Anda di halaman 1dari 11

BAHAYA SEKS BEBAS DI KALANGAN REMAJA

Dosen Pengampu
Mata Kuliah Pengantar Komputer
Agus Sembodo, Msc

Disusun Oleh
Muhammad Talqip Almuqoif
Notar 20.01.288

JURUSAN DIV TRANSPORTASI DARAT


SEKOLAH TINGGI TRANSPORTASI DARAT
2021
Kata Pengantar

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang,Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkanrahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga saya
dapat menyelesaikanmakalah ilmiah tentang Taubat

Makalah ilmiah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu saya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusidalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata saya berharap semoga makalah ilmiah tentang “Bahaya Seks Bebas di
kalangan Remaja” ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap
pembaca.

Temanggung,29 April 2021

Muhammad Talqip Almuqoif

i
Daftar Isi

Kata Pengantar................................................................................................i
Daftar Isi........................................................................................................ii
BAB I Pendahuluan.....................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan...............................................................................2
1.4 Mangfaat Penulisan............................................................................2
BAB II Pembahasan......................................................................................2
2.1 Pengertian.........................................................................................2
2.2 Faktor Penyebab Seks Bebas..............................................................4
2.2.1 Faktor Internal............................................................................4
2.2.2 Faktor Eksternal..........................................................................5
2.3 Beberapa Alasan Seks Bebas terjadi Pada kalangan Remaja.................6
2.4 Strategi Pembrantasan Seks Bebas.....................................................6
BAB III Penutup.........................................................................................6
3.1 Kesimpulan........................................................................................6
3.2 Saran................................................................................................6
Daftar Pustaka................................................................................................7
BAB I
Pendahuluan

I.1 Latar Belakang

dunia remaja sangat rentan oleh pergaulan bebas. Karena terlalu bebasnya,
seringkali kegiatan sehari-sehari mereka tidak terkontrol oleh pihak orangtua dan
pihak sekolah. Jika hal tersebut terus berlanjut, bukan tidak mungkin akan
banyak hal negatif yang akan menimpa mereka. Salah satunya adalah
terjerumusnya mereka dalam seks bebas.

Pergaulan bebas atau seks bebas remaja di kota-kota besar Indonesia sudah
sangat mengkhawatirkan, yakni remaja puteri di kota-kota besar cenderung
sudah tidak perawan. Hal ini berdasarkan survei dari BKKBN (Badan
Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) yang menyatakan bahwa
separuh dari perempuan lajang di kota besar khususnya Jabotabek kehilangan
keperawanan dan melakukan hubungan seks pranikah berkisar antara 13-18
tahun.

Beberapa faktor yang mendorong anak remaja melakukan hubungan seks


pranikah diantaranya adalah pengaruh liberalisme atau pergaulan hidup bebas,
faktor lingkungan, dan faktor keluarga yang mendukung ke arah perilaku
tersebut serta pengaruh dari media massa.
Remaja sebenarnya tahu kalau seks bebas merupakan ancaman serius yang
dapat menghancurkan masa depan bangsa, maka dari itu penulis yang
merupakan sebagai pelajar juga harus segera menemukan solusinya dengan cara
membuktikannya, yaitu menyelidiki dan menjelaskannya dalam laporan ilmiah ini.

I.2

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, penulis dapat merumuskan


masalah yang akan dibahas dalam laporan ilmiah ini. Masalah tersebut adalah

1
sebagai berikut :
1. Bagaimana seks bebas bisa terjadi pada kalangan remaja?
2. Bagaimana pengaruh seks bebas terhadap para remaja?
3. Bagaimana upaya pencegahan seks bebas di kalangan remaja?

2
I.3 Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan laporan ilmiah ini adalah :


1. Mengetahui alasan seks bebas bisa terjadi pada kalangan remaja
2. Mengetahui pengaruh dari seks bebas
3. Mengetahui upaya atau cara pencegahan seks bebas

I.4 Mangfaat Penulisan

Memberikan informasi kepada para remaja tentang pengaruh atau dampak dari
seks bebas dan upaya atau cara pencegahan seks bebas.

BAB II Pembahasan

I.5 Pengertian

Seks merupakan naluri alamiah yang dimiliki oleh setiap makhluk hidup di muka
bumi ini. Bukan hanya manusia yang memiliki naluri seks, tetapi juga termasuk
hewan dan makhluk hidup lainnya (tumbuhan). Seks diperlukan untuk menjaga
kelangsungan hidup suatu spesies atau suatu kelompok (jenis) makhluk hidup.
Tujuan utama dari seks adalah untuk reproduksi buat kepentingan regenerasi.
Artinya setiap makhluk hidup melakukan seks untuk memperoleh keturunan agar
dapat menjaga dan melestarikan keturunannya. Selain itu tujuan seks adalah
sebagai sarana untuk memperoleh kepuasan dan relaksasi dalam kehidupan
(bagi manusia).

Kegiatan seks (bagi manusia) hanya boleh dilakukan ketika sudah ada ikatan
yang sah antara laki-laki dan perempuan, ikatan itu disebut dengan nikah.
Hubungan seks yang dilakukan diluar pernikahan merupakan suatu pelanggaran
terhadap norma-norma (baik norma agama maupun norma-noram yang berlaku
lainnya) dan merupakan suatu perbuatan dosa yang besar dan sangat berat
hukumannnya.

3
Kita sering mendengar baik dari cerita teman-teman ataupun dari berita tentang
perilaku manusia zaman sekarang yang sering melakukan hubungan seks diluar
nikah (merupakan bagian dari seks bebas). Hubungan seks tersebut merupakan
hubungan seks liar yang dilakukan secara illegal dalam artian sudah menyalahi
norma-norma yang ada.

Tidak sepantasnya apabila seorang manusia melakukan hubungan seks diluar


nikah (seks bebas), karena hal itu lebih cenderung kepada sifat-sifat kehewanan.
Coba kita bandingkan dengan hewan-hewan yang melakukan hubungan seks
sesuka hatinya, dengan pasangan yang berbeda-beda dan dilakukan dimanapun
yang penting ada kemauan. Hewan melakukan hal tersebut karena mereka tidak
dianugerahi akal dan pikiran untuk melihat mana yang baik, mana yang buruk,
mana yang pantas dan mana yang tidak pantas untuk dilakukan. Selain itu,
hewan tidak terikat dengan norma-norma yang mengharuskannya untuk
megikuti aturan dari norma yang berlaku dan mengikat seorang manusia. Kalau
manusia melakukan kegiatan seks bebas, berarti derajat mereka tidak lebih dari
hewan yang berwajah manusia, karena manusia dianugerahi oleh Tuhan akal
dan pikiran untuk dapat memilih mana yang baik, mana yang buruk, mana yang
pantas dan mana yang tidak pantas untuk dilakukan.

Hawa nafsu merupakan hal yang sangat menentukan dalam terjadinya perilaku
seks bebas. Hubungan seks dilakukan apabila hawa nafsu sudah menguasai
dirinya. Hawa nafsu membuat seseorang lupa segala-segalanya, termask lupa
akan Tuhan, yang dia tahu hanyalah bagaimana caranya agar nafsunya tersebut
dapat tersalurkan. Oleh karena itu, sebagai manusia yang diberikan kelebihan
oleh Tuhan dibandingfkan dengan makhluk lainnya, kendalikanlah hawa nafsu
kita agar derajat kita bias lebih tingi dari makhluk-makhluk yang lain. Karena
diasaat kita kalah oleh hawa nafsu, maka derajat kita sama dengan seekor
hewan.

Seks bebas merupakan pengaruh budaya yang datang dari barat dan kemudian

4
diadopsi oleh masyarakat Indonesia tanpa memfilternya terlebih dahulu. Revolusi
seks yang mencuat di Amerika Serikat dan Eropa pada akhir tahun 1960-an
sudah merabah masuk kenegeri kita ini melalui piranti teknologi informasi dan
saran-sarana hiburan lainnya yang semakin canggih. Sekarang, untuk
mendapatkan suatu video, gambar dan cerita-cerita tentang seks dan pornografi
lainnya sangat mudah, tinggal cari di internet dengan mengunjungi situs-situs
yang meyediakan layanan dewasa tersebut selain itu juga film-film dewasa
tersebut juga sudah dijual oleh para pedagang kaset dan video. Begtu mudahnya
akses untuk mendapatkan hal-hal yang berbau pornografi sekarang ini
menyebabkan semakin meningkatnya angka perilaku seks bebas di dalam
masyarakat.

Gambar II.1 Stop seks bebas

I.6 Faktor Penyebab Seks Bebas

Sexs bebas terjadi karena banyak yang mempengaruhi misalnya seperti :

II.1.1 Faktor Internal

Faktor internal atau lebih lazimnya dari dalam diri seseorang remaja itu.
Keinginan untuk dimengerti lebih dari orang lain bisa menjadi penyebab remaja
melakukan tindakan penyimpangan, sikap yang terlalu merendahkan diri sendiri
atau selalu meninggikan diri sendiri, jika terlalu merendahkan diri sendiri orang
remaja lebih mencari jalan pintas untuk menyelesaikan sesuatu dia beranggapan
jika saya tidak begini saya bisa dianggap orang lain tidak gaul, tidak mengikuti
perkembangan zaman.

5
II.1.2 Faktor Eksternal

faktor Eksternal atau factor dari luar pribadi seseorang remaja. Faktor paling
terbesar memberi terjadinya prilaku menyimpang seseorang remaja yaitu
lingkungan dan sahabat. Seseorang sahabat yang sering berkumpul bersama
dalam satu geng, otomatis dia akan tertular oleh sikap dan sifat kawannya
tersebut. Kasih sayang dan perhatian orang tua tidak sepenuhnya tercurahkan,
membuat seorang anak tidak betah berada di dalam rumah tersebut, mereka
lebih senang untuk berada di luar bersama kawan-kawannya. Apalagi keluarga
yang kurang harmonis dan kurangnya komunikasi dengan orang tua dapat
menyebabkan seorang anak melakukan penyimpangan sosial serta seks bebas
yang melanggar nilai-nilai dan norma sosial. Apabila ayah dan ibu mereka yang
memiliki kesibukan di luar rumah akan membuat anak-anak remaja semakin

Selain faktor internal dan eksternal di atas ada juga faktor lain yang secara
umum dapat menyebabakan terjadinya seks bebas yaitu :
a. Pergaaulan.
Kita tahu pergaulan punya pengaruh besar terhadap perilaku kita. Maka
jika seseorang mempunyai lingkungan pergaulan dari kalangan teman-
teman yang suka melakukan seks bebas, maka dia juga bisa terpengaruh
dan akhirnya ikut melakukan seks bebas.
b. Pengaruh materi pornografi (film, video, internet dsb).
Jika seseorang berulang kali mengakses materi pornografi, maka ini bisa
mendorong terjadinya perilaku seks bebas.
c. Pengaruh obat/narkoba dan alkohol. Seseorang yang bebas dari
pengaruh narkoba dan alkohol bisa berfikir jernih dan ini mencegah dia
melakukan perilaku berisiko. Dalam keadaan dipengaruhi oleh narkoba
dan alkohol, maka pemikiran jernih bisa menurun dan ini bisa mendorong
terjadinya perilaku seks bebas.
I.7 Beberapa Alasan Seks Bebas terjadi Pada kalangan
Remaja

a. Tidak bisa mengatakan “tidak “

6
b. Bisnis
c. Nilai Agama yang berkurang
d. Tayangan tv
e. Gaya Hidup

I.8 Strategi Pembrantasan Seks Bebas

a. Menjauhi dan Menghindari dari masa yang buruk


b. Peran Orang Tua
c. Memperdalam Keimanan
d. Berbagai macam Penyuluhan
e. Mengisi waktu luang yang bermangfaat
f. Teman yang shalih
g. Berpuasa

BAB III Penutup

I.9 Kesimpulan

Seks bebas sudah menjadi hal yang tidak tabu lagi bagi kalangan remaja dan
mahasiswa di Indonesia. Kegiatan seks bukan hanya dilakuakan oleh pasangan
yang sah menurut agama dan hukum yang berlaku akan tetap juga dilakuakn
oleh para pelajar dan mahasiswa

I.10 Saran

Perlunya perhatian semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat dalam


mencegah terjadinya seks bebas. Masyarakat dan pemerintah harusnya aktif
dalam mengkampanyekan anti seks bebas. Pelajar dan mahasiswa harusnya
lebih fokus kepada pelajaran bukan fokus pacaran. Masa depan masih panjang.

Hendaknya memberikan bimbingan dan pengetahuan keagamaan untuk


menambah keimanan dan ketakwaan mereka, sehingga menjadi benteng dalam

7
pergaulan. Dan juga hendaknya memberikan pendidikan yang berhubungan
dengan pendidikan seks dan bekerjasama degan petugas kesehatan untuk
mendapatkan informasi (pengetahuan) tentang seksualitas agar terjadi
perubahan sikap pada remaja sehingga mempunyai sikap lebih positif.

Sebaiknya sebagai remaja dalam bergaul kita dapat memilah dan memilih yang
mana yang baik dan tidak kita lakukan terutama dalam hal seks bebas.
Sebaiknya bagi para remaja yang sudah terjerat masalah seks bebas harus
segera bertobat dan menjauhinya supaya kita selamat, tidak mempermalukan
orang tua dan keluarga maupun diri kita sendiri.

Daftar Pustaka
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/actadiurnakomunikasi/article/download/
13209/12795#:~:text=Seks%20merupakan%20naluri%20alamiah
%20yang,makluk%20hidup%20dimuka%20bumi%20ini.&text=Tujuan
%20utama%20dari%20seks%20adalah,dapat%20menjaga%20dan
%20melestarikan%20keturunannya.

https://www.coursehero.com/file/47625819/PERGAULAN-DAN-SEKSdocx/

https://juriskes.com/index.php/jrk/article/view/816#:~:text=Faktor%20internal
%20meliputi%20pengetahuan%20tentang,orang%20menggunakan%20teknik
%20purposive%20sampling.

http://jurnal.fkm.unand.ac.id/index.php/jkma/article/download/165/160

https://www.merdeka.com/jateng/8-penyebab-pergaulan-bebas-pada-remaja-
kurangnya-perhatian-hingga-faktor-ekonomi-kln.html

https://dosenpsikologi.com/cara-menghindari-pergaulan-bebas

Anda mungkin juga menyukai