Saat diterima sebagai pasien rawat inap, a. Telusur rekam medik: edukasi pasien dan keluarga
pasien dan keluarga mendapat edukasi dan terintegrasi
d orientasi tentang ruang rawat inap. V 10
AKP. 2.1 Rumah sakit Rumah sakit telah melaksanakan pengelolaan
menetapkan proses untuk alur pasien untuk menghindari penumpukan.
mengelola alur pasien di mencakup poin a) - g) pada maksud dan
seluruh tujuan. Regulasi tentang pengelolaan alur pasien untuk
area rumah sakit. menghindari penumpukan (Keadaan Penuh Sesak)
yang meliputi:
a) ketersediaan tempat tidur di tempat
sementara/transit/intermediate sebelum mendapatkan
tempat tidur di rawat inap;
b) perencanaan fasilitas, peralatan, utilitas, teknologi
medis, dan kebutuhan lain untuk mendukung
penempatan sementara pasien;
c) perencanaan tenaga untuk memberikan asuhan
pasien di tempat sementara/transit termasuk pasien
yang diobservasi di unit gawat darurat;
d) alur pelayanan pasien di tempat sementara/transit
a meliputi pemberian asuhan, tindakan, pemeriksaan V V 10
laboratorium, pemeriksaan radiologi, tindakan di
kamar operasi, dan unit pascaanestes harus sama
seperti yang diberikan dirawat inap;
e) efisiensi pelayanan nonklinis penunjang asuhan dan
tindakan kepada pasien (seperti kerumahtanggaan dan
transportasi);
f) memberikan asuhan pasien yang sama kepada
pasien yang dirawat di tempat
sementara/transit/intermediate seperti perawatan
kepada pasien yang dirawat di ruang rawat inap; dan
g) akses pelayanan yang bersifat mendukung (seperti
pekerja sosial, keagamaan atau bantuan spiritual, dan
sebagainya).
Meliputi poin: 10
3 V
a) Pelayanan darurat dan penerimaan rawat inap;
b) Pelayanan diagnostik dan tindakan;
c) Pelayanan bedah dan nonbedah;
d) Pelayanan rawat jalan; dan
e) Organisasi lain atau bentuk pelayanan lainnya.
AKP. 3.1 Rumah sakit Rumah sakit telah menetapkan bahwa setiap
menetapkan bahwa setiap pasien memiliki dokter penanggung jawab
pasien harus memiliki dokter pelayanan (DPJP) dan telah melakukan
penanggung jawab pelayanan a asuhan pasien secara terkoordinasi dan Regulasi tentang Dokter Penanggung Jawab Pelayanan V 10
(DPJP) untuk memberikan terdokumentasi dalam rekam medis pasien.
asuhan kepada
pasien.
Bila dilaksanakan rawat bersama ditetapkan a. Regulasi tentang Dokter Penanggung Jawab
DPJP utama sebagai koordinator asuhan Pelayanan
3 pasien. V 10
b. Dokumentasi rekam medik : misalnya pada pasien
dengan diagnosis kompleks
AKP. 4 Rumah sakit Rumah sakit telah menerapkan proses
menetapkan informasi tentang transfer pasien antar unit pelayanan di dalam
pasien disertakan pada a rumah sakit dilengkapi dengan formulir a. Regulasi: proses transfer pasien internal V V 10
proses transfer internal antar transfer pasien. b. Telusur rekam medik: formulir transfer pasien
unit di dalam rumah sakit.
Formulir transfer internal meliputi poin a) -
g) pada maksud dan tujuan. Telusur rekam medik: Formulir Transfer internal yang
meliputi poin:
a) alasan admisi;
b) temuan signifikan;
c) diagnosis; 10
b V V
d) prosedur yang telah dilakukan;
e) obat-obatan;
f) perawatan lain yang diterima pasien; dan
g) kondisi pasien saat transfer.
AKP. 5.2 Rumah sakit Rumah sakit telah menetapkan proses untuk
menetapkan proses untuk mengelola pasien rawat jalan dan rawat inap
mengelola dan melakukan yang menolak rencana asuhan medis
tindak a termasuk keluar rumah sakit atas permintaan Regulasi atau Dokumen Bukti terkait pengelolaan V V 10
lanjut pasien dan sendiri dan pasien yang menghendaki penundaaan dan atau penolakan rencana asuhan medis
memberitahu staf rumah sakit penghentian pengobatan.
bahwa mereka berniat
keluar rumah sakit serta
menolak rencana asuhan Ada bukti pemberian edukasi kepada pasien a. Telusur rekam medik: edukasi pasien dan keluarga
medis. tentang risiko medis akibat asuhan medis terintegrasi
b yang belum lengkap. V V 10
b. Wawancara PPA
AKP. 5.3 Rumah sakit Ada regulasi yang mengatur pasien rawat
menetapkan proses untuk inap dan rawat jalan yang meninggalkan Regulasi atau Dokumen Bukti terkait pengelolaan
a rumah sakit tanpa pemberitahuan (melarikan penundaaan dan atau penolakan rencana asuhan medis V 10
mengelola pasien yang
menolak diri). (melarikan diri)
rencana asuhan medis yang
melarikan diri.
mengelola pasien yang
menolak
rencana asuhan medis yang
melarikan diri. Rumah sakit melakukan identifikasi pasien
menderita penyakit yang membahayakan a. Wawancara PPA terkait proses identifikasi
b dirinya sendiri atau lingkungan. V V 10
b. Telusur rekam medik
AKP. 5.4 Pasien dirujuk ke Ada regulasi tentang rujukan sesuai dengan
peraturan perundang- undangan. Regulasi terkait proses rujukan ke fasilitas kesehatan 10
fasilitas pelayanan kesehatan a V
lain
lain berdasar atas kondisi
pasien untuk memenuhi Rujukan pasien dilakukan sesuai a. Telusur rekam medik: formulir rujukan / transfer
kebutuhan asuhan dengan kebutuhan kesinambungan asuhan pasien ke luar rumah sakit 10
b V
berkesinambungan dan pasien. b. Wawancara PPA
sesuai dengan kemampuan
fasilitas kesehatan penerima Rumah sakit yang merujuk memastikan
untuk bahwa fasilitas kesehatan yang menerima a. Telusur rekam medik: formulir rujukan / transfer
memenuhi kebutuhan pasien. 3 dapat memenuhi kebutuhan pasien yang pasien ke luar rumah sakit V 10
dirujuk. b. Wawancara PPA
AKP. 5.5 Rumah sakit Rumah sakit memiliki staf yang bertanggung
menetapkan proses rujukan jawab dalam pengelolaan rujukan termasuk
untuk memastikan pasien untuk memastikan pasien diterima di rumah a. Wawancara Staf
pindah dengan aman. a sakit rujukan yang dapat memenuhi b. Dokumen Bukti V 10
kebutuhan pasien.
AKP. 5.6 Rumah sakit Dokumen rujukan berisi nama dari fasilitas
menetapkan regulasi untuk pelayanan kesehatan yang menerima dan
a nama orang yang menyetujui menerima a. Telusur rekam medik V 10
mengatur proses rujukan dan
dicatat di rekam medis pasien.
pasien.
Dokumen rujukan berisi alasan pasien
dirujuk, memuat kondisi pasien, dan
b kebutuhan pelayanan lebih lanjut. a. Telusur rekam medik V 10
Proses rujukan dievaluasi dalam aspek mutu a. Dokumen Bukti: evaluasi aspek mutu dan
d dan keselamatan pasien. keselamatan V 10
b. wawancara staf
AKP. 5.7 Untuk pasien Rumah sakit telah menetapkan kriteria
rawat jalan yang pasien rawat jalan dengan asuhan yang
membutuhkan asuhan yang kompleks atau yang diagnosisnya kompleks
kompleks atau a diperlukan Profil Ringkas Medis Rawat Jalan a. Regulasi RS sesuai PRMRJ yang meliputi poin a)- V V 10
diagnosis yang kompleks (PRMRJ) meliputi poin a-d dalam maksud d)
dibuat catatan tersendiri tujuan.
Profil Ringkas Medis
Rawat Jalan (PRMRJ) dan
tersedia untuk PPA. Rumah sakit memiliki proses yang dapat
dibuktikan bahwa PRMRJ mudah ditelusur a. Dokumen Bukti terkait PRMRJ - Telusur rekam
b dan mudah di-review. medik V V 10
b Rumah sakit menetapkan isi minimal Regulasi : Pengkajian awal pasien yang
pengkajian awal meliputi poin a) – l) pada meliputi poin :
maksud dan tujuan. a) Keluhan saat ini
b) Status fisik;
c) Psiko-sosio-spiritual;
d) Ekonomi;
e) Riwayat kesehatan pasien;
PP.1 f) Riwayat alergi;
Semua pasien yang dirawat g) Riwayat penggunaan obat;
di rumah sakit diidentifikasi h) Pengkajian nyeri;
kebutuhan perawatan i) Risiko jatuh;
kesehatannya melalui suatu j) Pengkajian fungsional;
proses pengkajian yang telah k) Risiko nutrisional;
ditetapkan oleh rumah sakit. l) Kebutuhan edukasi; dan
m) Perencanaan pemulangan pasien
(Discharge Planning).
3 Hanya PPA yang kompeten, diperbolehkan Regulasi tentang PPA yang berkompeten
untuk melakukan pengkajian sesuai dengan
ketentuan rumah sakit.
f Hasil dari seluruh pengkajian yang Telusur rekam medik : lihat berkas di rekam
dikerjakan di luar rumah sakit ditinjau medik rawat inap atau rawat jalan
dan/atau diverifikasi pada saat masuk rawat Wawancara petugas terkait
inap atau sebelum tindakan di unit rawat
jalan.
PP.2 Rumah
sakit melakukan pengkajian
ulang bagi semua pasien
dengan interval waktu yang
ditentukan untuk kemudian
dibuat rencana asuhan
PP.2 Rumah b Terdapat bukti pelaksanaan pengkajian Telusur rekam medik
sakit melakukan pengkajian ulang medis dilaksanakan minimal satu kali
ulang bagi semua pasien sehari, termasuk akhir minggu/libur untuk
dengan interval waktu yang pasien akut.
ditentukan untuk kemudian 3 Terdapat bukti pelaksanaan pengkajian Telusur rekam medik
dibuat rencana asuhan ulang oleh perawat minimal satu kali per
lanjutan. shift atau sesuai dengan perubahan kondisi
pasien.
d Terdapat bukti pengkajian ulang oleh PPA Telusur rekam medik
lainnya dilaksanakan dengan interval sesuai
regulasi rumah sakit.
a Regulasi pelayanan laboratorium di Rumah
PP.3 Rumah sakit menetapkan regulasi tentang Sakit
Pelayanan laboratorium pelayanan laboratorium di rumah sakit.
tersedia untuk memenuhi
kebutuhan pasien sesuai b Pelayanan laboratorium buka 24 jam, 7 Regulasi pelayanan laboratorium buka 24
peraturan perundangan. (tujuh) hari seminggu, sesuai dengan jam
kebutuhan pasien. Observasi / wawancara petugas terkait
a Direktur rumah sakit menetapkan Dokumen Bukti : SK Direktur terkait
penanggung jawab laboratorium yang penanggung jawab laboratorium
memiliki kompetensi sesuai ketentuan
perundang-undangan.
b Dokumen Bukti : pelaksanaan tanggung
jawab pimpinan laboratorium sesuai point a)
-e). meliputi :
a) Menyusun dan evaluasi regulasi.
PP. 3.1 b) Pengawasan pelaksanaan administrasi.
Rumah sakit menetapkan c) Melaksanakan program kendali mutu
bahwa seorang yang (PMI dan PME) dan mengintegrasikan
kompeten dan berwenang, program mutu laboratorium dengan program
bertanggung jawab mengelola Terdapat bukti pelaksanaan tanggung Manajemen Fasilitas dan
pelayanan laboratorium. jawab pimpinan laboratorium sesuai poin a) Keamanan serta program Pencegahan dan
- e) pada maksud dan tujuan. Pengendalian Infeksi di rumah
sakit.
d) Melakukan pemantauan dan evaluasi
semua jenis pelayanan laboratorium.
e) Mereview dan menindak lanjuti hasil
pemeriksaan laboratorium rujukan
a Staf laboratorium yang membuat interpretasi Dokumen Bukti : RKK Staff laboratorium yg
telah memenuhi persyaratan kredensial. membuat interpretasi
PP. 3.2
Staf laboratorium mempunyai
pendidikan, pelatihan, b Staf laboratorium dan staf lain yang Dokumen Bukti : RKK staff laboratorium dan
kualifikasi dan pengalaman melaksanakan pemeriksaan termasuk yang perawat dan bidan yang mengerjakan Point
yang dipersyaratkan untuk mengerjakan Point-of-care testing (POCT), of care testing (POCT)
mengerjakan pemeriksaan memenuhi persyaratan kredensial.
b Terdapat bukti pemantauan dan evaluasi Dokumen Bukti : pemantauan dan evaluasi
terhadap pengelolaan spesimen. terhadap pengelolaan spesimen.
b Terdapat bukti bahwa unit laboratorium Dokumen Bukti : unit laboratorium telah
telah melakukan Pemantapan Mutu melakukan Pemantauan Mutu Eksternal
Eksternal (PME) secara rutin. (PME) secara rutin.
a Unit laboratorium memiliki bukti sertifikat Dokumen Bukti : sertifikat unit laboratorium
akreditasi laboratorium rujukan yang masih rujukan yang masih berlaku
PP. 3.8 berlaku.
Rumah sakit bekerjasama
dengan laboratorium rujukan b Telah dilakukan pemantauan dan evaluasi Dokumen Bukti : pemantauan dan evaluasi
yang terakreditasi. kerjasama pelayanan kontrak sesuai kerjasama pelayanan kontrak sesuai
dengan kesepakatan kedua belah pihak. dengan kesepakatan kedua belah pihak
a Staf radiologi klinik yang membuat Dokumen Bukti : RKK staff radiologi klinik
PP. 4.2 Semua interpretasi telah memenuhi persyaratan yang membuat interpretasi
staf radiologi klinik mempunyai kredensial
pendidikan, pelatihan, b
kualifikasi dan pengalaman Staf radiologi klinik dan staf lain yang Dokumen Bukti : RKK Staf radiologi klinik
yang dipersyaratkan untuk melaksanakan pemeriksaan termasuk yang dan staf lain yang melaksanakan
mengerjakan pemeriksaan. mengerjakan tindakan di Ruang Rawat pemeriksaan termasuk yang mengerjakan
pasien, memenuhi persyaratan kredensial. tindakan di Ruang Rawat pasien.
d Terdapat bukti pencatatan dan evaluasi Dokumen Bukti : pencatatan dan evaluasi
pelayanan radiologi rujukan. pelayanan radiologi rujukan
a Rumah sakit menetapkan proses Regulasi pengelolaan logistik film x-ray,
pengelolaan logistik film x-ray, reagens, dan reagens, dan bahan lainnya, termasuk
bahan lainnya, termasuk kondisi bila terjadi kondisi bila terjadi kekosongan.
PP. 4.4
kekosongan.
Film X-ray dan bahan
lainnya tersedia secara b Semua film x-ray disimpan dan diberi label, observasi / wawancara petugas terkait
teratur. serta didistribusi sesuai pedoman dari
pembuatnya atau instruksi pada
kemasannya.
a Terdapat bukti bahwa unit radiologi Dokumen Bukti : unit radiologi
PP. 4.5 klinik telah melaksanakan melaksanakan pemantauan mutu Internal
Rumah sakit menetapkan Pemantapan Mutu Internal (PMI). (PMI)
program kendali mutu,
dilaksanakan, divalidasi dan b Terdapat bukti bahwa unit radiologi Dokumen Bukti : unit radiologi
didokumentasikan. klinik melaksanakan Pemantapan Mutu melaksanakan pemantauan mutu eksternal
Eksternal (PME). (PME)
Standar PAP
Standar Baru No urut Elemen Penilain
Rumah sakit menetapkan regulasi tentang
Pelayanan dan Asuhan Pasien (PAP) yang
meliputi poin a) – e) dalam gambaran
PAP.1. umum.
Pelayanan dan asuhan yang a
seragam diberikan untuk
semua pasien sesuai
peraturan perundang-
undangan.
Asuhan yang seragam diberikan kepada
b setiap pasien meliputi poin a) – e) dalam
maksud dan tujuan
Rumah sakit telah melakukan pelayanan
a dan asuhan yang terintegrasi serta
terkoordinasi kepada setiap pasien.
PAP 2.5.
Pelayanan darah dan produk
darah dilaksanakan sesuai
dengan panduan klinis serta
prosedur yang ditetapkan
rumah sakit.
Panduan klinis dan prosedur disusun dan
PAP 2.5. diterapkan untuk pelayanan darah serta
Pelayanan darah dan produk produk darah.
darah dilaksanakan sesuai
b
dengan panduan klinis serta
prosedur yang ditetapkan
rumah sakit.
√ √ 10
1. Observasi di lapangan
2. Wawancara dengan petugas terkait
√ 10
√ 10
√ 10
a
Rumah sakit telah menerapkan pemantauan
b pasien selama dilakukan pelayanan sedasi
moderat dan dalam oleh PPA yang kompeten
dan di catat di rekam medik.
Kriteria pemulihan telah digunakan dan
c didokumentasikan untuk mengidentifikasi pasien
yang sudah pulih kembali dan atau siap untuk
ditransfer/dipulangkan.
PAB. 4 Profesional pemberi Pengkajian pra-anestesi telah dilakukan untuk
asuhan (PPA) yang kompeten dan setiap pasien yang akan dilakukan anastesi.
telah diberikan kewenangan klinis a
pelayanan anestesi melakukan
asesmen pra-anestesi
dan prainduksi. Pengkajian prainduksi telah dilakukan secara
terpisah untuk mengevaluasi ulang pasien segera
b sebelum induksi anestesi.
PAB. 7.4 Perawatan bedah yang Rumah sakit telah mengidentifikasi jenis alat
mencakup implantasi alat medis a implan yang termasuk dalam cakupan
direncanakan dengan layanannya.
pertimbangan khusus tentang
bagaimana memodifikasi proses
dan prosedur standar.
PAB. 7.4 Perawatan bedah yang
mencakup implantasi alat medis
direncanakan dengan
pertimbangan khusus tentang
Kebijakan dan praktik mencakup poin a) – h)
bagaimana memodifikasi proses
pada maksud dan tujuan.
dan prosedur standar.
PN. 4.1 Rumah Sakit melakukan Rumah sakit membuktikan telah melakukan
edukasi, pendampingan intervensi pendampingan intervensi dan pengelolaan gizi
dan pengelolaan gizi serta serta penguatan jejaring rujukan kepada rumah
penguatan jejaring rujukan 1 sakit kelas di bawahnya dan FKTP di wilayahnya
kepada rumah sakit kelas di serta rujukan masalah gizi.
bawahnya dan FKTP di
wilayahnya serta rujukan masalah
gizi. Rumah sakit telah menerapkan sistem
pemantauan dan evaluasi, bukti pelaporan dan
2 Analisa.
PN. 5 Rumah sakit melaksanakan 1 Rumah sakit telah menetapkan kebijakan tentang
program pelayanan keluarga pelaksanaan PKBRS.
berencana dan kesehatan Terdapat tim PKBRS yang ditetapkan oleh direktur
reproduksi di rumah sakit beserta 2 disertai program kerjanya.
pemantauan dan evaluasinya.
Rumah sakit telah melaksanakan program KB
3 Pasca Persalinan dan Pasca Keguguran.
tersebut.
v v 10
v 10
v v 5
blom ada
blom absensi
absensi
blom ada data
belum ada investigasi
minta ke skp
royal progres
Capaian PMKP
18.18%
Standar PKPO
Standar No urut Elemen Penilaian
PKPO.1 Sistem pelayanan a Rumah sakit telah menetapkan regulasi
kefarmasian dan tentang sistem pelayanan kefarmasian dan
penggunaan obat dikelola penggunaan obat, termasuk
untuk pengorganisasiannya sesuai dengan
memenuhi kebutuhan peraturan perundang-undangan.
pasien sesuai dengan
peraturan
perundangundangan. b Rumah sakit memiliki bukti apoteker
memiliki izin dan kompeten serta telah
melakukan supervisi pelayanan kefarmasian
dan memastikan kepatuhan terhadap
peraturan perundang- undangan.
c Rumah sakit memiliki bukti kajian sistem
pelayanan kefarmasian dan penggunaan
obat yang dilakukan setiap tahun.
d Rumah sakit memiliki sumber informasi obat
untuk semua staf yang terlibat dalam
penggunaan obat.
PKPO.2 Rumah sakit a Rumah sakit telah memiliki proses
menetapkan dan menerapkan penyusunan formularium rumah sakit secara
formularium yang digunakan kolaboratif.
untuk peresepan/permintaan
obat/instruksi pengobatan.
b Rumah sakit melakukan pemantauan
Obat dalam formularium
senantiasa tersedia di rumah kepatuhan terhadap formularium baik dari
sakit. persediaan maupun penggunaannya.
PKPO. 3.2 Rumah sakit a Obat dan BMHP untuk kondisi emergensi
menetapkan dan menerapkan yang tersimpan di luar Instalasi Farmasi
regulasi pengelolaan obat, termasuk di ambulans dikelola secara
dan BMHP untuk kondisi seragam dalam hal penyimpanan,
emergensi yang disimpan di pemantauan, penggantian karena
luar Instalasi Farmasi untuk digunakan, rusak atau kedaluwarsa, dan
memastikan selalu tersedia, dilindungi dari kehilangan dan pencurian.
dimonitor dan aman.
regulasi pengelolaan obat,
dan BMHP untuk kondisi
emergensi yang disimpan di
luar Instalasi Farmasi untuk
memastikan selalu tersedia,
dimonitor dan aman.
b Rumah sakit menerapkan tata laksana obat
emergensi untuk meningkatkan ketepatan
dan kecepatan pemberian obat.
evaluasi
bom dibuat
blom dibuat
pelatihan internal
dukumen belum ada
pelatihan internal
Capaian PKPO
64.75%
Standar KKS Elemen Penilaian
Standar No urut
KPS 1. : Kepala unit a Direktur telah menetapkan regulasi terkait
merencanakan dan Kualifikasi Pendidikan dan staf meliputi poin
menetapkan persyaratan a - f pada gambaran umum
pendidikan, keterampilan,
pengetahuan, dan persyaratan
lainnya bagi semua staf di
unitnya sesuai kebutuhan
pasien
KPS 7 : Semua staf klinis dan a Rumah sakit telah menetapkan regulasi
nonklinis diberikan orientasi tentang orientasi bagi staf baru di rumah
mengenai rumah sakit dan unit sakit.
tempat mereka ditugaskan dan b PPA baru telah diberikan orientasi umum
tanggung jawab pekerjaannya dan orientasi khusus sesuai.
pada saat pengangkatan staf.
c Staf non klinis baru telah diberikan orientasi
umum dan orientasi khusus.
b
Ada bukti pemberian kewenangan klinis
berdasar atas rekomendasi kewenangan
klinis dari Komite Medik.
d. Verifikasi
e. pendidikan dan pelatihan tambahan,
pengalaman, atau hasil kinerja yang
bersangkutan selama bekerja, serta kemampuan
motoriknya;
f. Hasil monitor pimpinan unit pelayanan klinis
√ √ 10
Dokumen Bukti : SK Kewenangan klinis
berdasar atas rekomendasi dari Komite Medik.
b Pendidikan, pelatihan,
pengalaman dan bukti kompetensi terbaru.
b Pendidikan, pelatihan,
pengalaman dan bukti kompetensi terbaru.
TKRS.3 Pimpinan a Direktur menunjuk pimpinan rumah Dokumen penetapan pimpinan dan v 10
rumah sakit menyusun sakit dan kepala unit sesuai kualifikasi kepala unit sesuai dengan kualifikasi
misi, rencana kerja dan dalam persyaratan jabatan yang telah dan persyaratan jabatan dan uraaian
kebijakan untuk ditetapkan beserta uraian tugasnya. tugas yang telah ditetapkan
memenuhi misi rumah
sakit serta merencanakan
dan menentukan jenis
pelayanan klinis untuk
memenuhi kebutuhan
pasien yang dilayani
rumah
sakit.
TKRS.3 Pimpinan
rumah sakit menyusun
misi, rencana kerja dan
kebijakan untuk
memenuhi misi rumah
sakit serta merencanakan
dan menentukan jenis b Pimpinan rumah sakit bertanggung Bukti pelaksanaan visi misi Ruma Sakit v 10
pelayanan klinis untuk jawab untuk melaksanakan misi yang oleh pimpinan untuk memastikan
memenuhi kebutuhan telah ditetapkan dan memastikan kebijakan serta prosedur yang telah
pasien yang dilayani kebijakan serta prosedur ditetapkan
rumah dilaksanakan.
sakit. 10
c Pimpinan rumah sakit bersama Dokumen bukti koordinasi pimpinan v
dengan pimpinan unit merencanakan rumah sakit dengan kepala unit dalam
dan menentukan jenis pelayanan klinis menyusun dan merencanakan jenis
untuk memenuhi kebutuhan pasien pelayanan klinis untuk memenuhi
yang dilayani rumah sakit. kebutuhan pasien yang dilayani rumah
sakit
TKRS.3.1 Pimpinan a Pimpinan rumah sakit memastikan Dokumen bukti penyampaian informasi v 10
rumah sakit memastikan bahwa terdapat proses untuk tepat waktu dan akurat dalam
komunikasi yang efektif menyampaikan informasi dalam lingkungana rumah sakit
telah lingkungan rumah sakit secara akurat
dilaksanakan secara dan tepat waktu.
menyeluruh di rumah
sakit. b Pimpinan rumah sakit memastikan Dokumen bukti rapat koordinasi antara v 10
bahwa komunikasi yang efektif antara PPA, antara unit klinis dan non klinis
unit klinis dan nonklinis, antara PPA dan dengan manajemen
dengan manajemen, antara PPA
dengan pasien dan keluarga serta
antara staf telah dilaksnakan
TKRS.5 Direktur dan a Direktur dan pimpinan rumah sakit Regulasi tentang kontrak klinis dan v 10
Pimpinan rumah sakit menggunakan data yang tersedia kontrak manajemen.
berpartisipasi dalam (data based) dalam menetapkan
menetapkan indikator prioritas rumah sakit yang
prioritas perbaikan di perbaikannya akan berdampak
tingkat rumah sakit yang luas/menyeluruh meliputi poin a) –f)
merupakan proses yang dalam maksud dan tujuan.
berdampak
luas/menyeluruh di rumah b Dalam memilih prioritas perbaikan di Dokumen bukti proses kredensialing v 10
sakit termasuk di tingkat rumah sakit maka Direktur dan tenaga yg dikontrak
dalamnya pimpinan mengggunakan kriteria
kegiatan keselamatan prioritas meliputi poin a) – h) dalam
pasien serta analisa maksud dan tujuan.
dampak dari perbaikan
yang
telah dilakukan.
tingkat rumah sakit yang
merupakan proses yang
berdampak
luas/menyeluruh di rumah
sakit termasuk di
dalamnya
kegiatan keselamatan
pasien serta analisa
dampak dari perbaikan
yang c Direktur dan pimpinan rumah sakit Dokumen dan bukti supervisi dengsan v v 10
telah dilakukan. mengkaji dampak perbaikan primer cek list kepatuhan layanan kontrak
dan dampak perbaikan sekunder pada sessuai perjanjian
indikator prioritas rumah sakit yang
ditetapkan di tingkat rumah sakit
maupun tingkat unit.
TKRS.6 Pimpinan a Pimpinan rumah sakit bertanggung Dokumen : 1) Bukti didokumen kontrak v 10
Rumah Sakit bertanggung jawab terhadap kontrak untuk yang ada klausul pemutusan sepihak
jawab untuk mengkaji, memenuhi kebutuhan pasien dan diajukan minimal 3 ( tiga ) bulan
memilih, dan manajemen termasuk ruang lingkup sebelumnya.
memantau kontrak klinis pelayanan tersebut yang dicantumkan 2) Bukti daftar vendor calon pengganti.
dan nonklinis serta dalam persetujuan kontrak. 3) Bukti proses kegiatan negosiai ulang,
melakukan evaluasi penghentian kontrak dan pemilihan
termasuk inspeksi vendor baru
kepatuhan layanan sesuai
kontrak yang disepakati.
b Tenaga kesehatan yang dikontrak Dokumen bukti proses kredensialing v 10
perlu dilakukan kredensial sesuai tenaga yg dikontrak
ketentuan di rumah sakit.
c Pimpinan rumah sakit menginspeksi Dokumen dan bukti supervisi dengsan v v 10
kepatuhan layanan kontrak sesuai cek list kepatuhan layanan kontrak
kebutuhan sessuai perjanjian
d Apabila kontrak dinegosiasikan ulang Dokumen : 1) Bukti didokumen kontrak v v 10
atau dihentikan, rumah sakit tetap yang ada klausul pemutusan sepihak
mempertahankan kelanjutan dari diajukan minimal 3 ( tiga ) bulan
pelayanan pasien sebelumnya.
2) Bukti daftar vendor calon pengganti.
3) Bukti proses kegiatan negosiai ulang,
penghentian kontrak dan pemilihan
vendor baru
TKRS.7 Pimpinan a Pimpinan rumah sakit menggunakan Dokumen : 1) Bukti tentang penetapan v v 10
rumah sakit membuat data dan informasi mutu serta dampak Tim Penapisan teknologi bidang
keputusan tentang terhadap keselamatan untuk membuat kesehatan.
pengadaan dan keputusan pembelian dan penggunaan 2) Bukti tentang pemilihan teknologi
pembelian. Penggunaan peralatan baru. medis dan obat yang telah
sumber daya manusia dan menggunakan data dan informasi mutu
sumber daya lainnya serta dampak terhadap keselamatan
harus berdasarkan dalam pemilihan, wawancara dengan
pertimbangan mutu dan tenaga esehatan terkait
dampaknya pada
keselamatan.
b Pimpinan rumah sakit menggunakan Dokumen : buukti tentang pemilihan v v 10
data dan informasi mutu serta dampak teknologi medis dan obat yang telah
terhadap keselamatan dalam menggunakan data dan informasi mutu
pemilihan, penambahan, pengurangan serta dampak terhadap keselamatan
dan melakukan rotasi staf. dalam pemeilihan, penambahan,
penguranganan dalam melakukan
rotasi staf, dan wawancara dengan staf
TKRS.7.1 Pimpinan a Pimpinan rumah sakit menentukan Regulasi tentang manajemen rantai v 10
rumah sakit mencari dan obat-obatan, perbekalan medis, serta distribusi (supply chain management)
menggunakan data serta peralatan medis yang paling berisiko untuk pembelian/pengadaan alat
informasi dan membuat bagan alur rantai kesehatan, bahan medis habis pakai
tentang keamanan dalam perbekalannya. dan obat yang beresiko termasuk
rantai perbekalan untuk vaksin
melindungi pasien dan
staf terhadap produk yang
tidak stabil, b Pimpinan rumah sakit menentukan titik Dokumen bukti daftar identifikasi risiko v v 10
terkontaminasi, rusak, dan paling berisiko dalam bagan alur rantai penting dari rantai distribusi alat
palsu. perbekalan dan membuat keputusan kesehatan, bahan medis habispakai
berdasarkan risiko dalam rantai dan obat yang berisiko termasuk vaksin
perbekalan tersebut. dan melaksanakan tindak lanjut untuk
menghindari risiko, serta wawancara
dengan petugas
c Rumah sakit memiliki proses untuk Dokumen bukti tata kelola untuk v v 10
melakukan pelacakan retrospektif menghindari risiko diantaranya didalam
terhadap perbekalan yang diduga tidak kontrak pembelian menyebutkan RS
stabil, terkontaminasi, rusak, atau berhak untuk melakukan peninjauan
palsu. sewaktu waktu ke seluruh area rantai
distribusi.
TKRS.8 Komite medik, a Terdapat struktur organisasi komite Dokumen penetapan 1) Struktur v 10
komite keperawatan dan medik, komite keperawatan, dan organisasi komite medis dengan uraian
komite tenaga kesehatan komite tenaga kesehatan lain yang tugas dan tata hubungan kerja dengan
lainnya ditetapkan Direktur sesuai peraturan para pimpinan. 2) Struktur
menerapkan perundang-undangan yang berlaku. organisasi komite keperawatan dengan
pengorganisasisannya uraian tugas dan tata hubungan kerja
sesuai peraturan
perundangundangan untuk
mendukung tanggung b Komite medik, komite keperawatan Dokumen bukti Komite medik, komite v 10
jawab serta wewenang dan komite tenaga kesehatan lain keperawatan dan komite tenaga
mereka. melaksanakan tanggung jawabnya kesehatan lain melaksanakan tanggung
mencakup (a-d) dalam maksud dan jawabnya mencakup (a-d) dalam
tujuan. maksud dan tujuan.
pengorganisasisannya
sesuai peraturan
perundangundangan untuk
mendukung tanggung
jawab serta wewenang
mereka.
TKRS.9 Unit layanan di a Kepala unit kerja diangkat sesuai Dokumen bukti kualifikasi sesuai v 10
rumah sakit dipimpin oleh kualifikasi dalam persyaratan jabatan persyaratan jabatan pada file
kepala unit yang yang ditetapkan. kepegawaian setiap unit/ kepala
ditetapkan oleh departemen pelayanan dan koordinator
Direktur sesuai dengan pelayanan/ kepala departemen
kompetensinya untuk
mengarahkan kegiatan di
unitnya. b Kepala unit kerja menyusun pedoman Dokumen bukti setiap kepala v v 10
pengorganisasian, pedoman instalasi/unit telah mempunyai
pelayanan dan prosedur sesuai proses pedoman pelayanan,pedoman
bisnis di unit kerja. pengorganisasian sesuai proses bisnis
unit kerja
c Kepala unit kerja menyusun program Dokumen setiap instalasi/unit kerja v v 10
kerja yang termasuk di dalamnya telah mempunyai program kerja/
kegiatan peningkatan mutu dan termasuk didalamnya kegiatan
keselamatan pasien serta manajemen peningkatan mutu dan keselamatan
risiko setiap tahun. pasienn serta manajemen risiko unit
kerja..
TKRS.11 Kepala unit a Penilaian praktik profesional Dokumen bukti tentang data indikator v v 10
klinis mengevaluasi berkelanjutan (On going Professional mutu di unit pelayanan yang
kinerja para dokter, Practice Evaluation) para dokter dalam dipergunakan untuk melakukan
perawat dan tenaga memberikan pelayanan untuk evaluasi terhadap profesional
kesehatan profesional meningkatkan mutu dan keselamatan berkelanjutan dari dokter yang
lainnya menggunakan pasien menggunakan indikator mutu memberikan asuhan medis di unit
indikator mutu yang yang diukur di unit tersebut. tersebut
diukur
di unitnya.
b Penilaian kinerja para perawat dalam Dokumen bukti tentang data indikator v v 10
memberikan pelayanan untuk mutu di unit pelayanan yang
meningkatkan mutu dan keselamatan dipergunakan untuk melakukan
pasien menggunakan indikator mutu evaluasi terhadap kinerja perawat yang
yang diukur di unit tersebut. memberi asuhan keperawatan di unit
tersebut
TKRS.12 Pimpinan a Direktur rumah sakit menetapkan Regulasi tentang tata kelola etik terdiri : 10
rumah sakit menetapkan Komite etik rumah sakit. 1. Pedoman manajemen etik RS.
kerangka kerja
pengelolaan etik 2. Penetapan Komite Etik RS yang
rumah sakit untuk dilengkapi dengan uraian tugas dan taa
menangani masalah etik hubungan kerja dengan sub komite etik
rumah sakit meliputi profesi medis dan keperawatan
finansial,
pemasaran, penerimaan
pasien, transfer pasien,
pemulangan pasien dan
yang lainnya termasuk 10
konflik etik antar profesi b Komite etik telah menyusun Kode etik Dokumen bukti Kode etik RS yang v
serta konflik kepentingan rumah sakit yang mengacu pada Kode mengacu pada Kode Etik Rumah Sakit (
staf yang mungkin Etik Rumah Sakit Indonesia KODERSI )yang ditetapkan oleh
bertentangan dengan hak (KODERSI) dan ditetapkan Direktur. direktur
dan kepentingan pasien.
pasien, transfer pasien,
pemulangan pasien dan
yang lainnya termasuk
konflik etik antar profesi
serta konflik kepentingan
staf yang mungkin
bertentangan dengan hak
dan kepentingan pasien.
c Komite etik telah menyusun kerangka Regulasi ttg sistem pelaporan bila v 10
kerja pelaporan dan pengelolaan etik terjadi dilema etis
rumah sakit serta pedoman
pengelolaan kode etik rumah sakit
meliputi poin 1) sampai dengan 12)
dalam maksud dan tujuan sesuai
dengan visi, misi, dan nilai-nilai yang
dianut rumah sakit.
TKRS.13 Pimpinan a Pimpinan rumah sakit menetapkan Dokumen penetapan Program budaya v 10
rumah sakit menerapkan, Program Budaya Keselamatan yang keselamatan Rumajh sakit yang
memantau dan mengambil mencakup poin a) sampai dengan h) mencakup a) sd h) dalam maksud dan
tindakan dalam maksud dan tujuan serta tujuan serta mendukung penerapannya
serta mendukung Budaya mendukung penerapannya secara secara akuntabel dan transparan
Keselamatan di seluruh akuntabel dan transparan.
area rumah sakit.
TKRS. 15 Pimpinan a Pimpinan rumah sakit menetapkan Regulasi program penelitian rumah sakit v 10
rumah sakit bertanggung penanggung jawab program penelitian
jawab terhadap mutu dan di dalam rumah sakit yang
keamanan memastikan semua proses telah
dalam penelitian sesuai dengan kode etik penelitian dan
bersubjek manusia. persyaratan lainnya sesuai peraturan
perundang-undangan.
e Apabila penelitian dilakukan oleh pihak Dokumen bukti dalam bentuk pakta v v 10
ketiga (kontrak), maka pimpinan integritas bahwa dengan pimpinan
rumah sakit memastikan bahwa pihak rumah sakit bahwa pihak ketiga yg
ketiga tersebut bertanggung jawab melekukan penelitian ( kontrak )
dalam pemantauan dan evaluasi dari bertanggung jawab dalam hal
mutu, keamanan dan etika dalam pemantauan sdan evaluasi penelitaian.
penelitian.
Dokumen/bukti kelengkapan v v 10
sarana jika terjadi pajanan B3
berupa eye washer, spill kit dll
a. Simulasi staf v v 10
b. Wawancara staf
Dokumen penetapan v v 10
penanggung jawabi pelaksanaan
kegiatan oleh staf yang kompeten
(yang dibuktikan dengan ijazah
dan / atau sertifikat pelatihan).
Bukti daftar inventaris semua v v 10
peralatan medis yang digunakan
di RS termasuk alat yang kerja
sama opersional. Daftar
inventaris dilengkapidengan
identifikasi resiko peralatan
medis tersebut
Dokumen pelaksanaan v v 10
pemeliharaan/ bukti hasil
pemeliharaan sistem utilitas dan
sistem utilitas utama
MRMIK 2.2 : Rumah sakit a Data dan informasi yang disimpan terlindung
menjaga kerahasiaan, keamanan, dari kehilangan, pencurian, kerusakan, dan
privasi, integritas data penghancuran.
dan informasi melalui proses b Rumah sakit menerapkan pemantauan dan
yang melindungi data dan evaluasi terhadap keamanan data dan
informasi dari kehilangan, informasi.
pencurian, kerusakan, dan
penghancuran. c Terdapat bukti rumah sakit telah melakukan
tindakan perbaikan untuk meningkatkan
keamanan data dan informasi.
MRMIK 3 : Rumah Sakit a Rumah sakit menerapkan pengelolaan
menerapkan proses pengelolaan dokumen sesuai dengan butir a) - h) dalam
dokumen, termasuk kebijakan, maksud dan tujuan.
pedoman, prosedur, dan program
kerja secara konsisten dan
seragam.
c. wawancara Petugas
a. Dokumen Bukti : data dan informasi yang
mendukung asuhan pasien, pendidikan,
serta riset
b. Observasi : Data dan informasi yg v v 10
mendukung asuhan pasien, pendidikan,
serta riset telah tersedia tepat waktu dari
sumber data terkini.
a. wawancara ; simulasi petugas :
pengelolaan dan penggunaan informasi
sistem sesuai dengan peran dan
tanggung jawab mereka. v v 10
b. Dokumen Bukti : Bukti Pelatihan,
dengan materi yg sesuai maksud tujuan
c. Wawancara staff
Regulasi : Otorisasi pengisian rekam medis
termasuk isi dan format RM v 10
v 10
v v 10
b. wawancara staff v 10
v 10
b. Dokumen Bukti : SK Kepala unit/instalasi
SIMRS
a. Wawancara : pasien/keluarga/petugas v 10
b. Dokumen Bukti : bukti bimbingan rohani
- manajemen nyeri,
- teknik rehabilitasi
a. Regulasi : cara memastikan edukasi dipahami v v 10
pasien/keluarga,
k. Kebersihan Tangan
l. Peningkatan mutu dan program edukasi
m. Edukasi, Pendidikan dan Pelatihan
64.52%
STANDAR AKP PP PAP PAB PN
100.00% 0.00% 86.05% 100.00% 100.00%
120.00%
100.00% 100.00%
100.00% 100.00%
100.00% 100.00%
100.00%
100.00% 98.77% 98.04%
93.48% 93.75%
100.00% 100.00% 100.00%
100.00% 86.05%
93.4
86.05%
80.00%
80.00%
64.75% 64.52%
60.00%
60.00%
40.00%
40.00%
20.00%
0.00%
0.00% 18.18%
20.00%
P PP P B PN K
AK PA PA PP
0.00%
0.00%
B
M FK
KE
PO
P
PM K
PK P
IK
KK
S
RS
I
PP
HP P
PN
PP
KP
AK
PA
SK
PA
PP
RM
M
TK
PPK PMKP PKPO KPS TKRS MFK MRMIK
93.48% 18.18% 64.75% 98.77% 100.00% 100.00% 98.04%
100.00%
98.77%100.00% 100.00%
100.00%
98.04%
93.75%
100.00% 100.00% 98.77% 100.00% 100.00% 98.04% 100.00% 100
93.48% 93.75%
86.05%
18.18%
PA
P
PA
B PN PP
K KP KPO KP
S
KRS FK M
IK SK
P
PKK K
PM P T M R H
M
M FK
KE
O
IK
KK
S
RS
I
HP P
PP
KP
SK
RM
M
TK
SKP HPKK KE PPI RATA2
93.75% 100.00% 100.00% 64.52% 82.35%
82.35%
64.52%
I
M
IK SK
P
PKK KE PP TA2
R H RA
M