Nama : Arshsyah Firdaus Purnanugraha

NIM : 2006581031
Matkul : Analisis Vegetasi
Prodi : Arsitektur
Lanskap

Kuis
1. Apa peran vegetasi pantai dalam menghadapi ancaman bahaya pesisir?
Jawab : Peran vegertasi pantai dalam menghadapi bahaya pesisir yaitu sebagai pencegah erosi,
peredam gelombang, bahkan tsunami. Hal ini dikarenakan struktur vegetasi pantai memiliki
kemampuan mengurangi gelombang secara langsung dan secara tidak langsung mengurangi
dampak yang ditimbulkan dari gelombang melalui stabilisasi dan pembentukan sedimen.
2. Vegetasi apa saja yang dapat tumbuh di zona/daerah intertidal?
Jawab : Vegetasi yang dapat tumbuh di daerah intertidal yaitu mangrove. Mangrove berada di
wilayah intertidal, wilayah intertidal merupakan wilayah yang terjadi interaksi antara perairan laut,
payau, sungai, dan terestrial. Interaksi ini membuat keanekaragaman hayati menjadi tinggi di
ekosistem mangrove.
3. Apakah rumput lamun masuk dalam kategori vegetasi pantai?
Jawab : Ya, karena rumput lamun ini tumbuh di area perairan (laut) bagian pinggiran yang masih
terkena pengaruh daratan.
4. Berdasarkan cara penyebarannya, formasi yang manakah yang dominan terjadi dan mudah dijumpai?
Jawab : Formasi yang dominan dijumpai pada vegetasi pantai yaitu formasi gumuk pasir.
5. formasi gumuk pasir dalam penyebaran vegetasi pantai di pengaruhi oleh lingkungan mikro, apa
unsur lingkungan mikro yang mempengaruhinya ?
Jawab : Unsur mikro yang dapat mempengaruhi penyebaran vegetasi pantai yaitu angin.
6. Vegetasi apa yang termasuk kedalam formasi gumuk pasir dalam penyebaran vegetasi pantai ?
Jawab : Vegetasi yang termasuk ke dalam formasi gumuk pasir dalam penyebaran vegetasi pantai
yaitu rumput angin dan cemara laut.
7. Sebutkan nama lokal dan latin ground cover pada vegetasi pantai!
Jawab : Nama lokal dan nama latin dari penutup tanah yang terdapat pada vegetasi pantai yaitu
Kacang laut (Canavalia maritima), dan Kacang Pantai (Vigna marinaa).
8. Apa saja pengaruh lingkungan mikro yang mempengaruhi penyebaran vegetasi pantai formasi pes-
caprae?
Jawab : Pada formasi pes-caprae pada vegetasi pantai, terdapat pengaruh lingkungan mikro yang
akan mempengaruhi penyebaran vegetasi pantai. Pengaruh mikro tersebut adalah angin, air, dan
serangga.
9. Dalam penyebaran vegetasi pantai terdapat formasi pers capra. Apa itu formasi pers caprae ?
Jawab : Formasi pers caprae merupakan tumbuhan yang tumbuh di bukit-bukit pantai berpasir dan
berguna untuk mencegah abrasi pantai dan mempertahankan ekosistem pantai sedangkan daunnya
terlihat tebal, kaku, mengkilat dan tumbuhnya pun terlihat tegak.
10. Mencegah intrusi laut adalah fungsi vegetasi pantai. Jelaskan apa itu intrusi laut ?
Jawab : Intrusi air laut adalah naiknya batas antara permukaan air tanah dengan permukaan air laut ke
arah daratan.
11. Formasi penyebaran vegetasi pantai apa yang paling banyak ditemui di Indonesia?
Jawab : Formasi penyebaran vegetasi pantai yang paling banyak ditemui di Indonesia yaitu formasi
gumuk pasir.
12. Vegetasi pantai merupakan kelompok tumbuhan yang menempati daerah intertidal. Jelaskan apa
itu daerah intertidal!
Jawab : Zona intertidal atau juga dapat disebut sebagai pantai (tepi pantai) merupakan suatu daerah
yang berada di atas permukaan air, tepatnya di daerah rentang pasang surut. Terkadang zona
intertidal juga dapat disebut sebagai zona litoral tentunya dengan pengertian suatu kawasan yang
lebih luas.
13. Sebutkan karakteristik vegetasi pantai!
Jawab : Karakteristik vegetasi pantai dapat diketahui yaitu sebagai pelindung ekosistem pantai,
topografi dan kebutuhan tanaman
14. Rhizophora spathacea adalah nama ilmiah dari?
Jawab : Rhizophora spathacea merupakan nama latin dari Pohon Bakau
15. Sebutkan Vegetasi pantai yang termasuk kedalam jenis pohon!
Jawab : Vegetasi pantai yang termasuk kedalam jenis pohon yaitu flamboyan, dragon tree, ketapang,
anggur laut.
16. Sebutkan nama latin dari tumbuhan palem kipas dan palem bismark!
Jawab : Nama latin dari palem kipas yaitu Coccothrinax barbadensis sementara untuk palem bismark
yaitu Bismarckia nobilis