AMTSALIL QURAN

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Al-Qur’an

Dosen pengampu

Rifqotul Husna M.Ag.

Disusun oleh

Dini Raudatus Sholeha 2110700153

Lu’luul Mukarromah 2110700130

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS NURUL JADID 2021 /2022

 KATA PENGANTAR

puji syukur ke hadiran tuhan yang maha kuasa yang telah memberikan limpahan
rahmat,anugerah,dan kekuatan kepada penyusun sehingga makalah ini dapat diselesaikan.proses
penyusunannya sempat mengalami beberapa kendala.namun,berkat kesungguhan dan kerja keras
penyusun dan dorongan dan dari berbagai pihak,kendala-kendala tersebut dapat diatasi.

Terima kasih kami ucapkan kepada bapak Ibu Rifqotul Husna M.Ag. selaku dosen pembimbing
mata kuliah Ilmu Al-qur’an yang telah membantu kami baik secara moral maupun materi sehingga kami
bisa menyelesaikan makalah yang berjudul Amtsalil Al-Qur’an.

Penyusun telah berusaha menyusun makalah ini sebaik-baiknya,tetapi kekurangan dan

kesalahan pasti ada.atas dasar kenyataan tersebut saran dan kritik yang bersifat membangun agar
makalah ini menjadi lebih baik sangat diharapkan dan diterimadengan tangan terbuka. Akhirnya
semoga makalah ini bermanfaat dan menambah pengetahuan dan dapat memberikan yang terbaik bagi
kemajuan bangsa indonesia.

Paiton 03.Maret.2022

penyusun

ii
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ii

DAFTAR ISI...................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. iv
a) Latar Belakang ....................................................................................................... iv
b) Rumusan Masalah .................................................................................................. iv
c) Tujuan Makalah ..................................................................................................... iv

BAB II PEBAHASAN ....................................................................................................... 2

a) Pengertian Alquran ................................................................................................ 2

b) Sejarah Terjadinya Alquran ................................................................................... 2
c) Macam Macam Amtsalil Quran ............................................................................. 2
d) Sighot Amtsalil Qur’an .......................................................................................... 4
e) Faedah Amtsalil Qur’an ......................................................................................... 4
f) Fungsi Amtsalil Quran ........................................................................................... 6

BAB III PENUTUP ........................................................................................................... 7

a) Kesimpulan ........................................................................................................... 7
b) Saran ...................................................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 8

iii
 BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Al-Quran adalah kitab suci yang sempurna yang mengandung semua hal dalam
kehidupan manusia baik kehidupan dunia yang berupa tuntutan ibadah, pergaulan
dalam keluarga dan masyarakat, cerita cerita ummat terdahulu, maupun kehidupan
akhirat seperti kiat,surga, neraka, dll. Dalam alquran banyak ayat ayat yang
menceritakan hal yang sam dan abstrak manusia tidak mampu mencernanya jika hanya
mampu mengandalkan akalnya saja sehingga sering kali ayat ayat tesebut
diperumpamakan dengan hal hal yang konkret agar manusia mampu meahaminya.
Untuk memahami itu semua maka ulama’ tafsir menganggap perlu adanya ilmu yang
menjelaskan perumpamaan dalam alquran agar manusia mampu mengambil pelajaran
dengan perumamaan perumpamaan tersebut.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa Pengertian Al-Quran?
2. Bagaimana Sejarah Perkembangan Amtsalil Quran?
3. Apa Saja Macam Macam Amtsalil Quran?
4. Apa Saja Sighot Amtsalil Qur’an?
5. Apa Saja Faedah Amtsalil Quran?
6. Apa Saja Fungsi Amtsalil Qur’an?
C. TUJUAN MASALAH
1. Mengetahui Pengertian Al-Quran
2. Mengetahui Sejarah Perkembangan Amtsalil Quran
3. Mengetahui Macam Macam Amtsalil Quran
4. Mengetahui Sighot Amtsalil Qur’an
5. Mengetahui Faedah Amtsalil Quran
6. Mengetahui Fungsi Amtsalil Qur’an

iv
 BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN AMTSALIL AL-QURAN

Amtsal adalah bentuk jamak dari kata matsal, menurut etimologis Amtsal adalah
beberapa perumpamaan.1
Amtsal menurut Muhammad Bakar Isma’il adalah mengumpamakan sesuatu dengan
sesuatu yang lain, baik lewat jalan isti’aroh, kinayah atau tasybih.
Amtsal menurut Az-Zamakshari bahwa amtsal adalah setara atau umpama.

B. SEJARAH PERKEMBANGAN AMTSALIL QURAN

Orang yang pertama kali mengarang ilmu Amtsalil Qur’an ialah syekh Abdur Rahman
Muhammad Bin Husain An-Naisaburi (wafat 406 H) lalu dilanjutkan oeh Imam Abdul
Hasan Ali Bin Muhammmad Al Mawardi (wafat 450 H) kemudian dilanjutkan oleh
imam Syamsyudin Muhammad Bin Abi Basrin Ibnul Qoyyim Al Jauziyyah(wafat 754
H)

C. MACAM MACAM AMTSALIL QURAN

Amtsal dalam Al-Qur’an ada 3 macam yaitu berikut ini:
1. Amtsal Mashrohah
Yang dimaksud adalah amtsal yang jelas, yakni jelas menunjukkkan
perumpamaan (tasybih)ini yang banyak terdapat dalam Al-Qur’an2 contoh:

َ َ‫ت اَو ِد َيةٌ ِبقَ َد ِرهَا فَحتَ َم َل زَ َبدًا َر ِب َيا َو ِم َّما يُو قَدَون‬
‫علَي ِه ِفي النَّار‬ ْ َ‫سال‬ َّ ‫اَ ْنزَ َل ِمنَ ال‬
َ َ‫س َماء َما ًء ف‬
َّ ‫اط ُل فَا َ َّما‬
ُ ‫الز َبدُ فَ َيذه‬
‫َب‬ ُ ‫اِ ْب ِتغَا َء ِحل َي ٍة او َمتَاعٍ زَ َبدٌ ِم ْثلُهَ َكذالِكَ هللا َيض ِْر‬
ِ ‫ب ال َح َّق وال َب‬
‫ب هللا االمثَال‬ ُ ‫ضر‬ ِ ‫االرض َكذَالِكَ َي‬
ِ ‫ث في‬ ُ ‫َجفا ًء واما َما َي ْنتَ ِف ُع فَ َيم ُك‬

Allah telah menurunkan air (hujan) dari langit, maka mengalirlah air di
lembah lembah menurut ukurannya, maka air itu membawa buih yang
mengambang. Dan dari apa (logam) yang mereka lebur dalam api untuk
membuat perhiasan atu alat alat,ada pula yang buihnya seperti buih arus itu,

1
Manna’ khalil qattan studi ilmu ilmu alquran. Pustaka Litera Nusantara.2001
2
Rosihon Anwar ilmu tafsir, pustaka setia,Bandung,2000

2
 demikianlah allah membuat perumpamaan(bagi) yang benar dan yang bathil,
adapun buih itu, akan hilang sebagai sesuatu yang tidak berharga, adapun
yang memberi manfaat kepada manusia, maka ia akan tetap hidup di bumi,
demikianlah Allah membuat perumpamaan’’(QS. Ar- Ra’d :17)
Wahyu yang diturunkan untuk menghidupkan hati diumpamakan dengan air
yang turun untuk menghidupkan bumi, hati diumpamakan sebagai bumi,
sedangkan kehidupan diumpamakan sebagai tumbuh tumbuhan.

Air yang yang mengalir di lembah lembah selalu menimbulkan buih, begitulah
pertunjukan dan cahaya apabila melewati hati yang dicemari oleh syahwat.
Inilah perumpamaan air adapun perumpamaan api terlihat pada waminna
yuqidun apabila logam dipanaskan, kulitnya akan terkelupas hingga terlihatah
permata yang diakibatkan oleh pemanasan, demikianlah seorang mukmin yang
membuang jauh dorongan syahwat.

2. Amtsal kaminah
Amtsal kaminah adalah amtsal yang tidak menyebutkan kata kata yang
menunjukkan makna makna indah dan menarik(i’jaz), dan reaksinya berfungsi
dan mempunyai pengaruh tersendiri bila dipindahkan kepada yang serupakan.
Contoh; firman Allah tentang nafkah

‫ُسرفُو ُولُم َيقت ُ ُروا وكان َبينَ ذَالِكَ قَ َوا ًما‬

ِ ‫والذِينَ اذا اَنفَقُو لَم ي‬
“Dan orang orang yang apabila membelanjakan(harta) mereka tidak
berlebih-lebihkan dan tidak pula kikir(dalam pembelanjaan itu) dan carilah
jalan tengah diantara kedua itu” (Qs,Al-Furqan 67)
3. Amtsal mursalah
Amtsal mursalah adalah kaimat kalimat bebas yang tidak menggunakan lafadz
tasybih secara jelas. Tetapi kalimat kalimat itu berlaku sebagai mana matsal
Contoh Amtsal mursalah diantaranya:
َ ‫سبُ ُهم َجمِ ي ًعا وقُلُو بُ ُهم‬
‫شتَّى‬ َ ‫ت َح‬
“Kamu kira mereka bersatu sedang hati mereka terpecah belah” (Qs. Al-
Hasyr 14)

Banyak orang yang berbeda pendapat tentang yang macam ini, yaitu ayat
ayat yang mereka namakan irsalul mutsul. Tidak mempergunakan hukum

3
 yang dipergunakan dengan amtsal. Sebagai ahli tafsir berpendapat bahwa hal
ini berada di luar Al-qur’an.

D. SIGHOT AMTSALIL ALQURAN

1. Sighat Tasybih Yang Jelas ( tasybih as sharih)
Yaitu sighot atau bentuk perumpamaan yang jelas, didalamnya terungkap kata
kaya matsal ( perumpamaan) contohnya: Qs.yunus: 24
Dalam ayat tersebut jelas ada kata amtsal sebagai perumpamaan
2. Sighat Tasybih Yang Terselubung ( tashbih ad-dhamni)
Yaitu sighat atau bentuk perumpamaan yang terselubung atau yang
tersembunyi di dalam perumpamman itu tidak terdapat amtsal tetapi
perumpamaan itu diketahui dari segi artinya.Contoh Qs. Al-Hujarat 12
3. Sighat Majaz Mursal
Yaitu sighat dengan perumpamaan yang bebas, tidak terikat dengan asal
ceritanya, contohnya Qs.Al-Hajj: 73
4. Sighat Majaz Murokkab
Yaitu sighat dengan bentuk perumpamaan ganda yang persamaannya diambil
dari dua hal yang berkaitan, dimana peserumpamaan itu di gunakan dalam
sehari hari yang berasal dari isti’aroh tamtsiliyah, contohnya sepert melihat
orang yang ragu ragu mau pergi atau tidak, maka dikatakan “saya melihat km
maju mundur saja” contoh:Qs. Al-Jumat:5

“Seperti keledai yang membawa buku buku tebal’’ disini keadaan keledai yang
tidak dapat memanfaatkan buku dengan baik, padahal dia yang membawa
buku tebal itu.

5. Sighat Isti’aroh Tamtsiliyah

Dengan bentuk perumpamaan sampiran atau lirik, bentuk ini hmapir sama
dengan majaz murokkab, karena memang merupakan aslnya contoh nya dalam
Al-Quran Qs-yunus yang artinya “seakan akan belum tumbuh kemarin’’

E. FAEDAH AMTSALIL QURAN

1. Pengungkapan pengertian abstrak Dengan bentuk konkret yang dapat
ditangkap indra itu pendorong akal manusia dapat mengetri ajaran ajaran Al-
quran contohnya Qs.Al-Baqoroh:264

4
 ‫صلدًا ال يَ ْقد ُِرونَ على شَيئ ِمما‬ َ ‫ان عليه ت ُ َرابٌ فَا‬
َ ُ‫صابَهُ وابِ ٌل فَت ََر َكه‬ ٍ ‫فو‬ َ ‫فَ َمثَلُهً َك َمثَ ِل‬
َ ‫ص‬
َ ‫َك‬
‫سبُوا‬

yang menggambarkan “keadaan orang munafik yang ria’ yang diserupakan

dengaan hilangnya debu diatas batu akibat disiram air hujan deras”.
2. Mengungkapkan kenyataan dan bisa mengkonkretkaan hal yang Yang absrak
contoh Qs.Al-Baqoroh:275 yang mengumpamakan “orang orang yang
memakan riba yang ditipu oleh hawa nafsunya itu diserupakan dengan orang
yang sempoyongan karna dirasuki syaitan”.
3. Mengumpulkan makna indah yang menarik dalam ungkapan singkat dan padat.
Contoh Qs. Al-mukminin 53 ‘’tiap tiap golongan bangga dengan apa yang ada
di sisi mereka”.
4. Mendorong orang giat beramal dengan melakukan hal hal yang dijadikan
perumpamaan yang menarik dalam alquran contoh Qs.Al-baqoroh 261 yang
bisa mendorong orang agar giat bersedekah atau memberi nafkahdan
diumpamakan infaknya itu akan kembali kepadanya.3
5. Menghindari oragn melakukan perbuatan tercela yang diperumpamakan Al-
Quran contoh Qs.Al-Hujarat 12 “dan janganlah sebagian kalian menggunjing
sebagian yang lain, sukakah kalian memakan daging saudaranya yang sudah
mati? Maka tambahlah kalian merasa jjik kepadanya”.
6. Memberikan pujian pada pelaku seperti yang disebutkn Allah pada surat Al-
fath:29 “demikianlah perumpamaan mereka dalam taurot dan perumpamaan
mereka dalam injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka
tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dan tegak lurus
diatas pokoknya.Tanaman itu menyenangkan hati penanamnya. Karna Allah
menjengkelkan hati orang orang kafir.
7. Lebih berpengaruh pada jiwa, lebih efektif dalam memberikan nasihat, lebih
kuat dalam memberikan peringatan, dan lebih memuaskan hati, Allah banyak
menyebutkan amtsal dalam Al-quran dan sering menggunakan amtsal sebagai
peringatan dan pelajaran. Allah berfirman: “Dan sungguh kami telah membuat
bagi manusia di dalam alquran setiap macam perumpamaan supaya mereka
mendapat pelajaran” (Qs. Az-Zumar:27)

3
MANA’UL QUTHAN PEMBAHASAN ILMU ALQURAN 2 .PT.rineka cipta. Jakarta.1995

5
F. FUNGSI AMTSALIL QURAN

Dari berbagai Amtsal dapat dikatakan bahwa tujuan dari Amtsal adalah:

1. Agar manusia menjadikannya pelajaran dan bahan renungan dalam arti contoh yang
baik.
2. Untuk dijadikan teladan yang baik dan perumpamaan yang jelek sedapat munkin
dihindari.
3. Agar manusia menjadikannya sebagai pelajaran dan bahan renungan sehingga
mereka terbimbing kejalan yang benar demi meraih kebaikan dunia akhirat.

6
 BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Amtsal adalah bentuk jamak dari kata matsal, menurut etimologis Amtsal
adalah beberapa perumpamaan, dan Orang yang pertama kali mengarang ilmu
Amtsalil Qur’an ialah syekh Abdur Rahman Muhammad Bin Husain An-
Naisaburi (wafat 406 H), Amtsal dalam Al-Qur’an ada 3 macam yaitu
1)Amtsal mashrohah 2)Amtsal kaminah 3) Amtsal Mursalah. Sighat amtsalil
quran ada 5 yaitu 1) Sighat Tasybih Yang Jelas 2)sighat tasbih yang
terselubung 3)sighat majaz mursal 4)sighat majaz murokkab 5) sighat isti’aroh
tamtsiliyah. Sedangkan fungsi amtsalil qur’an ada 3 yaitu 1) Agar manusia
menjadikannya pelajaran dan bahan renungan dalam arti contoh yang baik.2)
Untuk dijadikan teladan yang baik dan perumpamaan yang jelek sedapat
munkin dihindari. 3)Agar manusia menjadikannya sebagai pelajaran dan
bahan renungan sehingga mereka terbimbing kejalan yang benar demi meraih
kebaikan dunia akhirat.

B. SARAN
Apabila ada kesalahan dalam penyusunan makalah ini kami selaku penulis
mohon maaf yang sebesar besar nya, segala saran dan kritikan yang sangat
membangun untuk pengembangan keterampilan menulis sangat diterima
dengan sangat lapang.

7
 DAFTAR PUSTAKA
Manna’ khalil qattan studi ilmu ilmu alquran. Pustaka Litera Nusantara.2001
Rosihon Anwar ilmu tafsir, pustaka setia,Bandung,2000
MANA’UL QUTHAN PEMBAHASAN ILMU ALQURAN 2 .PT.rineka cipta. Jakarta.1995