Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH SEMINAR

OBAT YANG LAZIM UNTUK ANAK BALITA


Karya ini disusun untuk memenuhi tugas makalah seminar mata kuliah
Farmakologi
Dosen Pengampu : Liberty Barokah, S. SiT., M. Keb

Diajukan Oleh :
KELOMPOK 5

Riska Agestin Puspita Dewi / 211202024


Siswo Pertiwi / 211202025
Triana Indah Ayu / 211202026
Ayuk Ariani / 211202027
Erli Nur Azizah / 211202028
Vina Kusuma Dewi / 211202029

PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN


UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA
2021/2022
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih dan maha
penyayang. Kami panjatkan puji syukur kehadirat-Nya yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, serta inayah-Nya kepada kami sehingga bisa menyelesaikan
makalah ini.
Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap bantuan dari pihak
yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materinya. Makalah ini kami susun untuk memenuhi syarat dan ketentuan dari do
sen untuk melengkapi tugas seminar.
Terimakasih kami ucapkan kepada bapak/ibu dosen serta membimbing
kami dalam menyusun makalah ini. Mohon maaf atas segala kesalahan dan
kekurangan dalam menyusun makalah ini karena kami yakin bahwa masih ada
kekurangan dalam penyusun tugas ini.

Yogyakarta, 11 Mei 2022


Yang menyatakan

Kelompok 5

II
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL......................................................................................................
KATA PENGANTAR..................................................................................................
DAFTAR ISI...............................................................................................................
BAB I.............................................................................................................................
PENDAHULUAN.........................................................................................................
A. Latar Belakang...............................................................................................
B. Tujuan............................................................................................................
C. Manfaat..........................................................................................................
BAB II...........................................................................................................................
TINJAUAN PUSTAKA................................................................................................
A. Pengertian obat yang lazim untuk anak balita...............................................
B. Jenis obat........................................................................................................
C. Indikasi dan kontraindikasi............................................................................
D. Dosis..............................................................................................................
E. Efek samping.................................................................................................
F. Hal-hal yang harus diperhatikan....................................................................
G. Proses pemberian...........................................................................................
BAB III..........................................................................................................................
PENUTUP.....................................................................................................................
A. KESIMPULAN..............................................................................................
B. SARAN..........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................

III
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Obat merupakan sebuah substansi yang diberikan kepada manusia baik
balita maupun dewasa sebagai perawatan atau pengobatan bahkan pencegahan
terhadap berbagai gangguan yang terjadi di dalam tubuh. Pada aspek obat ada
beberapa istilah yang penting kita ketahui diantaranya:nama generic yang
merupakan nama pertama dari pabrik yang sudah mendapatkan lisensi,
kemudian ada nama resmi yang memiliki arti nama di bawah lisensi salah satu
publikasi yang resmi, nama kimiawi merupakan nama yang berasal dari
susunan zat kimianya seperti acetylsalicylic acid atau aspirin, kemudian nama
dagang (trademark) merupakan nama yang keluar sesuai dengan perusahaan
atau pabrik dalam menggunakan symbol seperti ecortin, bufferin, empirin,
anlagesik, dan lain-lain. Obat yang digunakan sebaiknya memenuhi berbagai
standar persyaratan obat diantaranya kemurnian, yaitu suatu keadaan yang
dimiliki obat karena unsure keasliannya, tidak ada pencampuran dan potensi
yang baik.selain kemurnian, obat juga harus memiliki bioavailibilitas berupa
keseimbangan obat, keamanan, dan efektifitas.

B. Tujuan
Mengetahui dan memahami obat yang lazim untuk anak balita

C. Manfaat
Menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa terkait dengan obat yang
lazim untuk anak balita.

1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Obat Yang Lazim Untuk Anak Balita


Obat adalah bahan yang hanya dengan takaran tertentu dan dengan
penggunaan yang tepat dapat dimanfaatkan untuk mendiagnosa, mencegah
penyakit, menyembuhkan atau memelihara kesehatan. Teruntuk anak balita
boleh meminum obat, namun obat yang diminum harus berdasarkan resep
dokter, sehingga dapat dipastikan penyebab keluhan yang dialami, serta
mendapatkan obat yang sesuai dengan kondisi sakitnya saat ini.

B. Jenis Obat
1. Jenis obat cair. Kebanyakan obat-obatan khusus untuk bayi dibuat dalam
bentuk cairan (sirup). Contohnya zinkid zinc sirup untuk diare pada balita.
2. Jenis obat supositoria. Jenis obat ini biasanya diberikan pada bayi melalui
anus. Contohnya SR12 VICO untuk sembelit pada balita.
3. Jenis obat tetes. Obat ini biasanya diberikan sebagai obat tetes mata, obat
telinga atau obat untuk mengatasi masalah di hidung. Contohnya
Erlamycetin plus untuk infeksi bakteri pada mata balita.

C. Indikasi dan Kontraindikasi


Memberi obat pada balita, tidak cukup hanya membaca aturan minum
saja. Cermati cara tepat memberikan agar pemberian obat berhasil. Sistem
kekebalan tubuh balita yang belum sempurna, membuatnya rentan terhadap
serangan penyakit, terutama infeksi. Apabila muncul gejala alergi, stop
pemberian obat dan segera konsultasikan.

D. Dosis
Dosis pemberian obat pada anak harus disesuaikan dengan usia, berat,
dan kondisi anak. Ini penting untuk diperhatikan agar anak terhindar dari efek
samping yang tidak diinginkan.

2
1. Gunakan spuit atau pipet ukur obat
Menggunakan spuit tanpa jarum, atau alat penetes yang sudah tertera
ukuran dapat memberi keakuratan dalam mengukur obat yang akan
dikonsumsi oleh balita.
2. Cara menghitung dosis obat berdasarkan berat badan anak
Setiap obat mempunyai rumus yang didasarkan pada berat badan.
Umumnya, dalam menghitung dosis obat untuk anak, dapat menggunakan
rumus dosis obat dikali berat badan (kg).
3. Menghitung dosis obat berdasarkan luas permukaan tubuh
Selain menggunakan berat badan, dalam menentukan dosis obat, baik
untuk bayi dan anak juga dapat ditentukan berdasarkan luas permukaan
tubuh mereka atau yang disingkat LPT.
4. Menghitung dosis berdasarkan aturan fried
Aturan Fried adalah metode memperkirakan dosis obat untuk anak dengan
membagi usia anak dalam hitungan bulan dengan 150 dan mengalikan
hasilnya dengan dosis dewasa.

E. Efek Samping
1. Kram perut
2. Mual dan muntah
3. Sembelit
4. Kehilangan selera makan
5. Diare

F. Hal-hal yang Harus Diperhatikan


1. Mengetahui obat yang harus dihindari oleh balita
2. Memahami tingkatkan keamanan saat memberikan obat untuk balita
3. Cara memberikan obat untuk balita agar dosis terpenuhi

3
G. Proses Pemberian
1. Untuk obat cair/sirup, cara termudah untuk memberikannya adalah melalui
pipet (tabung suntik khusus untuk obat), usahakan untuk mengarahkan
obat ke dinding dalam pipi bayi dan bukan ke pangkal tenggorokan
sehingga bayi tidak tersedak.
2. Sedangkan untuk obat suppositoria, caranya masukkan obat yang
ujungnya berbentuk seperti peluru ke lubang anus, lalu rapatkan kedua
belah pantat bayi selama beberapa saat agar obat tidak terdorong keluar
lagi.
3. Untuk obat tetes mata, biarkan anak menutup matanya, lalu teteskan obat
tetes mata sebanyak petunjuk dokter ke bagian dalam mata (area dekat
hidung). Bila anak membuka matanya, maka tetesan obat tersebut tetap
akan masuk.
4. Cara lain pemberian obat pada balita adalah dengan menggunakan botol
dotnya. Campur obat dengan air gula lalu masukkan ke dalam botol dot si
kecil. Sebaiknya air jangan terlalu banyak, takarannya kira-kira cukup
untuk melarutkan obat saja. Misal, 1 bungkus puyer atau 1 sendok teh obat
sirop dengan 5-10 cc air. Kocok atau aduk terlebih dahulu hingga
tercampur merata sebelum diberikan kepada balita.

4
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Ada beragam alat bantu untuk meminumkan obat pada balita,seperti
pipet, sendok takar, atau sepuit (tanpa jarum suntik, tentunya). Alat-alat ini
memiliki keuntungan dan kerugian masing-masing. Sendok takar,
umpamanya, agak sulit digunakan untuk bayi mengingat bila risiko obat
tersebut tumpah lebih besar. Nah, menggunakan pipet memang lebih mudah,
namun pilih yang berbahan plastik. Pipet berbahan beling atau gelas rawan
pecah. Pilih juga pipet yang ukurannya jelas terlihat sehingga bisa dipakai
sebagai alat takar yang pas. Saat meminumkan obat pada balita, jaga agar
pipet tidak mengenai mulutnya (agar tidak terkena bakteri). Beberapa pipet
sekaligus berfungsi sebagai tutup obat. Sebagai langkah antisipasi, setiap kali
habis digunakan, cucilah pipet dan rendam dalam air mendidih selama 10
menit, keringkan kemudian baru tutupkan kembali pada tempatnya. Sementara
keuntungan sepuit adalah takarannya yang jelas dan mudah digunakan.

B. SARAN
Obat dapat memberikan efek yang diharapkan dan tidak diharapkan
sehingga kita harus melakukan pemberian obat yang sesuai agar tidak
menimbulkan masalah yang dapat merugikan anak balita.

5
DAFTAR PUSTAKA

Sugara, Bayu. Desember 2020. (DOC) makalah cara pemberian obat. Diakses
pada 11 Mei 2022 melalui
https://www.academia.edu/29496425/makalahpemberianobatpadabalitadocx

Hidayat, A.Aziz Alimul. 2011. Pengantar Ilmu Kesehatan Anak untuk Pendidikan
Kebidanan. Diakses pada 11 Mei 2022 melalui
https://pdfcoffee.com/pemberian-obat-pada-bayi-dan-balita-pdf-free.html

Anda mungkin juga menyukai