Daftar Isi sembunyikan
1 Definisi terjemah
1.1 Terjemahan Harfiah
Definisi terjemah
Terjemah adalah kegiatan manusia dalam mengalihkan makna atau pesan, baik verbal maupun non
verbal, dari suatu bentuk ke bentuk lain. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata terjemah mempunyai
arti “menyalin (memindahkan) suatu bahasa ke bahasa lain; mengalihbahasakan.[1]
Kata terjemah berasal dari bahasa arab ترجمة yang mengandung arti menjelaskan dalam bahasa lain atau
memindahkan makna suatu bahasa kedalam bahasa lain.[2]Menurut Az-Zarqani (tanpa tahun) secara
etimologis kata ترجمة memiliki tiga pengertian sebagai berikut:
Menyampaikan tuturan kepada orang yang kurang mampu menerima tuturan itu. Pengertian ini bisa di
simak dalam syair berikut.
Menjelaskan tuturan dengan bahasa yang sama. Sebagai contoh bahasa Arab dijelaskan dengan bahasa
Arab atau bahasa Indonesia dijelaskan dengan bahasa indonesia pula, semisal al-manjidu fil lughati wal
a’lam dan KBBI juga termasuk kategori ini. Dalam pengertian ini pula, misalnya Ibnu Abbas mendapat
gelar ترجمان القران yang berarti ‘penerjemah atau penjelas Al-Quran.
Menafsirkan tuturan dengan menggunkan bahasa yang berbeda, misalnya bahasa Arab dijelaskan lebih
lanjut dengan bahasa Indonesia atau sebaliknya. Dari sini, penerjemah bisa dikatakan sebagai penafsir
tuturan. Tafsir Al-Mishbah karya Quraish Syihab termasuk kedalam pengertian ini.[3]
Terjemah harfiah dilakukan dengan cara memahami terlebih dahulu arti kata demi kata yang terdapat
dalam teks. Setelah dipahami, barulah dicari padanan kata dalam bentuk bahasa sasaran dan disusun
sesuai dengan urut-urutan bahasa sumber meskipun maksud kalimat menjadi tidak jelas.
“ untuk kami keluarkandengan air itu biji-bijian dan tanam-tanaman” maka terjemahan tersebut disebut
terjemahan harfiah
Terjemahan tafsiriah atau maknawiah
Terjemahan tafsiriah atau maknawiah ialah alih bahasa tanpa terikat dengan urut urutan kata atau susunan
kalimat bahasa sumber (Manna Al-Qattan, 1393 H = 1973 M: 313). Terjemahan ini seperti
mengutamakan ketepatan makna dan maksud secara sempurna dengan konsekuensi terjadi perubahan
urut-urutan kata atau susunan kalimat. Karena itu, bentuk terjemahan seperti ini disebut pula dengan
terjemahan maknawiah, karena mengutamakan kejelasan makna.
Sebagai contoh, كبير وخصة اذا كان، على المسجد ايضا اسم جامع.ويطلق.
“masjid juga dikenal dengan nama jami, khusus juka bangunannya besar”
[1] Kbbi.web.id/terjemah
[3] Ibid.
[4] Ismail Lubis, Ihwal Penerjemahan Bahasa Arab Kedalam Bahasa Indonesia, hlm. 98.
Leave a Reply
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas
yang wajib ditandai *
Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.
Artikel Terbaru
Artikel Terkait
BahasaLinguistik
Pengertian, Fungsi, dan Manfaat Bahasa Dalam Pandangan Linguistik
Juli 27, 2020
BahasaInfo BahasaKaidah Berbahasa
Kaidah Penulisan Angka dan Lambang Bilangan Sesuai EYD
April 18, 2020
BahasaInfo Bahasa
Kaidah Penulisan Kata Depan Sesuai EYD
Januari 26, 2020
BahasaInfo Bahasa
Dialek Khas Orang Kudus : Dari Nem Sampai Neni
November 10, 2019
BahasaInfo BahasaLinguistik
Perubahan Fonologi dan Morfologi Bahasa Indonesia
Oktober 27, 2019
BahasaSosiolinguistik
Bahasa dan Tutur Dalam Masyarakat
Oktober 20, 2019
Partner Blog
Contact Us
Disclaimer
Privacy Policy
Sitemap
Copyright 2019 | albabbarrosa | alb Media Network
KELOMPOK 1ME
MAHAMI TERJEM
AHAN BAHASA AR
AB INDONESIA(De
finisi, Terjemahan
daam Lin!as
Sejarah, Kasifi"as
i Terjemahan, M#
de$m#deTerje
mahan
%&'1DEINISI TE
RJEMAH
1.Menerjema
hkan adalah
keterampilan
yang melibat
kan lebih ban
yak seni atau
bakat dari pa
da upaya dan
teori.2.Mener
jemah menur
ut bahasa ad
alah tafsir, se
cara istilah m
emindahkan
atau menyali
ngagasan, id
e, pikiran, pe
san atau infor
masi lainnya
dari satu bah
asa (bahasa
sumber) keda
lam bahasa la
in (bahasa tar
get).3.Menerj
emahkan itu
bukan ilmu m
urni dan buka
n pula seni s
ejati. Terje
mah adalah s
eni praktis. !
engan kata lai
n, terjemah a
dalah ketera
mpilan berk
esenian deng
an bantuanil
muilmu teor
etis.".Menerj
emahkan ad
alah menyali
n #kalam$ ju
ga teks dan
atau menjela
skannya da
ri bahasa tert
entu ke dala
m bahasa lain
.
5.
Menurut %iki
pedia,
translation is the
communication o
f the meaning of
source languaget
ext by means of
an equivalent tar
get language.
Terjemah dal
am bahasa &r
ab adalah al
tarjamah pad
a dasarnya b
erasal dari ak
ar katarajjam
a dalam Ma'
ayis allu'ah
mengandung
arti membela
, menahan
serbuan dan
perkataan. !
ari akar kata i
ni, terbentukl
ah pola kata
altarjamah y
ang merupak
an masdar fiil
rubai yang m
emiliki makna
penjelasan at
au menafsirk
an makna de
ngan bahasa
lain. !
engandemikia
n, terjemah s
ecara keba
hasaan bisa d
iartikan deng
an tafsir atau
penjelasan.M
enurut Mann
a alaththa
n dalam menj
elaskan bah
%a terjemah
tersebut sec
araharfiah ad
alah mengalih
kan lafalaf
a dari satu
bahasa ke dal
am lafalaf
a yang seru
pa dari bahas
a lain sedemi
kian rupa sehi
ngga susuna
n, dan tertib b
ahasa kedua
sesuai denga
nsusunan da
n tertib bahas
a pertama.*e
mudian secar
a leksikal dal
am bahasa +
ndonesia, terj
emah adalah
menyalin, a
taumeminda
hkan suatu b
ahasa ke ba
hasa lain. e
ngetian ini s
ejalan denga
n apa yangdi
kemukakan
Manna al
aththan sebe
lumnya yang
mengandung
makna -
mengalih bah
asakan suatu
bahasa ke ba
hasa lain yan
g hasilnya dis
ebut terjemah
an atau salina
n ke bahasa l
ain.edangk
an terjemah
secara termi
nologis men
urut Manna a
laththan a
dalahterje
mah tafsiriya
h atau terjem
ah dalam seg
i makna istila
h adalah me
njelaskan
makna pembi
caraan denga
n bahasa lain
tanpa terikat
dengan tertib
katakata ba
hasa asal ata
umemperhati
kan susunan
kalimatnya.!
alam Mu$jam
al/ashith dis
ebutkan bah
%a terjemah
adalah penga
lihbahasaa
n perkataan d
ari satu baha
sa ke bahasa
lain atau menj
elaskan apa y
ang diingink
an oleh kalim
atdalam baha
sa asalnya, b
ahkan sedeta
ildetail deng
an teks asliny
a, untuk diali
hbahasakan
kedalam pen
erjemah.
!ari definisi
tersebut dap
at dipahami
bah%a
karakteristik
setiap bahas
a memiliki pe
rbedaan, baik
dari segi terti
b dan susuna
nnya dan kar
ena itu, dala
m upaya pen
erjemahan bi
sa tidak terika
t dengan bah
asa asal. !
engan demiki
an, dalam
menterjemah
kan aluran
kedalam bah
asa +ndonesi
a diperlukan
penguasaan t
ata bahasa, b
aik tata baha
sa &rab mau
puntata baha
sa +ndonesia
itu sendiri.
enguasaan
tata bahasa
&rab misalny
a jumlah fi$liy
ah(kalimat 0e
rbal) yang di
mulai deng
an fi$il kata k
erja yang ber
fungsi sebag
ai predikatke
mudian fa$il
(subyek), b
aik dalam kal
imat tanya (is
tifham) maup
un lainnya
mudhaf didah
ulukan atas m
udhaf ilaih d
an mausuf at
as sifatnya.
&'&TERJEMAHAN
DALAM LINTAS SE
JARAH
!alam
lintasan sejar
ah +slam dik
atakan bah
%a lima tahu
n setelah a
bi sa%
menjadirasul
&llah, ia diper
intahkan hijra
h ke thiopia.
thiopia adal
ah sebuah
empirium yan
g asing bagi k
aum muslim,
dan bahasa
mereka berbe
da dengan ba
hasa orang M
ekah. 4erken
aandengan it
u, 5aja aja
syi sebagai p
enguasa th
iopia memint
a kepada
abi sa% agar
mengutus jur
u bahasa unt
uk mengajar
kan risalah
nya dengan
bahasa mere
ka. Makadiad
akanlah suat
u pertemuan,
dan 6a$far bi
n &li Thalib d
alam pertemu
an itu, perte
muandengan
raja dan para
pembesarn
ya, dibacakan
beberapa aya
t aluran da
lam surah Ma
ryamsetelah i
tu, ajasyi m
engajukan be
berapa perta
nyaan. etel
ah beliau me
mperoleh beb
erapa ja
%aban, dia la
lu menghada
pkan pandan
gannya kepa
da orangora
ng yang hadir
dan berkata-!
emi &llah, se
sungguhnya
ucapan Muha
mmad sama
sekali tidak b
ertentangan
denganajaran
dan a'idah or
angorang M
asehi.7ejara
h diatas menj
elaskan bah
%a terjemaha
n aluran p
ertama kali dil
akukan adala
hsejak ama
n abi sa%,
ketika ja$far
bin &bi Thali
b diutus ke
thiopia, dan
orang yang p
ertama kali m
enerjemahka
n aluran k
e dalam baha
sa thiopia te
rsebut. 4ahas
a thiopiadik
enal dengan
menggunaka
n bahasa hi
ndh yang sek
arang dikenal
di pakistan. 4
ahasaitulah y
ang kemudia
n digunakan
masyarakat
thiopia ketik
a itu yang pa
da gilirannya
jugamereka b
elajar bahasa
&rab, dan kai
dahkaidah
bahasa &rab,
yakni ilmu na
h%u,
manti',fashah
a, bayan dan
balagah. !ari
sinilah kemud
ian penerjem
ahan alur
an itu tumbuh
dan berkemb
ang, sampai
sampai ada y
ang disebut t
erjemahan taf
sir aluran
bahasa indh
.ada masa
pemerintaha
n ultan Mah
mud al8ha
na%i belum
ditemukan se
buahtafsir9ter
jrmahan al
uran, selain k
arya Muham
mad al4ukh
ari (%. "":). !ia
menafsirkan
aluran unt
uk semua de
ngan bahasa
sederhana, m
udah dan jela
s dalam baha
sa ersia di k
ota;ahore. e
telah pemerin
tahan +slam
menjadi kuat
dan sekolah
sekolah ba
nyak didirika
ndiberbagai
%ilayah, mak
a terbitlah ber
bagai kitab te
rjemahan al
uran.ada
masa pemeri
ntahan &kbar
yah, kajian
dan telaah al
uran pun t
umbuh subur
dan berkemb
ang pesat di
&gra dan ;ah
ore. *emudian
!inasti 4u%aih
pernah berku
asa antaratah
un <"= samp
ai 1>== M. !i
bagian 4arat
;aut +ran,me
ngalami kem
ajuan pada bi
dang bidan
g ilmu penget
ahuan dan pa
da masa inila
h muncunya t
okohtokoh fi
losof muslim
diantaranya a
l?arabi (%.<
=> M)., +bnu
ina (<:>1>
3@ M) dan +
bnu Maska
%aih (%. 1>3
> M),yang se
muanya di s
amping men
terjemahkan
filsafat dari
bahasa Aun
ani, jugamen
terjemahkan
bahasa al
uran ke dala
m bahasa me
reka.
ecara singk
at digambark
an ukardi b
ah%a sejak a
bad ke3 sa
mpai 11 Bijria
h adalahmas
a penterjema
han aluran
dengan keter
angan sebag
ai berikut C1.
enyampaia
n kandungan
isi aluran
kepada selur
uh kaum mus
lim dalam ba
hasaersia d
an bahasa &r
ab.2.enafsi
ran aluran
dengan met
odologi ilmia
h yang dises
uaikan deng
an tingkat pe
ngetahuan da
n keyakinan
masyarakat a
%am.3.em
bahasan tent
ang bacaan,
sharf, nah
%u, dan kete
rangan ih
%al hubunga
n antara berb
agai ayatdan
surah alur
an.".Metodol
ogi khas yan
g ditempuh i
alah pemaka
ian bahasa &
rab dan ers
ia, dan baha
saersia lebi
h banyak digu
nakan ketimb
ang bahasa &
rab.!i sampin
g bahasa thi
opia, shindh,
+ndia, ersia,
yang telah dis
ebutkan, ada
juga alura
n yang diterje
mahkan ke d
alam bahasa
Drdhu. Terje
mahan Drdhu
yang pertama
kalidilakukan
oleh yah &b
dul adir dari
!elhi (%. 1<2
E ). !alam per
kembangann
ya aluran j
uga diterjema
hkan ke dala
m bahasa r
opa (+nggris).
ebelum ber
kembangnya
bahasabah
asaropa mo
dern, maka b
ahasa yang b
erkenbang di
ropa adalah
bahasa ;atin.
Flehkarena it
u,tidak meng
herankan bah
%a terjemaha
n aluran d
alam bahasa
ropa dimulai
dalam bahas
a;atin. Frang
yang pertam
a kali menerj
emahkan al
uran ke dal
am bahasa ;
atin adalahM
aracce. *emu
dian terjemah
an ke dalam
bahasa +ngg
ris pertama k
ali dilakukan
oleh &.5oss, t
etapi itu adal
ah hanya terj
emahan saka
dari bahasa
erancis yan
g dilakukan o
leh !u5yer pa
da tahun 1E"
@ dan diterbi
tkan beberap
a tahun kemu
dian setelah b
ukunya !u 5ye
r itu.Terjemah
an 8eorge a
le yang terbit
pada tahun 1
@3" adalah d
idasarkan kep
ada terjemah
anMaracci ya
ng berbahasa
;atin.&dapun t
erjemahan al
uran dala
m bahasa +n
donesia, dimu
lai pada perte
ngahan abad
ke1@ oleh
5auf &lfasuri,
seoraang ula
ma dari ing
kel, &ceh, ke
dalam bahas
a Melayu./ala
upun mungki
n bah%a terje
mahan itu diti
njau dari sud
ut ilmu bahas
a +ndonesia
modern belu
m sempurna.
amun apa y
ang dilakukan
5auf &lfasuri
sangat besar
jasanya dala
m upaya pen
erjemahan al
uran untuk
masamasa
sesudahnya.
&')KLASIIKASI T
ERJEMAH
*lasifikasi Terj
emah Terjem
ahan dapat di
klasifikasikan
dalam berbag
ai jenis. &pabi
ladilihat dari t
ujuan penerje
mahan, 4rislin
(dalam mir
, 1<<<C ") me
nggolongkan
terjemahanke
dalam empat
jenis, yaituCa
.Terjemahan
ragmatis, y
aitu terjemah
an yang me
mentingkan k
etepatan ata
u akurasiinfor
masi. b.Terje
mahan &steti
suitis, yait
u terjemahan
yang mement
ingkan damp
ak efektif, em
osidan nilai ra
sa dari satu 0
ersi bahasa y
ang orisinal.c.
Terjemahan
tnografis, y
aitu terjemah
an yang bert
ujuan menjel
askan kontek
s budayaanta
ra bahasa su
mber dan bah
asa sasaran.
d.Terjemaha
n ;inguistik, y
aitu terjemah
an yang mem
entingkan ke
setaraan arti
dari unsuru
nsur morfem
dan bentuk gr
amatikal dala
m bahasa