Anda di halaman 1dari 4

LK. 1.

2 Eksplorasi Penyebab Masalah


NAMA : JUPRANI
NO. UKG : 201502146433

Masalah yang
N Analisis eksplorasi penyebab
telah Hasil eksplorasi penyebab masalah
o. masalah
diidentifikasi
1 Metode atau stategi 1) Kajian Literatur : • Guru masih menggunakan
pembelajaran tidak a. Slameto (2010:65 ) bahwa guru mengajar dengan metode metode ceramah dalam
sesuai dengan ceramah saja, siswa menjadi bosan, mengantik, pasif dan pembelajaran
materi
hanya mencatat saja • Kurangnya pemahaman
b. Metode pembelajaran adalah cara yang digunakan untuk guru dalam model metode
pembelajaran dan mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam dan strategi pembelajaran
belum optimalnya kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai secara • Desain pembelajaran yang
TIK dalam optimal (Sanjaya, 2016, hlm. 147). monoton kurang menarik
pembelajarn c. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 minat siswa untuk belajar
sehingga suasana Tahun 2007, kompetensi TIK bagiguru sekurang-kurangnya dan aktif dalam
kelas kurang mempunyai dua fungsi, yaitu TIK sebagai pengembangan diri pembelajaran
kondusif dan siswa
dan TIK sebagai penunjang proses pembelajaran (Niarsa, • Guru jarang menggunakan
2013). tekhnologi informasi seperti
pasif dalam 2) Sumber wawancara kepada Guru/Kepala Sekolah/Pengawas : PPT dalam pembelajaran
pembelajaran a. Jika guru mengajar hanya menggunakan metode yang • Guru hanya sesekali
monoton atau metode ceraah saja maka siswa akan psaif menggunakan aplikasi TIK
karena pembelajaran terfokus pada guru saja sebagai pendukung
b. Desain strategi pembelajaran dengan pemilihan metode atau pembelajaran
pendekatan atau strategi yang tepat adalah salah satu hal yang
menentukan keberhasilan pembelajaran
c. siswa merasa jenuh dan dalam pembelajaran jika desain
pembelajaran monoton tanpa menarik minat siswa untuk
belajar
d. TIK adalah salah satu media penyampai pesan dalam hal ini
materi pelajaran agar mudah difahami siswa
Link Video Wawancara dan Isntrumen :

1. Video
https://drive.google.com/file/d/1w5rkDIz1jp4Y_MVQXE0ELk6
gZaHwj3aA/view?usp=sharing

2. Instrumen
https://drive.google.com/file/d/1EHwKdhMHy8A9IJhPVY8LJ-
L6_CZyapMe/view?usp=sharing
https://drive.google.com/file/d/1GH9b_5ZhHod7HxbEfiashJLeS
Zfk0Ykg/view?usp=sharing

3) Sumber wawancara Pakar ahli :


a. Belajar merupakan kegiatan yang membutuhkan lingkungan dan
suasana khusus. Hal ini bertujuan agar proses belajar berlangsung
dengan baik dan prestasi belajar siswa dapat dicapai seoptimal
mungkin
b. Ada 2 faktor penentu tercipta atau tidaknya suasana belajar yang
kondusif.

1.Suasana dalam kelas

Guru menjadi pihak yang paling bertanggung jawab dalam


pengelolaan pembelajaran di ruang kelas. Strategi dan metode
pembelajaran yang digunakan sangat menentukan kondusif atau
tidaknya suasana belajar. Kemudian bagaimana guru menguasai
situasi belajar siswa. Guru tidak hanya perlu menguasai materi
pelajaran, namun yang lebih penting adalah mampu menguasai
dinamika kelas yang dihuni oleh berbagai sifat dan watak
siswa. Jika guru tidak mampu menguasai dinamika kelas,
suasana kelas akan gaduh dan ribut oleh sikap dan perbuatan siswa
yang beraneka ragam.

2.Lingkungan di sekitar kelas atau sekolah

Suasana belajar yang kondusif akan tercipta apabila didukung


suasana yang nyaman dan tentram di sekitar kelas atau
sekolah.Lokasi sekolah yang berada terlalu dekat dengan
keramaian, seperti; pasar, pinggiran jalan raya atau pabrik
cenderung mengganggu konsentrasi siswa dalam belajar. Tidak
hanya persoalan bunyi, bau tak sedap pun dapat mengganggu
konsentrasi belajar siswa dalam belajar. Sekolah yang berada
terlalu dekat dengan areal peternakan atau perkebunan karet
misalnya, akan membuat suasana belajar menjadi tidak kondusif.
Jadi, suasana belajar yang kondusif akan tercipta apabila suasana
di ruang kelas dan di lingkungan sekitarnya, mendukung
terlaksananya proses belajar siswa. Proses belajar yang kondusif
akan menghantarkan siswa pada hasil belajar yang optimal

c. Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi yang digunakan


untuk membantu tercapainya efektivitas dan tujuan pembelajaran
manfaat TIK Dalam Pembelajaran :
• mempermudah dan memperluas akses bahan pembelajaran;
• meningkatkan mutu pembelajaran
• Mempermudah penyampaian materi pembelajaran dalam
bentuk multimedia
• meningkatkan profesionalisme guru
• meningkatkan efektifitas dan efisiensi manajemen, tata
kelola, dan administrasi pembelajaran

Link Video Wawancara dan Isntrumen :


1. Video
https://drive.google.com/file/d/1tP9l8LR_DO_BYYBoptQR8Mh
KScFgMeUA/view?usp=sharing

2. Instrumen
https://drive.google.com/file/d/1vCunOloYflzS1Lj90Qjo9wybI0
o-i_zu/view?usp=sharing
https://drive.google.com/file/d/17ROz5AZVrFUoJkGv88s2L0P6
N-bTtnX6/view?usp=sharing

2 Siswa sulit 1) Kajian Literatur • Pembelajaran tidak


memahami materi a. Kesulitan belajar adalah suatu kondisi dimana kompetensi menggunakan media / alat
pelajaran di kelas atau prestasi yang dicapai tidak sesuai dengan kriteria standar peraga pembelajaran
dan aktifitas belajar yang telah ditetapkan. • Minat siswa untuk belajar
siswa masih rendah masih rendah
(http://www.sarjanaku.com/2011/08/pengertian-
kesulitanbelajar.html) • Siswa pasif dalam
pembelajaran
b. Menurut Dalyono (1997:239) dalam Drs. Oemar Hamalik,
• Siswa terlalu banyak
(2005:117) menjelaskan faktor-faktor yang menimbulkan mengobrol
kesulitan dalam belajar, yaitu faktor intern atau faktor dari • Tidak ada tugas diskusi
dalam diri siswa sendiri dan faktor ekstern yaitu faktor yang kelas
timbul dari luar siswa.
c. Dikemukakan oleh Rumini, dkk. (Irham dan Wiyani,
2013:254) bahwa kesulitan belajar adalah suatu hambatan –
hambatan yang dialami oleh siswa dalam mengikuti
pembelajaran dan mencapai hasil belajar yang optimal.
d. Menurut Westwood (2008:1) bahwa kesulitan belajar
mengacu pada hambatan yang membatasi akses partisipasi
dan hasil dalam sebuah rencana pembelajaran
e. Menurut Zainal Arifin (2012:306) terdapat beberapa
indikator kesulitan belajar pada siswa yaitu (1) Siswa tidak
mampu menguasai materi pelajaran dengan waktu yang telah
ditentukan (2) Siswa tidak mencapai prestasi belajar sesuai
kemampuanya yang dimilikinya (3) siswa mendapatkan
tingkat prestasi hasil belajar yang rendah dibandingkan
dengan siswa lain (4) Siswa kurang menunjukkan
kepribadian baik, misalnya bandel, kurang sopan, dan tidak
menyesuaikan diri dengan lingkungan.
f. Aktivitas merupakan prinsip atau asas yang sangat penting
dalam interaksi belajar mengajar (Sardiman, 2006: 96).
g. Aktivitas belajar dapat terwujud apabila siswa terlibat belajar
secara aktif. Martinis Yamin (2007: 82)

2) Sumber wawancara kepada Guru/Kepala Sekolah/Pengawas :

a. Dalam memahami materi pembelajaran peserta didik


ditentukan beberapa hal misalnya penjelasan materi yang di
fahami siswa
b. Penggunaan media atau alat peraga pembelajaran adalah hal
yang pokok dan penting dalam pembelajaran agar siswa bisa
lebih memahami materi pembelajaran yang di ajarkan sesuai
dengan karakteristik usia sekolah dasar yang berada pada
tahapan konkret selain itu juga agar tidak terjadi miskonsepsi
dalam menafsirkan metri yang diajarkan
c. Desain pembelajaran yang menarik akan menarik minat siswa
untuk belajar
d. Pemberian tugas yang tepat akan meningkatkan aktifitas
belajar siswa misalnya dengan lebih banyak berdiskusi dan
praktek agar siswa menjadi aktif dalam pembelajaran dan
tidak ada siswa yang mengobrol di kelas

Link Video Wawancara dan Isntrumen :

1. Video
https://drive.google.com/file/d/1w5rkDIz1jp4Y_MVQXE0ELk6
gZaHwj3aA/view?usp=sharing

2. Instrumen
https://drive.google.com/file/d/1EHwKdhMHy8A9IJhPVY8LJ-
L6_CZyapMe/view?usp=sharing
https://drive.google.com/file/d/1GH9b_5ZhHod7HxbEfiashJLeS
Zfk0Ykg/view?usp=sharing

3) Sumber wawancara Pakar ahli :


a. Membicarakan tentang penyebab sebenarnya banyak sekali.
Ketika Anda berhasil mengetahui akar masalah dari kesulitan
mereka dalam memahami materi pelajaran, baru Anda dapat
mencari cara mengatasinya. Di bawah ini merupakan factor-faktor
pemicu yang umum dari situasi demikian sebagai berikut :
a) Beban Belajar Terlalu Berat Untuk Anak Seusianya
Penyebab pertama dari kesulitan anak dalam memahami pelajaran
adalah akibat beban materi yang terlalu berat bagi seusia mereka.
Problem ini biasa terjadi pada mereka yang disekolahkan lebih
muda dari usia yang seharusnya sehingga perkembangan otaknya
belum optimal untuk materi yang diberikan.
b) Stres Akibat Target yang Ditetapkan
Biasanya, orang tua ataupun pengajar menetapkan sebuah target
pembelajaran yang harus dicapai si anak. Tanpa menyadari bahwa
pemberian target semacam itu justru akan memicu stres pada
anak. Mereka berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi
target di luar batas kemampuannya. Ini termasuk penyebab siswa
kesulitan memahami pelajaran.

b. Ketidakaktifan peserta didik di dalam kelas dapat dipengaruhi


beberapa faktor, meliputi faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor internal merupakan keadaan peserta didik yang
menyebabkan kurangnya keaktifan dalam proses pembelajaran,
seperti: kondisi kesehatan peserta didik kurang terlihat selama
proses pembelajaran; kesenangan dan kebiasaan minat belajar
peserta didik kurang terlihat; kurangannya ketekunan, keuletan,
dan semangat seorang guru dalam memberikan motivasi belajar
kepada peserta didik.
Faktor penyebab lainnya yaitu dari faktor eksternal, seperti:
hubungan guru dengan peserta didik kurangnya kebiasaan guru
memberikan pujian terhadap peserta didik, terlalu sering
memberikan hukuman, ataupun teguran yang tepat terhadap
peserta didik, peserta didik yang tidak menunjukkan
ketertarikannya pada media belajar yang digunakan guru saat
proses pembelajaran, serta metode yang digunakan kurang
menyenangkan dan kurang meningkatkan minat belajar peserta
didik selain itu pembelajaran yang diterapkan monoton sehingga
dapat membuat peserta didik cepat muncul rasa jenuh dan bosan
pada peserta didik, kurangnya sarana pendidikan yang kurang
memadai sehingga peserta didik tidak dapat memaksimalkan
kemampuan belajar dan peserta didik tidak dapat mengeksplorasi
semua potensi yang dimiliki.

Link Video Wawancara dan Isntrumen :

1. Video
https://drive.google.com/file/d/1tP9l8LR_DO_BYYBoptQR8Mh
KScFgMeUA/view?usp=sharing

2. Instrumen
https://drive.google.com/file/d/1vCunOloYflzS1Lj90Qjo9wybI0
o-i_zu/view?usp=sharing
https://drive.google.com/file/d/17ROz5AZVrFUoJkGv88s2L0P6
N-bTtnX6/view?usp=sharing

Anda mungkin juga menyukai