DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 GARUT
Bidang Studi Keahlian Bisnis, Manajemen, Teknologi Informasi dan Kesehatan
Jalan Cimanuk No. 309 A Telp (0262) 233316 Garut 44151
A. Kompetensi Inti
B. Kompetensi Dasar
C. Indicator
3.1.1. Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya dengan cara
berikatan dengan unsur lainnya.
3.1.2. Menggambarkan susunan electron valensi atom unsure gas mulia (duplet dan oktet) dan
elektron valensi bukan gas mulia (struktur lewis).
3.1.3. Menjelaskan proses terjadinya ikatan ion dan contoh senyawanya
3.1.4. Menjelaskan proses terjadinya ikatan kovalen (tunggal, rangkap dan koordinasi)
3.1.5. Menuliskan contoh senyawa kovalen tunggal, rangkap dua, rangkap tiga, dan ikatan
kovalen koordinasi.
3.1.6. Menjelaskan sifat polarisasi senyawa kovalen.
3.1.7. Menuliskan contoh senyawa kovalen polar dan kovalen non polar.
3.1.8. Menjelaskan pengecualian dan kegagalan aturan oktet Lewis.
4.1.1. Mengkomunikasikan data melalui presentasi kelas
D. Tujuan Pembelajaran
Tujuan afektif
1. Siswa memiliki rasa syukur yang menyatakan pengakuan diri atas Ke-Maha besaran dan ke-
Maha kuasaan Tuhan YME yang berhubungan dengan materi pelajaran mengenai
perkembangan teori atom dan konfigurasi electron
2. Siswa memiliki rasa ingin tahu mengenai kestabilan unsure
3. Siswa memiliki rasa ingin tahu mengenai ikatan ion
4. Siswa memiliki rasa ingin tahu mengenai ikatan kovalen
5. Siswa memiliki rasa ingin tahu mengenai jenis ikatan kovalen
6. Siswa cermat dalam mengasosiasi antara electron valensi dengan jenis ikatan yang terjadi
7. Siswa bertanggungjawab dalam menyelesaikan tugas
Tujuan kognitif
1. Siswa dapat menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya dengan
cara berikatan dengan unsur lainnya.
2. Siswa dapat menggambarkan susunan electron valensi atom unsure gas mulia (duplet dan
oktet) dan elektron valensi bukan gas mulia (struktur lewis).
3. Siswa dapat menjelaskan proses terjadinya ikatan ion dan contoh senyawanya
4. Siswa dapat menjelaskan proses terjadinya ikatan kovalen (tunggal, rangkap dan koordinasi)
5. Siswa dapat menuliskan contoh senyawa kovalen tunggal, rangkap dua, rangkap tiga, dan
ikatan kovalen koordinasi.
6. Siswa dapat menjelaskan sifat polarisasi senyawa kovalen.
7. Siswa dapat menuliskan contoh senyawa kovalen polar dan kovalen non polar.
8. Siswa dapat menjelaskan pengecualian dan kegagalan aturan oktet Lewis.
Tujuan psikomotor
1. Siswa terampil mengkomunikasikan hubungan antara electron valensi dengan jenis ikatan
yang terjadi
2. Siswa terampil menerapkan konsep ikatan ion dan ikatan kovalen dalam bidang keahlian
E. Materi pembelajaran
Kestabilan unsure
Ikatan ion
Ikatan kovalen
Kepolaran ikatan
F. Kegiatan Pembelajaran
1. Strategi pembelajaran :
a. Model : inquiri terbimbing
b. Pendekatan : scientific
c. Metode : diskusi, ekspository
2. Langkah-langkah pembelajaran
a. Pendahuluan
1). Membuka pembelajaran dengan berdo’a
2). Mengecek kehadiran siswa
3). Menyampaikan tujuan pembelajaran
4). Memotivasi siswa dengan mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan
Konfigurasi electron dan electron valensi
b. Kegiatan Inti :
Pertemuan ke -1
1). Siswa mengamati berbagai zat di alam yang terkait dengan ikatan ion
2). Siswa mengamati konfigurasi electron pada unsure-unsur gas mulia
3). Siswa mengajukan pertanyaan tentang ciri-ciri ikatan ion
4). Siswa mengajukan pertanyaan tentang bagaimana terbentuknya ikatan ion
5). Siswa mengidentifikasi ciri-ciri ikatan ion
6). Siswa mengolah data mengenai ikatan ion
7). Siswa menganalisis data ciri-ciri ikatan ion
8). Siswa menyimpulkan hasil analisis data yang diperoleh dari hasil pengamatan
9). Siswa mengkomunikasikan hasil analisis data melalui kegiatan diskusi kelas
Pertemuan ke -2
1). Siswa mengamati berbagai zat di alam yang terkait dengan ikatan kovalen
2). Siswa mengajukan pertanyaan tentang ciri-ciri ikatan kovalen
4). Siswa mengajukan pertanyaan tentang bagaimana terbentuknya ikatan kovalen
5). Siswa mengidentifikasi ciri-ciri ikatan kovalen
6). Siswa mengolah data mengenai jenis ikatan kovalen
7). Siswa menganalisis data ciri-ciri dan jenis ikatan kovalen
8). Siswa menyimpulkan hasil analisis data yang diperoleh dari hasil pengamatan
9). Siswa mengkomunikasikan hasil analisis data melalui kegiatan diskusi kelas
Pertemuan ke -3
1). Siswa mengajukan pertanyaan tentang bagaimana terbentuknya ikatan kovalen
polar dan non polar
2). Melalui demonstrasi siswa mengamati pengaruh perbedaan keelektronegatifan
dan bentuk molekul terhadap kepolaran ikatan kovalen
3). Siswa mengajukan pertanyaan tentang perbedaan senyawa kovalen polar dan
non polar
4). Melalui demonstrasi siswa mengidentifikasi ciri-ciri ikatan kovalen polar dan
non polar
6). Siswa mengolah data mengenai ikatan kovalen polar dan non polar
7). Siswa menganalisis data ciri-ciri ikatan kovalen polar dan non polar
8). Siswa menyimpulkan hasil analisis data yang diperoleh dari hasil pengamatan
9). Siswa mengkomunikasikan hasil analisis data melalui kegiatan diskusi kelas
Pertemuan ke -4
1). Melalui pengamatan pembelajaran mengenai ikatan ion dan ikatan kovalen,
siswa mampu mengidentifikasi pengecualian dan kegagalan aturan oktet
Lewis.
2). Siswa membuat laporan hasil diskusi tentang kepolaran ikatan
3). Siswa mengerjakan latihan soal
4). Guru dan siswa membahas soal yang dilatihankan
c. Penutup :
1). Guru melakukan reviu terhadap hasil kerja siswa dan merefleksi dengan
meminta siswa mengungkapkan perasaan dan pendapatnya
2). Guru dan siswa bersama-sama mengakhiri pembelajaran dengan berdo’a
Pertemuan ke -5
Ulangan akhir BAB