Anda di halaman 1dari 22

Aspek Perkembangan

Bahasa Pada Batita


SLIDESMANIA.COM

Kelompok 2
HELLO! WE’RE...
GROUP 2

1. Prima Citra Anggraini (22111241016)


2. Lutfia Nurul Aini (22111241029)
3. Nova Dwi Puspitaningrum (22111241032)
4. Chika Florencia Devina (22111241053)
5. Alfina Dewi Kaliky (22111240006)
6. Hanum Kallula K.P (22111244014)
7. Adinda Rizky Ameliya R (22111244022)
8. Fenny Melia Nabilasari (22111240033)
9. Amirul Nur Khasanah (22111244037)
10. Eklesia Novtira Ryostari (22111244041)
11. Ailsa Syahla Windy S
(22111244042)
SLIDESMANIA.COM
Topik Pembahasan …
⬤ Perkembangan Fonetik Pada Batita
⬤ Perkembangan Semantik
⬤ Perkembangan Sintaksis
⬤ Perkembangan Morfemik
⬤ Perkembangan Pragmatik
⬤ Pola Interaksi Dengan Batita
⬤ Bahasa Tubuh Simbolik pada Batita
⬤ Kegiatan Eksploratori
⬤ Kegiatan yang dimediasi guru
⬤ Kegiatan Rutin
⬤ Memperluas Hubungan Sekolah-Rumah
SLIDESMANIA.COM
Perkembangan Fonetik Pada Batita

Pada Usia batita, daya pemahaman dan Oleh karena itu, peran orangtua dalam
produksi fonem anak semakin jelas. Anak juga menstimulasi anak pada tahap ini adalah terus
sudah mulai menghindari atau memilih kata melatihnya dengan menirukan Kembali kata
tertentu yang memiliki bunyi ujaran yang tak tersebut dengan tepat dan jelas.
dapat ia ucapkan atau memiliki berbagai cara
untuk membunyikan ujaran yang bunyinya sulit
Misalnya, anak mengatakan “boa”, orangtua
di ucapkan.
mengkoreksi dengan mengucapkan lagi kata
Misalnya, ingin mengucapkan kata “Buka”
“bola” agar anak mengerti dan mengetahui
namun malah menjadi “bupak”, kata “kakak”
menjadi “katak”. kata yang benar seperti apa.

Pada Usia ini juga, kesadaran dan


pemahaman fonemik mulai berkembang
dalam mengasosiasikan bunyi dan pola
SLIDESMANIA.COM

bunyi dalam tulisan di lingkungan sekitar


anak.
Perkembangan Semantik Pada Batita
Semantik adalah sebuah sebuah bidang yang mana mempelajari
hubungan kata lain dan makna hingga arti suatu kata dalam bahasa.
Penting bagi guru dan orangtua untuk menyadari bahwa meskipun
produksi ujaran anak-anak masih terbatas, namun pemahaman mereka
terhadap ujaran orang lain lebih tinggi.
Satu aspek perkembangan semantik meliputi perolehan kategori pada
anak, yaitu mengorganisasi fenomena ke dalam kelompok-kelompok
karateristik.
Misalnya beragam makna tergantung pada beragam jeda, intonasi, dan
bahasa tubuhnya, seperti :
1. “Ibu, minumlah susu ini juga.”
2. “Susuku habis Ibu.”
3. “Oh, lihat Bu, aku menumpahkan susuku.”
SLIDESMANIA.COM
Perkembangan Sintaksis Pada Batita
Antara usia 1 sampai dengan 3 tahun, anak- Pola sintaksis dalam ujaran Telegarfik :
anak mengembangkan ujian telegrafik yang Misalanya dalam kalimat “Dady Come”, kata
merupakan penggunaan dua atau tiga konten benda secara semantic berfungsi sebagai agen,
oleh anak dalm suatu ujaran, tanpa kata-kata dan kata kerja menunjukkan suatu Tindakan.
fungsi seperti kata sambung, artikel, kata depan, Sehingga hubungan semantic pada ujaran
dan infleksi.Ujaran telegrafik mempresentasikan tersebut adalah agen+tindakan.
pengetahuan sintaksis dan semantik

Pola sintaksis-semantic lainnya :


Tindakan + Benda Drink Milk
Agen + Benda Mommy Hat
Tindakan + Tempat Go Bed
Wujud Benda + Tempat Sock Floor
Pemilik + Kepunyaan Daddy Shoe
SLIDESMANIA.COM

Wujud benda + Sifat Cookie Big


Demonstratif + Wujud Benda Dis Coat
Perolehan Kata Ganti

Perolehan kata ganti mulai pada masa batita dan terus


berlanjut pada usia PraSekolah. Anak-anak perlu belajar
bahwa bentuk kata ganti harus menunjukkan posisi
sintaksis dalam bentuk ujaran. Misalnya, satu bentuk kata
ganti bisa mengindikasikan subjek suatu ujaran (i, he, she),
sementara bentuk lain digunakan untuk merujuk pada objek
suatu ujaran (him, her, me).
SLIDESMANIA.COM
Perkembangan Morfemik

Perkembangan morfemik
Perkembangan morfemik adalah menjadi lebih jelas begitu
kemampuan untuk mengerti anak mulai memproduksi
perbedaan bunyi. bahasa Ketika batita.

Penggunaan kata ganti dimulai selama batita,


misalnya dengan penggunaan kata “I, mine, my,
me” ini sangat penting untuk melatih kesuaian
antara kata benda dan kata kerja pada batita.
SLIDESMANIA.COM
Perkembangan Pragmatik Pada Batita
Ekspresi Rutin Percakapan

Disetiap budaya, ada sapaan Pada masa batita, anak-anak


dan ucapan selamat tinggal mulai merespon percakapan
yang rutin digunakan. secara lebih verbal,
Contohnya anak yang menggunakan beberapa kata
mengucapkan kata “dadah” dan bahasa tubuh yang
pada seseorang ketika ia selesai menarik perhatian orang lain.
bertamu Bersama kedua Namun seiringmeningkat
orangtuanya atau kosakata selama batita, bahasa
mengucapkan kata “dadah” tubuh itupun semakin
Ketika ayahnya hendak bekerja. berkurang dalam percakapan.
SLIDESMANIA.COM
Pengetahuan Pragmatik Batita dan Kemunculan
kemampuan membaca dan menulis

Selama batita, anak-anak belajar bagaimana memegang buku dan


membalikkan halaman dengan benar. Batita juga belajar bahwa buku tidaklah
digunakan untuk digigit, dilempar, dan dirobek.

Pengetahuan batita pada masa ini adalah dengan eksperimen dan eksplorasi
bagaimana membuat coretan di kertas. Batita menunjukkan mereka sedang
mempelajari maksud komunikatif pada teks Ketika mereka melihat bend yang
ada tulisannya seperti buku, brosur, kartu, dan lain sebagainya.
Batita melakukan verbal seolah-olah mereka sedang membaca.

Respon batita terhadap tulisan cetak mengindikasikan pemahaman bahwa


“tulisan cetak berbeda dengan gambar dan berhubungan dengan makna
secara khusus”.
SLIDESMANIA.COM

Misalnya, batita menunjukkanbahwa tulisan ceker ayamnya adalah Namanya.


Pola Interaksi Dengan Batita

Kontak mata dan saling Perputaran Ujaran yang Pemetaan


berbagi rujukan yang Komunikasi ditunjukkan bagi Verbal
sama anak
Guru mengamati Penting untuk Orang dewasa harus Menghubungkan
dengan dekat menyediakan waktu membangun peristiwa yang
perhatian batita dan bagi batita merspons percakapan yang sedang berlangsung.
menyesuaikannya ujaran dari orang sesuai dengan
dengan interaksinya dewasa. tingkat pemahaman
sehingga bisa anak. Mediasi
mempertahankan Mempertahankan
perhatiannya atau perputaran
mengizinkan anak komunikasi memiliki Merupakan pola
berlaih ke kegiatan Teknik khusus interaksi yang
lain. karena batita baru memperluas
SLIDESMANIA.COM

belajar untuk perkembangan


komunikasi lebih Bahasa anak selama
panjang batita.
Bahasa Simbolik dengan Batita

• Bahasa tubuh simbolik atau tanda mendorong anak untuk


mengekspresikan keinginan dan kebutuhannya.
• Batita mulai meproduksi unit mirip kata (idomorps, atau kata yang
mereka temukan atau ciptakan sendiri).
• Beberapa anak menggunakan sekitar enam kata begitu mereka
masuk usia tahun kedua dan yang lainnyan setelah beberapa bulan
ke depan.
SLIDESMANIA.COM
Keuntungan Bahasa tubuh simbolik

v Memberikan tambahan cara berkomunikasi untuk anak.


v Mengurangi kesalahan batita karena mereka bisa
mengkomunikasikan kebutuhan dan keinginannya secara langsung.
v Guru dan orang tua tidak perlu lagi menebak mengapa anak merasa
terganggu Ketika batita praverbal menggunakan isyarat.
v Memperluas komunikasi anak-anak yang mengalami kesulitan
pendengaran atau tuli.
v Anak-anak yang mampu mendengar juga bisa berkomunikasi dengan
orang yang mengalami kesulitan pendengaran atau tuli.
SLIDESMANIA.COM
Panduan Menggunakan Bahasa Simbolik

o Bangun kontak mata dan berbagi rujukan yang sama Ketika


berbicara dan menggunakan Bahasa tubuh simbolik.
o Perkenalkan Bahasa tubuh simbolik dengan pelan, focus pada hanya
satu atau dua Bahasa.
o Gunakan Bahasa isyarat secara teratur dalam kegiatan sehari-hari.
o Carilah cara untuk menggabungkan isyarat ke dalam kegiatan
Bersama melalui lagu, cerita, dan permainan.
o Lakukan pengecekan dengan orangtua untuk menunjukkan apakah
ada Bahasa tubuh simbolik yang digunakan di rumah.
SLIDESMANIA.COM
Kegiatan Eksploratori

Kegiatan eksploratori harus menyediakan kesempatan bagi batita untuk


terlibat dalam kegiatan partisipasi aktif dengan praktik untuk berinteraksi
secara kreatif dengan beragam benda dan bahan pembelajaran.

Bahan yang dipilih harus beragam agar anak-anak bisa mengunakannya


dengan beragam cara. Kegiatan batita lebih dari sekedar “bermain”,
mereka terlibat dalam pembelajaran trial-and-error, mengetes hipotesis
mereka mengenai bagaimana benda-benda bekerja, mengeksplor
hubungan sebab akibat, dan mengembangkan kemampuan interaksi sosial.

Selama kegiatan ekploratori guru harus mengamati perilaku setiap anak.


Dengan cara guru berkeliling ruangan dan terlibat dalam percakapa dan
dialog tentang kegiatan yang dilakukan anak. Dengan peran aktif ini
SLIDESMANIA.COM

merupakan cara positif untuk mengamati,mencontohkan, dan memediasi


anak mengenai materi pembelajaran.
Implementasi kegiatan eksploratori
⬤ Balok-balok mainan dan mainan anak yang lain.

⬤ Pojok buku

⬤ Sentra kegiatan menulis

⬤ Sentra penemuan

⬤ Sentra drama

⬤ Kegiatan meja permainan pasir dan air

⬤ Kegiatan-kegiatan seni

⬤ Kegiatan-kegiatan di luar ruangan


SLIDESMANIA.COM
Kegiatan yang Dimediasi Guru
Bermain pentas drama Bernyanyi
Kegiatan pentas drama ini sangat menarik untuk Ketika bernyanyi, anak akan mengenal
si kecil. Kegiatan ini bisa melatih anak dalam suara dan mampu mengucapkan kata
berbahasa karena anak bisa berbicara atau dengan baik dan benar. Lagu memiliki irama,
mendramakan suatu cerita. Tidak hanya melatih yang membantu anak memahami isi dari
dalam berbahasa namun drama juga bisa melatih lagu tersebut. Anak juga akan mengikuti
daya ingat anak. Karena anak harus membaca, irama pada lagu terkadang anak-anak
mampu menciptakan lagu sendiri.
memahami dengan benar.

Membaca dan bercerita

Jika anak menyukai bacaan,


bimbing dia untuk memilih bacaan
yang dia sukai, dan yang cocok
untuk anak. Agar anak mudah
SLIDESMANIA.COM

memahami bacaan tersebut.


Kegiatan Rutin

Rutinitas memberikan rasa aman dan akrab yang bisa


diprediksi bagi batita. Karena keakrabannya dengan
rutinitas ini, batita merasa aman. Aspek pengetahuan
bahasa yang didorong dalam kegiatan rutin ini adalah
pengetahuan pragmatik, yaitu pemahaman bagaimana
bahasa digunakan secara berbeda dalam situasi yang
berbeda.
SLIDESMANIA.COM
Kegiatan Rutin
Kedatangan Waktu Makan
Selama waktu kedatangan, penting bagi Pendidik dapat duduk bersama batita ketika
pendidik untuk memanggil setiap anak dengan mereka makan, mendorong percakapan dan
namanya dan untuk berbicara secara rutinitas sosial dengan mengucapkan “silakan”
langsung pada anak dan orangtuanya. Juga dan “terima kasih” dan memberikan sepiring
dorong anak untuk merespons sapaan yang makanan yang disajikan di meja. Waktu
diberikan dan kemudian respons tersebut bagus bagi anak untuk menyadari
verbalisasi/bahasa tubuh apapun dari anak. dan memahami kata-kata baru.

Berangkat
Ketika batita siap meninggalkan
kelas, bicaralah dengan setiap anak
secara singkat mengenai peristiwa
hari itu dan memosisikan diri di
tingkat pandangan batita untuk
SLIDESMANIA.COM

mengarahkan perhatiannya pada


kita.
Memperluas Hubungan Rumah-Sekolah

Hubungan ini sangat penting dalam


memperluas semua bidang perkembangan
anak. fokusnya terdapat pada bagaimana
hubungan sekolah-rumah bisa mendorong
perkembangan bahasa untuk bayi dan batita.

Panduan umum yang disarankan sebagai


cara menciptakan hubungan positif antara
rumah-sekolah yang membantu
perkembangan bahasa anak :
SLIDESMANIA.COM
Hubungan Rumah-Sekolah
⬤ Bangun hubungan dengan anggota keluarga

⬤ Sambut orangtua ke dalam kelas ketika mereka mengantar dan menjemput anak-anak mereka

⬤ Tekankan pada orangtua pentingnya berbicara dengan bayi dan batita

⬤ Dorong orangtua untuk menyadari dan memahami penggunaan bahasa tubuh anak

⬤ Sediakan kegiatan yang bisa dikerjakan dirumah

⬤ Doronglah orangtua untuk membaca buku bersama batitanya

⬤ Sediakan buku - buku dalam bahasa pertama pertama mereka

⬤ Doronglah orangtua untuk masing-masing membuat rekaman cerita yang familiar atau nyanyian

untuk nina bobo favorit anak atau lagu-lagu yang bisa didengarkan anak-anak di kelas.
SLIDESMANIA.COM
THANK YOU!
Do you have any questions?
SLIDESMANIA.COM

Anda mungkin juga menyukai