Anda di halaman 1dari 13

CRITICAL BOOK REPORT

MK. ILMU SOSIAL


0
DASAR BUDAYA
S1

CRITICAL BOOK REPORT


SEKOR:

DISUSUN OLEH:

NAMA : AHMAD DANIL LUBIS

NIM : 5202131003

KELAS : PTE B

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT. Dimana berkat rahmat dan
hidayahnya kami dapat menyelesaikan tugas Critical Book Review. Tujuan penulisan
Critical Book Review adalah untuk memenuhi tugas dari dosen pengampu.” dalam
mata kuliah “ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR”.
Jika terdapat kesalahan dalam pembuatan Critical Book Review ini, maka kami
sebagai penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya dikarenakan kami masih dalam
tahap belajar dalam memahami tata cara dan tujuan pembuatan Critical Book Review.
Mudah-mudahan dengan adanya tugas ini dapat memberikan pengetahuan bagi
para pembaca sekalian. Demikianlah kata pengantar yang dapat kami sampaikan,
selamat membaca.

Medan, November 2021

Penulis
Daftar isi

KATA PENGANTAR ............................................................................................... 1

Daftar Isi ....................................................................... Error! Bookmark not defined.

BAB I ......................................................................................................................... 3

PENDAHULUAN ..................................................................................................... 3

A. Rasionalisasi Pentingnya Cbr ............................................................................. 3

B. Tujuan ............................................................................................................... 3

C. Manfaat.............................................................................................................. 3

BAB II ....................................................................................................................... 4

IDENDITAS BUKU .................................................................................................. 4

A. Identitas Buku .................................................................................................... 4

B. Ringkasan Buku ................................................................................................. 5

BAB III ...................................................................................................................... 9

PEMBAHASAN ........................................................................................................ 9

A. Analisis Critical Book Review ........................................................................... 9

B. Kelebihan Dan Kekurangn ................................................................................. 9

BAB IV .................................................................................................................... 10

PENUTUP ............................................................................................................... 10

A. KESIMPULAN ................................................................................................ 10

B. SARAN ........................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 11


BAB I
PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi Pentingnya Cbr

Dalam Critical Book Report ini mahasiwa dituntut untuk mengkritisi sebuah buku, dan
meringkas menjadi satu kesatuan yang utuh sehingga dapat dipahami oleh pembaca
khususnya mahasiswa yang melakukan critical book report ini, termasuk didalamnya
mengerti akan kelemahan dan keunggulan dari buku yang akan dikritisi.

B. Tujuan

Critical Book Report ini bertujuan : Mengulas isi sebuah buku Mencari dan mengetahui
informasi yang ada dalam buku Melatih diri untuk berpikir kritis dalam mencari
informasi yang diberikan oleh setiap bab dari buku utama dan buku pembanding
Membandingkan isi buku pertama dan buku kedua

C. Manfaat

Untuk memenuhi tugas mata kuliah “Profesi Pendidikan” Untuk memperluas wawasan
dan pengetahuan tentang psikologi pendidikan Untuk mengetahui kelemahan dan
kelemahan buku
BAB II
IDENDITAS BUKU
A. Identitas Buku
-Informasi Bibliografi Buku Utama
Judul : Ilmu Pengetahuan Sosial
Penulis : Iwan Setiawan, Dedi, Suciati, dan A. Mushlih
ISBN : 978-602-427-007-0
Penerbit : Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan
Tahun Terbit 2016
Urutan cetakan : Cetakan 3
Dimensi Buku : 25 Cm
Tebal buku : xiv, 314 hlm

A. Informasi Bibliografi Buku Pembanding


Judul : Buku Ajar Pengembangan Materi IPS
Penulis : Deny Setiawan dan Nurmala Berutu
ISBN : 978-603-6872-31-9
Penerbit : Anugerah Press
Tahun Terbit 2016
Urutan cetakan : Cetakan 2
Dimensi Buku : 21 Cm
Tebal buku : x, 258 hlm
B. Ringkasan Buku
Pengertian Ruang Dan Interaksi Antarruang
Setiap makhluk yang hidup di bumi ini memerlukan ruang untuk
melangsungkan kehidupannya. Tanpa adanya ruang, maka manusia dan semua
makhluk hidup lainnya tidak memiliki tempat untuk hidup. Ruang adalah tempat di
permukaan bumi, baik secara keseluruhan maupun hanya sebagian yang digunakan
oleh makhluk hidup untuk tinggal. Ruang tidak hanya sebatas udara yang bersentuhan
dengan permukaan bumi, tetapi juga lapisan atmosfer terbawah yang memengaruhi
permukaan bumi. Ruang juga mencakup perairan yang ada di permukaan bumi (laut,
sungai, dan danau) dan di bawah permukaan bumi (air tanah) sampai kedalaman
tertentu.
A. Letak Dan Luas Indonesia
 Pemahaman Lokasi Melalui Peta
Lokasi suatu tempat dapat dilihat pada sebuah peta. Peta adalah gambaran
permukaan bumi pada suatu bidang datar dan diperkecil dengan menggunakan skala.
Pada peta terdapat sejumlah informasi yang menyertainya. Kalian harus mampu
membaca peta agar dapat memperoleh berbagai informasi yang dibutuhkan.
 Letak Dan Wilayah Indonesia
Letak suatu tempat dipermukaan bumi tidak hanya sekadar menunjukkan posisinya
diantara tempat lainnya. Letak suatu tempat menunjukkan pula karakteristik tempat
tersebut. Sebagai contoh, suatu tempat berada di daerah pantai. Karakteristik tempat
tersebut dapat diidentifikasi bersuhu tinggi, berupa dataran rendah, sebagian
masyarakatnya bekerja sebagai nelayan, dan seterusnya.Letak juga menunjukkan
posisi suatu tempat terhadap tempat lainnya. Dalam hal ini, ada tempat yang strategis,
terisolasi, dan seterusnya. Sebagai contoh, suatu tempat berada di pusat kota. Karena
letaknya, tempat tersebut dapat dicapai dari berbagai lokasi dengan mudah, sehingga
menjadi pusat kegiatan penduduk. Indonesia terletak antara 95° BT – 141° BT dan 6°
LU – 11° LS. Karena letaknya tersebut, Indonesia termasuk ke dalam wilayah tropis.
Wilayah tropis dibatasi oleh lintang 23,5° LU dan 23,5° LS.
B. Potensi Sumber Daya Alam Dan Kemaritiman Indonesia
Indonesia dikenal sebagai negara dengan potensi sumber daya alam yang sangat
besar. Indonesia juga dikenal sebagai negara maritim dengan potensi kekayaan maritim
yang sangat besar. Sebagian besar wilayah Indonesia merupakan lautan, sehingga
selain kekayaan sumber daya alam di darat juga kekayaan sumber daya alam di laut
yang tidak kalah besarnya.
 Potensi sumber daya alam Indonesia
Sumber daya alam adalah semua bahan yang ditemukan manusia dalam alam
yang dapat dipakai untuk kepentingan hidupnya. Bahan tersebut dapat berupa benda
mati maupun benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk
memenuhi kebutuhan hidup manusia. Jadi, apapun yang ada di alam yang dapat
dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia dapat dikatakan sebagai
sumber daya alam. Potensi sumber daya alam Indonesia dilihat dalam beragam bentuk.
Air, tanah, udara, batuan, hutan, bahan tambang, dan lain-lain merupakan
bentukbentuk sumber daya alam. Mengingat banyaknya bentuk sumber daya alam,
maka dalam pembahasannya akan dibatasi pada sumber daya berupa hutan dan bahan
tambang.
 Potensi kemaritiman Indonesia
Luas laut Indonesia mencakup 2/3 dari seluruh luas wilayah Indonesia, yaitu
5,8 juta km2. Di dalam laut tersebut, tersimpan kekayaan alam yang luar biasa besarnya.
Potensi sumber daya laut Indonesia tidak hanya berupa ikan, tetapi juga bahan tambang
seperti minyak bumi, nikel, emas, bauksit, pasir, bijih besi, timah, dan lainlain yang
berada di bawah permukaan laut. Kekayaan yang dapat dimanfaatkan dari sumber
daya laut yang lain adalah sumber daya alam berupa mangrove, terumbu karang, dan
lain-lain. Sumber daya tersebut dikenal dengan sumber daya pesisir.
D.Dinamika Kependudukan Indonesia
Indonesia adalah negara kepulauan dengan potensi sumber daya manusia yang
sangat besar. Jumlah penduduk yang tinggal di Indonesia mencapai 256 juta jiwa (Worl
Population Data Sheet/WPDS, 2015). Jumlah penduduk tersebut merupakan hasil dari
dinamika penduduk. Dinamika penduduk adalah perubahan jumlah penduduk pada
suatu wilayah yang disebabkan oleh tiga faktor yaitu, kelahiran (nartalitas), kematian
(mortalitas), dan perpindahan (migrasi).
E.Kondisi Alam Indonesia
Alam Indonesia dikenal sangat indah dan kaya akan berbagai sumber daya
alamnya. Tidak heran jika banyak wisatawan dari berbagai dunia tertarik dan datang
ke Indonesia. Kegiatan pariwisata pun berkembang di sejumah wilayah seperti Bali,
Yogyakarta, Lombok, dan lain-lain, sehingga mendatangkan keuntungan ekonomi
yang tidak sedikit.
Keadaan alam Indonesia dapat dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu
keadaan fisik wilayah serta keadaan flora dan fauna. Keadaan fisik wilayah diantaranya
terdiri atas keadaan iklim dan keadaan bentuk permukaan bumi (kondisi fisiografis)
yang kemudian akan menentukan jenis tanahnya. Sementara keadaan flora dan
fauna menyangkut jenis keragaman dan sebarannya.
1. Keadaan Fisik Wilayah
Sebagai suatu wilayah, Indonesia memiliki keadaan fisik tertentu. Keadaan
fisik tersebut dapat dikenali dari keadaan geologi, bentuk muka bumi, dan
iklim. Keadaan fisik akan memengaruhi corak atau karakteristik kehidupan
makhluk hidup yang tinggal di atasnya.
2. Flora dan Fauna
Indonesia memiliki keanekaragaman flora dan fauna (keanekaragaman
hayati) yang sangat besar. Bahkan, keanekaragaman hayati Indonesia termasuk
tiga besar di dunia bersama-sama dengan Brazil di Amerika Selatan dan Zaire
di Afrika. Berdasarkan data dari Departemen Kehutanan dan Perkebunan
tahun 1999 jumlah spesies tumbuhan di Indonesia mencapai 8.000 spesies yang
sudah teridentifikasi, sedangkan jumlah spesies hewan mencapai 2.215 spesies.
Spesies hewan terdiri atas 515 mamalia, 60 reptile, 1519 burung, dan 121 kupu-
kupu. Tumbuhan memerlukan air dan suhu yang sesuai. Semakin banyak air
tersedia semakin banyak tumbuhan yang dapat tumbuh dan karena itu semakin
banyak hewan yang dapat hidup di daerah tersebut. Bukti dari pernyataan
tersebut dapat kalian bandingkan antara daerah dengan curah hujan yang tinggi
seperti Indonesia dengan daerah gurun yang curah hujannya sangat kecil.
Keanekaragaman flora fauna Indonesia jauh lebih banyak dibandingkan
daerah gurun.
F.Perubahan Akibat Interaksi Antarruang
Interaksi antarruang dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti pergerakan
orang, barang, gagasan dan informasi. Semua pergerakan tersebut menimbulkan
perubahan, baik bagi daerah tujuan maupun daerah asal. Interaksi keruangan meliputi
beragam jenis pergerakan seperti perjalanan menuju tempat kerja, migrasi,
pariwisata, pemanfaatan fasilitas umum, transmisi infomasi dan modal, wilayah
pemasaran kegiatan retail, perdagangan internasional, dan distribusi barang. Semua
bentuk interaksi tersebut berdampak pada adanya perubahan. Jadi, pergerakan orang
sebagai bentuk interaksi keruangan menimbulkan perubahan.
BAB III
PEMBAHASAN

A. Analisis Critical Book Review


Pada buku yang saya review membahas tentang bagaimana kehidupan
masyarakat sosial Indonesia sendiri, sedangkan pada buku pembanding membahas
tentang apa itu IPS dan sejarah perkembangan IPS itu sendiri di Indonesia.
Pada buku yang saya review hanya membahas seputar ilmu geografi, ekonomi,
sejarah, dan sosiologi, sedangkan pada buku pembanding membahas secara jelas dan
terperinci bagaimana IPS itu sendiri dimana terdapat ilmu geografi, ekonomi, sejarah,
sosiologi, dan antropologi.
Pada buku yang saya review menjelaskan bagaimana perkermbangan sejarah
kehidupan keagamaan masyarakat Indonesia, sedangkan pada buku pembanding hanya
menjelaskan perkembangan sejarah perkembangan masyarakat Indonesia.
Kelebihan dan Kekurangan isi buku

B. Kelebihan Dan Kekurangn


1. Dari aspek tampilan buku
 Kelebihan : tampilan buku menarik yang disertai dengan gambar
 Kekurangan : warna yang diberikan pada gambaran buku kurang cocok
2. Dari aspek layout, tata letak, dan penggunaan font
 Kelebihan : tata letak dan layout buku sudah bagus
 Kekurangan : font yang digunakan kurang menarik minat
3. Dari aspek isi buku
 Kelebihan : isi buku sangat banyak dan desertai dengan gambar
 Kekurangan : penjelasan yang diberikan buku sulit dimengerti
4. Dari aspek tata bahasa
 Kelebihan : bahasa yang digunakan cukup baik dan baku
 Kekurangan : banyak bahasa asing yang sulit dimengerti
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
. Ilmu Pengetahuan Sosial adalah ilmu yang mempelajari dan mengkaji
bagaimana kehidupan manusia selama hidupnya baik di keluarga maupun pada
masyarakat luas. Untuk itu pembelajaran IPS sangat diperlukan. IPS merupakan
perpaduan dari sejumlah mata pelajaran sejarah, geografi, ekonomi, sosiologi,
antropologi. Adapun perpaduan ini disebabkan mata pelajaran-mata pelajaran tersebut
mempunyai kajian yang sama yaitu manusia.

B. SARAN
Saran yang dapat kami berikan pada penulis ialah pertahankan segala kelebihan
buku dan perbaiki kekurangan buku. Sebagai manusia sudah sewajarnya kita harus
mengenal bagaimana itu ilmu pengetahuan sosial dan perkembangan sosial itu sendiri.
Sebagai manusia kita pasti tidak luput dari salah oleh karena itu jika ada salah kata
dalam penulisan CBR ini mohon dimaklum dan dimaafkan karena saya juga masih
dalam tahap belajar.
DAFTAR PUSTAKA

Setiawan Iwan, dkk (2016). Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Kementrian Pendidikan
Dan Kebudayaan.
Setiawan,Deny dan Nurmala Berutu (2016). Buku Aara Pengembangan Materi IPS.
Medan: Anugerah Press.

Anda mungkin juga menyukai