Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Aura Permata Dina

KELAS : 1D3A (Sanitasi)


TUGAS BAHASA INDONESIA TUGAS 3

1. Apa Perbedaan Perdesaan Dengan Pedesaan ?


2. Apa Perbedaan Pemukiman Dan Permukiman ?
3. Apa Perbedaan Kenaikan Dan Penaikan ?
4. Apa Perbedaan Pimpinan Dan Pemimpin?
5. Apa Perbedaan Perlintasan Dan Pelintasan ?

JAWAB
1. Perdesaan dan Pedesaan Memiliki Arti Yang Sama Dan Kata Dasar Yang Sama Yaitu ‘Desa’.
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia),Arti Pedesaan Dan Perdesaan Itu Daerah
Pemukiman Penduduk Yang Sangat Di Pengaruhi Oleh Kondisi Tanah,Iklim Dan Air Sebagai
Syarat Penting Bagi Terwujudnya Pola Kehidupan Agraris Penduduk Di Tempat Itu.
Dalam KBBI edisi V, kata pedesaan atau perdesaan, sama-sama masih bisa digunakan, karena
dua bentuk kata ini hidup di masyarakat. Namun, kata perdesaan dianggap lebih tepat, seperti
halnya 'perkotaan' bukan 'pekotaan', begitu juga dengan 'perdesaan'.
Namun Kata ‘Per’ Adalah Kata Yang Memiliki Ide Atau Gagasan Yang Paling Tepat.

2. "Permukiman" Adalah Tempat Bermukim Suatu Kelompok. Secara Maknanya, "Permukiman"


Bisa Juga Mengacu Pada Hal-Hal Terkait Aktivitas Bermukim. Misalnya Desa Ataupun Komplek
Perumahan, Itu Termasuk Permukiman. "Pemukiman" Itu Proses Suatu Kelompok Dalam
Kegiatan Menempati Suatu Wilayah Untuk Dijadikan Permukiman.
Di Dalam KBBI, Kata ‘Pemukiman’ Dan ‘Permukiman’ Dapat Ditemukan. Keduanya Benar, Baku,
Dan Memiliki Makna Yang Berbeda. Sama Halnya Dengan ‘pemukiman’, kata ‘permukiman’ juga
memiliki pertalian bentu dengan kata ‘mukim’ dan ‘bermukim’,
mukimàbermukimàpermukiman. Tiap-tiap kata tersebut memiliki makna yang berbeda-beda.
‘Permukiman’ mendapat tambahan imbuhan per-an bermakna ‘daerah tempat bermukim’ dan
‘perihal bermukim’. Sementara ‘bermukim’ bermakna tempat tinggal atau berdiam. Dari kata
‘bermukim’ tersebutlah lahir kata ‘permukiman’. Jadi, jika konteksnya menunjukkan daerah
tempat ‘bermukim’, kalimat itu mestinya menggunakan kata ‘permukiman’.

3. Kenaikan" adalah hal naiknya, sementara "penaikan" adalah tindakan menaikkan. contohnya
"Dampak kenaikan harga minyak semakin menyengsarakan orang miskin.” dan "Dampak
penaikan harga minyak semakin menyengsarakan orang miskin.”
Kalimat pertama bermakna ’yang menyengsarakan si miskin adalah realitas harga minyak yang
naik’. Kalimat kedua berarti ’yang menaikkan harga minyak itulah biang kesengsaraan si miskin’.

4. Pimpinan memiliki pemahaman bahwa ia harus memimpin berdasarkan pengangkatan,


dalam artian suka atau tidak suka bawahannya ia tetap menjadi orang yang memimpin suatu
jabatan. Makna pemimpin adalah ia memimpin berdasarkan pengakuan oleh bawahan,
dalam artian memang yang pantas memimpin.
Arti pimpinan dan pemimpin dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Edisi V: pimpinan
berarti ‘kumpulan pemimpin’, sedangkan pemimpin adalah ‘orang yang memimpin’.

5. Pelintasan mengandung arti ’tempat melintas, tempat menyeberang di jalan dan


sebagainya’, sedangkan perlintasan mengandung arti ’peralihan (tentang masa,
pemerintahan, dan sebagainya)’.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Namun,kedua kata itu sesungguhnya mempunyai
makna yang berbeda. Fakta di lapangan menunjukkan, pengguna bahasa selalu menggunakan
perlintasan, padahal sebetulnya yang dimaksudkan adalah kata pelintasan.
Dalam KBBI disebutkan bahwa perlintasan dan pelintasan berasal dari kata dasar lintas.
Turunan dari kata lintas ialah melintas, melintasi, terlintas, lintasan, pelintas, pelintasan,
perlintasan, kelintasan, dan selintas. Kata-kata tersebut mempunyai arti masing-masing.
Pembentukan kata pelintasan dan perlintasan mengikuti pola yang selama ini berlaku. Pola
yang dimaksud biasanya diberlakukan untuk mencari bentuk mana yang tepat, makna yang
muncul, dan sejauh mana diterima penggunaannya dalam berbahasa.

Anda mungkin juga menyukai