Disusun Oleh:
INAAYAH MEISHA FAWWAZITA SAMI
202201010005
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
makalah mata kuliah Ilmu Gizi dengan pokok pembahasan “Perbedaan Stunting dan
Gizi Buruk”. Makalah ini disusun sebagai persyaratan dalam menyelesaikan tugas
berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih sebesar-besarnya atas bantuan baik moril maupun materil yang telah diberikan
kepada penulis, dengan setulus hati penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu
Fitriani, S.Gz, M.Gz selaku dosen pengajar mata kuliah Ilmu Gizi.
Semoga bantuan yang telah diberikan mendapat pahala yang setimpal dari
Tuhan Yang Maha Esa. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak
kekurangan, untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis
Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita
semua, Aamiin.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL............................................................................................................... i
DAFTAR ISI...................................................................................................... ii
A. Latar Belakang................................................................................. 1
C. Tujuan Penulisan.............................................................................. 2
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Stunting dan Gizi Buruk masih menjadi salah satu permasalahan kesehatan
gangguan gizi pada anak-anak masih cukup tinggi akibat dari masih
Jadi makalah ini bertujuan untuk menjelaskan apa itu Stunting dan Gizi
Buruk.
1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Pembahasan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi dibawah lima
tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk
usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa
awal setelah bayi lahir akan tetapi, kondisi stunting baru nampak setelah bayi
berusia 2 tahun. Balita pendek dan sangat pendek adalah balita dengan panjang
badan atau tinggi badan menurut umurnya dibandingkan dari data kesesuian
Gizi buruk adalah suatu keadaan kurangnya konsumsi dan kecukupan gizi
sehari-hari, yang ditandai dengan berat dan tinggi badan tidak sesuai umur
(dibawah rata-rata) dan harus ditetapkan oleh tenaga medis. Status gizi yang
biasanya terjadi pada anak-anak yang didasarkan dari indeks berat badan yang
merupakan padanan dari istilah gizi kurang dan gizi buruk. Gizi buruk adalah
tingkatan malnutrisi paling parah pada anak yang bisa menyebabkan berbagai
dampak yang sangat bahaya bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak di masa
3
B. Faktor Penyebab Stunting dan Gizi Buruk
Status gizi pada dasarnya ditentukan oleh dua hal yaitu: makanan yang
tergantung pada kandungan zat gizi makanan tersebut, ada tidaknya pemberian
makanan tambahan di keluarga, daya beli keluarga dan karakteristik ibu tentang
karakteristik ibu terhadap makanan dan kesehatan, daya beli keluarga, ada
1. Anak memiliki tinggi badan yang lebih pendek dari teman seusianya atau
2. Proporsi tubuh tampak normal, namun lebih kecil daripada yang harusnya
3. Pertumbuhan terhambat.
4
D. Cara Mengatasi Stunting dan Gizi Buruk
1.000 hari pertama kehidupan, asupan nutrisi yang baik sangat dianjurkan
dikonsumsi oleh ibu hamil. Tidak hanya untuk mencukupi kebutuhan nutrisi
dirinya, asupan nutrisi yang baik juga dibutuhkan jabang bayi yang ada dalam
kandungannya. Lebih lanjut, pada saat bayi telah lahir, penelitian untuk
sebanyak 1,2 g/kg berat badan. Sementara anak usia 1 – 3 tahun membutuhkan
protein harian sebesar 1,05 g/kg berat badan. Jadi, pastikan si kecil mendapat
asupan protein yang cukup sejak ia pertama kali mencicipi makanan padat
pertamanya.
mengalami gizi buruk, diperlukannya diagnosis dari ahli gizi agar mendapat
diagnosis yang tepat dan ahli gizi bisa membantu mengatur asupan gizi yang
5
BAB III
KESIMPULAN
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi dibawah lima
tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk
usianya. Status gizi yang biasanya terjadi pada anak-anak yang didasarkan dari
indeks berat badan yang merupakan padanan dari istilah gizi kurang dan gizi
buruk. Gizi buruk adalah istilah gangguan kesehatan yang digunakan medis.
Status gizi pada dasarnya ditentukan oleh dua hal yaitu: makanan yang dimakan
dan keadaan kesehatan. Pada usia 1.000 hari pertama kehidupan, asupan nutrisi
yang baik sangat dianjurkan dikonsumsi oleh ibu hamil. Anak usia 6 sampai 12
bulan dianjurkan mengonsumsi protein harian sebanyak 1,2 g/kg berat badan.
Jadi, pastikan si kecil mendapat asupan protein yang cukup sejak ia pertama
perbaikan gizi buruk pada pasien yang mengalami gizi buruk, diperlukannya
diagnosis dari ahli gizi agar mendapat diagnosis yang tepat dan ahli gizi bisa
6
DAFTAR PUSTAKA
- http://repository.unimus.ac.id/2000/3/bab%202.pdf
- http://eprints.ums.ac.id/38335/19/BAB%20I.pdf
- http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?
article=2487820&val=23650&title=HUBUNGAN%20PENGETAHUAN
%20IBU%20TENTANG%20GIZI%20DENGAN%20KEJADIAN
%20STUNTING%20PADA%20BALITA
- http://repository.pkr.ac.id/1055/6/BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf
- https://promkes.kemkes.go.id/?p=8486