Disusun Oleh :
Panji Sang Putra (ACC 115 001)
A. Kompetensi Inti
Menampilkan kinerja dibawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Lewis menggambarkan elektron valensi atom dengan titik yang mengelilingi lambang
atomnya. Jumlah titik menyatakan jumlah elektron valensi. Penulisan seperti itu dikenal
dengan rumus titik elektron. Perhatikan proses pembentukan senyawa natrium klorida (NaCl)
yang terbentuk dari atom natrium (Na) dan atom klorin (Cl) berikut.
Atom natrium melepaskan satu elektron membentuk kation Na+, konfigurasi elektronnya
sama dengan atom neon (2 8). Pada saat bersamaan, atom klorin menerima elektron dari atom
natrium membentuk anion Cl–, konfigurasinya sama dengan atom argon (2 8 8). Oleh karena
kedua ion yang terbentuk memiliki muatan berlawanan maka terjadi gaya tarik-menarik
elektrostatik (gaya coulomb) membentuk ikatan ion.
Pada pembentukan kation, jumlah elektron yang dilepaskan sesuai dengan nomor
golongan dalam tabel periodik. Pada pembentukan anion, jumlah elektron yang diterima
sama dengan delapan dikurangi nomor golongan.
Contoh :
Natrium Klorida (NaCl), Na memiliki atom 11 dan Cl adalah 17. Jadi, konfigurasi
elektron Na dan Cl adalah
Na = 2 8 1
11
Cl = 2 8 7
17
Pembentukan MgCl2
Mg (Z = 12) dan Cl (Z = 17) mempunyai konfigurasi elektron sebagai berikut.
- Mg : 2, 8, 2
- Cl : 2, 8, 7
Mg dapat mencapai konfigurasi gas mulia dengan melepas 2 elektron, sedangkan Cl
dengan menangkap 1 elektron. Atom Mg berubah menjadi ion Mg2+, sedangkan atom Cl
menjadi ion Cl–.
Mg (2, 8, 2) → Mg2+ (2, 8) + 2 e–
(konfigurasi elektron ion Mg2+ sama dengan neon)
Ciri-ciri spesifik :
1. Terjadi serah terima elektron, atom yang satu melepaskan elektron dan yang lain
menerima elektron, membentuk senyawa ionik.
2. Pada umumnya untur pembentuknya adalah unsur logam dan nonlogam
3. Senyawanya berbentuk kristal, yang tersusun dari ion-ion bukan molekulPada
umumnya senyawanya berwujud padat
4. Dalam larutan dapat terurai menjadi ion postif (kation) dan ion negatif (anion)
5. Lelehan dan larutannya dalam air dapat menghantarkan listrik
6. Senyawanya mempunyai titik didih dan titik leleh yang tinggi
E. Strategi Pembelajaran
1. Pendekatan : Pendekatan saintifik
2. Metode : Ceramah, Diskusi, tanya jawab, latihan soal
F. Langkah-langkah Pembelajaran
No Tahap Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Waktu
Mengumpulkan
informasi
Guru membagi siswa Siswa berkumpul
dalam 6 kelompok dalam 5 kelompok
diskusi, yang terdiri dari dikusi
5 orang dalam satu
kelompok
Guru membagikan LKS Siswa bersama
kepada siswa dengan kelompoknya 10 menit
masing-masing
Guru menjelaskan cara mengumpulkan
menggunakan LKS dan informasi untuk
tugas setiap kelompok menjawab
dalam mengerjakan LKS pertanyaan yang
telah dibuat dengan
Guru mengawasi dan mengerjakan LKS
membimbing siswa saat yang diberikan guru
mengerjakan LKS Siswa mendengarkan 10 menit
penjelasan dari guru
dan memahami apa
yang dijelaskan guru
Mengasosiasi
Guru meminta siswa Siswa mencatat
untuk mencatat informasi dan
informasi yang diperoleh penjelasan guru
dari hasil diskusi pada
saat mengerjakan LKS 35 menit
Guru mempersilahkan Siswa berdiskusi
siswa berdiskusi dalam untuk membuat
kelompok mengerjakan kesimpulan dari
LKS dan membuat jawaban-jawaban
kesimpulan dari pertanyaan yang
jawaban-jawaban telah diperoleh
pertanyaan yang telah
diperoleh
Mengkomunikasikan
Guru meminta setiap Setiap perwakilan
perwakilan dari masing- kelompok
masing kelompok secara menyampaikan/me
bergiliran melaporkan mpresentasikan
atau mempresentasikan hasil diskusi
hasil diskusinya. kelompok dan
Guru memberi kelompok lain
kesempatan peserta merespon atau
menanggapi dengan 30 menit
didik lain untuk responsive
menanggapi dan Peserta didik
melengkapi presentasi menanggapi dan
temannya hingga melengkapi
terbentuk suatu konsep presentasi
pembelajaran yang temannya.
benar.
Peserta didik
Sementara siswa menanyakan materi
mempresentasikan hasil yang masih belum
kerjanya. Kelompok lain dipahami.
tetap mengikuti.
Siswa
Guru memberi mendengarkan
kesempatan bertanya penjelasan guru
bagi peserta didik yang
belum jelas dengan
penjelasan temannya.
Guru membahas semua
tanggapan peserta didik
dan meluruskan jika
terdapat kesalahan
konsep dan Guru
mengevaluasi hasil kerja
kelompok siswa.
Guru meminta salah satu Siswa menarik
siswa untuk membuat kesimpulan dari apa
kesimpulan berdasarkan yang telah dipelajari
apa yang telah dipelajari
guru menguji Siswa mengerjakan
kemampuan siswa soal evaluasi
dengan menyuruh siswa
mengerjakan soal
evaluasi
3 Kegiatan guru sekilas menjelaskan siswa mendengarkan 10 menit
penutup : kembali tentang apa saja dengan seksama dan
yang telah dipelajari memahami
dengan merangkum apa penjelasan guru
yang sudah dipelajari
guru menyampaikan siswa mencatat topik
rencana pembelajaran pembelajaran untuk
untuk pertemuan pertemuan
selanjutnya selanjutnya
guru mengakhiri siswa menjawab
pembelajaran dan salam dari guru dan
mengucapkan salam mengucapkan terima
kasih
G. Media dan Sumber Pembelajaran
1. Media
a. White board
b. LKS Ikatan Ion
Penilaian Kognitif
Tabel Penilaian Hasil Test Evaluasi
Nomor Soal
No Skor
Nama Siswa 1 2 3 4 5
1.
2.
3.
4.
5. Dst.
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN
Rubrik Penilaian:
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang nilai 1s.d 3
1= Jika hanya 1 indikator tercapai
2= Jika hanya 2 indikator tercapai
3= Jika semua indikator tercapai
KISI-KISI INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Indikator penilaian sikap dilakukan selama proses pembelajaran, yaitu pada saat
peserta didik menyelesaikan LKS dan mengkomunikasikan hasil diskusi kelompoknya,
Sikap yang Dinilai Skor
No Nama
Komunikatif Ingin Tahu Jujur
1
2
Dst
Rubrik Penilaian :
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang nilai 1 s.d 3
1= Jika hanya 1 indikator tercapai
2= Jika hanya 2 indikator tercapai
3= Jika semua indikator tercapai
KISI KISI SOAL
Indikator/ Tujuan Pembelajaran Nomor Soal pada Nomor Soal pada Soal
LKS Evaluasi
Selamat Mengerjakan
Jawaban Evaluasi
1. Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi antara ion positif dan negatif. Ikatan ion ini
merupakan ikatan yang terjdi karena adanya peristiwa pelepasan dan penangkapan
(serah-terima) elektron.
Contohnya :
Ikatan antara atom 11Na dan 17Cl membentuk NaCl
Konfigurasi elektron
11Na : 2 8 1 (melepas 1e-)
17Cl : 2 8 7 (menangkap 1e-)
Na Na+ + e-
Cl + e- Cl-
Na+ + Cl- NaCl
Mengetahui
Kepala SMKN 4 Palangka Raya,
Nama :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Kelas :
Kelompok :
Hari/tanggal :
TUJUAN PEMBELAJARAN
3.3.1 Siswa dapat menjelaskan proses pembentukkan ikatan ion yang terjadi pada
beberapa senyawa dalam kehidupan sehari-hari serta hubungannya dengan sifat
fisik materi
3.3.2 Siswa dapat menganalisis hubungan elektron valensi unsur dan struktur lewis
pada proses pembentukan ikatan ion
3.3.3 Siswa dapat menentukan senyawa yang terbentuk dari proses ikatan ion.
KEGIATAN 1
1
PEMBENTUKAN IKATAN ION DAN SENYAWA YANG TERBENTUK
Gambarkan proses terjadinya ikatan ion dan tentukan senyawa yang terbentuk
antara unsur-unsur berikut:
Ikatan ion yang terjadi pada Natrium Klorida
a. Konfigurasi electron Na dan Cl
Na : 2, 8, 1
Cl : 2, 8, 7
b. Konfigurasi Pembentukan ion
Na+ : 2, 8
Cl- : 2, 8, 8
c. Menuliskan persamaan pembentukan ion Na dan Cl
Persamaan pembentukan ion Na+
Na Na+ + e-
Persamaan pembentukan ion Cl-
Cl + e- Cl-
d. Menggabungkan kedua persamaan pembentukan ion Na dan Cl
Na Na+ + e-
Cl + e- Cl-
Na + Cl NaCl
e. Menuliskan senyawa yang terbentuk
Senyawa yang terbentuk adalah NaCl
Petunjuk
Isilah titik titik dibawah ini sesuai dengan contoh diatas!
20 Ca
17 Cl
13 Al
9 F
Contoh :
NaCl Na+ + Cl-
Struktur lewis
Kerjakan soal berikut sesuai contoh!
1. CaCl2
2. NaF
3. AlF3
KESIMPULAN
12 Mg :2 8 2
8O :2 6
b. Konfigurasi pembentukan ion
Mg2+ : 2, 8
O2- :2 8
c. Menuliskan persamaan pembentukan ion
Persamaan pembentukan ion Mg2+
Mg Mg2+ + 2e-
Persamaan pembentukan ion O2-
O + 2e- O2-
d. Menggabungkan kedua persamaan pembentukan ion Mg dan O
Mg Mg2+ + 2e-
O + 2e O2-
Mg + O MgO
Senyawa yang terbentuk adalah MgO
X m+¿+Y ¿
Ca 2
Ca
Cl 7
Cl
Al 3 Al
F 7
F
Contoh :
Struktur lewis
Cl Ca Cl
5. NaF
Na F
6. AlF3
F Al F
F
KESIMPULAN