Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

Komunikasi Dalam Keperawatan II

Disusun Oleh:

Nama : Niko wibowo

NIM : 2019.C.11a.1021

Prodi : S1 Keperawatan Tingkat 2A

Mata Kuliah : Komunikasi Dalam Keperawatan II

Dosen Pengajar : Sarah H Rintuh, MPd

YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PRODI S-1 KEPERAWATAN
TAHUN 2020/2021
Tugas pertemuan ke II
Jawaban:
1. Berpikir kritis! Tugas yang harus Sdr kerjakan / diselesaikan

Individu seperti apakah kamu?, ceritakan pengalaman kamu ketika pertama kali
menemui orang yang tidak kamu sukai!

Jawaban : Saya termasuk Individu yang bisa disebut pemalu dengan orang yang belum saya
kenal, dan terkadang saya bisa tersenyum juga dan gak malu, kepada orang yang mudah
senyum disaat bertemu dijalan walaupun belum kenal, saya individu yang termasuk
memiliki kepribadian yang suka mencari hal-hal baru yang belum pernah saya ketahui
sebelumnya.
Pengalaman saya ketika pertama kali menemui orang yang tidak saya sukai, saya
bersikap sopan dan terlihat biasa-biasa saja dan juga saya harus menerima kenyataan bahwa
kita tidak bisa menyukai semua orang dari sikap orang tersebut, dan saya juga harus
memperlakukan orang yang tidak saya sukai dengan baik.

2. Berpikir kritis! Tugas yang harus Sdr kerjakan / diselesaikan

Siap yang menjadi model peran dalam hidupmu ? dan kualitas diri apa yg kamu kagumi
dari individu tersebut

Jawaban ; Perilaku altruisme menurut teori Myers:

 Memberikan perhatian terhadap orang lain. Membantu orang lain karena atas dasar
kasih sayang, pengabdian, kesetiaan yang diberikan tanpa adanya keinginan untuk
mendapatkan balasan dari orang lain
 Membantu orang lain. Membantu orang lain atas dasar keinginan yang tulus dan
dari hati nurani tanpa adanya paksaan dan pengaruh dari orang lain
 Meletakkan kepentingan orang lain diatas kepentingan diri sendiri. Dalam
membantu orang lain, segala kepentingan pribadi dikesampingkan dan lebih
mengutamakan kepentingan orang lain atau kepentingan umum.

3. Berpikir kritis! Tugas yang harus Sdr kerjakan / diselesaikan


Undang – undang Keperawatan apa yang telah disyahkan baru –baru ini, apa
aspek- aspek keperawatan yang pantas dipercaya dan diandalkan oleh masyarakat
Jawaban : Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2014 Tentang
Keperawatan disahkan oleh Presiden Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 17
Oktober 2014 dan UU Keperawatan mulai diberlakukan setelah diundangkan oleh
Menkumham Amir Syamsudin di Jakarta dalam Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 307 dan Penjelasan Atas UU 38 tahun 2014 tentang Keperawatan
dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5612 pada tanggal 17
Oktober 2019.

Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan:

1. Keperawatan adalah kegiatan pemberian asuhan kepada individu, keluarga, kelompok,


atau masyarakat, baik dalam keadaan sakit maupun sehat.
2. Perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan tinggi Keperawatan, baik di dalam
maupun di luar negeri yang diakui oleh Pemerintah sesuai dengan ketentuan Peraturan
Perundang-undangan.
3. Pelayanan Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan
bagian integral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat
Keperawatan ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat, baik sehat
maupun sakit.
4. Praktik Keperawatan adalah pelayanan yang diselenggarakan oleh Perawat dalam bentuk
Asuhan Keperawatan.
5. Asuhan Keperawatan adalah rangkaian interaksi Perawat dengan Klien dan
lingkungannya untuk mencapai tujuan pemenuhan kebutuhan dan kemandirian Klien
dalam merawat dirinya.
6. Uji Kompetensi adalah proses pengukuran pengetahuan, keterampilan, dan perilaku
peserta didik pada perguruan tinggi yang menyelenggarakan program studi Keperawatan.
7. Sertifikat Kompetensi adalah surat tanda pengakuan terhadap kompetensi Perawat yang
telah lulus Uji Kompetensi untuk melakukan Praktik Keperawatan.
8. Sertifikat Profesi adalah surat tanda pengakuan untuk melakukan praktik Keperawatan
yang diperoleh lulusan pendidikan profesi.
1. Registrasi adalah pencatatan resmi terhadap Perawat yang telah memiliki Sertifikat
Kompetensi atau Sertifikat Profesi dan telah mempunyai kualifikasi tertentu lainnya serta
telah diakui secara hukum untuk menjalankan Praktik Keperawatan.
2. Surat Tanda Registrasi yang selanjutnya disingkat STR adalah bukti tertulis yang
diberikan oleh Konsil Keperawatan kepada Perawat yang telah diregistrasi.
3. Surat Izin Praktik Perawat yang selanjutnya disingkat SIPP adalah bukti tertulis yang
diberikan oleh Pemerintah Daerah kabupaten/kota kepada Perawat sebagai pemberian
kewenangan untuk menjalankan Praktik Keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai