Disusun Oleh :
I. Pengkajian
A. Data Subyektif
1. Biodata/ Identitas
Nama Bayi : By “A”
Umur : 3 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Tanggal lahir : 15-10-2018
Identitas Orang Tua
Nama Ibu : Ny “E” Nama Ayah : Tn “Y”
Usia : 25 Tahun Usia : 29 Tahun
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Suku/ Bangsa : Jawa/WNI Suku/ Bangsa : Jawa/WNI
Agama : Islam Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta pekerjaan : Swasta
Alamat : Ds. Campurejo RT/RW 12/02, kec. mojoroto, Kota. Kediri
2. Keluhan utama
Ibu mengatakan ingin memeriksakan anaknya karena badannya panas
sejak kemarin sore tanggal 19 oktober 2021, rewel, tidak mau makan dan
minum sedikit dan sudah di kompres dengan air hangat
3. Riwayat Kesehatan
a) Imunisasi
HB0 : Ibu mengatakan imunisasi HB0 tangal 16-10-2018
BCG : Ibu mengatakan imunisasi BCG tanggal 10-11-2018
DPT 1 : Ibu mengatakan imunisasi DPT 1 tanggal 16-12-2018
DPT 2 : Ibu mengatakan imunisasi DPT 2 tanggal 17-01-2019
DPT 3 : Ibu mengatakan imunisasi DPT 3 tanggal 18-02-2019
Polio 1 : Ibu mengatakan imunisasi polio 1 tanggal 10-11-2018
Polio 2 : Ibu mengatakan imunisasi polio 2 tanggal 16-12-2018
Polio 3 : Ibu mengatakan imunisasi polio 3 tanggal 17-01-2019
Polio 4 : Ibu mengatakan imunisasi polio 4 tanggal 18-02-2019
Campak : Ibu mengatakan imunisasi Campak tanggal 05-08-2019
Imunisai lain : Tidak ada
b) Riwayat penyakit yang lalu
Ibu mengatakan anaknya pernah mengalami batuk, pilek, panas
c) Riwayat penyakit sekarang
Ibu mengatakan saat ini anaknya panas, tidak mau makan dan rewel
d) Riwayat penyakit keluarga/ menurun
Ibu mengatakan di keluarganya tidak ada yang mempunyai penyakit
keturunan seperti Jantung, DM, Asma dan Hipertensi dan tidak ada
penyakit menular Hepatitis dan TBC.
4. Riwayat Sosial
a) Yang Mengasuh
Ibu mengatakan mengasuh anaknya dengan suami saja.
b) Hubungan dengan anggota keluarga
Ibu mengatakan hubungan dengan anggota keluarga yang lain sangat
baik.
c) Hubungan dengan teman sebaya
Ibu mengatakan anaknya hubungan dengan teman sebayanya baik.
d) Lingkungan rumah
Ibu mengatakan lingkungan rumah aman, rapi dan bersih.
5. Pola Kebiasaan Sehari-hari (Sebelum sakit dan selama sakit)
a) Nutrisi
Sebelum sakit : Ibu mengatakan makanan yang disukai adalah nasi
dengan kuah bayam, tempe dan telur dan
minumnya susu dan air putih.
Selama sakit : Ibu mengatakan dalam sehari anaknya bersedia
makan 1 x dengan nasi dan telur, minum 2 gelas
air putih dan menetek 2 x dalam setiap 2 jam
lamanya kurang lebih 5 menit.
b) Istirahat / Tidur
Sebelum sakit : Ibu mengatakan anaknya tidur malam 7 sampai 8
jam, tidur siang 1 sampai 2 jam.
Selama sakit : Ibu mengatakan anaknya tidur malam 4 sampai 5
jam, tidur siang 1 sampai 2 jam.
c) Personal hygiene
Sebelum sakit : Ibu mengatakan anaknya mandi 2 kali sehari waktu
pagi dan sore hari.
Selama sakit : Ibu mengatakan anaknya disibin 2 kali sehari waktu
pagi dan sore.
d) Aktivitas
Sebelum sakit :Ibu mengatakan sebelum sakit anaknya bermain
dengan teman – teman sebanyanya.
selama sakit :Ibu mengatakan anaknya tampak lemah dan
kadang tidur tetapi tidak begitu nyenyak karena
rewel dan hanya ingin digendong.
e) Eliminasi
Sebelum sakit : Ibu mengatakan anaknya BAB 1 kali, konsistensi
lembek. Ibu mengatakan anaknya BAK 5 sampai
6 kali warna kuning jernih.
Selama sakit : Ibu mengatakan BAB 1 kali sehari, konsistensi
padat dan warnanya kuning dengan bau khas
feses. BAK : Ibu mengatakan anaknya BAK 4
sampai 5 kali sehari warna kuning jernih dengan
bau khas urine.
B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Lemah
TTV, RR : 36 kali/menit
HR : 110 kali/menit
S : 38,5°C
Jenis kelamin : laki-laki
Berat badan : 12 kg
Panjang badan : 88 cm
LK/LILA : 52cm / 19cm
2. Pemeriksaan Khusus
Inspeksi
a) Kepala : Bersih, rambut keriting berwarna kecoklatan
b) Muka : Agak pucat
c) Mata : Kelopak matacekung, conjungtiva berwarna merah muda
dan skelera sedikit merah, tampak simetris
d) Telinga : Simetris dan tidak ada serumen
e) Hidung : Simetris dan tidak ada benjolan
f) Mulut :Lidah sedikit kotor dan bibir kering
g) Leher : Tidak ada benjolan dan tidak ada kelainan
h) Dada : Simetris, bunyi nafas teratur dan tidak ada retraksi
i) Perut : Tidak ada benjolan dan sedikit kembung
j) Ekstremitas : Simetris, tidak oedema, tidak ada kelainan baik tangan
dan kaki bisa digerakkan
k) Kulit : Turgor kulit kembali lambat, berwarna kemerahan dan
panas saat disentuh.
3. Pemeriksaan tingkat perkembangan
a) Bisa naik sepeda roda tiga
b) Bisa melompat tali
c) Bisa berlari
d) Belajar mengingat-ingat
e) Belajar mengenal angka
4. Pemeriksaan penunjang : tidak dilakukan
II. Interpretasi Data Dasar
(Tanggal/ jam Pengkajian : 20-10-2021/ 10.30 WIB)
1. Diagnosa
An. ”A” usia 3 tahun dengan febris
2. Data Subyektif
a) Ibu mengatakan anaknya berumur 3 tahun
b) Ibu mengatakan anaknya lahir pada tanggal 15-10-2018
c) Ibu mengatakan ingin memeriksakan anaknya karena badannya panas
sejak kemarin sore tanggal 19-10-2021, rewel, tidak mau makan dan
minum sedikit
3. Data Obyektif
Pemeriksaan umum
Keadaan umum : Lemah
TTV, RR : 36 kali/menit
HR : 110 kali/menit
S : 38,5°C
Jenis kelamin : laki-laki
Berat badan : 12 kg
Panjang badan : 88 cm
LK/LILA : 52cm / 19cm
Pemeriksaan fisik
Muka : Wajah tampak agak pucat
Mulut : lidah kotor dan bibir kering
Kulit : Terdapat tanda tanda dehidrasi dan turgor kulit kembali lambat,
dan teraba panas
4. Masalah
Gangguan masalah pemenuhan nutrisi, cairan dan rewel
5. Kebutuhan
a) Pemenuhan kebutuhan nutrisi dengan pemberian makanan sedikit sedikit
tapi sering.
b) Pemenuhan kebutuhan cairan dengan pemberian minum susu, teh manis
maupun air putih lebih sering.
c) Menenangkan balita dengan cara digendong.
III. Diagnosa Potensial
Potensial terjadi kejang
IV. Kebutuhan Segera
Pemberian obat penurun panas sesuai program yaitu paracetamol sirup 120mg/5 ml
sehari 3-4x 1 sendok takar sampai panasnya turun, ibuprofen supositoria (dubur)
125mg sehari 1x, vitamin dan mineral sirup 60ml sehari 1x1 sendok takar. Atau
dengan pemberian obat puyer yaitu amoxilin 250 mg 2 butir, paracetamol 500
mg 2 butir dan dexametason 0,5 mg 2 butir dipuyer menjadi X bungkus,
diberikan 3x1/hari .
V. Intervensi
(Tanggal/ jam Pengkajian : 20-10-2021/ 12.00 WIB)
1. Diagnosa
An. ”A” usia 3 Tahun dengan Febris
2. Tujuan
Diharapkan An. A suhu tubuhnya Kembali normal dan tidak demam lagi
3. Kriteria hasil
Keadaan umum : Baik
TTV, HR : 100-140 ×/menit
S : 36,5-37,5ºC
RR : 30-40 ×/menit
Kulit tidak pucat
Nafsu makan dan minum baik
Anak aktif ceria Kembali
Intervensi :
1) Jalin komunikasi terapeutik dengan ibu dan keluarga dan beritahu hasil
pemeriksaan pada bayi
R/ Langkah awal bagi bidan dalam membina hubungan komunikasi yang
efektif sehingga dalam proses KIE akan tercapai pemahaman yang optimal.
Memberitahu ibu hasil pemeriksaan agar ibu tau keadaan bayinya
2) Anjurkan pada ibu untuk memakaikan anaknya pakaian yang tipis
R/ Menggunakan pakaian yang tipis membantu bayi tidak gerah yang membuat
suhu tubuh meningkat
3) Anjurkan ibu untuk memberikan banyak minum pada anak
R/ Pemberian minum yang banyak membantu mencukupi kebutuhan cairan
dalam tubuh anak agar tidak dehidrasi dan suhu tubuh tidak meningkat, iput
& output seimbang
4) Anjurkan ibu untuk melakukan kompres dengan air hangat saat dirumah
R/ Kompres air hangat membantu menurunkan suhu tubuh meskipun sifatnya
hanya sementara
5) Berikan obat penurun panas puyer/ sirup paracetamol pada anak
R/ Pemberian paracetamol membantu menurunkan panas/ demam pada bayi
6) Anjurkan ibu untuk kontrol ulang 2 hari lagi atau jika anaknya belum sembuh
R/ Kontrol ulang 2 hari lagi atau jika anaknya belum sembuh membantu
memantau kondisi anak apakah perlu tindakan selanjutnya/ rujukan.
VI. Implementasi
(Tanggal : 20-10-2021 Jam : 12.30 wib)
Diagnosis : An. ”A” usia 3 tahun dengan Febris
Implementasi
1) Menjalin komunikasi terapeutik dengan ibu dan keluarga Merupakan langkah
awal bagi bidan dalam membina hubungan komunikasi yang efektif sehingga
dalam proses KIE akan tercapai pemahaman meteri KIE yang optimal. Dan
memberikan penjelasan kepada ibu tentang keadaan anaknya yang sedang
demam, BB : 12 kg, PB : 88 cm, S : 38,5º C, RR : 36 kali/menit, HR : 110
kali/menit, anak tampak pucat dan dehidrasi ringan.
2) Menganjurkan pada ibu untuk memakaikan anaknya pakaian yang tipis agar
panas anaknya segera turun
3) Menganjurkan ibu untuk memberikan anaknya banyak minum untuk agar tidak
kekurangan cairan
4) Menganjurkan ibu untuk melakukan kompres pada dahi dan ketiak anaknya
dengan air hangat dirumah
5) Menganjurkan pada ibu untuk memberikan obat pada anaknya sesuai program
yaitu paracetamol sirup 120mg/5 ml sehari 3-4x1 sendok takar sampai panasnya
turun, ibuprofen supositoria (dubur) 125mg sehari 1x, vitamin dan mineral sirup
60ml sehari 1 x 1 sendok takar secara teratur. Atau Memberikan terapi obat
puyer yaitu amoxilin 250 mg 2 butir, paracetamol 500 mg 2 butir dan
dexametason 0,5 mg 2 butir dipuyer menjadi X bungkus, diberikan 3x1/hari
.
6) Menganjurkan ibu untuk kontrol ulang 2 hari lagi atau jika obat habis dan
anaknya belum sembuh.
VII. Evaluasi
(Tanggal : 20-10-2021 Jam : 13.00 wib)
1) Ibu tampak kooperatif dan mau memberikan umpan balik, ibu mengerti dengan
penjelasan yang diberikan mengenai hasil periksaan bahwa anaknya saat ini
sedang sakit demam
2) Ibu bersedia untuk memakaikan anaknya pakaian yang tipis saja
3) Ibu bersedia untuk memberikan banyak minum pada anaknya sufor dan air
putih
4) Ibu bersedia untuk melakukan kompres hangat di rumah dibagian lipatan tubuh
anak
5) Ibu bersedia memberikan obat pada anaknya sesuai anjuran yang telah
dijelaskan
6) Ibu bersedia melakukan kontrol ulang jika anaknya belum sembuh lebih dari 2
hari