R DENGAN HALUSINASI:
PENDENGARAN DI POLIKLINIK RSI AMAL SEHAT SRAGEN
DI SUSUN OLEH :
SRI WAHYUNI
72020040494
Telah disetujui oleh pembimbing klinik “ ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. R DENGAN
HALUSINASI PENDENGARAN DI POLIKLINIK RSI AMAL SEHAT SRAGEN “
Mengetahui
Pembimbing Klinik Mahasiswa
A. IDENTITAS KLIEN
Nama : NY.R Tgl pengkajian: 13 Sept 2021
Umur : 43 tahun RM No : 0058XXX
Jenis Kelamin : Perempuan
Informan :Suami pasien
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Suku Bangsa : Jawa
Alamat : Sragen
ALASAN MASUK
Keluarga pasien mengatakan kalau pasien sering berbicara ngelantur merasa bila
anaknya yang sudah meninggal kembali kerumah dan di ajak bermain. Kurang lebih 1
tahun yang lalu, anaknya yang kedua meninggal dunia ketika berusia 8 tahun karena
sakit. Dan satu tahun terakhir pasien terdiagnosa diabetes militus. Tidak mengkonsumsi
obat dengan teratur. Rumah pasien berada di pinggir jalan Sragen-ngawi, jika malam
tidur sering terbangun karena kondisi jalan yang ramai lalu lalang kendaraan bermotor.
B. FAKTOR PREDISPOSISI
Sebelumnya klien sudah pernah dirawat, klien dirawat untuk kedua kalinya.
Pengobatan kurang berhasil.
Klien kurang lebih 2 bulan putus obat.
Paman klien menderita gangguan jiwa seperti klien.
Klien tida kmempunyai riwayat kejang, trauma kepala dan sakit panas.
C. FISIK
1. Keadaan Umum : v Baik Sedang Lemah
2. Tingkat kesadaran secara kuantitatif ( Compos mentis dll )
3. Tanda vital : TD : _140/70_ N : _84 S : 36,4 RR : ___24____
4. Ukur : TB : __157_ BB : __45
5. Keluhan fisik : v Ya Tidak
Bila Ya, jelaskan : Merasa badannya lemes.
6. Pemeriksaan fisik :
Pasien sering tertawa sendiri jika melihat anak kecil di sekitarnya. Dia merasa itu
adalah anaknya.
7. Riwayat Pengobatan Penyakit Fisik :
Keluarga mengatakan untuk diabetes militus pasien tidak mengkonsumsi obat rutin.
D. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
1 2
3 4
Keterangan:
1. Bapak, 45 tahun
2. Ibu, 43 tahun (Pasien)
3. Anak pertama 17 tahun
4. Adik kedua 9 tahun (Meninggal)
a. Pengambilan keputusan dalam rumah oleh : Bapak
b. Pola komunikasi antar anggota keluarga : Kurang baik, pasien tipe introvet
c. Pola asuh yang diterapkan dalam keluarga: pasien sebagai ibu rumah tangga
banyak menghabiskan waktumya di rumah saja, sedangkan suami bekerja
sebagai pekerja bengkel, banyak menghabiskan waktunya sampai malam hari di
bengkel.
d. Sumber pembiayaan /ekonomi keluarga : Bapak (Suami)
e. Posisi kamar tidur pasien dengan ruang lain (ruang tamu, ruang keluarga, ruang
makan dan ruang tidur anggota keluarga yang lain): Kondisi rumah pasien hanya
ada 2 kamar tidur untuk anak–anaknya, pasien dan suami tidur ruang televise.
2. Konsep diri
a. Gambaran diri
Tanggapan pasien tentang bentuk tubuh : Pasien mengatakant ubuhnya gemuk
setelah melahirkan anak ke 2
b. Di rumah sakit
Orang yang paling berarti: Pasien mengatakan tidak ada
Peran serta dalam kelompok : Pasien mengatakan tidak ada
Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :Pasien mengatakan Kurang
percaya diri
c. Observasi perilaku terkait berhubungan dengan orang lain : Pasien mengatakan
tidakt ahu
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : Agama islam
b. Kegiatan ibadah (sholat, doa, kebaktian) : Pasien mengatakan jarang sering lupa
sholat
Pandangan pasien tentang kegiatan ibadah yang dilakukan: Pasien mengatakan
tidak pernah sholat di masjid.
E. STATUS MENTAL
1. Penampilan: Rambut kotor dankusam, Kuku agak panjang dan kotor
2. Pembicaraan: Lambat
3. Aktivitas Motorik: Lesu Gelisah
4. Alam perasaaan: Gembira berlebihan
Jelaskan : Pasienseketikajikamelihatanakkecilada di hadapannya dia merasa bahwa
anaknya yang sudah meninggal kembali kerumah lagian di ajaknya bermain.
5. Afek: Labil
Jelaskan : Pasien seketika berubah wajah gembira bila melihat anak kecil di
depannya.
Keberhasilan dari tindakan yang telah dilakukan : Belum terlihata ada keberhasilan
dalam tindakan yang di lakukan.
1. Makan
a. Kemampuan menyiapkan makanan v
b. Kemampuan membersihkan alat makan
v
c. Kemampuan menempatkan alat makan
dan minum di tempatnya v
2. BAB/BAK
a. Kemampuan mengontrol BAK/BAB di WC √
b. Kemampuan membersihkan WC √
c. Kemampuan membersihkan diri √
d. Kemampuan memakai pakaian/celana √
3. Mandi
a. Kemampuan dalam mandi v
b. Kemampuan dalam menggosok gigi v
c. Kemampuan dalam keramas v
d. Kemampuan dalam potong kuku dan rambut v
4. Berpakaian/berdandan
a. Kemampuan memilih pakaian v
b. Kemampuan memakai pakaian v
c. Kemampuan mengatur frekuensi ganti pakaian v
d. Kemampuan mencukur jenggot (laki-laki) v
e. Kemampuan berhias (perempuan) v
f. Kemampuan menyisir rambut v
5. Istirahat dan tidur
a. Kemampuan untuk mengatur waktu tidur Ya v Tidak
b. Kemampuan merapikan sprei dan selimut Ya Tidak
v
c. Kemampuan untuk tidur dengan bantuan obat Ya v Tidak
6. Penggunaan obat
Kemampuan pengaturan penggunaan obat Bantuan minimal v total
7. Pemeliharaan kesehatan
a. Perawatan lanjutan (Puskesmas, RS, RSJ v Ya Tidak
Perawat, dokter)
G. MEKANISME KOPING
Adaptif Maladaptif
Lainnya Lainnya
__________________________________________________
H. MASALAH PSIKO SOSIAL DAN LINGKUNGAN:
Masalah dengan dukungan kelompok, spesifik : -
___________________________________________________________________
________________________________________________________________
_______________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
Jelaskan :
_________________________________________________________________
J. ASPEK MEDIK
Diagnosa Medik : F20
Terapi Medik :
K. ANALISIS DATA
NO Tgl/ DATA FOKUS MASALAH TTD
hari
1 13-09- Ds: Klien mengatakan sering mendengar suara- Gangguan
2021 suara aneh yang menyuruhnya untuk persepsi sensori.
mondar-mandir, suara terdengar jelas, Halusinasi
suara timbul saat klien sendirian, klien pendengaran
mengatakan suara itu sangat mengganggu
dan klien merasa kawatir klien mengatakan
apabila mendengar suara tersebut
mengikuti isi halusinasinya yaitu mondar-
mandir
DX
N
KEPERA PERENCANAAN IMPLEMENTASI EVALUASI
O
WATAN
Gangguan Klien dapat 1. membina hubungan S : Klien menyebut
saling percaya namanya nama
persepsi mengontrol dan
kepada klien panggilan. Alamat dan
sensori mengenal hobinya.
O: Klien kooperatif dan
Halusinasi halusinasi
tenang komunikasi
pendengar Setelah dilakukan lancar.
A: BHSP tercapai.
an 1x pertemuan
dgn KH : P :Pertahankan intervensi
1.BHSP
2.klien dapat S: Klien mengatakan
2. Mengidentifikasi sering mendengar
mengidentifikasi
Halusinasi Klien suara-suara aneh yang
halusinasinya Dengan menyuruhnya untuk
Menanyakan Jenis, mondar-mandir, suara
3.klien mampu
Isi, Waktu, terdengar jelas, suara
mengontrol Frekuensi Dan timbul saat klien
Respon Serta Cara sendirian, klien
halusinasinya dgn
Menghadapi mengatakan suara itu
cara : Halusinasi. sangta mengganggu
dan klien merasa
- menghardik
kawatir klien
- mengobrol mengatakan apabila
mendengar suara
dengan orang lain
tersebut mengikuti isi
- melakukan halusinasinya yaitu
mondar-mandir
kegiatan
4.klien dapat O: Klien kooperatif, tenang
menjawab pertanyaan
dukungan dari
sesuai dengan
keluarga untuk pertanyaan.
Klien mampu
mengontrol
mengidentifikasi
halusinasi masalah.
A: Masalah point dua
5. Klien dapat
teratasi sebagian.
memanfaat kan P: Pertahankan kondisi.
Identifikasi ulang
obat dengan
halusinasi.
benar
S : Klien mengatakan akan
menggunakan cara ini
mengontrol halusinasi.
O: Klien mengikuti perintah
dan mampu
mendemonstrasikan
cara menghardiks.
A: Masalah point 3.1
teratasi.
P: Pertahankan intervensi
Lanjutkan ke cara
S :klien mengatakan akan
mencoba cara yang
kedua
O :pasien kooperatif dan
mengikuti perintah
A :masalah teratasi
P : pertahankan intervensi
lanjutkan ke cara yang
ke tiga
4. Menganjurkan
kepada keluarga
untuk membantu
pasien dalam
mengontrol
halusinasi dan
mengingatkan klien
untuk minum obat
secara rutin serta
rutin kontrol