Oleh
Kelompok 2 (Eni Rusmiati, Uju Junengsih)
Unsur-Unsur/Pokok-Pokok Hadits
Sanad
Kata “sanad” menurut bahasa المعتمد artinya yang menjadi sandaran, tempat
bersandar, sesuatu yang dapat di pegang atau di percaya . Dikatakan demikian,
karena hadis bersandar kepadanya. Menurut istilah terdapat perbedaan rumusan
pengertian. Al Badru bin Jama’ah dan Al-Thiby mengatakan bahwa sanad adalah:
االخبار عن طريق المتن
“berita tentang jalan matan”
Yang lain menyebutkan
سلسلة الرجال الموصلة للمتن
“silsilah orang-orang (yang meriwayatkan hadis),yang menyampaikan kepada
matan hadis”.
Contoh sanad
صلى ا هلل علي ه وس لم رسول هللا ان عبدهللا بن عمر عن نافع عن مالك اخبرنا
قال ...
Maksud dari garis bawah tersebut adalah untuk mengetahui arah dari mana
kita memulai menentukan urut-urutan orang yang menjadi sandaran suatu hadis
sampai pada Rasulullah SAW. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Malik sebagai
sanad pertama, Nafi’ sebagai sanad kedua, Abdullah bin Umar sebagai sanad
ketiga, dan Rasulullah sebagai sanad keempat atau sanad terakhir.
Matan
Kata matan atau al matn menurut bahasa berarti ma irtafa’a al ardhi (tanah
yang meninggi). Bisa juga diartikan sebagai punggung jalan, tanah gersang atau
tandus, membelah, mengeluarkan, mengikat. Sedang menurut istilah adalah
مانتهى اليه السند من الكالم فهو نفس الحديث الذى ذكر االسناد له
“perkataan yang disebut pada akhir sanad, yakni sabda nabi SAW yang di sebut
sesudah habis di sebutkan sanadnya’.
Ada juga redaksi yang lebih simpel lagi, yang menyebutkan bahwa matan
adalah ujung sanad (gayah as sanad). Dari semua pengertian di atas,menunjukkan
bahwa yang di maksud dengan matan ialah materi atau lafشdz hadist itu sendiri
atau isi dari kandungan hadis.
Dalam pengertian lain, matan ialah materi berita, yakni lafadz (teks) hadisnya
berupa perkataan, perbuatan, dan taqrir, baik yang di-idhafah-kan kepada nabi
SAW, sahabat maupun tabi’in yang letaknya dalam suatu hadis pada penghujung
sanad atau setelah sanad.
Bila dikatakan hadis terdiri atas sanad dan matan, pengertian sanad termasuk
rawi sebab sanad adalah kumpulan atau rangkaian rawi yang menjadi sandaran
matan.
Sanad dan matan hadis memiliki hubungan yang sangat erat,yakni antara satu
dengan yang lainnya tidak bisa di pisahkan. Oleh karena itu, posisi sanad dan
matan sangat menentukan sahih dan tidaknya suatu hadis.
Contoh matan
اخبرنا مالك عن نافع عن عبدهللا بن عمر ان رسول هللا صلى ا هلل عليه وسلم
اليبيع بعضكم على بيع بعض :قال
Dalam hadist tersebut, kalimat yang tertulis tebal dan bergaris bawah di sebut
dengan matan atau isi dari kandungan hadist.
Mukharij
Kata rawi atau al rawi berarti orang yang meriwayatkan atau memberitakan
hadis (naqil al hadis). Nama lain dari perawi adalah mukharrij. Kata mukharrij
isim fa’il dari kata takhrij atau istikhraj dan ikhraj yang dalam bahasa diartikan
menampakkan,mengeluarkan dan menarik. Maksud mukharrij adalah seorang
yang menyebutkan suatu hadis dalam kitab sanadnya. Dr. Al-Muhdi menyebutkan
: