Anda di halaman 1dari 22

BAB 2

ASUHAN KEPERAWATAN

Nama : Sunardi

Nim : 2019.C.11a.1029

Tempat Praktek : Puskesmas Pahandut

Tanggal : 8 Juni 2022

FORMAT PENGKAJIAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. Identitas klien / keluarga


Nama KK : Tn. M
Umur : 45 Tahun
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Suku : Dayak
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Petani
Alamat : Jl. Bukit Keminting Palangkaraya
No.Telp : 085251630350
Komposisi Keluraga

Nama Gender Hubungan


No Umur Pendidikan Pekerjaan
(Inisial) (L / P) Dg KK
1 Tn. B 68 L Kakek SD Petani
Tahun
2 Ny. L 67 P Nenek SD IRT
Tahun
3 Tn. M 48 L Ayah SMP Petani
Tahun
4 Ny. S 47 P Ibu SMP IRT
Tahun
5 Tn. S 29 L Anak SMA Buruh
Tahun
6 Nn. E 15 p Cucu SMP Pelajar
Tahun
7 An. P 10 L Cucu SD Pelajar
Tahun

Tipe Keluarga : Keluarga Tn. M termasuk keluarga besar terdiri dari kakek,
nenek, ayah, ibu, anak dan cucu.

B. Riwayat Perkembangan Keluarga


Tahap perkembangan (8 tahap perkembangan) keluarga saat ini :

Keterangan
No Tahap perkembangan keluarga
Terpenuhi Sebagian Tidak
1 Pasangan baru atau keluarga baru
(berginning family), meliputi :
a. Membina hubungan intim dan 
kepuasan bersama.
b. Menetapkan tujuan bersama. 
c. Membina hubungan dengan keluarga 
lain, teman dan kelompok social.
d. Merencanakan anak ( KB). 
e. Menyesuaikan diri dengan kehamilan 
dan mempersiapkan diri untuk menjadi
orang tua.
2 Keluarga dengan kelahiran anak pertama
(child bearing family)
a. Persiapan menjadi orang tua 
b. Membagi peran dan tanggung jawab 
c. Menata ruangan untuk anak atau 
mengembangkan suasana rumah yang
menyenangkan
d. Mempersiapakan biaya atau dana child 
bearing.
e. Memfasilitasi role learning anggota 
keluarga
f. Mengadakan kebiasaan keagamaan 

secara rutin
3 Keluarga dengan anak prasekolah family
with preschool)
a. Memenuhi kebutuhan anggota 
keluarga seperti tempat tinggal, privasi
dan rasa aman
b. Membantu anak untuk bersosialisasi 
c. Beradaptasi dengan anak yang baru 
lahir sementara kebutuhan anak yang
lain harus dipenuhi
d. Mempertahankan hubungan yang 
sehat, baik di dalam maupun diluar
keluarga.
e. Pembagian waktu untuk individu 
pasangan dan anak
f. Pembagian tanggungjawab 

g. Kegiatan dan waktu stimulasi untuk 

tumbuh dan kembang anak.


4 Keluarga dengan anak usia sekolah (family
with school children)
a. Memberikan perhatian tentang 
kegiatan social anak, pendidikan, dan
semangat belajar
b. Tetap mempertahankan hubungan 
yang harmonis dalam perkawainan
c. Mendorong anak untuk mencapai 
pengembangan daya intelektual
d. Menyediakan aktivitas untuk anak 
e. Menyesuaikan pada aktivitas 
komunitas dengan mengikutsertakan
anak
5 Keluarga dengan anak remaja (family with
teenagers)
a. Memberikan kebebasan yang 
seimbang dengan tanggungjawab
mengingat remaja yang sudah
bertambah dewasa dan meningkat
otonominya
b. Mempertahankan hubungan yang 
intim dengan keluarga
c. Mempertahankan komunikasi yang 
terbuka antara anak dan orangtua,
hindari perdebatan, kecurigaan, dan
permusuhan.
6 Keluarga dengan anak dewasa atau
pelepasan
a. Memperluas keluarga inti menjadi 
keluarga besar
b. Mempertahankan keintiman keluarga 
c. Membantu orang tua suami atau istri 
yang sakit memasuki masa tua
d. Mempersiapakan anak untuk hidup 
mandiri dan menerima kepergian
anaknya
e. Menata kembali fasilitas dan sumber 
yang ada pada keluarga
f. Berperan suami, istri, kakek dan nenek 
7 Keluarga usia pertengahan (middle age
family)
a. Pertahankan kesehatan 
b. Mempunyailebih banyak waktu dan 
kebebasan dalam arti mengelola minat
social dan waktu santai
c. Memulihkan hubungan antar generasi 
muda dengan generasi tua
d. Keakraban dengan pasangan 
e. Memelihara hubungan/kontak dengan 
keluarga dengan anak
f. Persiapkan masa tua atau pensiun dan 

meningkan keakraban pasangan


8 Kelurga usia lanjut
a. Mempertahnkan suasana rumah yang 
menyenangkan
b. Adaptasi dengan perubahan 
kehilangan pasangan, teman, kekuatan
fisik dan pendapatan.
c. Mempertahankan keakraban suamiistri 
dan salingmerawat
d. Mempertahankan hubungan dengan 
anak dansosialmasyarakat
e. Menerimakematian pasangan, kawan, 
dan mempersiapkan kematian
Tugas Perkembangan keluarga :
Dapat dijalankan
Jelaskan:
Keluarga Tn. M berada pada tahap ke 6 yaitu keluarga dengan anak
remaja. Tugas perkembangannya yaitu :
1) Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar.
2) Mempertahankan keintiman pasangan.
3) Membantu orang tua memasuki masa tua.
4) Membantu anak untuk mandiri di masyarakat.
5) Penataan kembali peran dan kegiatan rumah tangga

*Genogram (3 generasi):

Genogram 3 generasi :

: Laki-laki

: Perempuan

: Pesien

: Berhubungan

: Meninggal
: Tinggal serumah
C. Struktur Keluarga
Proses komunikasi dalam keluarga cukup baik dan terbuka. Penerimaan
pesan baik, bahasa yang digunakan dalam berkomunikasi adalah bahasa
Dayak dan Indonesia, Peran dalam keluarga tidak ada masalah. Didalam
keluarga Tn.B sebagai Kepala keluarga dan Ibu rumah tangga yang
mengurus kebutuhan rumah tangga, sementara ketiga anaknya ikut
mencari nafkah. Nilai / norma keluarga : Tidak ada konflik nilai. Keluarga
beragama Islam, menghormati dan menjalankan norma agama dalam
menjalani kehidupan berumah tangga dan bermasyarakat

D. Fungsi Keluarga
Fungsi afektif : Berfungsi  Tidak berfungsi
Fungsi Sosial : Berfungsi  Tidak berfungsi
Fungsi Ekonomi : Baik  Kurang Baik
Fungsi Perawatan Kesehatan :
 Pengetahuan Tentang Masalah Kesehatan : Baik  Tidak
 Pencegahan Penyakit : Baik Tidak

 Perawatan Penyakit : Baik  Tidak
 Pemanfaatan Layanan Kesehatan : Baik Tidak

E. Pola Koping Keluarga


Efektif  Tidak efektif
Keluarga saling memberi dukungan dan motivasi ketika saat jika ada satu anggota
keluarga yang akit, ataupun mengalami masalah.

F. Spiritual
Taat beribadah: Ya  Tidak
Keluarga mengatakan bahwa tidak ada tindakan medis atau pelayanan kesehatan
yang bertentangan dengan ibadahnya.
Kepercayaan yang berlawanan dengan kesehatan : Tidak ada
Distress Spiritual : Tidak ada
G. Pola Aktivitas sehari-hari
Pola makan Baik, Keluarga makan dengan baik
Pola Minum Baik, Keluarga minun dengan baik
Istirahat Baik, keluarga istiarahat dengan cukup
Pola BAK Baik
Pola BAB Baik, keluarga BAB normal
Pola Kebersihan diri Baik,
Olahraga Kurang, keluarg kurang dalam
berolahraga
Tingkat kemandirian Baik
H. Psikososial
Keadaan emosi pada saat ini:

Keadaan emosi Ya/ Tidak Keterangan (siapa, mengapa)


 Marah Tidak Tidak ada
 Sedih Tidak Tidak ada

 Ketakutan Tidak Tidak ada

 Putus asa Tidak Tidak ada


Tidak Tidak ada
 Stress

Kurang interaksi dengan orang lain Tidak, Pasien dapat berinteraksi dengan
orang
Menarik diri dengan lingkungan Tidak, pasien tidak menarik diri dari
lingkungannya
Konflik dengan keluarga Tidak, Pasien tidak ada konflik dengan
keluarganya
Penurunan harga diri Tidak, Pasien sadar bahwa dirinya sangat
dihargai
Gangguan gambaran diri Tidak, Pasien sadar bahwa dirinya sakit
I. Faktor resiko masalah kesehatan
Tidak pernah / jarang periksa kes. Ya, Karena lupa dan Rumah Sakit jauh
dari rumah
Social ekonomi kurang Tidak
Total pendapatan kelurga per bulan:
Di bawah Rp. 600.000,-
Rp. 600.000,- s/d 1.000.000,-
Rp. 1.000.000,- s/d 2.000.000,-
 Diatas 2.000.000,-
Rumah / lingkungan tidak sehat Tidak, Lingkungan rumah sehat
Hubungan klg tidak harmonis Tidak, Hubungan keluarga harmonis
Obesitas Tidak, Tidak ada anggota keluarga yang
obesitas
Status gizi kurang Tidak, Tidak ada anggota keluarga yang
status gizinya kurang

VITAL SIGN
Nama
BB/TB Tanggal
(Inisial) Lain- lain
TD N RR S pemeriksaan

Tn. B 140/90 120 22 36,5 65kg/ 28-09-2020


165cm
Ny. L 180/120 110 20 36,2 75kg/ 28-09-2020
160cm
Tn.M 130/80 90 27 36,7 60kg/ 28-09-2020
167cm
Ny. S 130/80 90 20 36,7 65kg/ 28-09-2020
160cm
Tn. S 130/70 90 19 36,8 65kg/ 28-09-2020
169cm
Nn. E 120/70 100 20 36,5 35kg/ 28-09-2020
120cm
An. P 120/80 90 20 36,9 25kg/ 28-09-2020
100cm
J. Pemeriksaan Fisik

1. Status mental:
Tidak ada bingung, cemas, disorientasi, depresi dan menarik diri.
2. Sistem Kardiovaskuler :
Pasien tidak sedang mengalami Aritmia, ada nyeri dada, tidak ada Distensi vena
jugularis, tidak merasakan jantung berdebar.
3. Nyeri spesifik :
Pasien tidak merasakan dan mengeluhkan adanya nyeri.
4. Sistem pernafasan :
Pasien bernafas dengan normal, dan ada suara nafas tambahan ronchi dan juga
tidak ada sputum.
5. Sistem Integumen :
Tidak ada sianosis, akral teraba hangat, tidak ada diaporesis, dan tidak ada luka,
kapiler refil time kurang dari 2 detik.
6. Sistem Muskuloskeletal :
Tonus otot pasien tidak lemah, Tn.M dapat menggerakkan kaki tangan , tidak ada
paralisis tidak ada hemiperesis dan tidak ada gangguan keseimbangan. Saat
beraktivitas Tn.M mudah lelah
7. Sistem Persarafan :
Tidak ada nyeri kepala, tidak ada pusing, tidak merasakan tremor, reflek pupil
isokor, tidak ada Paralisis.
8. Sistem Perkemihan :
Tidak ada masalah di sistem perkemihan, pasien buang air kecil dengan normal.
9. Sistem Pencernaan :
Output cairan baik dan normal, tidak ada mual/muntah, tidak ada nyeri perut,
tidak ada muntah darah, flatus normal, tidak ada distensi abdomen, tidak ada
colostomy, tidak mengalami diare, dan tidak sedang mengalami konstipasi, bising
usus normal, dan tidak sedang menggunakan sonde.
10. Riwayat Pengobatan :
Pasien tidak ada riwayat alergi obat dan tidak ada jenis obat yang membuat pasien
alergi

K. Pengkajian Lingkungan:
1. Ventilasi :  (1) < 10% luas lantai (2) 10% luas lantai
…………………………………………………
2. Pencahayaan :  (1) Baik (2) kurang
…………………………………………………
3. Lantai :  (1) semen (2) tegel (3)
keramik
(4) tanah (5) lainnya,......

4. Kebersihan rumah :  (1) baik (2) kurang


…………………………………………………
5. Jenis bangunan :  (1) permanen (2) semi permanen (3)
nonpermanen
…………………………………………………
6. Air untuk keperluan sehari-hari
1) Sumber air untuk keperluan minum:
PDAM umur
Sungai  Air mineral
2) Sumber air untuk keperluan mandi dan cuci:
 PDAM Sumur
Sungai Air mineral

3) Jarak sumber air dengan pembuangan limbah keluarga/septic tank:


<10 meter  >10 meter

4) Tempat penampungan air sementara:


 Bak Ember
Gentong Lain-lain..........

5) Kondisi tempat penampungan air:


 Tertutup Terbuka

6) Kondisi air:
Berasa Berwarna
Berbau Ada endapan
 Tidak berasa, tidak berbau, dan tidak berwarna

7. Sampah Keluarga
1) Pembuangan sampah:
 TPU Sungai Ditimbun
Dibakar Sembarang tempat
2) Apakah rumah memiliki tempat penampungan sampah sementara ?

 Ya Tidak

3) Bila ya bagaiman kondisisnya ?


Tertutup  Terbuka

4) jarak tempat penampungan sampah dengan rumah ?


<5 meter  >5meter
8. Sistem pembuangan kotoran :
1) Tempat Keluarga buang hajat(BAK/BAB) :

 Jamban(WC) Sungai
Sembarang tempat

2) Apabila memiliki jamban,jenisnya apa :


Cemplung  Leher angsa
Plengseran

3) Pembuangan air limbah :

 Resapan Got Sembarang


tempat

9. Hewan peliharaan / ternak


1) Apakah memiliki hewan peliharan/ ternak ?

 Ya Tidak tidak

2) apabila memiliki ,apakah termasuk hewan ternak/ peliharaan ?

 Ya Tidak

3) bila ya, apakah hewan ternak ada kandangnya ?

 Ada Tidak ada

4) bila ada, dimana letaknya ?


Didalam rumah  Diluar rumah

5) bila diluar rumah, berapa jauh jaraknya ?


<1meter  >1 meter tetapi < 10 meter

6) kondisi kandang :
 Terawat Tidak terawatt
Perawat yang mengkaji

Nama :Endang Margianti Tgl :19 November 2020 Pkl :15.00 wib

Catatan Keperawatan Keluarga

II. Analisa Data


No Data Penunjang Masalah Penyebab
1. DS : Tn. M mengatakan Nyeri akut Agen pencedera
bahwa dadanya terasa nyeri fisiologis
DO :
1. Pasien tampak meringis
2. P = karena kaker paru, Q
= Nyeri hilang timbul, R
= Nyeri pada dada, S =
Skala nyeri 4, T = Nyeri
terjadi saat kelelahan
3. TTV :
TD = 130/30mmhg,
N = 90x/menit,
RR = 27x/menit,
S = 36,7oC
2. DS : pasien mengatakn Intoleransi Aktifitas Kelemahan
kurang mampu
beraktifitas seperti biasa
Do :
1. saat beraktifitas pasien
cepat lelah
2. Kekuatan otot
ekstrimtas atas 4/4
3. Kekuatan otot
ekstrimitas bawah 4/4
4. TTV :
TD = 130/30mmhg,
N = 90x/menit,
RR = 27x/menit,
5. S = 36,7oC

3. DS : Tn M mengatakan tidak Defisit Pengetahuan Ketidakmampuan


tau tentang penyakit yang mengidentifikasi,
dideritanya mengelola dan
DO : menemukan bantuan
1. Pasien sering bertanya untuk
tentang tangan kirinya mempertahankan
2. Keluarga pasien kesehatan
mengatakan tidak mengerti
dengan penyakit Tn.M
3. Pasien tampak bingung
ketika diberitau tentang
penyakitnya
III. Skoring Prioritas Diagnosa Keperawatan Keluarga
1. Nyeri akut berhubungan dengan Agen pencedera fisiologis
Kriteria Skore Pembenaran
Sifat Masalah (Bobot 1) 3/3x1=1 Sifat masalah ini aktual,
Skala: karena sedang dialami Tn.M
3 : Aktual
2 : Resiko
1 : Sejahtera
Kemungkinan Masalah 0/0x2=0 Kemungkinan masalah CA
Dapat Diubah (Bobot 2) Paru tidak dapat diubah
Skala:
2 : Mudah
1 : Sebagian
0 : Rendah
Pontensial Masalah Untuk 3/3x1=1 Masalah dapat dicegah
Dicegah (Bobot 1) dengan mudah jika keluarga
Skala: mampu mempertahankan dan
3 : Tinggi menjalankan pola hidup yang
2 : Cukup sehat.
1 : Rendah
Menonjolnya Masalah 2/2x1=1 Tn.M mempunyai keinginan
(Bobot 1) untuk mengatasi masalah
2 : Berat, Segera ditangani kesehatannya segera.
1 : Tidak Perlu Segera
ditangani
0 : Tidak Dirasakan
TOTAL 3
2. Intoleransi Aktivitas berhubungan dengan kelemahan
Kriteria Skore Pembenaran
Sifat Masalah (Bobot 1) 3/3x1=1 Sifat masalah ini aktual,
Skala: karena sedang dialami Tn.M
3 : Aktual
2 : Resiko
1 : Sejahtera
Kemungkinan Masalah 2/2x2=1 Melalui Pendidikan atau
Dapat Diubah (Bobot 2) Penyuluhan kesehatan
Skala: tentang CA Paru
2 : Mudah
1 : Sebagian
0 : Rendah
Pontensial Masalah Untuk 3/3x1=1 Masalah dapat dicegah
Dicegah (Bobot 1) dengan mudah jika keluarga
Skala: mampu mempertahankan dan
3 : Tinggi menjalankan pola hidup yang
2 : Cukup sehat.
1 : Rendah
Menonjolnya Masalah 2/2x1=1 Tn.M mempunyai keinginan
(Bobot 1) untuk mengatasi masalah
2 : Berat, Segera ditangani kesehatannya segera.
1 : Tidak Perlu Segera
ditangani
0 : Tidak Dirasakan
TOTAL 4
3. Defisit Pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenal
masalah dan kurng terpaparnya informasi
Kriteria Skore Pembenaran
Sifat Masalah (Bobot 1) 3/3x1=1 Sifat masalah ini aktual,
Skala: karena sedang dialami Tn. M
3 : Aktual
2 : Resiko
1 : Sejahtera
Kemungkinan Masalah 2/2x2=1 Melalui Pendidikan atau
Dapat Diubah (Bobot 2) Penyuluhan kesehatan
Skala: tentang CA Paru
2 : Mudah
1 : Sebagian
0 : Rendah
Pontensial Masalah Untuk 3/3x1=1 Masalah dapat dicegah
Dicegah (Bobot 1) dengan mudah jika keluarga
Skala: mampu mempertahankan dan
3 : Tinggi menjalankan pola hidup yang
2 : Cukup sehat.
1 : Rendah
Menonjolnya Masalah 1/2x1=2 Tn. M mempunyai keinginan
(Bobot 1) untuk mengatasi masalah
2 : Berat, Segera ditangani kesehatannya segera.
1 : Tidak Perlu Segera
ditangani
0 : Tidak Dirasakan
TOTAL 5
Prioritas Diagnosa Keperawatan Skore
1 Nyeri akut berhubungan 3
dengan Agen pencedera
Fisiologis

2 Intoleransi aktifitas 4
berhubungan dengan
kelemahan

3 Defisit pengetahuan 5
berhubungan dengan
ketidakmampua keluarga
dalam mengenal masalah
kesehatan dan kurang
terpaparnya informasi.

V. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga


1. Diagnosa Keperawatan :
Tujuan Khusus Kriteria Standart Hasil Intervensi Keperawatan
1. Pasien mampu Respon verbal 1. Pasien dapat 1. Identifikasi skala nyeri
menganangi nyeri menganangi nyeri 2. Identivikasi skala nyeri non
menggunakan teknik menggunakan teknik verbal
non-farmakologis non-farmakologis 3. Berikan teknik
2. Keluarga mampu 2. Pasien dapat nonfarmakologi
mengetahui akibat dan menjelaskan keluhan 4. Jelaskan strategi
mampu mengambil yang dirasakan meredakan nyeri (masase)
keputusan yang tepat. 5. Ajarkan teknik non
farmakologis untuk
meredakan rasa nyeri

1. Pasien mampu Respon Verbal 1. Pasien dapat 1. Identifikasi gangguan


menjelaskan penyebab, menjelaskan fungsi tubuh yang
tanda dan gejala penyebab, tanda dan mengakibatkan
penyakit yang diderita gejala penyakit yang kelelahan
2. Keluarga mampu diderita 2. Modifikasi pola dan jam
tidur
mengetahui akibat dan 2. Pasien dapat
3. Sediakan lingkungan
mampu mengambil menjelaskan keluhan yang nyaman dan rendah
keputusan yang tepat. yang dirasakan stimulus
4. Anjurkan tirah baring
5. Anjurkan melakukan
aktivitas secara bertahap

1. Keluarga dan pasien Respon Verbal 1. Pasien dan


1. Kaji tingkat pengetahuan
dapat mengerti dan keluarga dapat
keluarga dan pasien tentang
memahami tentang mengerti dan
penyakitnya dan cara
penyebab dan tanda dan mengetahui penyebab
penanganannya.
gejala dari penyakitnya. dan tanda gejala dari
2. identifikasi kesiapan dan
2. Keluarga dan pasien penyakitnya
kemampuan menerima
dapat menceritakan 2. Pasien dan
informasi
semua keluhan dan keluarga mampu
3. sediakan materi dan media
masalah yang dirasakan mengatasi keluhan
pendidikan kesehatan
dan masalah yang
4. Jadwalkan pendidikan
dirasakan
kesehatan sesuai kesepakatan
3. Keluarga mampu
5. Berikan kesempatan untuk
mengedintifikasi
pasien dan keluarga untuk
keluhan dan masalah
bertanya
yang dirasakan.

VI. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan Keluarga


Hari/Tanggal Pukul Implementasi Evaluasi
Kamis, 19 15.00 Wib 1. Mengidentifikasi skala nyeri S : Pasien mengatakan nyeri
November 2. Mengidentivikasi skala nyeri non pada dadanya berkurang
2020 verbal O:
3. Membeerikan teknik nonfarmakologi - pasien tampak tidak meringis
4. Menjelaskan strategi meredakan lagi
nyeri (masase) - Pasien dan keluarga paham
5. Mengajarkan teknin non dengan teknik non
farmakologis untuk meredakan rasa farmakologis
nyeri A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan

Kamis, 19 15.00 Wib 1. Mengidentifikasi gangguan fungsi S : Pasien mengatakan kurang


November tubuh yang mengakibatkan mampu beraktivitas seperti biasa
2020 kelelahan O:
2. Memodifikasi pola dan jam tidur
- pasien tampak lemas
3. Menyediakan lingkungan yang
nyaman dan rendah stimulus - Pasien dan keluarga paham
4. Menganjurkan tirah baring dengan melakukan aktivitas
5. menganjurkan melakukan secara bertahap
aktivitas secara bertahap A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan

Senin 23 15.00 Wib S : Pasien dan keluarga


1. Kaji tingkat pengetahuan keluarga
November mengatakan sudah mengerti
dan pasien tentang penyakitnya dan cara
2020 tentang penyakitnya da tanda
penanganannya.
dan gejala penyakitnya.
2. identifikasi kesiapan dan kemampuan
O:
menerima informasi
- Pasien dan keluarga
3. sediakan materi dan media pendidikan
tampak sudah mengerti
kesehatan
tentang penyakitnya
4. Jadwalkan pendidikan kesehatan
- Pasien dan keluarga
sesuai kesepakatan
5. Berikan kesempatan untuk pasien dan dapat menjelaskan
keluarga untuk bertanya tentang penyebab dan
tanda gejala dari
penyakitnya
- Pasien dan keluarga
dapat mengulang apa
yang dikatakan dalam
penyeluhan kesehatan
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai