Laporan Kebiasaan Makan - Salsabila Putri Ardha - 2011103010002
Laporan Kebiasaan Makan - Salsabila Putri Ardha - 2011103010002
KEBIASAAN MAKANAN
IKAN MUJAIR (Orheochromis mossambicus)
Disusun Oleh:
laporan ini masih banyak kekurangan dan kelemahannya baik materi maupun teknik
penyusunannya. Hal ini disebabkan karena keterbatasan dan pengalaman yang saya
miliki.
Oleh karena itu, saya berharap adanya kritikan, dan saran yang bersifat
bimbingan, petunjuk dan saran dalam penyelesaian laporan ini. Semoga kedepannya
Khususnya bagi saya dan umumnya bagi semua pembaca laporan ini. Pepatah bijak
mengatakan “ Tidak Ada Gading Yang Retak”, tidak ada sesuatu yang sempurna.
Praktikan
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ................................................................................................. i
LAMPIRAN .............................................................................................................. 11
ii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Alat...............................................................................................................5
iii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Usus Ikan Mujair.......................................................................................12
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Analisis data...........................................................................................11
Lampiran 2. Dokumentasi..........................................................................................12
v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang mempunyai keanekaragaman hayati
tertinggi kedua setelah Brazil di Amerika Latin. Sekitar 3.000 jenis ikan dapat
ditemui di berbagai perairan, dan 1.300 jenis di antaranya hidup di perairan air tawar
sangat baik dan berpotensi menjadi kegiatan ekonomi yang tepat. Berbagai sumber
daya ikan yang ada di perairan Indonesia dinilai memiliki tingkat keanekaragaman
hayati tertinggi. Tercatat sebanyak 2.184 jenis ikan tawar yang telah menyebar di
Ikan mujair merupakan salah satu komoditas perikanan air tawar. Terdapat 3
varian ikan mujair, yaitu mujair biasa, mujair merah (mujarah), dan mujair albino.
Ikan ini merupakan jenis pemakan segala meliputi tumbuhan air, Chlorophyceae,
Cyanophyceae, Dinophyceae, diatom, dan Crustaceae renik. Ikan ini termasuk ikan
yang rakus. Ikan yang masih kecil cenderung untuk memakan plankton dan
zooplankton (Kordi, 2010). Penyebaran ikan tawar di Indonesia cukup luas meliputi
Sumatra, Bali, Nusa Tenggara, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi (Budiharjo, 2002).
1
1.2 Tujuan Praktikum
Praktikum ini bertujuan untuk mengamati bentuk alat pencernaan pada ikan dan
tipe makanan, sehingga dapat ditentukan ikan tersebut tergolong kedalam tipe mana,
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Secara umum kebiasaan makanan yang dimakan (food habit) oleh ikan
dipengaruhi oleh kualitas dan kuantitas makanan yang dimakan, sehingga makanan
Disamping itu tidak semua jenis makanan yang tersedia disukai oleh ikan. Jenis-jenis
pakan alami yang dimakan ikan sangat bermacam-macam, bergantung pada jenis
ikan dan tingkat umurnya. Benih ikan yang baru mencari makan, pakan utamanya
adalah plankton nabati (fitoplankton) namun sejalan dengan bertambah besarnya ikan
berubah pula makanannya begitu pula pada ikan baronang lingkis Siganus
energi yang dimiliki oleh organisme tersebut berasal dari makanannya. Foods habits
(makanan yang biasa dikonsumsi) adalah kualitas dan kuantitas makanan yang
dimakan, sedangkan feeding habits (kebiasaan makan) adalah waktu dan tempat
makan, serta cara makanan didapat oleh ikan. Berdasakan kebiasaan makan ikan,
ikan dapat digolongkan ke dalam tiga kategori yaitu : herbivora, karnivora, dan
omnivore. Kenyataan yang terjadi di alam dalam hal kebiasaan makan banyak sekali
tumpeng tindih, hal ini disebabkan oleh keadaan habitat yang bervariasi. Ikan pada
umumnya mempunyai adaptasi yang tinggi terhadap kebiasaan makan dan dalam
ikan. Makanan suatu spesies ikan apabila diketahui, maka hal ini dapat digunakan
3
untuk menentukan niche atau relung (kedudukan) ikan yang bersangkutan, apakah
sebagai predator atau kompetitor. Studi tentang makanan ikan akan mengetahui
tentang makanan utama, makanan pelengkap dan makanan tambahan bagi suatu
spesies ikan. Makan terdiri dari: (1) makanan utama, yaitu makanan yang dimakan
dalam jumlah banyak, (2) makanan pelengkap, yaitu makanan yang sering ditemukan
dalam saluran pencernaan dalam jumlah sedikit dan (3)makanan tambahann yaitu
Jenis makanan yang dimakan oleh satu spesies ikan biasanya tergantung pada
kesukaan ikan tersebut terhadap jenis makanan tertentu, ukuran dan umur ikan,
musim serta habitat hidupnya. Pola atau kebiasaan makan ikan ikan meliputi jenis,
kuantitas dan kualitas makanan yang dimakan oleh ikan. Jenis makanan yang akan
dimakan oleh ikan tergantung ketersediaan jenis makanan dialam dan juga adaptasi
fisiologi ikan tersebut misalnya panjang usus, sifat dan kondisi fisiologi pencernaan,
bentuk gigi dan tulang faringeal, bentuk tubuh dan tingkah lakunya (Zuliani dkk,
2016).
4
BAB III
METODE KERJA
3.1 Waktu dan Tempat
Praktikum ini telah dilaksanakan pada hari senin tanggal 28 Oktober 2021
pada pukul 10:00 WIB sampai dengan selesai di Laboratorium Biologi Laut, Fakultas
Kelautan dan Perikanan, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Sampel ikan
(Orheochromis mossambicus)
5
3.3 Cara Kerja
Cara kerja pada pengamatan kebiasaan makanan adalah sebagai berikut:
6
IRP = (N + V) x F
Keterangan :
v𝑖 𝑥 𝑜𝑖
IP = x 100%
Σv𝑖 𝑥 𝑜𝑖
Keterangan :
IP = Indek propoderance
ri – pi
𝐸=
𝐿
𝐿 = ri + pi
Keterangan :
7
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.2 Pembahasan
Ikan mujair adalah salah satu komoditas ikan air tawar yang mudah hidup dan
latin Oreochromis mossambicus ini mampu bertahan hidup di rentang habitat yang
luas, yaitu pada kondisi air berkadar garam tinggi hingga tingkat salinitas rendah.
Ikan mujair adalah ikan pemakan lumut dan termasuk kedalam ikan
herbivora, dimana panjang usus ikan herbivora lebih panjang dari pada usus ikan
beberapa metode diantaranya adalah metode jumlah, metode frekuensi, dan metode
preponderance.
8
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diperoleh dari praktikum ini adalah sebagai berikut:
1. Ikan mujair adalah salah satu komoditas ikan air tawar yang mudah hidup dan
5.2 Saran
Tidak ada saran dalam praktikum ini karena praktikum sudah berjalan dengan
lancar dan sesuai dengan prosedur. Semoga bermanfaat untuk para pembaca.
9
DAFTAR PUSTAKA
Widjaja, E. A., Rahayuningsih, Y., Rahajoe, J. S., Ubaidillah, R., Maryanto, I.,
Kordi, M. G. H. (2010). Panduan lengkap memelihara ikan air tawar di kolam terpal
doi: 10.13057/biodiv/d030203.
Susanto. 2018. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama. Bogor. 155 hlm.
Zuliani, dkk. 2016. Makanan Ikan. Penebar Swadaya. Jakarta. 190 hal.
10
LAMPIRAN
Lampiran 1. Analisa Data
1. Metode Jumlah
% satu jenis makanan ke-I = jumlah makanan ke-i/total jumlah seluruh makanan
dalam lambung × 100%
Lumut
Diketahui :
Jumlah makanan ke I = 4
Total Jumlah seluruh makanan = 4
Dit : % satu jenis makanan ke-I =....?
Dijawab:
% satu jenis makanan ke-I = 4/4 × 100% = 100%
2. Metode Frekuensi
FKM = jumlah kejadian suatu jenis makanan/jumlah lambung berisi makanan × 100
%
Frekuensi Lumut = 4/4 × 100% = 100%
3. MotodeVolume metric
Persentase suatu jenis makanan = volume satu jenis makanan/volume total isi
lambung × 100%
Lumut = 4/4 × 100% = 100%
5. IndekProponderance
IP=Vi×Oi/ ΣVi×Oi×100
Lumut = 100 × 100/ 10000 × 100 = 100
11
Lampiran 2. Dokumentasi
12