Anda di halaman 1dari 15

SEQUENCED

(Urutan)

Terjemahan dari Buku How To Integrated The Curricula BAB IV


Oleh Robin Fogarty

Diajukan kepada Prof. Dr. H. Prabowo, M.Pd., untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
dalam Mata Kuliah Pembelajaran Sains Terintegrasi

Oleh:

Aprido Bernando Simamora


(17070966002)

PROGRAM STUDI S3 PENDIDIKAN SAINS


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2018
BAB IV – Sequenced

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
berkat dan rahmatNya sehingga saya dapat menyelesaikan chapter report yang
berjudul “Sequenced” yang diterjemahkan dari buku How to Integrated The
Curricula karangan Robin Fogarty Bab IV halaman 33 - 38
Pada kesempatan ini saya menyampaikan rasa hormat dan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada Prof. Dr. H. Prabowo, M.Pd. sebagai dosen
pengampu mata kuliah Pembelajaran Sains Terintegrasi yang telah memberikan
kesempatan dalam penulisan chapter report ini.
Saya menyadari bahwa dalam penulisan chapter report ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran demi
kesempurnaan chapter report ini. Akhirnya saya mengucapkan terima kasih pada
semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan chapter report ini dan
semoga makalah ini dapat menjadi bahan informasi bagi perkembangan ilmu
pengetahuan, khususnya dalam bidang SAINS.

Surabaya, 14 Maret 2018

Penulis

i
BAB IV – Sequenced

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................................ i

Daftar Isi .................................................................................................. ii

BAB I Pendahuluan.................................................................................. 1

BAB II Pembahasan.................................................................................... 3

A. Pengertian Pembelajaran Terpadu Model Sequenced............................. 3

B. Seperti Apakah Model Sequenced Dalam Pembelajaran?...................... 4

C. Seperti Bagaimanakah Model Sequenced Dalam Pembelajaran?........... 4

D. Keuntungan Model Sequenced................................................................ 5

E. Kelemahan Model Sequenced................................................................. 6

F. Kapan Model Sequenced ini Berguna?.................................................... 6

BAB III Penutup

A. Simpulan ................................................................................................ 9

B. Rekomendasi Peta Keterpaduan ............................................................. 9

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 13

ii
BAB IV – Sequenced

BAB I

PENDAHULUAN

Pendekatan Integratif (terpadu) merupakan rancangan kebijaksanaan

pembelajaran dengan menyajikan bahan-bahan pelajaran secara terpadu, yaitu

dengan menyatukan, menghubungkan, atau mengaitkan bahan pelajaran sehingga

tidak ada yang berdiri sendiri atau terpisah-pisah. Pendekatan terpadu terdiri dari

dua macam : (1) Integratif Internal yaitu keterkaitan yang terjadi antar bahan

pelajaran itu sendiri, dan (2) Integratif Eksternal yaitu keterkaitan antara bidang

studi yang satu dengan bidang studi yang lain. Pembelajaran terpadu adalah

pembelajaran yang mencoba memadukan beberapa pokok bahasan. Salah satu

diantaranya adalah memadukan pokok bahasan atau sub pokok bahasan atau

bidang studi, keterangan seperti ini disebut juga dengan kurikulum, atau

pengajaran lintas bidang studi (Mendikbud 2006).

Pembelajaran terpadu merupakan suatu model pembelajaran yang

membawa pada kondisi pembelajaran yang relevan dan bermakna untuk anak.

Pembalajaran terpadu merupakan media pembelajaran yang secara efektif

membantu anak untuk belajar secara terpadu dalam mencari hubungan-hubungan

dan keterkaitan antara apa yang telah mereka ketahui dengan hal-hal baru atau

informasi baru yang mereka temukan dalam proses belajarnya sehari-hari.

Adapun model-model pembelajaran terpadu sebagaimana yang

dikemukakan oleh Fogarty (1991) yaitu sebanyak 10 (sepuluh) model

pembelajaran terpadu. Kesepuluh model pembelajaran terpadu tersebut adalah: 1)

1
BAB IV – Sequenced

The fragmented model (Model Fragmen), 2) The connected model (Model

Terhubung), 3) The nested model (Model Tersarang), 4) The sequenced model

(Model Terurut), 5) The shared model (Model Terbagi), 6) The webbed model

(Model Jaring Laba-Laba), 7) The threaded model (Model Pasang Benang), 8)

The integrated model (Model Integrasi), 9) The immersed model (Model

Terbenam), dan 10) The networked model (Model Jaringan).

Chapter report ini mengkaji tentang pembelajaran terintegrasi dengan

model sequenced (terurut). Model Sequenced adalah model pembelajaran terpadu

yang menekankan pada urutan karena adanya persamaan-persamaan konsep, pada

mata pelajaran yang berbeda dalam disiplin ilmu yang berbeda pula. Dalam hal ini

model Sequence membelajarkan beberapa konsep yang hampir sama diajarkan

secara bersamaan (konsepnya), sementara salah satu konsep tersebut tetap

diajarkan secara terpisah. Hal itu dilakukan dengan cara mengatur ulang beberapa

topik dan diurutkan agar dapat serupa satu sama lain.

Makalah ini akan mengkaji lebih rinci terkait dengan model Sequenced

diantaranya meliputi: 1) apakah pengertian dari model sequenced?; 2) seperti

apakah model sequenced dalam pembelajaran? 3) seperti bagaimanakah model

sequenced dalam pembelajaran? 4) apakah keuntungan dari penggunaan model

ini? 5) apakah kelemahan dari penggunaan model ini? Dan 6) kapan model ini

berguna dalam pembelajaran?

Penjelasan tentang masing-masing pertanyaan di atas, akan dijelaskan pada BAB

II dalam penulisan ini.

2
BAB IV – Sequenced

BAB II

PEMBAHASAN

~ pendidikan adalah transmisi dari peradaban ~


 Will dan Ariel Durant

A. Pengertian Pembelajaran Terpadu Model Sequenced (terurut)

Dengan keterbatasan
Ini adalah model
pertama yang
melibatkan guru di pengucapan antar mata
seluruh departemen
untuk merencanakan
dan mengurutkan pelajaran, guru dapat menata
beberapa gagasan
serupa yang ada sehingga unit-unit

yang sama akan serupa satu

dengan yang lainnya. Dua mata

pelajaran (dalam disiplin ilmu yang berbeda) yang saling berhubungan dapat

diurutkan sehingga isi pokok masalah dari keduanya dapat diajarkan secara

bersamaan, dengan melihat masing-masing pelajaran mendukung satu sama

lainya. Intinya, satu mata pelajaran mempengaruhi mata pelajaran yang lain dan

sebaliknya.

Model ini menggunakan simbol seperti pada gambar di bawah ini.

Gambar 2.1 kacamata sebagai simbol model sequenced

3
BAB IV – Sequenced

B. Seperti apakah model squenced dalam pembelajaran?

Pada sebuah ruang kelas tertutup, web

Charlotte dapat mengiringi kesatuan pada laba-laba.

Jhonny Tremain dapat mensejajarkan pembelajaran

pada Perang Revolusi. Kesatuan/unit grafis dapat serupa dengan data yang

diperoleh dari kesatuan/unit cuaca.


Contoh:
Contoh lain mungkin dengan mensejajarkan Seorang guru
bahasa Inggris
bursa saham pada Matematika dengan pembelajaran mengajarkan tentang
sebuah
pada Penurunan yang ada pada pelajaran sejarah. Dari penggambaran novel
sejarah pada kurun
kedua kejadian lokal dan global tersebut dapat masa tertentu,
sementara itu guru
digunakan untuk mensejajarkan beberapa sejarah mengajarkan
kurun masa
kesatuan/unit pada beberapa mata pelajaran. (sejarah) yang sama.

Dengan

cara ini, sekarang topik-topik yang relevant menjadi katalisator untuk mempelajari

dasar-dasar sejarah, konsep Matematika yang berhubungan, sumber-sumber

kebahasaan yang sesuai.

C. Seperti bagaimanakah model Sequenced itu dalam Pembelajaran?

John Adams pernah berkata “buku pelajaran bukan

pedoman satu-satunya dalam melakukan proses pembelajaran”

akan tetapi proses pembelajaran saat ini guru lebih sering mengikuti format dan

layout pada buku pelajaran yaitu pembahasan dari halaman awal dan urut sampai

akhir. Sementara itu hal ini mungkin berhasil pada beberapa kasus, masuk akal

4
BAB IV – Sequenced

untuk menata ulang urutan dari kesatuan/unit-unit pada kasus yang lain. Tata

urutan yang baru mungkin lebih logis jika urutan tersebut bersamaan/sejajar

tentang isi pokok pelajaran antar mata pelajaran. Ketika para pembelajar (pelaku)

diberikan manfaat dengan melihat hubungan-hubungan yang alamiah antar pokok

bahasan, hal ini merupakan keuntukan baik bagi siswa ataupun bagi guru. Belajar

menjadi lebih luas-disamaratakan sehingga akan lebih mudah disampaikan.

D. Keuntungan Model Sequenced

Keuntungan model sequenced bagi guru antara lain

adalah dengan menyusun kembali urutan topik, bab, dan

unit, dapat

menentukan prioritas kurikuler, tidak harus mengikuti urutan yang sudah

ditetapkan dalam buku teks. Dengan model ini, guru dapat membuat keputusan

penting tentang konten dari sudut pandang yang disengaja


Hanya dengan menata
ulang perintah dari
terkait dengan topik, membantu mereka
beberapa topik, para
guru dapat menolong
memahami isi materi di kedua pelajaran.
siswanya membuat
pertalian-pertalian yang
kritis
Keuntungan model ini dilihat dari

sudut pandang siswa diantaranya adalah:

(1) Pengurutan yang disengaja mengenai

topik-topik terkait di seluruh disiplin ilmu

membantu siswa memahami studi di kedua

subyek dan area konten; (2) Integrasi model

5
BAB IV – Sequenced

sequenced membantu transfer belajar siswa; dan (3) Ketika siswa melihat guru di

daerah konten yang berbeda, di ruangan yang berbeda, dalam periode yang

berbeda, membuat poin serupa, maka siswa dapat memperkuat pengetahuannya

dan mendapat pembelajaran yang lebih bemakna.

E. Kelemahan Model Sequenced

Adapun kelemahan dari model sequenced adalah

dibutuhkannya kompromi/kerja sama untuk membentuk

model,

guru-guru harus memiliki otonomi dalam membuat urutan kurikulum dengan

rekan mereka. Selain itu juga untuk membuat urutan sesuai dengan kejadian-

kejadian yang terakhir (yang terjadi saat ini) membutuhkan kerjasama yang terus-

menerus dan fleksibelitas dari semua orang yang terlibat.

F. Kapan Model Sequenced ini berguna?

Model sequenced ini berguna pada tahap awal proses

integrasi yang mengunakan dua bidang disiplin yang mudah

dikaitkan

dengan yang lainnya, guru harus bekerja dengan seorang rekan, mulai membuat

daftar isi kurikuler secara terpisah, kemudian tim ini mencoba untuk mengurutkan

isi yang terpisah tersebut sehingga keduanya dapat cocok atau mengurutkan

beberapa hal supaya serupa/tepat. Mereka berusaha mensejajarkan pokok-pokok

yang berbeda untuk membuatnya masuk akal bagi siswa yang belajar dari dua-

6
BAB IV – Sequenced

duanya. Pada model ini, kedua mata pelajaran tetap murni. Penekanan yang

khusus, adalah persoalan pada ranah mata pelajaran tersebut, tetapi para siswa

dapat memperoleh keuntungan dari pokok/kandungan yang masih ada

hubungannya. Mereka mencoba menyamakan isi kurikulum yang berbeda guna

membuat pemahaman yang lebih baik bagi siswa yang belajar dari keduanya

(mata pelajaran). Jadi dapat disimpulkan bahwa model Sequenced ini dapat

digunakan saat terdapat konsep-konsep yang sama pada mata pelajaran.

Mulai dari se-


karang, seko-
lah sedang me- Seperti apa yang telah kita sepakati untuk
dilakukan pada rapat fakultas yang terakhir, Bagus, Sue! Aku telah melakukan daftar
mulai melihat
manfaat dalam yang sama. Sekarang, Mari kita lihat
Bob, saya telah mendaftar unit-unit kunci
membuat hu- bersama daftar-daftar dan kita lihat
bungan antara yang akan saya tempuh semester ini untuk
perintah seperti biasanya. adakah urutan yang logis sehingga dua
pembelajar
dan materi itu C O N T O H daftar memiliki kecocokan bagi para
Dua orang guru dari disiplin ilmu yang berbeda mendaftarkan
siswa. masing-masing lima topik
sendiri. Satu
dalam
pasang dari
pembelajaran.
Ya, Kemudian
saya mereka
setuju. Hal itu mengurutkan
akan topik tersebut untuk paralel dalam
pengajaran
mereka mulai mereka
lebih mudah bagiku untuk mengaturnya
membicarakan dan saya suka Daftar
ide tentang konsep- Daftar
tentang mela- konsep penguatan pada kelas
kukanbebe-Robin Matematika.
Hood  Revolusi Amerika
 Nellie Bly
rapa rencana  Perang sipil
bersama-sama
 Catatan harian Anna Frank  Gerakan hak pilih perempuan
SENI BAHASA ILMU SOSIAL
 Perjalanan tengah malam Paul Revere  Abad pertengahan
 Budak yang subyek
membeli kebebasannya  Perang dunia II
subyek

urutan urutan
Catatan & Refleksi
1. Robin Hood 1. Abad pertengahan
Unit-unit urutan dengan guru lain adalah cara mudah untuk memastikan siswa membuat
2. Perjalanan
koneksi (hubungan)tengah malampelajaran
antar materi Paul 2. Revolusi Amerika
Revere
Saya memperhatikan kamu telah mendaftar
pembelajaranmu tentang polusi. Saya punya Tahukah kamu, Maria, hal itu cukup
3. Budak
sesuatu yangyang membeli
serupa dengan unit kebahasaan pada3. Perang Sipil
masuk akal. Aku senang akhirnya
kebebasannya
proyek masalah-masalah masa depan. Mungkin kita mulai melihat semua ini. Hal ini
4. Gerakan hakmenyegarkan
begitu pilih perempuan
untuk
kita bisa merencanakan beberapa film atau
4. Nellie Bly
pengalaman lapangan bersama. kadangkala menyulap sesuatu.
5. Catatan Harian Anne 5. Perang Dunia II
Frank 7
BAB IV – Sequenced

BAB III

PENUTUP

A. Simpulan

Model sequenced merupakan model pembelajaran terpadu antara dua mata

pelajaran (dalam dua disiplin ilmu) dengan mengurutkan topik dengan topik,

konsep dengan konsep, dan selanjutnya antara topik maupun konsep tersebut

disejajarkan. Hal ini akan sangat memudahkan siswa dalam memahami topik yang

diajarkan pada satu mata pelajaran karena telah diurutkan dan disejajarkan

dengan topik pada mata pelajaran lain sehingga siswa lebih memahami isi

pelajaran secara lebih mendalam.

B. Rekomendasi Peta Keterpaduan

Rekomendasi yang dapat dibuat oleh penulis dalam hal ini adalah

membuat diagram pembelajaran terpadu model sequenced, yaitu memilih dua

disiplin ilmu yang berbeda yaitu Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan

Sosial kelas VII Semester Genap. Adapun rincian Standar Kompetensi,

Kompetensi Dasar, Sajian materi untuk IPA dan IPS serta deskripsi materi untuk

masing-masing mata pelajaran disajikan pada tabel berikut.

8
BAB IV – Sequenced

Mata Pelajaran IPA Kelas VII

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi


3. Memahami 3.1 Menerapkan konsep pengukuran Obyek IPA dan
pengetahuan berbagai besaran dengan menggunakan Pengamatannya
(faktual, satuan standar (baku)
konseptual, dan
prosedural) 3.2 Mengklasifikasikan Makhluk Hidup Klasifikasi
berdasarkan berdasarkan Karakteristik yang diamati Makhluk Hidup
rasa ingin 3.3 Menjelaskan konsep campuran dan zat Klasifikasi materi
tahunya tunggal (unsur dan senyawa), sifat dan perubahannya
tentang ilmu fisika dan kimia, perubahan fisika dan
pengetahuan, kimia dalam kehidupan sehari-hari
teknologi, seni, 3.4 Menganalisis konsep suhu, pemuaian, Suhu dan
budaya terkait kalor, perpindahan kalor, dan perubahannya
fenomena dan penerapannya dalam kehidupan sehari-
kejadian hari termasuk mekanisme menjaga Kalor dan
tampak mata kestabilan suhu tubuh pada manusia perpindahannya
dan hewan
3.5 Menganalisis konsep energi, berbagai Energi dan Sistem
sumber energi, dan perubahan bentuk Kehidupan
energi dalam kehidupan sehari-hari
termasuk fotosintesis
3.6 Mengidentifikasi sistem organisasi Sistem Organisasi
kehidupan mulai dari tingkat sel Kehidupan
sampai organisme dan komposisi
utama penyusun sel
3.7 Menganalisis Interaksi antara Makhluk Interaksi Makhluk
Hidup dan lingkungannya serta Hidup dengan
dinamika populasi akibat interaksi Lingkungan
tersebut
3.8 Menganalisis terjadinya pencemaran Pencemaran
lingkungan dan dampaknya bagi Lingkungan
ekosistem
3.9 Menganalisis perubahan iklim dan Pemanasan
dampaknya bagi ekosistem Global
3.10 Menjelaskan lapisan bumi, gunung Struktur Bumi
api, gempa bumi, dan tindakan dan Dinamikanya
pengurangan resiko sebelum, pada
saat, dan pasca bencana sesuai
ancaman bencana di daerahnya.
3.11 Menganalisis sistem tata surya, rotasi Tata Surya
dan revolusi bumi, rotasi dan revolusi
bulan, serta dampaknya bagi
kehidupan di bumi

9
BAB IV – Sequenced

Mata Pelajaran IPA Kelas VII

Kompetensi
Kompetensi Dasar Materi
Inti
3. Memahami 3.1 Memahami konsep ruang (lokasi, Tema I: Keadaan
pengetahuan distribusi potensi, iklim, bentuk Alam dan Aktivitas
(faktual, muka bumi, geologis, flora dan Penduduk
konseptual, fauna) dan interaksi antarruang di (Tema ini membahas
dan Indonesia serta pengaruhnya tentang letak
prosedural) terhadap kehidupan manusia dalam astronomis dan
berdasarkan aspek ekonomi, sosial budaya dan geografis alam
rasa ingin pendidikan Indonesia,
tahunya keberagaman flora
tentang ilmu dan fauna serta
pengetahuan klasifikasi alam
, teknologi, Indonesia.
seni, budaya 3.2 Memahami kronologi perubahan, Tema II: Keadaan
terkait dan kesinambungan dalam Penduduk Indonesia
fenomena kehidupan bangsa Indonesia pada (Tema ini membahas
dan kejadian aspek politik, sosial, budaya, tentang ciri-ciri
tampak geografis, dan pendidikan sejak penduduk Indonesia
mata masa praaksara sampai masa Hindu- serta bentuk-bentuk
Buddha dan Islam. organisasi kehidupan
penduduk Indonesia)
3.3 Memahami konsep interaksi antara Tema III: Potensi
manusia dengan ruang sehingga dan Pemanfaatan
menghasilkan berbagai kegiatan Sumber Daya Alam
ekonomi (produksi, distribusi, (Tema ini membahas
konsumsi, permintaan dan tentang
penawaran) dan interaksi antarruang pengelompokan
untuk berlangsung kehidupan obyek-obyek alam
ekonomi, sosial dan budaya dan potensi-potensi
Indonesia sumber daya alam
serta pemanfaatan
sumber daya alam)

10
BAB IV – Sequenced

Kompetensi
Kompetensi Dasar Materi
Inti
3.4 Mengidentifikasi interaksi sosial Tema IV: Dinamika
dalam ruang dan pengaruhnya Interaksi Manusia
terhadap kehidupan sosial, ekonomi (Tema ini membahas
dan budaya dalam nilai dan norma tentang dinamika
serta kelembagaan sosial budaya interaksi manusia
dengan lingkungan,
keterkaitan antar
komponen
lingkungan)

Urutan materi sesuai dengan kurikulum 2013 (Buku Siswa Elektronik Penerbit

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2016)

Daftar Daftar
 Obyek IPA dan Pengamatan  Keadaan Alam dan Aktivitas
 Klasifikasi Makhluk Hidup Penduduk
 Klasifikasi Materi dan Perubahan
 Suhu dan Perubahannya  Keadaan Penduduk Indonesia
 Kalor dan Perpindahan
 Energi dalam Sistem Kehidupan  Potensi Pemanfaatan Sumber
 Sistem Organisasi Kehidupan Daya Alam
 Interaksi Makhluk Hidup
 Pencemaran Lingkungan  Dinamika Interaksi Manusia
 Pemanasan Global
 Struktur Bumi dan Dinamikanya
 Tata Surya

11
BAB IV – Sequenced

Implementasi pelaksanaan pembelajaran model sequenced.

IPA IPS

materi materi

urutan
urutan

1. Tata Surya
2. Struktur Bumi dan 1. Keadaan alam dan
Dinamikanya aktivitas Penduduk
3. Klasifikasi Makhluk Hidup
4. Klasifikasi Materi dan
Perubahannya

5. Sistem organisasi kehidupan 2. Keadaan Penduduk


Indonesia

6. Interaksi Makhluk Hidup


7. Pencemaran lingkungan 3. Dinamika Interaksi
8. Pemanasan Global Manusia

9. Obyek IPA dan Pengamatan


10. Kalor dan perpindahan 4. Potensi pemanfaatan
11. Suhu dan perubahannya sumber daya alam
Daftar
12. Energi dalam Sistem Pustaka
kehidupan

Fogarty, R. 1991.

How To Integrate the Curricula. USA: Skylight Publishing. Inc.

12

Anda mungkin juga menyukai