensi dengan
kesenangan merokok. Tabel kontingensinya (3x2) adalah sebagai berikut :

                  Hipertensi       
Kesenangan merokok           Ya           Tidak       Jumlah

    Bukan prokok           21           48         69
    Perokok ringan           36           26         62
    Perokok berat           30           19         49
          Jumlah           87           93         180

Ujilah hipotesa nihil bahwa tidak ada hubungan antara kesenangan merokok dengan
hipertensi. Gunakan taraf signifikansi 0,05.

Jawaban

UJI BEDA DUA MEAN

1. Ingin diketahui apakah ada perbedaan konsumsi ikan pada anak balita keluarga nelayan
dan keluarga bukan nelayan. Data dari 20 sampel anak balita adalah sebagai berikut:
Konsumsi ikan anak balita (gram)
Nomor sampel Keluarga nelayan Keluarga bukan nelayan
1 116,66 91,66
2 75,00 91,66
3 141,66 83,33
4 141,66 50,00
5 133,33 150,00
6 158,33 75,00
7 125,00 75,00
8 66,66 141,50
9 144,66 133,33
10 150,00 133,33
11 91,66 150,00
12 150,00 83,33
13 133,33 75,00
14 91,66 91,50
15 150,00 83,33
16 133,33 141,66
17 108,33 75,00
18 75,00 83,33
19 141,66 81,66
20 100,00 116,66
 Jumlah sample balita pada keluarga nelayan (n1) = 20 orang
Rata-rata konsumsi ikan pada balita keluarga nelayan ( x1 ) = 123,9 gr
Standar deviasi konsumsi ikan pada balita keluarga nelayan ( s1 ) = 30,5 gr

Jumlah sample balita pada keluarga bukan nelayan (n2) = 20 orang

Rata-rata konsumsi ikan pada balita keluarga bukan nelayan ( x2 ) = 100,3 gr
Standar deviasi konsumsi ikan pada balita keluarga bukan nelayan ( s2 ) = 30,4 gr

Data konsumsi ikan setelah diuji kenormalannya ternyata berdistribusi normal. Ujilah jika
hipotesis alternatifnya : Ada perbedaan konsumsi ikan pada anak balita keluarga nelayan
dan keluarga bukan nelayan.

JAWABAN :
A. Uji Kesamaan Varian
Diketahui :
n1 = 20 n2= 20
x1= 123,9 x2 = 100,3
S1 = 30,5 S2 = 30,4
α=5%
 Buat Ho dan Ha
Ho : 1 = 2 (varian konsumsi ikan pada balita keluarga nelayan sama
dengan varian konsumsi ikan pada balita keluarga bukan nelayan)
Ha : 1  2 (varian konsumsi ikan pada balita keluarga nelayan tidak sama
(berbeda) dengan varian konsumsi ikan pada balita keluarga bukan nelayan)
 Derajat kemaknaan = α = 5 %
 Uji statistik  Uji F
Fhitung = S12 / S22 (Dimana S12 adlah varian yang lebih besar)
= 30,52 / 30,42
= 1,006
 Daerah kritis = Ho ditolak jika..
Fhitung > Ftabel (df1, df2, α)
Ftabel  pembilang = n1 -1 = 25 – 1 = 24
penyebut = n2 – 1 = 35 – 1 = 34
α =5%
Ftabel = 2,17
 keputusan  karena (Fhitung = 1,006 < Ftabel = 2,17) maka Ho gagal ditolak
 Kesimpulan  varian kedua populasi sama
B. Uji t Independen Dengan Asumsi Varian Sama
 Buat Ho dan Ha
Ho : 1  2 (rata-rata konsumsi ikan pada balita keluarga nelayan sama
dengan rata-rata konsumsi ikan pada balita keluarga bukan nelayan)
Ha : 1 > 2 (rata-rata konsumsi ikan pada balita keluarga nelayan lebih tinggi
dibanding dengan rata-rata konsumsi ikan pada balita keluarga bukan
nelayan)
 Uji statistik  t test dengan α = 5 %
Karena hasi uji F adalah varian sama maka menggunakan uji t dengan asumsi
varian sama

(n1 – 1) S12 + (n2 – 1) S22

SP2 =
n1 + n2 – 2
(20 – 1) 30,52 + (20 – 1) 30,42
SP2 =
20 + 20 - 2
19.(930,25) + 19 . (924,16)
SP2 =
38
17.674, 75 + 17.559, 04
SP2 =
38
SP2 = 927, 205
SP = √ 927 , 205 = 30,4

X1 – X2
t =

SP (√ n11 )+( n12 )

123,9 – 100,3
t =

30,4 (√ 201 )+( 201 )

23,6
t =
30,4 √ 0,05+0,05
23,6
t =
30,4 √ 0,1
23,6
t =
30,4 . 0,31
23,6
t =
9,42
t = 2,50
ttabel = 1,685
 Daerah kritis (Ho ditolak jika..)
Fhitung ≥ Ftabel (0,05, df = 20+20-2)
2,50 ≥ 1,685
  Keputusan  Ho ditolak karena Fhitung ≥ Ftabel
 Kesimpulan  rata-rata konsumsi ikan pada balita keluarga nelayan lebih
tinggi dibanding dengan rata-rata konsumsi ikan pada keluarga bukan nelayan

2. Dalam suatu penelitian ingin diketahui apakah ada perbedaan rata-rata tinggi badan
mahasiswa D3 Gizi dengan mahasiswa D3 Analis. Data 10 mahasiswa adalah sebagai
berikut : (asumsi data berdistribusi normal)

No sampel Tinggi badan mahasiswa

D3 Gizi D3 Analis
1 161,1 150,3
2 159,2 160,2
3 153,6 162,1
4 162,3 157,8
5 150,8 155,6
6 153,4 165,4
7 159,2 150,7
8 154,3 153,9
9 155,5 156,3
10 150,2 151,5

Dari data diatas diperoleh nilai :

Rata-rata TB mahasiswa D3 Gizi (x1 ) = 155,9 cm
Standar deviasi TB mahasiswa D3 Gizi ( s1 ) = 4,25 cm

Rata-rata TB mahasiswa D3 Analis (x2 ) = 156,38 cm

Standar deviasi TB mahasiswa D3 Analis ( s2 ) = 5,06 cm
Lakukan uji statistik yang sesuai untuk menjawab pertanyaan tersebut diatas.

JAWABAN :
A. Uji Kesamaan Varian
Diketahui :
n1 = 10 n2= 10
x1= 155,9 x2 = 156,38
S1 = 4,25 S2 = 5,06
α=5%
 Buat Ho dan Ha
Ho : 1 = 2 (varian TB mahasiswa D3 Gizi sama dengan varian TB
mahasiswa D3 Analis)
Ha : 1  2 (varian TB mahasiswa D3 Gizi tidak sama (berbeda) dengan
varian TB mahasiswa D3 Analis)
 Derajat kemaknaan = α = 5 %
 Uji statistik  Uji F
Fhitung = S12 / S22
= 5,062 / 4,252
= 1,41
 (Dimana varian yang lebih besar sebagai pembilang dan varian lebih kecil
sebagai penyebut)
 Daerah kritis = Ho ditolak jika..
Fhitung > Ftabel (df1, df2, α)
Ftabel  pembilang = n1 -1 = 10 – 1 = 9
penyebut = n2 – 1 = 10 – 1 = 9
α =5%
Ftabel = 3,18
 keputusan  karena (Fhitung = 1,41 < Ftabel = 3,18) maka Ho gagal ditolak
 Kesimpulan  varian kedua populasi sama
B. Uji t Independen Dengan Asumsi Varian Sama
 Buat Ho dan Ha
Ho : 1  2 (rata-rata TB mahasiswa D3 Gizi sama dengan TB mahasiswa
D3 Analis)
Ha : 1 > 2 (rata-rata TB mahasiswa D3 Gizi lebih tinggi dibanding dengan
TB mahasiswa D3 Analis)
 Uji statistik  t test dengan α = 5 %
Karena hasi uji F adalah varian sama maka menggunakan uji t dengan asumsi
varian sama

(n1 – 1) S12 + (n2 – 1) S22

SP 2
=
n1 + n2 – 2
(10 – 1) 4,252 + (10 – 1) 5,062
SP2 =
10 + 10 - 2
9.(18,0625) + 9 . (25,6036)
SP2 =
18
162,56 + 230,43
SP2 =
18
SP2 = 21,8
SP = √ 21,8 = 4,66

X1 – X2
t =

SP (√ n11 )+( n12 )

155,9 – 156,38
t =

4,66 (√ 101 )+( 101 )

 - 0,48
t =
4,66 √ 0,1+0,1

- 0,48
t =
4,66 √ 0,2
- 0,48
t =
4,66 . 0,44
- 0,48
t =
2,05
t = - 0,23
ttabel = 1,7340
 Daerah kritis (Ho ditolak jika..)
Fhitung ≥ Ftabel (0,05, df = 10+10-2)
(-0,23) ≤ 1,7340
 Keputusan  Ho gagal ditolak karena Fhitung ≤ Ftabel
 Kesimpulan  rata-rata TB mahasiswa D3 Gizi lebih rendah dibanding rata-
rata TB mahasiswa D3 Analis

3. Mahasiswa sedang melaksanakan penelitian yang membandingkan rata-rata kadar Hb pada

laktasi yang bekerja sebagai buruh dengan rata-rata kadar Hb ibu laktasi yang tidak
bekerja. Data yang dikumpulkan menunjukkan bahwa :

Jumlah sampel ibu laktasi yang bekerja (n1) = 49 orang

Rata-rata kadar Hb ibu laktasi yang bekerja (x1 ) = 10,8 gr%.
Standar deviasi kadar Hb ibu laktasi yang bekerja adalah ( s1 ) = 0,64 gr%.

Jumlah sampel ibu laktasi yang tidak bekerja (n2) = 37 orang

Rata-rata kadar Hb ibu laktasi yang tidak bekerja (x2 ) = 11,2 gr%.
Standar deviasi kadar Hb ibu laktasi yang bekerja adalah ( s2 ) = 0,67 gr%.

Hasil uji kenormalan diperoleh hasil bahwa data kadar Hb berdistribusi normal.
Lakukan uji statistik yang sesuai untuk menjawab pertanyaan tersebut diatas.

JAWABAN :

A. Uji Kesamaan Varian

Diketahui :
n1 = 49 n2= 37
x1= 10,8 x2 = 11,2
S1 = 0,64 S2 = 0,67
α=5%
 Buat Ho dan Ha
 Ho : 1 = 2 (varian Hb ibu laktasi yang bekerja sebagai buruh sama dengan
varian Hb ibu laktasi yang tidak bekerja.)
Ha : 1  2 (varian Hb ibu laktasi yang bekerja sebagai buruh tidak sama
(berbeda) dengan varian Hb ibu laktasi yang tidak bekerja)
 Derajat kemaknaan = α = 5 %
 Uji statistik  Uji F
Fhitung = S12 / S22
= 0,642 / 0,672
= 0,91
(Dimana varian yang lebih besar sebagai pembilang dan varian lebih kecil
sebagai penyebut)
 Daerah kritis = Ho ditolak jika..
Fhitung > Ftabel (df1, df2, α)
Ftabel  pembilang = n1 -1 = 49 – 1 = 48
penyebut = n2 – 1 = 37 – 1 = 36
α =5%
Ftabel = 3,17
 keputusan  karena (Fhitung = 0,91 < Ftabel = 3,18) maka Ho gagal ditolak
 Kesimpulan  varian kedua populasi sama
B. Uji t Independen Dengan Asumsi Varian Sama
 Buat Ho dan Ha
Ho : 1  2 (rata-rata Hb ibu laktasi yang bekerja sebagai buruh sama dengan Hb
ibu laktasi yang tidak bekerja)
Ha : 1 > 2 (rata-rata Hb ibu laktasi yang bekerja sebagai buruh lebih tinggi
dibanding dengan Hb ibu laktasi yang tidak bekerja)
 Uji statistik  t test dengan α = 5 %
Karena hasi uji F adalah varian sama maka menggunakan uji t dengan asumsi
varian sama
(n1 – 1) S12 + (n2 – 1) S22
SP2 =
n1 + n2 – 2
(49 – 1) 0,642 + (37 – 1) 0,672
SP2 =
49 + 37 - 2
48.(0,4096) + 36 . (0,4489)
SP2 =
84
19,66 + 16,16
SP 2
=
84
SP 2
= 0,43
SP = √ 0,43 = 0,65

X1 – X2
t =
 SP (√ n11 )+( n12 )
10,8 – 11,2
t =

0,65 (√ 491 )+( 371 )

- 0,4
t =
0,65 √ 0,02+0,03

- 0,4
t =
0,65 √ 0,05

- 0,4
t =
0,65 . 0,22
- 0,4
t =
0,143
t = - 2,8
ttabel = 1,7340
 Daerah kritis (Ho ditolak jika..)
Fhitung ≥ Ftabel (0,05, df = 49+37-2)
(-2,8) ≥ 1,6632
 Keputusan  Ho ditolak karena Fhitung ≥ Ftabel
 Kesimpulan  rata-rata Hb ibu laktasi yang bekerja sebagai buruh lebih tinggi
dibanding dengan Hb ibu laktasi yang tidak bekerja

4. Suatu penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang bermakna rata-
rata total kuman lantai pada ruang perawatan di suatu Rumah Sakit sebelum dan sesudah
di pel dengan desinfektan. Hasil penelitian menunjukkan hasil sebagai berikut:

Pengulangan Jumlah total kuman ( kali 106 )

Sebelum Sesudah Beda
pengepelan pengepelan
1 2,40 1,67 0,73
2 3,33 2,67 0,66
3 3,70 2,67 1,03
4 2,23 1,33 0,9
5 3,70 2,55 1,15

4,47
 Asumsi data berdistribusi normal
Lakukan uji statistik yang sesuai untuk menjawab pertanyaan tersebut diatas.

JAWABAN :
1. Buat hipotesis nol dan hipotesis alternatif
Ho : 1  2 = 0 atau d = 0 (rata-rata perbedaan sama dengan nol)
atau (tidak ada perbedaan total kuman lantai pada ruang perawatan di suatu Rumah
Sakit sebelum dan sesudah di pel dengan desinfektan)
Ha : 1  2  0 atau d  0 (rata-rata perbedaan tidak sama dengan nol)
atau (ada perbedaan total kuman lantai pada ruang perawatan di suatu Rumah Sakit
sebelum dan sesudah di pel dengan desinfektan)
2. Uji statistik  t test dengan = 5%
3. Daerah kritis (Ho ditolak jika: )
 t  hitung  t tabel (0,05/2; df=5-1) ( t tabel = 2,776)
4. Perhitungan:
a. Hitung perbedaan masing-masing pasangan ( d1= X12 – X11)
b. Hitung mean d (d ) dan standar deviasi d ( SDd )

4,47
d =  = 0,89
5

SDd=
√ ( 0,73−0,89 ) + ( 0,66−0,89 ) ²+ ( 1,03−0,89 ) ²+( 0,9−0,89 ) ²+(1,15−0,89)² = √ 0,17 =0,10
2

5−1 4
5. Hitung nilai t test
0,89
t = = 22,25

0,10 /  5

t hitung (22,25) > t tabel = 2,776

6. Keputusan :
 Ho ditolak karena t hitung > t tabel
7. Kesimpulan:
Ada perbedaan total kuman lantai pada ruang perawatan di suatu Rumah Sakit
sebelum dan sesudah di pel dengan desinfektan
5. Mahasiswa ingin menguji apakah ada perbedaan rata-rata kadar Hb ibu hamil sebelum dan
sesudah diberi tablet Fe. Data yang telah dikumpulkan adalah sebagai berikut :

No Kadar hemoglobin (gr%)

sampel Sebelum diberi Sesudah diberi Beda
tablet Fe tablet Fe
1 10,6 10,8 - 0,2
2 11,2 11,9 - 0,7
3 12,1 12,3 - 0,2
4 12.5 12,5 0,0
5 10,8 11,3 - 0,9
6 11,7 12,2 - 0,5
7 11,4 11,8 - 0,4
8 12,3 12,5 - 0,2
9 10,6 11,2 - 0,6
10 10,2 10,9 - 0,7

- 0,44

Asumsi data berdistribusi normal

Lakukan uji statistik yang sesuai untuk menjawab pertanyaan tersebut diatas.

JAWABAN :
1. Buat hipotesis nol dan hipotesis alternatif
Ho : 1  2 = 0 atau d = 0 (rata-rata perbedaan sama dengan nol)
atau (tidak ada perbedaan total kadar Hb ibu hamil sebelum dan sesudah diberi tablet
Fe)
Ha : 1  2  0 atau d  0 (rata-rata perbedaan tidak sama dengan nol)
atau (ada perbedaan total kadar Hb ibu hamil sebelum dan sesudah diberi tablet Fe)
2. Uji statistik  t test dengan = 5%
3. Daerah kritis (Ho ditolak jika: )
 t  hitung  t tabel (0,05/2; df=10-1) ( t tabel = 2,262)
4. Perhitungan:
a. Hitung perbedaan masing-masing pasangan ( d1= X12 – X11)
b. Hitung mean d (d ) dan standar deviasi d ( SDd )

-0,44
d =  = -0,04
10
SDd=¿
√¿¿¿¿
5. Hitung nilai t test
-0,44
t = = -5,5

0,26 /  10

t hitung (-5,5) < t tabel = 2,262

6. Keputusan :
 Ho gagal ditolak karena t hitung < t tabel
7. Kesimpulan:
Tidak ada perbedaan total kadar Hb ibu hamil sebelum dan sesudah diberi tablet Fe