Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Kesehatan Holistik (The Journal of Holistic Healthcare), Volume 10, No.

4, Oktober 2016:1-4

PENGARUH PEMBERIAN TERAPI SPIRITUAL TERHADAP ANSIETAS PADA KLIEN INTRA


OPERATIF SECTIO CAESAREA DI RSIA RESTU BUNDA
KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2016

Aryanti Wardiyah1, Rahma Elliya2

Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran


Universitas Malahayati Bandar Lampung
Email: gipho85@yahoo.com

ABSTRAK

Masa bersalin merupakan periode kritis bagi seorang ibu hamil. Sectiocaesaria adalah persalinan buatan untuk
ibu hamil dengan indikasi tertentu. Ancaman dari resiko, morbiditas, mortalitas, komplikasi, efek samping
membuat klien mengalami kecemasan ketika harus menjalani Sectio Caesaria. Tujuan dari penelitian ini adalah
diketahuinya pengaruh pemberian terapi spiritual terhadap ansietas pada klien intra operatif Sectio Caesarea di
RSIA Restu Bunda Kota Bandar Lampung Tahun 2016.
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah one group pre-post test design. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh klien intra operasi Sectio Caesarea pada Januari 2016 berjumlah 45 orang. Sampel sama
dengan jumlah populasi. Analisis bivariat menggunakan uji t (beda dua mean dependent/paired sample).
Hasil penelitian menyatakan ansietas klien intra operatif Sectio Caesarea sebelum dilakukan terapi spiritual
di RSIA Restu Bunda Kota Bandar Lampung Tahun 2015 nilai minimum adalah 16, nilai maksimum 41 dan rata-
rata 28,20. Ansietas klien intra operatif Sectio Caesarea sesudah dilakukan terapi spiritual di RSIA Restu Bunda
Kota Bandar Lampung tahun 2015 terendah adalah 15 dan tertinggi adalah 41 dengan rata-rata 20,51. Terdapat
pengaruh pemberian terapi spiritual dengan tingkat ansietas pada klien intra operatif Sectio Caesarea (p value
0,000). Saran yang diajukan peneliti adalah memasukan terapi spiritual dalam bagian SOP Sectio Caesare.

Kata Kunci : Ansietas, Sectio Caesarea, Intra Operatif

1) Program Studi IlmuKeperawatan Universitas Malahayati


2) DosenProgram Studi IlmuKeperawatan Universitas Malahayati

PENDAHULUAN sefalopelvik, dan Ruptur uteri membakat. Indikasi


Sectio Caesarea dilihat dari bayi adalah kelainan
Masa bersalin merupakan periode kritis letak dan gawat janin (Winkjosastro et al, 2010: hal
bagi seorang ibu hamil. Masalah komplikasi atau 133-134).
adanya faktor penyulit menjadi faktor risiko Sectio Caesarea di Indonesia hanya
terjadinya kematian ibu sehingga perlu dilakukan dilakukan atas dasar indikasi medis tertentu ataupun
tindakan medis sebagai upaya untuk kehamilan dengan komplikasi. Riset Kesehatan
menyelamatkan ibu dan anak (Kementerian Dasar (Riskesdas) 2013 menyatakan proporsi
Kesehatan Republik Indonesia, 2013:hal 212). persalinan dengan Sectio Caesarea diseluruh
Terdapat dua jenis persalinan, yaitu persalinan Indonesia sebesar 9,8% dimana provinsi dengan
normal dan persalinan dibantu alat. Persalinan kelahiran Sectio Caesarea tertinggi adalah DKI
dibantu alat salah satunya adalah persalinan dengan Jakarta (19,9%) dan terendah di Sulawesi Tenggara
Sectio Caesarea (Molika, 2015: 185). (3,3%).
Angka Sectio Caesareadi dunia terus Morbiditas maternal setelah Sectio
meningkat dari insidensi Caesarea insidennya antara 15-20% daripada
3-4% menjadi 10-15% hingga saat ini (Oxorn & kelahiran normal. Hampir separuh dari klien yang
Forte. 2010, hal 634). Indikasi Sectio Caesarea menjalani Sectio Caesarea mengalami komplikasi
dilihat dari ibu adalah panggul sempit absolut, tumor operatif atau postoperatif yang sebagian diantaranya
pada jalan lahir yang menimbulkan obstruksi, bersifat serius dan bisa membawa kematian. Sectio
Stenosis servik/vagina, Plasenta previa, Disproporsi Caesarea merupakan operasi besar beresiko

43
Jurnal Kesehatan Holistik (The Journal of Holistic Healthcare), Volume 10, No.4, Oktober 2016:1-4

dengan morbiditas bagi klien Sectio Caesarea menyebabkan denyut jantung meningkat, pupil
sekitar 20% (Oxorn & Forte. 2010:Hal: 646). berdilatasi dan tubuh menyiapkan diri terhadap
Komplikasi yang serius akibat Sectio situasi berbahaya tersebut (keliat et al, 2011: hal 59).
Caesarea diantaranya adalah Perdarahan (atonia Jenis anastesi yang digunakan saat
uteri, pelebaran insisi uterus, kesulitan tindakan Sectio Caesarea adalah anastesi regional
mengeluarkan plasenta, hematoma ligamentum dengan teknik Sub Arachnoid Blok (SAB).Teknik
latum), Infeksi (infeksi traktus genitalia, insisi, traktus SAB adalah salah satu teknik anestesi regional yang
urinaria, paru-paru dan traktus respiratori atas). dilakukan dengan cara menyuntikkan obat anestesi
Tromboplebitis, cedera dengan atau tanpa fistula local kedalam ruang subarachnoidLumbal 4 dan
(traktus urinaria dan usus), Obstruksi usus Lumbal 5 pada saat pasien sadar (Winkjosastro et
(mekanis, paralitik) dan Mortalitas janin.Mortalitas al. 2010:Hal 267). Saat tindakan Sectio Caesarea
maternal sesudah Sectio Caesarea dapat pasien tetap dalam kondisi sadar sehingga perasaan
disebabkan karena Perdarahan, Infeksi, Anastesia, was-was, khawatir tersebut akan menyebabkan
Emboli paru-paru, kegagalan ginjal akibat hipotensi terjadinya perubahan denyut jantung dan tanda-
yang lama, Obstruksi intestinal dan Ileus paralitik, tanda vital yang menyebabkan klien pada saat
Decompensasi cordis, Toxemia gravidarum, Ruptura operasi berlangsung tidak kooperatif dan dapat
jaringan cicatrix uterus, serta sebab-sebab lain yang mengganggu jalannya operasi sehingga memerlukan
tidak ada hubungannya dengan operasi misalnya terapi atas ansietasnya tersebut. Berdasarkan telaah
kanker(Oxorn & Forte. 2010:Hal: 645-646). penelitian yang peneliti lakukan, ansietas dalam
Sedangkan angka mortalitas Sectio Caesarea masa intra operatif belum pernah diteliti, peneliti
sebesar 52% terutama yang di sebabkan oleh infeksi sebelumnya meneliti tentang kecemasan klien pre
dan perdarahan (Oxorn & Forte. 2010:Hal: 634). ataupun post operasi. Ansietas yang dimaksud
Efek negatif Sectio Caesarea adalah klien dalam penelitian ini adalah ansietas klien dalam
membutuhkan waktu recovery yang lebih lama masa intra operatif (pre medikasi, meja operasi dan
karena efek pembiusan epidural pada tubuh bagian pulih sadar (recovery). Cara mengurangi ansietas
bawah sehingga membutuhkan waktu satu dua hari adalah dengan melakukan perilaku adaptif dengan
untuk bisa bangun dari tempat tidur dan berjalan teknik imajinasi untuk memfokuskan kembali
normal. Luka bekas operasi menyebabkan klien perhatian pada pemandangan yang indah,
tidak leluasa menggendong dan menyusui pernafasan lambat dan teratur dengan cara relaksasi
bayi.Kecenderungan waktu recovery lebih lama juga tubuh (Vidabeck, 2008. Hal : 308) salah satunya
membuat hubungan lekat antara ibu dan bayi tidak melalui terapi spiritual.
maksimal. Kien yang pada persalinan pertama Spiritual menurut WHO (Sudarma, 2008:
melahirkan secara Sectio Caesarea harus hal 155) adalah salah satu dimensi kesehatan selain
membatasi jumlah kelahiran, maksimum empat anak fisiologis/biologis, kejiwaan, sosial. Hawari dalam
dan jarak antar anak minimum dua tahun (Sudarma, 2008: hal 155) menyatakan terapi
(Nurdiansyah, 2011 hal 13). Mortalitas janin pada spiritual berperan dalam menanggulangi depresi dan
Sectio Caesarea angkanya masih dua kali lipat ansietas. Menurut (Zainudin, dalam Hakam, 2009)
angka mortalitas pada kelahiran pada kelahiran janin terapi Spiritual Emotional Freedom Technique
per vaginam (5,5%) (Oxorn & Forte. 2010:hal 648). (SEFT) adalah terapi dengan menggunakan gerakan
Ancaman dari resiko, morbiditas, mortalitas, sederhana yang dilakukan untuk membantu
komplikasi, efek samping membuat klien mengalami menyelesaikan masalah permasalahan sakit fisik
kecemasan. Klien mengalami perasaan was-was, maupun psikis, meningkatkan kinerja dan prestasi,
kekhawatiran dan takut berlebihan seakan-akan meraih kedamaian dan prestasi serta kebermaknaan
sesuatu yang buruk tersebut akan terjadi dan hidup. SEFTmenggabungkan antara sistem kerja
membuat klien merasa tidak nyaman. Ansietas energy psikologi dengan kekuatan spiritual sehingga
adalah suatu suatu perasaan was-was seakan menyebutnya dengan amplifying effect (efek pelipat
sesuatu yang buruk akan terjadi dan merasa tidak gandaan). EFT dapat membantu berbagai masalah
nyaman seakan ada ancaman, yang disertai gejala emosi dan fisik, diantaranya adalah fobia, gangguan
fisik seperti jantung berdebar-debar, keringat dingin, fisik dan seksual, stress dan ansietas, trauma, alergi,
tangan gemetaran (Keliat et al, 2011: hal 15). sakit kepala, migrain, kecanduan, kepercayaan diri,
Ansietas dapat disebabkan oleh mekanisme fight- dan insomnia.
flight. Apabila seseorang merasa dalam bahaya, Penelitian Koening menyatakan ada
tubuh akan menyiapkan diri untuk mempertahankan hubungan antara agama, spiritualitas, dan
diri (fight) atau melarikan diri dari situasi yang kesehatan fisik dan mental. SEFT lebih
membahayakan (flight). Mekanisme fight-flight menekankan pada keyakinan bahwa kesembuhan

44
Jurnal Kesehatan Holistik (The Journal of Holistic Healthcare), Volume 10, No.4, Oktober 2016:1-4

berasal dari Tuhan sehingga subjek dapat ikhlas dan berjenjang, maka Rumah Sakit yang melayani
pasrah terhadap masalah ataupun sakit yang tindakan Sectio Caesarea di Kota Bandar
sedang dialaminya (Hakam, 2009). Lampung adalah RS tipe C salah satu diantaranya
Salah satu teknik SEFT menurut Zainudin, adalah RSIA Restu Bunda.
dalam Hakam, 2009 adalah powerfull prayer RSIA Restu Bunda berlokasi di Jalan
(kekuatan doa). Dalam islam powerful prayer adalah Kh.Hasyim Ashari No.73 Teluk Betung Bandar
berzikir dan berdoa. Berzikir, menyebut dan Lampung. Jumlah klienSectio Caesarea di RSIA
mengingat janji dan kebesaran Allah akan membuat Restu Bunda pada tahun 2012 sebesar 205,
hati menjadi tentram, jiwa menjadi hidup dan meningkat menjadi 241 klien pada 2013, makin
kehidupan penuh kebahagiaan. Doa dan Zikir adalah meningkat pada 2014 menjadi 625 kliennamun
pelipur segala kegundahan, penyembuh segala menurun pada 2015 menjadi 418 klien (Rekam
penyakit, penyingkap segala kecemasan dan Medik RSIA Restu Bunda, 2012-2015).Sedangkan
penuntun guna meraih kedamaian. Dengan zikir dan data yang didapat dari RS tipe C lainnya sebagai
doa, optimisme akan lahir. Bagi umat Islam, berzikir pembanding yaitu RSIA Santa Anna pada tahun
dan berdoa adalah salah ajaran pokok agama islam 2012 klien Sectio Caesareasebanyak 190 klien,
yang dipraktikan sepanjang saat dan dalam seluruh tahun 2013 sebanyak 131 klien, dan 2014 sebanyak
kondisi dan situasi (Shihab, 2006: hal 1-3). 188 klien (Rekam Medis RSIA Santa Ana, 2012-
Alexis Carrel dalam bukunya yang berjudul 2014). Data yang didapat dari RSUD Kota Djadi
Pray (Doa) tentang pengalamanya dalam mengobati Djotkrodipo tahun 2013 sebanyak 101 klien, tahun
pasien. Banyak diantara pasiennya memperoleh 2014 sebanyak 84 klien, tahun 2015 sampai saat ini
kesembuhan dengan jalan berdoa. Doa adalah suatu masih 153 (Rekam Medik RSUD Kota Djadi
gejala keagamaan yang paling agung bagi manusia Djotkrodipo, 2013-2015). Data pra survey yang
karena pada saat itu jiwa manusia terbang menuju peneliti lakukan pada November 2015 pada 10 klien
Tuhannya.Kalaupun apa yang dimohonkan tidak intra operasi sectio Caesarea, 7 orang (70%)
sepenuhnya tercapai, namun dengan doa tersebut mengalami ansietas dan 3 klien (30%) tidak
seseorang telah hidup dalam suasana optimisme, ansietas.
harapan dan ketenangan batin (Shihab, 2006: Hal METODE PENELITIAN
180). Jenis penelitian menggunakan pendekatan
Provinsi Lampung memiliki 15 Kabupaten eksperimen, kausal komparatif (Arikunto, 2010:hal
Kota salah satunya Kota Bandar Lampung. Sejak 121).
diberlakukannya BPJS dan mekanisme rujukan

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian
1. Ansietas klien intra operatif Sectio Caesarea sebelum dilakukan terapi spiritual

Tabel 1
Ansietas Klien intra operatif Sectio Caesarea sebelum dilakukanterapi spiritual di RSIA Restu Bunda
Kota Bandar LampungTahun 2016

Variabel N Mean Media SD SE Min Max


n
Ansietas sebelum 45 28,2 23 10,98 1,63 16 41
dilakukan terapi
spiritual

Berdasarkan Tabel 1 diketahui bahwa dari


sejumlah 45 responden responden intra operatif
sectio caesarea di RSIA Restu Bunda Kota Bandar
Lampung sebelum terapi spiritual memiliki rata-rata
ansietas 28,20 dengan median 23, standar deviasi
10,98 standar eror 1,63 nilai ansietas terendah
adalah 16 dan tertinggi adalah 41.

45
Jurnal Kesehatan Holistik (The Journal of Holistic Healthcare), Volume 10, No.4, Oktober 2016:1-4

2. Ansietas klien intra operatif Sectio Caesarea setelah dilakukan terapi spiritual
Tabel 2
Ansietas Klien intra operatif Sectio Caesarea setelah dilakukan terapi spiritual di RSIA Restu Bunda
Kota Bandar Lampung Tahun 2016

Variabel N Mean Median SD SE Min Max


Ansietas setelah 45 20,51 16 4,25 12,56 15 41
dilakukan terapi
spiritual
Berdasarkan Tabel 2 diketahui bahwa dari sejumlah rata ansietas adalah 20,51 dengan median 16,
45 responden responden intra operatif sectio standar deviasi 8,425 standar eror 1,256 nilai
caesarea di RSIA Restu Bunda Kota Bandar terendah adalah 15 dan tertinggi adalah 41.
Lampung setelah melaksanakan terapi spiritual rata-
3. Pengaruh pemberian terapi spiritual terhadap ansietas pada klien intra operatif Sectio Caesarea di
RSIA Restu Bunda Kota Bandar Lampung Tahun 2016
Tabel 3
Pengaruh pemberianterapi spiritual terhadap ansietas padaklienintra operatif sectio caesaria di RSIARestuBunda
Kota Bandar Lampung Tahun 2016

Variabel Mean Standar Standar P value N 95% CI


Deviasi Eror
Ansietas sebelum 28,20 10,987 1,638 0,000 45 5,195-
pemberian terapi 10,183
spiritual
Ansietas setelah 20,51 8,425 1,256
pemberian terapi
spiritual

Berdasaran table 3 rata-rata ansietas pada bagi seorang ibu hamil. Masalah komplikasi atau
klien sebelum diberikan terapi spiritual adalah 28,20 adanya faktor penyulit menjadi faktor risiko
dengan standar deviasi 10,987 dan standar eror terjadinya kematian ibu sehingga perlu dilakukan
1,638. Setelah pemberian terapi spiritual didapat tindakan medis sebagai upaya untuk
rata-rata ansietas adalah 20,51 dengan standar menyelamatkan ibu dan anak. Menurut Winkjosastro
deviasi 8,425 dan standar eror 1,256. Hasil uji et al, 2010: hal 133) Sectio Caesarea adalah suatu
statistik didapatkan nilai p value 0,000 95% CI persalinan buatan sebagai upaya penyelamatan.
5,195-10,183 maka dapat disimpulkan ada pengaruh Rata-rata ansietas adalah 28,20 (cemas berat)
pemberian terapi spiritual dengan ansietas klien karena menurut (Oxorn & Forte. 2010:Hal: 646).
Intra Operatif Sectio Caesarea di RSIA Restu Bunda Morbiditas maternal setelah Sectio Caesarea
Kota Bandar Lampung tahun 2016. insidennya antara 15-20% daripada kelahiran
normal. Hampir separuh dari klien yang menjalani
PEMBAHASAN Sectio Caesarea mengalami komplikasi operatif
1. Ansietas klien intra operatif Sectio Caesarea atau postoperatif yang sebagian diantaranya bersifat
sebelum dilakukan terapi spiritual serius dan bisa membawa kematian. Sectio
Caesarea merupakan operasi besar beresiko
Hasil penelitian yang dilakukan di RSIA dengan morbiditas bagi klien Sectio Caesarea
Restu Bunda Kota Bandar Lampung Tahun 2016 sekitar 20%.
diperoleh hasil dari 45 responden, rata-rata ansietas
28,20 dengan median 23, standar deviasi 10,987 Komplikasi yang serius akibat Sectio
standar eror 1,638 nilai ansietas terendah adalah 16 Caesarea diantaranya adalah Perdarahan (atonia
dan tertinggi adalah 41. uteri, pelebaran insisi uterus, kesulitan
mengeluarkan plasenta, hematoma ligamentum
Hal ini sesuai dengan teori Kementerian latum), Infeksi (infeksi traktus genitalia, insisi, traktus
Kesehatan Republik Indonesia (2013:hal 212) yang urinaria, paru-paru dan traktus respiratori atas).
menyatakan masa bersalin merupakan periode kritis Tromboplebitis, Cedera dengan atau tanpa fistula

46
Jurnal Kesehatan Holistik (The Journal of Holistic Healthcare), Volume 10, No.4, Oktober 2016:1-4

(traktus urinaria dan usus), Obstruksi Usus adalah, Agitasi (keresahan, kegelisahan), Bingung,
(mekanis, paralitik) dan Mortalitas janin. Mortalitas Takut, Merasa tidak adekuat dan Ingin bebas.
maternal sesudah Sectio Caesarea dapat 2. Ansietas klien intra operatif Sectio Caesarea
disebabkan karena Perdarahan, Infeksi, Anastesia, setelah dilakukan terapi spiritual
Emboli paru-paru, kegagalan ginjal akibat hipotensi Hasil penelitian yang dilakukan di RSIA
yang lama, Obstruksi intestinal dan Ileus paralitik, Restu Bunda Kota Bandar Lampung Tahun 2016
Decompensasi cordis, Toxemia gravidarum, Ruptura diperoleh hasil dari 45 responden, nilai rata-rata
jaringan cicatrix uterus, serta sebab-sebab lain yang ansietas adalah 20,51 dengan median 16, standar
tidak ada hubungannya dengan operasi misalnya deviasi 8,425 standar eror 1,256 nilai terendah
kanker (Oxorn & Forte. 2010:Hal: 645-646). adalah 15 dan tertinggi adalah 41.
Sedangkan angka mortalitas Sectio Caesarea Hal ini sesuai dengan teori Hawari dalam
sebesar 52% terutama yang di sebabkan oleh infeksi (Sudarma, 2008: hal 155) menyatakan ansietas bisa
dan perdarahan (Oxorn & Forte. 2010:Hal: 634). diterapi dengan terapi spiritual. Teori Zainudin,
dalam Hakam, 2009) yang menyatakan powerful
Ancaman dari resiko, morbiditas, mortalitas, prayer (zikir dan doa) merupakan bagian dari terapi
komplikasi, efek samping membuat klien mengalami spiritual. Kekuatan doa terdiri atas zikir dan doa.
kecemasan. Klien mengalami perasaan was-was, Menurut (Shihab, 2006 : hal `11)Zikir adalah zikir
kekhawatiran dan takut berlebihan seakan-akan yang dilakukan dengan lidah dengan menyebut Allah
sesuatu yang buruk tersebut akan terjadi dan atau apa yang berkaitan dengan-Nya seperti
membuat klien merasa tidak nyaman. mengucap tasbih (subhaanallaah/memuji keutaman
Allah), tahmid (alhamdulillaah/segala puji bagi Allah),
Hal ini sejalan dengan hasil penelitian tahlil (laa ilaaha illallaah/tiada sembahan yang
Darwanti, Handoyo, Kamaludin, 2007 yang berjudul berhak disembah kecuali Allah), takbir
Bimbingan rohani dan pengaruhnya terhadap (Allahuakbar/Allah maha besar), hauqalah (la haula
penurunan tingkat kecemasan pada ibu Primigravida wa la quwwata lila billah/tiada daya dan kekuatan
dengan persalinan Kala I di RSU Banyumas kecuali dengan rahmat Allah).
kecemasan sebelum tindakan pada kelompok Doa adalah permohonan. Setiap zikir
perlakuan adalah kecemasan berat 13 orang kendati dalam reaksinya tidak terdapat permohonan,
(38,2%) kecemasan sedang 21 orang (61,8%) tetapi kerendahan hati dan rasa butuh kepada Allah
kecemasan ringan dari 0 orang (0%) . sedangkan yang selalu menghiasi pezikir (Shihab, 2006:hal
pada kelompok kontrol yang tidak diberi bimbingan 175).Doa adalah permohonan hamba kepada Tuhan
rohani kecemasan berat 4 orang (11,8%) kecemaan agar memperoleh anugerah pemeliharaan dan
sedang 29 orang (85,3%) kecemasan ringan 1 orang pertolongan baik untuk pemohon doa.
(2,9%). Hal ini sejalan dengan hasil penelitian
Menurut peneliti ansietas klien intra operatif Darwanti, Handoyo, Kamaludin, 2007 yang berjudul
Sectio Caesarea sebelum dilakukan terapi spiritual Bimbingan rohani dan pengaruhnya terhadap
hanya berkisar antara nilai ansietas terkecil yaitu 16 penurunan tingkat kecemasan pada ibu Primigravida
yang termasuk dalam cemas ringan, dimana dengan persalinan Kala I di RSU Banyumas
didapatkan nilai maksimum ansietas 41 (cemas mendapatkan hasil kecemasan sesudah tindakan
berat) dengan nilai rata-rata adalah 28,20 (cemas pada kelompok perlakuan adalah kecemasan berat
berat). Menurut peneliti klien masih merasakan 0 (0%), kecemasan sedang 29 orang (85,3%),
kecemasan berat karena Klien masih merasa kecemasan ringan 5 orang (14,7%) sedangkan pada
ansietas dikarenakan adanya faktor penyebab kelompok kontrol yang tidak diberi bimbingan rohani
seperti adanya ancaman dari resiko, morbiditas, kecemasan kecemasan berat 13 orang (38,2%),
mortalitas, komplikasi. Pada ansietas berat ketika kecemaan sedang 21 orang (61,8%) dan kecemasan
individu merasa yakin ada sesuatu yang berbeda ringan menjadi tidak ada.
dan mengancam, dan memperlihatkan respos takut Menurut peneliti ansietas setelah dilakukan
dan distres. Respon fisik pada ansietas berat terapi spiritual ansietas membuat klien merasa lega,
diantaranya ketegangan otot berat, hiperventilasi, puas dan hatimenjaditenang karena merasakan
kontak mata buruk, pengeluaran keringat meningkat, keberadaan dan pertolongan Allah yang Maha
rahang menegang, dan menggertakan gigi. Pada Kuasa, Jika seseorang merasakan ketenangan
cemas berat respon kognitif diantaranya Lapang maka hal tersebut akan memberinya kekuatan batin
persepi terbatas, Proses berfikir terpecah, Sulit dalam menghadapi sakitnya, rasa takut atau
berfikir, hanya memperhatikan ancaman. Pada kecemasannya. Namun tetap ada klien yang
cemas berat respon emosional yang mungkin terjadi

47
Jurnal Kesehatan Holistik (The Journal of Holistic Healthcare), Volume 10, No.4, Oktober 2016:1-4

ansietas karena takut akan komplikasi akibat Sectio dalam berdoa adalah mengingat dan menyeru
Caesarea. kepada Allah dengan ketulusan hati, suara lirih
3. Pengaruh pemberian terapi spiritual dimulai dengan membaca Basmallah, Hamdalah,
terhadap ansietaspada klien intra operatif dan bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW,
Sectio Caesarea Doa memohon ketenangan jiwa, pertolongan dan
Hasil penelitian yang dilakukan di RSIA keselamatan.
Restu Bunda Kota Bandar Lampung Tahun 2016 Terapi spiritual mampu menimbulkan
diperoleh hasil dari 45 responden dampak berupa keadaan yang lebih baik dan
hasilujistatistikdiperolehnilaip value0,00 maka dapat ketenangan dalam jiwa, pikiran, persepsi, emosi.
disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian terapi Terapi spiritual diimplementasikan pada pasien intra
spiritual terhadap ansietas pada klien intra operatif operatif Sectio Caesarea mengingat hasil statistik
Sectio Caesarea di RSIA Restu Bunda Kota penelitian ini menyebutkan ada pengaruh terapi
Lampung Tahun 2016. spiritual dengan ansietas.
Hal ini sesuai dengan teoriHarahap &
Dalimunthe (2008: hal 35-36)doa dan zikir adalah KESIMPULAN DAN SARAN
permohonan kepada Allah untuk mengabulkan suatu
urusan. Islam Kesimpulan
memandangkecemasansebagaisalahsatupenyakitda 1. Rata-rata ansietas klien intra operatif Sectio
rihatikarenajauhnyahatimanusiadaribersandarkepad Caesarea sebelum dilakukan terapi spiritual di
a Allah SWT, sehingga muncul berbagai rasa RSIA Restu Bunda Kota Bandar Lampung tahun
cemas, was-was dan berbagai ketidak tenangan 2016adalah 28,0 dengan median 23, standar
jiwa. Kecemasan itu diatasi dengan menyerahkan deviasi 10,987 standar eror 1,638 nilai ansietas
“wajah dan diri seutuhnya” kepada Allah, yang terendah adalah 16 dan tertinggi adalah 41.
berarti adalah segala emosi takut, sedih, marah, 2. Rata-rata ansietas klien intra operatif Sectio
khawatir dan sebagainya maka seseorang akan Caesarea sesudah dilakukan terapi spiritual di
merasa tentram dan tidak akan merasa takut atas RSIA Restu Bunda Kota Bandar Lampung tahun
apa yang akan terjadi di kemudian hari. Tidakada 2016adalah 20,510 dengan median 16, standar
yang perlu dicemaskan atau ditakutkan, karena deviasi 8,425 standar eror 1,256 nilai terendah
keyakinan terhadap ketetapan Tuhan dan adalah 15 dan tertinggi adalah 41.
penyerahan diri kepada Nya. 3. Terdapat pengaruh pemberian terapi spiritual
Hal ini sejalan dengan hasil penelitian dengan ansietas pada klien intra operatif Sectio
Darwanti, Handoyo, Kamaludin, 2007 yang berjudul Caesarea di RSIA Restu Bunda Kota Bandar
Bimbingan rohani dan pengaruhnya terhadap Lampung tahun 2016 p value 0,000
penurunan tingkat kecemasan pada ibu Primigravida Saran
dengan persalinan Kala I di RSU Banyumas 1. RSIA Restu Bunda
bimbingan rohani berpengaruh terhadap penurunan
tingkat kecemasan pada ibu primigravida dengan Hasil penelitian ini khususnya SOP terapi
persalinan kala I. Penelitian Rini Handayani (2012) spiritual pada klien intraoperatif Sectio
berjudul pengaruh pemberian terapi musik terhadap Caesarea diharapkan dapat menjadi masukan
nyeri klien post operasi Sectio Caesarea di rumah bagi Direktur RSIA RestuBundadan kepala
sakit Eka Bumi Serpong Damai ada pengaruh instalasi kamar operasi untuk memasukan
pemberian terapi musik terhadap nyeri pada klien terapi spritual pada SOP Sectio Caesaria.
post operasi Sectio Caesarea (p value=0,00).
Penelitian Kelly, 2014 yang berjudul pengaruh terapi 2. Profesi Perawat
psikis terutama sholat dan zikir terhadap proses
persalinan mendapatkan hasil ada hubungan antara Kepada perawat yang terlibat di ruang operasi
sholat dan zikir dengan proses persalinan ibu (p khususnya perawat anastesi hendaknya
value=0,00). mempraktekan terapi spiritual pada pasien
Menurut peneliti terapi spiritual (zikir dan untuk mengurangi ansietas klien intra operasi.
doa) dapat menurunkan ansietas karena jika
seseorang sedang berzikir dan mengingatakan
kebesaran Allah dan ciptaanNya maka manusia
akan merasa amat kecil dihadapan Allah dan
manusia sangat membutuhkan pertolongan
sehingga manusia akan berdoa. Etikaterapi spiritual

48
Jurnal Kesehatan Holistik (The Journal of Holistic Healthcare), Volume 10, No.4, Oktober 2016:1-4

DAFTAR PUSTAKA Nursalam. 2011. Konsep dan Penerapan Metodologi


Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur penelitian suatu Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian
pendekatan praktik. Rineka Cipta.Jakarta. Keperawatan. Salemba Medika. Jakarta.

Hastono, Sutanto. 2007. Analisa Data Kesehatan. Oxorn, Harry & Forte, William R. 2010. Ilmu
Universitas Indonesia. Jakarta. Kebidanan Patofisiologi dan Fisiologi
Persalinan. Human labor and Birth.
Hakam, Mulia, 2009. Pengaruh intervensi Spiritual Yogyakarta. Percetakan Andi .
Emotional Freedom Technique (SEFT) Sudarma, Momon. 2008.Sosiologi untuk kesehatan.
dalam mengurangi rasa nyeri pasien kanker Salemba Medika
di Rumah Sakit Umum Dr.Soetomo
Surabaya. Tesis Fakultas Ilmu Shibab, M Quraish.2006 Wawasan al Quran tentang
Keperawatan Universitas Indonesia. zikir dan doa. Jakarta.Lentera Hati

Ibrahim, Ayub Sani. 2012. Panik neurosis dan Rekam Medik RSIA Restu Bunda, 2012-2015
gangguan cemas. Tanggerang. Jelajah
nusantara Rekam Medis RSIA Santa Ana, 2012-2014

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2013. Rekam Medik RSUD Kota DjadiDjotkrodipo, 2013-
Riset Kesehatan Dasar tahun 2013. Badan 2015
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Puwoastuti, Endang & Walyani, Elisabeth Siwi. 2015.
Kementrian Kesehatan RI. Jakarta Ilmu Obstetri & ginekologi sosial untuk
kebidanan. Yogyakarta. Pustaka Baru
Keliat, B.A, et al.2011. Keperawatan Kesehatan Jiwa Press.
Komunitas: CMHN (Basic Course). Jakarta:
EGC. Ummu Abdillah Naurah binti Abdirahman. 2007.
Wirid Ibu Hamil. Pustaka Arafah. Jakarta.
Molika, Ewa. 2015. 275 Tanya jawab seputar
kehamilan dan melahirkan. Penjelasan Videbeck, Sheila. 2008. Buku Ajar Keperawatan
akurat dan jelas yang akan membuka Jiwa. EGC. Jakarta
wahana pengetahuan calon ibu. Vicosta
Publishing. Jakarta Winkjosastro et al, 2010. Ilmu Bedah Kebidanan.
Jakarta. PT Bina Pustaka Sarwono
Nurdiansyah, Nia.2011 Buku Pintar Ibu & Prawirohardjo
Bayi.Panduan lengkap Merawat buah hati
dan menjadi orangtua cerdas. Bukune, Zainudin, Ahmad Faiz. Terapi ESFT penyembuhan
Jakarta berbagai penyakit fisik dan psikis yang telah
teruji secara
klinis.http://terapiseft.com/teknik-seft/

49
Jurnal Kesehatan Holistik (The Journal of Holistic Healthcare), Volume 10, No.4, Oktober 2016:1-4

50

Anda mungkin juga menyukai