Anda di halaman 1dari 2

Material Dafety Data Sheet (MSDS)

MODUL PENENTUAN BERAT MOLEKUL BERDASARKAN PENGUKURAN MASSA


JENIS GAS
1. Akuades
Akuades CH₂0) merupakan zat kimia cair yang banyak digunaan dalam praktikum
Sifat fisika dan kimia Akuades berupa bahan ini. tidak berwarna dan tidak berbau.
Aquadest memiliki pH 6.0-8.D. Massa Jenis akuades yaitu sebesar 1 g/cm³ dan nilai berat
molekul yang. dimiliki yaitu sebesar 18,02 g/mol. Titik beku dan titik didih dari akuades
ialah 0°C dan 100°C. Akuades tidak mudah terbahar terhadap zat padat maupun gas.
Akuades juga sifatnya tidak mudah meledak, tidak beracun, dan mudah larut. Akuades
tidak memiliki dampak yang membahayakan kepada kesehatan jika mengalami kontak
langsung.Sifat akuades yang tidak membahayakan ini, maka jika anggota tubuh ada yang
terkena tidak diperlukan penanganan khusus (Labchem 2020).
2. Aseton (C3H6O)
Aseton (C3H6O) merupakan produk yang berbentuk zat cair dengan kode produk
A-1005. Penggunaan bahan ini hanya untuk penggunaan di laboratorium dan pabrik,
dengan penggunaan yang disarankan untuk bahan kimia di laboratorium. Sifat fisika dan
kimia aseton yaitu berbentuk cair, tak berwarna, berbau seperti buah, serta memiliki titik
lebur -95,4 °C dan titik didih 56,2 °C. Aseton merupakan produk cairan mudah terbakar.
Tekanan uap aseton adalah 233 hPa pada 20 °C. Aseton bersifat peledak, dan bersifat toxic
sehingga dapat menyebabkan iritasi serius pada mata serta dapat menyebabkan mengantuk
dan pusing. Proses penggunaan aseton berulang-kali dapat menyebabkan kulit kering atau
pecah-pecah. Apabila terkena mata, segera bilas secara menyeluruh dengan air yang
banyak setidaknya selama 15 menit angkat kelopak mata bagian atas dan bawah sesekali.
Segera dapatkan bantuan medis apabila mengalami masalah yang serius. Cara
penyimpanan bahan aseton yang baik adalah dengan simpan di tempat berventilasi, dan
jaga wadah tetap tertutup kedap (Smartlab, 2021).
3. Kloroform (CHCl3)
Kloroform (CHCl3) merupakan produk yang berbentuk zat cair. Penggunaan bahan
ini hanya untuk penggunaan di laboratorium dan pabrik, dengan penggunaan yang
disarankan untuk bahan kimia di laboratorium. Sifat fisika dan kimia kloroform yaitu
berbentuk cair, berbau manis, serta memiliki titik lebur -64 °C dan titik didih 60,5-61,5 °C
pada 1.935,25 hPa. Kloroform merupakan produk yang tidak mudah terbakar, namun
bersifat toxic sehingga berbahaya jika tertelan, menyebabkan iritasi kulit, menyebabkan
iritasi mata yang serius, dapat menyebabkan mengantuk dan pusing, diduga menyebabkan
kanker, dan menyebabkan kerusakan pada organ (Hati, Ginjal) melalui paparan yang lama
atau jika tertelan. Jika terhirup segera keluar dan hirup udara bersih dan segera hubungi
dokter apabila mengalami masalah yang serius. Jika terkena kulit tanggalkan segera semua
pakaian yang terkontaminasi, bilas kulit dengan air mengalir dan segera hubungi dokter
apabila mengalami masalah yang serius (Merck, 2021).

4. n-propanol (C3H8O)
n-propanol (C3H8O) merupakan produk yang berbentuk zat dengan kode produk
LC15750. Penggunaan bahan ini hanya digunakan dalam laboratorium dan pabrik , dengan
penggunaan yang disarankan untuk bahan kimia di laboratorium. Sifat fisik dan sifat kimia
bahan ini adalah keadaan fisik cair, tidak berwarna, dan memiliki bau alkohol. Titik lebur
n-propanol ialah sebesar -89 °C, titik didih sebesar 82 °C, dan suhu kritisnya sebesar 235
°C. Massa jenis dari bahan ini adalah 785 kg/m3 dan massa molekulnya 60,1 g/mol. N-
propanol ini bersifat volatil dan jernih. Bahan ini tergolong ke dalam bahan yang mudah
terbakar dan menyebabkan iritasi pada sistem pernapasan. Selain itu, bahan ini juga dapat
meyebabkan kerusakan pada organ. Pertolongan pertama setelah terjadi kontak langsung
dengan kulit adalah dibilas dengan air yang mengalir, dan jika terhirup maka bawa korban
pada udara segar dan hubungi dokter jika iritasi terus berlanjut (Labchem, 2020).

Anda mungkin juga menyukai