Anda di halaman 1dari 17

TERAPI RELAKSASI BENSON DAN MUROTTAL AL-QUR’AN

TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA


DM TIPE 2 : LITERATURE REVIEW

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Kritis


Dosen Pembimbing :
Musdalifah, S.Kep,.Ns, M.Kep
Eva Yustilawati, S.Kep,.Ns, M.Kep

Disusun Oleh :
Kelompok 6 B
1. Uswatun Hasanah 70300117050
2. Sally Purwanti 70300117048
3. Israwati 70300117084
4. Kurniati 70300117045
5. Abdul Wahid 70300117060

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR

2020/2021
1. Abstrak
Diabetes Melitus Tipe 2 merupakan salah satu penyakit degeneratif
yang diakibatkan oleh berkurangnya sensitifitas insulin terhadap proses
metabolisme tubuh. Komplikasi dari DM yakni hipoglikemia, diabetes
ketoasidosis, sindrom hiperglikemik hiperosmolar nonketotik. Sehingga
penderita harus menjaga agar kadar gula darahnya terkontrol, sebab
Penderita DM rentan untuk mengalami penurunan kualitas hidup. Tujuan
dari literature review ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi Benson
dan murottal Al-Qur’an terhadap penurunan kadar gula darah pada
penderita Diabetes Mellitus Tipe 2. Metode yang digunakan dalam
literature review ini diawali dengan pemilihan topik, kemudian penentuan
kata kunci untuk pencarian literatur yang menggunakan Bahasa Indonesia
yaitu Google Scholar. Pencarian ini dibatasi untuk jurnal mulai tahun 2016
sampai 2020. Berdasarkan hasil literature review, terapi Murottal Al-quran
yang paling sering digunakan dalam menurunkan tingkat stres, kecemasan,
mental dan psikologis pada pasien DM tipe 2. Yang dimana terapi
Murottal Al-quran adalah yang paling tepat dalam pengendalian kadar gula
darah karena berbagai penelitian sudah membuktikan. Sebagai muslim kita
sangat percaya adanya jaminan kesembuhan dari Allah SWT Sang Maha
penyembuh melalui KalamNya dalam AlQuranul Karim.
Kata kunci: Terapi Relaksasi Benson, Terapi Relaksasi Murottal Alquran,
Kadar Gula Darah, DM Tipe 2
2. Latar Belakang
Diabetes Melitus Tipe 2 merupakan salah satu penyakit degeneratif
yang diakibatkan oleh berkurangnya sensitifitas insulin terhadap proses
metabolisme tubuh. Adanya gangguan tersebut mengakibatkan gula
didalam darah tidak dapat digunakan oleh sel tubuh sebagai energi hingga
akhirnya menyebabkan kadar gula dalam darah tinggi atau hiperglikemia
(IDF, 2013). Beberapa dampak atau komplikasi yang dapat terjadi pada
pasien Diabetes Melitus adalah hipoglikemia, diabetes ketoasidosis,
sindrom hiperglikemik hiperosmolar nonketoti (Smeltzer & Bare, 2012).
Diabetes Melitus telah menjadi masalah kesehatan utama dunia
dengan angka kejadian dan kematian yang masih sangat tinggi.
Berdasarkan data World Health Organization (WHO), Indonesia
menduduki peringkat kedua sebagai negara dengan jumlah pasien diabetes
di Asia. Di Indonesia pada tahun 2000 jumlah pasien diabetes sekitar
8.426.000 jiwa. Angka ini diprediksikan akan semakin meningkat pada
tahun 2030 yang mencapai 21.257.000 jiwa.
Berdasarkan data terbaru riset kesehatan dasar tahun 2018 di
Indonesia, secara umum angka kejadian Diabetes Melitus mengalami
peningkatan yang cukup signifikan selama 5 tahun terakhir. Pada tahun
2013, angka kejadian Diabetes Melitus pada orang dewasa mencapai 6,9 %
dan di tahun 2018 angka terus melonjak menjadi 8,5% (RISKESDAS,
2018).
Berdasarkan data-data diatas sudah dijelaskan bahwa DM dengan
masalah kesehatan utama dunia dengan angka kejadian dan kematian yang
masih sangat tinggi dan salah satu upaya yang dilakukan sebagai tindakan
pencegahan dari komplikasi diabetik, oleh karena itu kami tertarik
melakukan literature review tentang pengaruh terapi relaksasi benson dan
murottal al-qur’an terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita
DM tipe 2.
3. Tujuan
Tujuan dari literature review ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi
Benson dan murottal Al-Qur’an terhadap penurunan kadar gula darah pada
penderita Diabetes Mellitus Tipe 2
4. Metode
Metode yang digunakan dalam literature review ini diawali dengan
pemilihan topik, kemudian penentuan kata kunci untuk pencarian literatur
yang menggunakan Bahasa Indonesia yaitu Google Scholar. Pencarian ini
dibatasi untuk jurnal mulai tahun 2016 sampai 2020 dengan pertanyaan
penelitian terstruktur menggunakan metode elektronik PICOT (Patient,
Intervention, Comparison, Outcome, and Time) dengan kata kunci yang
digunakan adalah “Terapi Relaksasi Benson, Terapi Relaksasi Murottal
Alquran, Kadar Gula Darah, Dm Tipe 2”.
Adapun PICOT dalam artikel ini sebagai berikut:
P Penderita DM Tipe 2
I Terapi Relaksasi Benson, Terapi Relaksasi Murottal Alquran
C Tidak ada perbandingan
O Intervensi yang paling efektif
T Tidak diberikan keterangan waktu (literature review)

Total jurnal yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi adalah


sebanyak 7 jurnal, semuanya berbahasa indonesia. Kriteria inklusi dalam
literature review ini sesuai dengan pertanyaannya yaitu Bagaimana
pengaruh terapi relaksasi benson dan murottal al-qur’an terhadap
penurunan kadar gula darah pada penderita DM tipe 2.
Pemilihan literatur peneliti memiliki kriteria inklusi dan ekslusi.
1) Kriteria inklusi
a. Artikel yang terbit dalam waktu 2016-2020
b. Terdapat nama publikasi jurnal dan ISSN
c. Artikel full text yang sesuai dengan tujuan penulisan artikel
d. Jurnal yang berhubungan dengan pengaruh terapi Benson dan
murottal Al-Qur’an terhadap penurunan kadar gula darah pada
penderita Diabetes Mellitus Tipe 2
2) Kriteria eksklusi
a. Artikel double publikasi
b. Artikel yang tidak sesuai dengan tujuan penulisan artikel
c. Artikel yang tidak memiliki ISSN
d. Artikel yang tidak full text
5. Hasil
a. Hasil Pencarian Dan Seleksi Studi

Google scholar

Artikel yang diidentifikasi


Identification n: 25

Ekslusi :

Doubel publikasi

(n: 5)
Screening Hasil Skrinning: 20
Ekslusi :

Tidak ada full teks (n: 4)

Dipublikasikan > 5 tahun


terakhir (n :9 )
Sesuai dengan pernyataan
penelitian: 7
Eligibility

Jumlah artikel yang


Inclusion diinklusi
Bagan 1. Alurn Penelitian
:7
b. Sintesis Grid Jurnal

No Author Thn Vol. Judul Metode (desain, Hasil penelitian Data


angka sampel,variabel, base
instrument, analisis
1. Sitti Rahmatia, 2020 11 Pengaruh Terapi Desain Quasy Experiment Berdasarkan hasil penelitiannya bahwa Google
Rusni Mato, Relaksasi Benson Dan with two group pretest and terdapat pengaruh yang signifikan Scholar
Yosephin Sari Murottal Al-Qur’an post test control group antara terapi benson dan Murottal
Pairunan, Yeni Terhadap Penurunan desain, Sampel 36 AlQur’an terhadap penurunan kadar
Nofiani Kadar Gula Darah Pada responden, Analisis gula darah pada lansia dengan DM
Langkadja. Lansia Dengan Dm Tipe 2 Wilcoxone. Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas
Di Wilayah Kerja Jongaya Kota Makassar.
Puskesmas Jongaya Kota
Makassar.
2. Tamrin, Tri 2020 4 Pengaruh Terapi Dzikir Penelitian quasi experiment Berdasarkan hasil penelitian, analisis Google
Sakti Terhadap Kadar Gula dengan desaign pre test dan dan pembahasan, maka dapat Scholar
Widyaningsih, Darah Sewaktu Pada post-test without control menunjukkan bahwa terapi dzikir
Windiyastuti. Lansia Diabetesi Di group design. Pengambilan berpengaruh terhadap penurunan kadar
Wilayah Kerja Puskesmas sampel 36 responden, gula darah sewaktu pada lansia
kemudian dianalisis Diabetesi d Wilayah Kerja Puskesmas
Lebdosari Semarang. menggunakan uji paired t- Lebdosari Semarang, terdapat
test. perbedaan yang bermakna antara
kadar gula darah sebelum dan sesudah
diberikan intervensi.
3. Wiwi Sartika, 2020 15 Efektifitas Terapi Desain penelitian quasi Berdasarkan hasil penelitiannya terapi Google
Metri Lidya, Murottal Al-Quran experimental design murottal Al- Qur’an efektif Scholar
Alsri Windra Terhadap Kadar Gula dengan rancangan menurunkan kadar glukosa darah pada
Doni Darah twogroup pretest-post test pasien DM tipe2.
Sri Mulia Sari Pasien Diabetes Mellitus control group design.
Tipe 2 Di Rsud Sampel 32 responden,
Dr.Rasidin Padang. Instrumen dalam penelitian
ini adalah
kuesioner, Earphone,
MP3/tablet berisikan
murottal surat Ar-Rohman,
alat cek gula darah.
Dianalisis menggunakan
uji t-test dependent.
4. Sri Mulia Sari 2020 12 Pengaruh Relaksasi Desain penelitian ini Dari hasil penelitian dan teori yang Google
Benson Terhadap adalah pre eksperimental, ada, peneliti berasumsi bahwa ada Scholar
Penurunan Kadar Gula dengan rancangan pengaruh yang signifikan antara
Darah Pada Pasien penelitian one group pre- relaksasi benson terhadap penurunan
Diabetes Melitus Tipe 2 post test design. Purposive kadar gula darah, hal ini karena
Sampling dengan 16 Relaksasi Benson dapat menurunkan
responden. Dianalisis kadar glukosa darah pada pasien
menggunakan uji diabetes mellitus dengan menekan
Wilcoxon. kelebihan pengeluaran hormon-
hormon yang dapat meningkatkan
kadar glukosa darah.
5. Diah 2018 14 Terapi Relaksasi Benson Desain penelitian quasi Hasil penelitian menunjukkan bahwa Google
Ratnawati, Termodifikasi Efektif experimental pre and post ada perbedaan perubahan kadar gula Scholar
Tatiana Mengontrol Gula test with control group, darah yang signifikan pada kelompok
Siregar, Darah Pada Lansia Purposive Samplin, dengan intervensi yang diberikan terapi
Chandra Tri Dengan Diabetes Mellitus 72 responden. Dianalisa relaksasi Benson termodifikasi dengan
Wahyudi. menggunakan Man kelompok kontrol yang hanya
Whitney U-test diberikan pendidikan kesehatan.
Efektif terapi relaksasi Benson
termodifikasi terhadap pengontrolan
kadar gula darah pada lansia dengan
diabetes mellitus.
6. Esti Oktaviani 2017 13 Relaksasi Benson Dan Desain penelitian quasi Hasil penelitian menunjukkan bahwa Google
Purwasih, Iman Terapi Murottal Surat Ar- experimental design dengan kombinasi relaksasi Benson dan terapi Scholar
Permana, Rahmaan rancangan two group pre murottal pada kelompok intervensi
Yanuar testpost test control group
Menurunkan Kadar dapat menurunkan kadar glukosa
Primanda. design. Total Sampling,
Glukosa Darah Puasa darah puasa secara signifikan.
dengan 60 responden.
Pada Penderita Responden melakukan kombinasi
Instrumen dalam penelitian
Diabetes Melitus Tipe 2 kedua terapi dua kali sehari, pagi dan
ini adalah CD murottal surat
Di Kecamatan Maos sore, selama 7 hari.
Ar-Rohman, VCD relaksasi
Benson, alat cek gula darah,
dan lembar
observasi. Analisis data
menggunakan uji Wilcoxon
dan Mann-Whitney
7. Linda Juwita, 2016 4 Pengaruh terapi Desain penelitian ini Berdasarkan hasil penelitiannya dapat Google
dkk Relaksasi benson adalah quasy disimpulkan bahwa terjadi penurunan Scholar
terhadap kadar Gula eksperiment pre test kadar gula darah pada kelompok
Darah Pada Lansia post test control perlakuan, sehingga dengan demikian
Dengan diabetes group design, terbuktilah hipotesis bahwa ada
sampel 38 orang pengaruh terapi relaksasi Benson
(Purposive terhadap kadar gula darah lansia dengan
sampling), Dianalisis DM.
menggunakan
independent sample
t-test
6. Pembahasan
Literature review ini menelaah 7 artikel tentang terapi relaksasi benson
dan murottal al-qur’an untuk penurunan kadar gula darah pada penderita
Diabetes Mellitus Tipe 2, dengan pembahasan sebagai berikut :
1) Terapi Relaksasi Benson Dan Murottal Al-Qur’an (Sitti Rahmatia
dkk.2020)
Dalam literature review ini membahas tentang pengaruh terapi
relaksasi benson dan murottal Al-Qur’an dalam penurunan tingkat stres
pada pasien gula darah diabetes mellitus tipe 2. Penelitian ini terbagi
dalam 2 kelompok, yaitu kelompok kontrol (kelompok yang diberikan
1 terapi yaitu terapi Benson) dan kelompok intervensi (kelompok yang
diberikan 2 terapi yaitu terapi benson + murottal Al-Qur’an). Dengan
jumlah sampel 36 responden dibagi menjadi 2 kelompok masing-
masing sebanyak 18 orang pada kelompok kontrol (diberikan terapi
benson) dan kelompok intervensi (diberikan terapi benson + murottal
Al-Qura’an) . Berdasarkan hasil peneitiannya bahwa terdapat pengaruh
yang signifikan antara terapi benson dan Murottal AlQur’an terhadap
penurunan kadar gula darah pada lansia dengan DM Tipe 2 di Wilayah
Kerja Puskesmas Jongaya Kota Makassar.
2) Terapi Dzikir (Tamrin dkk.2020)
Dalam literature review ini membahas tentang pengaruh terapi
dzikir dalam penurunan tingkat stres, kecemasan serta komplikasi lebih
lanjut pada pasien gula darah diabetes mellitus tipe 2. Sampel dalam
penelitian ini sebanyak 36 responden. Tekhnik pengambilan sampel
ditentukan berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi. Penelitian ini
dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Lebosari Semarang. Alat
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar
observasi dan glukometer. Pengukuran kadar gula darah dilakukan
sebelum dan sesudah perlakuan, analisis meliputi analisa univariat dan
bivariat. Analisa univariat menggambarkan distribusi frekuensi
berdasarkan usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan status
pekerjaan. Analisa bivariat dilakukan dengan uji paired t-test dianalisis
perbedaan tingkat kadar gula darah sebelum dan sesudah pemberian
intervensi Terapi Dzikir.
Berdasarkan hasil penelitian, analisis dan pembahasan, maka dapat
menunjukkan bahwa terapi dzikir berpengaruh terhadap penurunan
kadar gula darah sewaktu pada lansia Diabetes di Wilayah Kerja
Puskesmas Lebdosari Semarang, terdapat perbedaan yang bermakna
antara kadar gula darah sebelum dan sesudah diberikan intervensi.
3) Terapi Murottal Al-Qur’an (Wiwi Sartika dkk.2020)
Dalam literature review ini membahas tentang pengaruh terapi
Murottal Al-Qur’an dalam penurunan tingkat stres pada pasien gula
darah diabetes mellitus tipe 2. Sampel pada penelitian berjumlah 32
orang terdiri dari kelompok kasus ( diberikan terapi Murottal Al-
Quran) dan kelompok kontrol, masing-masing sebanyak 16 orang.
Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan pemeriksaan Gula
darah sewaktu sebelum dan sesudah intervensi. Data diuji dengan
paired sample T-test. Berdasarkan hasil penelitiannya terapi murottal
Al- Qur’an efektif menurunkan kadar glukosa darah pada pasien DM
tipe2.
4) Pengaruh Relaksasi Benson (Sri Mulia Sari.2020)
Relaksasi benson merupakan pengembangan metode respon
relaksasi pernafasan dengan melibatkan faktor keyakinan pasien, yang
dapat menciptakan suatu lingkungan internal sehingga dapat
membantu pasien mencapai kondisi kesehatan dan kesejahteraan.
(Handayati, 2018).
Dalam literature review ini membahas tentang pengaruh relaksasi
benson dalam penurunan tingkat stres pada pasien gula darah diabetes
mellitus tipe 2. Desain penelitian ini adalah pre eksperimental, dengan
rancangan penelitian one group pre-post test design. Tehnik
pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling
dengan jumlah sampel sebanyak 16 responden di Puskesmas
Palembang. Kemudian data penelitian ini dianalisis dengan
menggunakan uji Wilcoxon. Dari hasil penelitian dan teori yang ada,
peneliti berasumsi bahwa ada pengaruh yang signifikan antara
relaksasi benson terhadap penurunan kadar gula darah, hal ini karena
Relaksasi Benson dapat menurunkan kadar glukosa darah pada pasien
diabetes mellitus dengan menekan kelebihan pengeluaran hormon-
hormon yang dapat meningkatkan kadar glukosa darah.
5) Terapi Relaksasi Benson (Diah Ratnawati.2018)
Dalam literature review ini membahas tentang pengaruh terapi
relaksasi benson dalam penurunan tingkat stres, mental, psikologis
pada pasien gula darah diabetes mellitus tipe 2. Penelitian ini
merupakan quasi experimental pre and post test with control group
dengan subyek penelitian lansia dengan diabetes mellitus di wilayah
kerja Puskesmas Limo dengan kelompok kontrol sebanyak 36 orang
dan intervensi sebanyak 36 orang yang diperoleh dengan teknik
purposive sampling. Analisa data dengan membandingkan sebelum
dan sesudah menggunakan terapi Benson termodifikasi terhadap kadar
gula darah dengan menggunakan uji statistik paired t-test dan Mann
Whitney.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan perubahan kadar
gula darah yang signifikan pada kelompok intervensi yang diberikan
terapi relaksasi Benson termodifikasi dengan kelompok kontrol yang
hanya diberikan pendidikan kesehatan. Efektif terapi relaksasi Benson
termodifikasi terhadap pengontrolan kadar gula darah pada lansia
dengan diabetes mellitus.
6) Relaksasi Benson Dan Terapi Murottal Surat Ar-Rahmaan (Esti
Oktaviani Purwasih.2017)
Dalam literature review ini membahas tentang pengaruh Relaksasi
benson dan terapi murottal surat ar-rahmaan dalam penurunan tingkat
stres pada pasien gula darah diabetes mellitus tipe 2. Populasi dalam
penelitian ini adalah pasien prolanis yang terdiagnosa DM Tipe 2 bulan
Maret 2017 di Puskesmas Maos dan Klinik Graha Amanah yang
memiliki kadar GDP >130 mg/dl, berjumlah 60 orang. Sampel
penelitian ini menggunakan pasien yang berada di Kecamatan Maos
dan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang diambil secara total
sampling. Hasil penelitian adalah menunjukkan bahwa kombinasi
relaksasi Benson dan terapi murottal pada kelompok intervensi dapat
menurunkan kadar glukosa darah puasa secara signifikan. Responden
melakukan kombinasi kedua terapi dua kali sehari, pagi dan sore,
selama 7 hari.
7) Terapi Relaksasi Benson (Linda Juwita dkk.2016)
Dalam literature review ini membahas tentang pengaruh terapi
relaksasi benson dalam penurunan tingkat stres pada pasien gula darah
diabetes mellitus tipe 2. Sampel dalam penelitian berjurnlah 38 Orang
masing-masing kelompok perlakuan dan kontrol, yaitu 19 orang.
dengan kriteria menderita DM, usia 55 tahun, dan kooperatif. Terapi
Benson dilakukan selama 20 menit dan dilakukan selama 1 minggu.
Berdasarkan hasil penelitiannya dapat disimpulkan bahwa terjadi
penurunan kadar gula darah pada kelompok perlakuan, sehingga
dengan demikian terbuktilah hipotesis bahwa ada pengaruh terapi
relaksasi Benson terhadap kadar gula darah lansia dengan DM.
7. Kesimpulan
Diabetes Melitus Tipe 2 merupakan salah satu penyakit degeneratif
yang diakibatkan oleh berkurangnya sensitifitas insulin terhadap proses
metabolisme tubuh. Komplikasi dari DM yakni hipoglikemia, diabetes
ketoasidosis, sindrom hiperglikemik hiperosmolar nonketotik. Sehingga
penderita harus menjaga agar kadar gula darahnya terkontrol, sebab
Penderita DM rentan untuk mengalami penurunan kualitas hidup.
Literature review ini secara komprehensif merangkum, meninjau,
dan menilai literature yang tersedia tentang terapi benson dan murottal Al-
Qur’an terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita Diabetes
Mellitus Tipe 2 Hasil dari telaah yang dilakukan oleh penulis mendapatkan
bahwa terdapat 3 macam terapi yang dapat menurunkan tingkat stres,
kecemasan, mental dan psikologis pada pasien DM tipe 2 yaitu terapi
benson, terapi murottal, dan terapi dzikir. Berdasarkan hasil yang telah
dikemukakan, ditemukan bahwa terapi Murottal Al-quran yang paling
sering digunakan dalam menurunkan tingkat stres, kecemasan, mental dan
psikologis pada pasien DM tipe 2. Yang dimana terapi Murottal Al-quran
adalah yang paling tepat dalam pengendalian kadar gula darah karena
berbagai penelitian sudah membuktikan. Sebagai muslim kita sangat
percaya adanya jaminan kesembuhan dari Allah SWT Sang Maha
penyembuh melalui KalamNya dalam AlQuranul Karim.
DAFTAR PUSTAKA

Juwita, L., et.all. 2016 Pengaruh Terapi Relaksasi Benson Trehadap Kadar Gula
Darah Pada Lansia Dengan Diabetes : Jurnal Ners Lentera, vol.4, no. 1,
maret 2016.
Kholiq, M. 2016. Pengaruh dzikir terhadap penurunan kadar gula darah pada
pasien diabetes melitus tipe II di puskesmas Kendal 1 Sukodono Kendal.
eprint.ac.id
Federation ID. Eighth edition 2017. IDF Diabetes Atlas, 8th edition. 2017.
ADA (Amerikan Diiabetes Association J. (2016). Standars Of Mediicart Caraein
Diabetes 2016. Diabbetes Care, Volume 39 supplement.
Miller Ca. Nursing For Wellness In Older Adults. Us: Lippincott; 2009.
Pratiwi, L., dkk. (2015). Pengaruh Teknik Relaksasi Benson dan Murottal Al-
Qur’an terhadap Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi Primer. JOM
Vol 2 No.2, Oktober 2015.
Ulum, B. (2015). Efektivitas Terapi Relaksasi Benson Terhadap Penurunan
Kadar
Gula Darah Sewaktu (Gds) Pada Pasien Diabetes Melitus Di Rsud Kota
Semarang. Undergraduate Thesis, Fakultas Ilmu Keperawatan
UNISSULA.

Anda mungkin juga menyukai