Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

HADITS TENTANG AGAMA ADALAH NASEHAT


Makalah DisusunUntuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
(Ulumul Hadis)
Dosen Pengampu: Eka Prasetyawati,M.Ud.

Disusun Oleh:
Nama: Risma Agustina (221250017)
Khusniatul Habibah (221250011)
Siti Nurul Syamsiah(221250021)

Progam Studi Tadris Matematika

FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM MA’ARIF NU (IAIMNU) METRO
METRO LAMPUNG
2022/2023
KATA PENGANTAR

‫بِس ِْم هللاِ الرَّحْ َم ِن ال َّر ِحي ِْم‬


Assalamualaikum Wr.Wb
Segala puji bagi Allah SWT, yang telah memberi nikmat, rahmat
serta hidayah-Nya. Sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah
yang berjudul “Hadis Tentang Agama Adalah Nasehat” dengan tepat
waktu. Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Bahasa
Indonesia di progam studi Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah IAIM
NU pada semester 1

Kami ucapkan terimakasih kepada Ibu Eka Prasetyawati selaku


dosen pembimbing Mata kuliah Ulumul Hadis

Akhirnya kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini


masih ada banyak kekurangan, maka dari itu kami mengharapkan kritik
dan saran yang konstruktif dari pembaca. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.

Wassalamualaikum. Wr.Wb.

Metro, 29November 2022

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iii

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar belakang 1
B. Rumusan masalah 1
C. Tujuan Penulisan 1

BAB II PEMBAHASAN 2

A. Hadits Tentang Agama Adalah Nasehat 2


a.Pengertian Nasehat 2
b.Penjelasan hadits 2
c. Faedah Hadits 2

BAB III PENUTUP 7

1. Kesimpulan 7

DAFTAR PUSTAKA iv

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

 Cukuplah seseorang dikatakan mulia bila ia melakukan apa yang telah


dilakukan oleh makhluk yang paling mulia yaitu para nabi dan rosul ( dalam hal
menyebarkan nasehat) apabila diketahui bahwa nasehat adalah amalan yang
paling mulia, seperti pernyataan imam abdul ibnul mubarak saat ditanya malam
apakah yang paling afdhal, beliau menjawab, ‘’ nasehat karena allah’’. Dalam
shohih bukhori dan muslim dari sahabat abu ruqayah tamim bin aus ad daary,
rasulullah saw bersabda,’’agama itu nasehat’’. Kami bertanya,’’ untuk siapa
wahai rasulullah?’’ beliau menjawab,’’ bagi allah, kitabnya, dan rosulnya, dan
bagi para pemimpin islam, dan bagi muslimin umumnya.’’ Hadits ini mempunyai
kedudukan yang agung dimana memberikan nash bahwa tiang agama dan
pondasinya adalah nasehat dengan keberadaannya maka agama pun akan tetep
tegak ditengah-tengah kaum muslimin, sebaliknya dengan lenyapnya nasehat
maka akan terjadilah kepincangan ditengah-tengah mereka dalam seluruh aspek
kehidupan.
Di dalam makalah ini akan dibahas hadis ke tujuh dalam kitab arbain an-
nawawi, cakupan dalam hadis tersebut adalah nasehat.

B. RUMUSAN MASALAH
1) Apakah nasehat merupakan bagian penting dalam agama dan
kehidupan kita
2) Apa yang di maksud dengan hadis tentang agama adalah nasihat
3) Apa saja faedah- faedah hadis

C. TUJUAN PENULISAN

1
1) Dapat mengetahui nasehat merupakan bagian penting dalam
agama dan kehidupan kita
2) Dapat mengetahui apa itu hadis tentang agama adalah nasehat
3) Mengetahui Apa saja faedah- faedah hadis

BAB II
PEMBAHASAN

A. HADITS TENTANG AGAMA ADALAH NASEHAT


:‫عن ابي رقية تميم بن اوس الداري رضي الله تعالى عنه النبى صلى الله عليه والهـ قال‬
‫ (رواه‬.‫لله ولكتابه ولرسوله والئمت المسلمين وعامتهم‬:‫ قلنالمن؟قال‬.‫الدين النصيحة‬
)‫البخاري ومسلم‬
Dari Abu Ruqayyah Tamim bin Aus Ad-Daari radhiyallahu ‘anhu, ia
berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Agama
adalah nasihat.” Kami bertanya, “Untuk siapa?” Beliau menjawab, “Bagi
Allah, bagi kitab-Nya, bagi rasul-Nya, bagi pemimpin-pemimpin kaum
muslimin, serta bagi umat Islam umumnya.” (HR. Muslim) [HR. Muslim,
no. 55]

B. PENGERTIAN NASEHAT
Menurut al khatabi nasehat adalah kata yang ringkas tapi padat yang
maknanya memberikan bagian kepada orang yang dinasihatinya.
Raghib al ashfahani mengungkapkan asal kata nasehat terambil dari
kata nashaha, terdapat beberapa pengertian pada lafad tersebut,
diantaranya adalah:
● Nasehat berupa pekerjaan atau ucapan untuk kebaikan
sahabatnya
● Nasehat yang berupa amanah
● Nasehat berma’na murni, bersih, dan suci.
● Nasehat yang berma’na ikhlas

2
C. PENJELASAN HADITS
“Nasihat adalah kalimat ungkapan yang bermakna mewujudkan
kebaikan kepada yang ditujukan nasihat.” (Jami’ Al-‘Ulum wa Al-Hikam,
1:219) . Nasehat juga ialah melakukan sejumlah kebaikan menjadi
keberuntungan pihak yang dinasihati.

D. FAEDAH HADIS
1. Ad-diin dalam hadits maksudnya adalah diin dengan artian
agama. Sedangkan ad-diin lainnya bermakna al-jazaa’
(pembalasan) seperti pada ayat ‘maaliki yaumiddiin’ (Yang
Menguasai Hari Pembalasan).
2. Nasihat itu begitu penting karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam menjadikannya bagian dari agama.
3. Bagusnya pengajaran Rasul g shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau
menyampaikan sesuatu secara umum (global) terlebih dahulu,
lalu menyebutkan rinciannya.
4. Para sahabat haus akan ilmu, apa yang butuh dipahami dengan
baik, mereka selalu menanyakannya agar jelas.
5. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memulai penyebutan dengan
hal terpenting lalu yang penting lainnya karena beliau
menyebutkan nasihat bagi Allah, lalu kitab-Nya, lalu rasul-Nya,
lalu kepada imam kaum muslimin, lalu kepada kaum muslimin
secara umum. Sedangkan kitab Allah didahulukan daripada Rasul,
karena kitab itu langgeng, sedangkan Rasul telah tiada. Namun
nasihat kepada keduanya saling terkait.
6. Nasihat bagi Allah mencakup dua hal yaitu:

3
• Mengikhlaskan ibadah hanya kepada Allah.
• Bersaksi bahwa Allah itu Esa dalam rububiyah, uluhiyyah, juga
dalam nama dan sifatnya
7. Nasihat bagi kitab Allah mencakup:
• Membela Al-Qur’an dari yang menyelewengkan dan
mengubah maknanya.
• Membenarkan setiap yang dikabarkan tanpa ada keraguan.
• Menjalankan setiap perintah dalam Al-qur’an.
• Menjauhi setiap larangan dalam Al-Qur’an.
• Mengimani bahwa hukum yang ada adalah sebaik-baik hukum,
tidak ada hukum yang sebaik AlQur’an.
• Mengimani bahwa Al-Qur’an itu kalamullah (firman Allah) secara
huruf dan makna, bukan makhluk.
8. Nasihat bagi rasul-Nya mencakup:
• Ittiba’ kepada beliau, mengikuti setiap tuntunan-Nya.
• Mengimani bahwa beliau adalah utusan Allah, tidak
mendustakannya, beliau adalah utusan yang jujur dan
dibenarkan.
• Menjalankan setiap perintah beliau.
• Menjauhi setiap larangan beliau.
• Membela syari’atnya.
• Mengimani bahwa segala sesuatu yang datang dari beliau
sama seperti yang datang dari Allah dalam hal
mengamalkannya.
• Membela Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika hidup dan
ketika beliau telah tiada, termasuk pula membela ajaran
beliau.
9. Imam kaum muslimin itu ada dua macam. Yang pertama adalah
ulama rabbaniyyun yang mewarisi ilmu, amal, akhlak, dan
dakwah dari nabi. Yang pertama inilah ulil amri hakiki. Yang

4
kedua adalah penguasa yang melaksanakan syari’at Allah,
mereka terapkan pada diri mereka dan pada para hamba Allah.
10. Nasihat kepada ulama kaum muslimin mencakup:
• Mencintai mereka
• Menolong mereka dalam menjelaskan kebenaran seperti
dengan menyebarkan tulisan dan karya para ulama.
• Membela kehormatan mereka.
• Meluruskan kesalahan mereka dengan cara yang baik.
• Mengingatkan mereka dalam kebaikan dengan mengarahkan
cara yang pas ketika menyampaikan dakwah kepada yang lain.
11. Nasihat kepada penguasa mencakup:
• Meyakini mereka adalah pemimpin.
• Menyebarkan kebaikan-kebaikan mereka kepada rakyat
sehingga membuat rakyat mencintainya dan ia bisa
menjalankan kepemimpinan dengan baik. Hal ini jauh berbeda
jika yang disebar adalah aib-aib penguasa.
• Menjalankan perintah dan menjauhi setiap hal yang dilarang
dari penguasa selama bukan dalam rangka bermaksiat kepada
Allah karena tidak boleh ada ketaatan kepada makhluk dalam
bermaksiat kepada Allah. Sedangkan kalau maksiat itu
dilakukan oleh diri penguasa itu sendiri (mereka zalim),
tetaplah mereka ditaati dalam perintahnya, bukan dalam
mengikuti maksiat yang mereka lakukan.
• Menutup aib mereka sebisa mungkin, bukan mudah-mudahan
menyebarnya. Namun tetap ada nasihat langsung kepada
mereka atau lewat orang-orang yang dekat dengan mereka,
tanpa mesti diketahui orang banyak.
• Tidak boleh memberontak kepada mereka kecuali melihat ada
kekufuran yang nyata dengan dalil pasti dan ada kemaslahatan
yang besar.

5
12. Dalam masyarakat Islam, pemimpin atau penguasa mesti ada,
baik yang memimpin masyarakat banyak maupun masyarakat
yang lebih khusus.
13. Nasihat kepada orang awam berbeda kepada penguasa. Imam
Nawawi rahimahullah berkata, “Menasihati sesama muslim
(selain ulil amri) berarti adalah menunjuki berbagai maslahat
untuk mereka yaitu dalam urusan dunia dan akhirat mereka,
tidak menyakiti mereka, mengajarkan perkara yang mereka tidak
tahu, menolong mereka dengan perkataan dan perbuatan,
menutupi aib mereka, menghilangkan mereka dari bahaya dan
memberikan mereka manfaat serta melakukan amar ma’ruf nahi
mungkar.” (Al-Minhaj Syarh Shahih Muslim, 2:35). Syaikh
Muhammad bin Shalih Al- ‘Utsaimin rahimahullah berkata
bagaimanakah cara menasihati sesama muslim, maka beliau
katakan hal itu sudah dijelaskan dalam hadits Anas, “Tidaklah
sempurna iman seseorang di antara kalian sampai ia mencintai
saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.” Kata
Syaikh Ibnu ‘Utsaimin, “Nasihat adalah engkau suka jika
saudaramu memiliki apa yang kau miliki. Engkau bahagia
sebagaimana engkau ingin yang lain pun bahagia. Engkau juga
merasa sakit ketika mereka disakiti. Engkau bermuamalah
(bersikap baik) dengan mereka sebagaimana engkau pun suka
diperlakukan seperti itu.” (Syarh Riyadh Ash-Shalihin, 2:400) Al-
Fudhail bin ‘Iyadh rahimahullah mengatakan:
‘’Seorang mukmin itu biasa menutupi aib saudaranya dan
menasihatinya. Sedangkan orang fajir (pelaku dosa) biasa membuka
aib dan menjelekjelekkan saudaranya.” (Jaami’ul ‘Ulum wal Hikam,
1:225) Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah berkata:
“Sesungguhnya hamba yang dicintai di sisi Allah adalah yang
mencintai Allah lewat hamba-Nya dan mencintai hamba Allah karena

6
Allah. Di muka bumi, ia pun memberi nasihat kepada lainnya.” (Jaami’
Al-‘Ulum wa Al-Hikam, 1:224) Semoga Allah memberikan kita sifat
saling mencintai sesama dengan saling menasihati dalam kebaikan
dan takwa.

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Demikian memang nasehat merupakan bagian penting
dalam agama dan kehidupan kita, bahkan nasehat adalah
salah satu diantara kelebihan-kelebihan yang membedakan
kita dengan umat-umat lainnya dimana allah telah lebihkan
kita menjadi umat pilihannya. Allah berfirman,’’dan demikian
(pula) kami telah menjadikan kamu (umat islam) umat yang

7
adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan)
manusia dan agar rasulnya (muhammad) menjadi saksi atas
(perbuatan) kamu.’’ (QS Al Baqarah:143).
Dari pemaparan makalah diatas dapat disimpulkan sebagai
berikut :
1. Agama dirangkum dalam nasehat, berdasarkan hadis
addinu an nasehat
2. Hadis yang menjelaskan tentang nasehat ini termasuk
kedalam seperempat agama
3. Rasulullah menafsirkan nasehat dengan lima perkara ini
yang mencangkup: melaksanakan hak-hak allah, hak-hak
kitabnya, hak-hak rasulnya, hak-hak terhadap para
pemimpin, dan hak-hak semua kaum muslimin dengan
berbagai ihwal dan tingkatan mereka.

8
DAFTAR PUSTAKA
An-Nawawi, Abu Zakaria.hadis arbain an-nawawi
Al-Huwaiti,Sayyid bin ibrahim. Syarh Arbain an-nawawi.(Daarul Haq:
Jakarta,2006)

Anda mungkin juga menyukai