Mengetahui,
Kepala Sekolah SDN 1 Batu Kaprodi TP
Mekar
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberikan kita
rahmat dan karunia-Nya, atas perkenaan-Nya kami dapat menyelesaikan Observasi/Penelitian
di SDN 1 Batu Mekar Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat. Karena atas nikmat-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan kegiatan ini dari awal sampai akhir.
Laporan ini kami buat, karena untuk memenuhi tugas Ujian Akhir Semester dengan
mata kuliah Pengembangan Alat Permainan Edukatif. Tak lupa, kami ucapkan banyak terima
kasih kepada dosen pengampu Bapak Zul Anwar, M.Pd. Dengan ijin dan bimbingan dari-Nya
serta kerjasama yang baik dengan pihak-pihak terkait, membuat segala tantangan dan
rintangan dalam laporan ini dapat dilalui. Untuk itu kami menyampaikan rasa terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung laporan ini.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
iii
BAB II
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut Mayke S. Tedjasaputra sebagaimana dikutip oleh Muhammad Sajirun alat
permainan edukatif (APE) adalah alat permainan yang sengaja dirancang secara khusus
untuk kepentingan pendidikan.14 Untuk itu APE yang dibuat harus selaras dengan
tema/materi yang akan disampaikan. Tidak terlalu jauh berbeda dengan pengertian atau
definisi alat permainan edukatif di atas, Direktorat PAUD, Depdiknas (2003)
mendefinisikan alat permainan edukatif sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan
sebagai sarana atau peralatan untuk bermain yang mengandung nilai edukatif
(pendidikan) dan dapat mengembangkan seluruh kemampuan anak.15 Apabila kita
menelaah pengertian tersebut, tampak rumusannya tidak terlalu jauh berbeda dengan
pengertian sebelumnya.
Kedua pengertian tersebut menggaris bawahi bahwa perbedaan antara alat permainan
yang biasa dengan alat permainan edukatif adalah bahwa pada alat permainan edukatif
terdapat unsur perencanaan pembuatan secara mendalam dengan mempertimbangkan
karakterisitk anak dan mengaitkannya pada pengembangan berbagai aspek
perkembangan anak. Sedangkan alat permainan biasa dipilih dengan tujuan yang
berbeda, mungkin saja hanya dalam rangka memenuhi kepentingan bisnis semata tanpa
adanya kajian secara mendalam tentang aspek-aspek perkembangan anak apa saja yang
dapat dikembangkan melalui alat permainan tersebut.
Alat Pengembangan Edukatif (APE) adalah segala sesuatu yang dapat digunakan
sebagai sarana untuk bermain yang mengandung nilai edukatif dan dapat
mengembangkan seluruh kemampuan anak. Edukatif adalah Istilah edukatif dalam
―Kamus Besar Bahasa Indonesia mempunyai arti bersifat mendidik atau berkenaan
dengan pendidikan (Departement Pendidikan Nasional, 2008, h. 542). Sedangkan
menurut istilah edukatif adalah suatu kegiatan yang bersifat mendidik,membina,
memberikan latihan, dan pengajaran (Sujarwati, 2005, h. 25). Sedangkan menurut
Hasbullah bahwa edukati merupakan usaha manusia untuk membina kepribadiannya
sesuai dengan nilainilai di dalam masyarakat dan kebudayaan (Hasbullah, 2006).Dalam
perkembangannya, istilah edukatif berarti bimbingan atau pertolongan yang diberikan
dengan sengaja oleh orang dewasa agar ia menjadi dewasa.
1
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah kami uraikan di atas, adapun rumusan
masalah observasi ini sebagai berikut:
1. Bagaiamana proses pengenalan alat permainan edukatif Di SDN 1 Batu Mekar ?
2. Apa saja manfaat guru dan siswa dengan menggunakan alat permainain edukatif ?
3. Bagaimana peran guru dalam kegiatan bermain dalam pembelajaran ?
C. Tujuan Observasi
Berdasarkan rumusan masalah, adapun tujuan observasi ini sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui proses pengenalan alat permainan edukatif Di SDN 1 Batu Mekar
2. Untuk mengetahui apa saja manfaat guru dan siswa dengan menggunakan alat
permainan edukatif
3. Untuk mengetahui bagaimana peran guru dalam kegiatan bermain dalam
pembelajaran
D. Manfaat Observasi
Observasi tentang pengembangan alat permainan edukatif yaitu Kliping sebagai
media belajar di kelas IV Sekolah Dasar setelah dikembangkan medianya dapat
digunakan sebagai:
1. Media pembelajaran kliping dapat digunakan sebagai media pembelajaran untuk
meningkat hasil belajar siswa khususnya kelas IV
2. Mengetahui suatu media alat permainan edukatif yang dapat digunakan sebagai
media pembelajaran
3. Mendapatkan suatu pengalaman dalam mengembangkan suatu media permainan
kliping
4. Menambah media pembelajaran di SDN 1 Batu Mekar
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
C. Pengenalan Alat Permainan Edukatif Di SDN 1 Batu Mekar
Dalam proses kami melakukan pengenalan alat permainan edukatif yaitu kliping
sebagai media belajar siswa di SDN 1 Batu Mekar.
1. Kliping Media Belajar Siswa
4
Adapun teknik dalam kami melakukannya yaitu:
1. Mengenalkan siswa dengan menggunakan alat permainan edukatif yaitu kliping
sebagai media belajar siswa
2. Mengenalkan siswa kelas IV untuk bagaimana cara menggunakan dan
memanfaatkan alat permainan dengan baik agar dapat meningkatkan hasil
belajar siswa dengan menggunakan media belajar
3. Menjelaskan materi tentang fotosintesis yang sudah kami buatkan dalam alat
permainan edukatif
4. Menjelaskan siswa untuk cara – cara pembuatan alat permainan edukatif, agar
siswa siwi kelas IV sd dapat membuatnya jauh lebih bagus dengan hasil kami
5. Mengajarkan alat dan bahan apa saja yang dipersiapkan untuk membuat alat
permainan edukatif yang sudah kami paparkan.
2. Kelebihan
1. Siswa dapat dengan jelas mengerti apa yang sudah disampaikan melalui media
pembelajaran edukatif, karena media tersebut berbentuk gambar yang disenangi
oleh siswa. Sehingga siswa dengan mudah teringat apa yang telah kami
disampaikan
2. Perhatian siswa dapat terfokuskan pada pengenalan alat permainan edukatif
yang telah kami sampaikan
3. Siswa dapat dengan real melihat alat permainan edukatif yang sudah kami
sampaikan.
3. Kelemahan
1. Guru kurang memperhatikan siswa, karena terfokuskan pada pengenalan alat
permainan edukatif
2. Ada beberapa siswa yang kurang memperhatikan alat permainan edukatif
tersebut
3. Siswa tidak dapat membuat alat permainan edukatif tersebut secara individu
5
mengenalkan sebuah alat permainan edukatif yaitu kliping sebagai media belajar siswa
kelas IV SD. Hasil dari alat permainan edukatif ini dapat memberikan manfaat yaitu:
1. Bagi Siswa
a. Dapat digunakan sebagai bahan belajar yang menyenangkan dan tidak
membosankan, serta memberikan motivasi terhadap siswa untuk rajin membaca
dan
b. Siswa dapat secara mandiri belajar ataupun memperdalam ilmu pengetahuannya
dengan menggunakan alat permainan edukatif sebagai media pembelajaran.
2. Bagi Guru
a. Sebagai sarana untuk proses belajar mengajar di dalam kelas dan membantu
seorang guru dalam memahamkan siswanya terhadap sebuah materi yang
disampaikan terhadap peserta didik
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Alat Pengembangan Edukatif (APE) adalah segala sesuatu yang dapat digunakan
sebagai sarana untuk bermain yang mengandung nilai edukatif dan dapat
mengembangkan seluruh kemampuan anak. Edukatif adalah Istilah edukatif dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia mempunyai arti bersifat mendidik atau berkenaan
dengan pendidikan (Departement Pendidikan Nasional, 2008, h. 542). Sedangkan
menurut istilah edukatif adalah suatu kegiatan yang bersifat mendidik,membina,
memberikan latihan, dan pengajaran (Sujarwati, 2005, h. 25).
1. Siswa dapat dengan jelas mengerti apa yang sudah disampaikan melalui media
pembelajaran edukatif, karena media tersebut berbentuk gambar yang disenangi oleh
siswa. Sehingga siswa dengan mudah teringat apa yang telah kami disampaikan
2. Perhatian siswa dapat terfokuskan pada pengenalan alat permainan edukatif yang
telah kami sampaikan
3. Siswa dapat dengan real melihat alat permainan edukatif yang sudah kami sampaikan
B. Saran
Pada kenyataanya dilapangan kami melakukan observasi di SDN 1 Batu Mekar, bahwa seorang guru
banyak yang malas untuk menggunakan dan memanfaatkan media pembelajaran yang bervariasi dan
terbaru. Mereka lebih memilih menggunakan media pembelajaran yang menoton, sehingga siswa pun
tidak tertarik dengan apa yang diajarkan oleh guru. Selanjutnya karena keterbatasan kreatifitas dan
kemampuan guru dalam membuat alat permainan edukatif sebagai media pembelajaran, maka
tidak sedikit guru lebih memilih untuk membeli alat-alat permainan dengan harga yang
relatif mahal. Maka dari itu perlunya keterampilan guru dalam memanfaatkan dan menggunakan
media pembelajran dalam proses pembelajaran dan guru mampu lebih produktif untuk
membuat sendiri Alat Permaian Edukatif yang lebih efisien, sehingga materi yang ingin
disampaikan dapat tersampaikan dengan baik, menarik dan mudah dipahami oleh siswa.
7
DAFTAR PUSTAKA
Sajirun, Muhammad, Membentuk Karakter Islami Anak Usia Dini, Solo: Era Adicitra
Intermedia, 2012.
Sanjaya, Wina, Media KomunikasiPembelajaran, Jakarta :KencanaPrenada Media, 2012.
https://www.academia.edu/35397646/Laporan_Observasi_Penggunaan_Media_Pembelaj
aran_PAUD
8
LAMPIRAN
9
Observasi Di SDN 1 Batu Mekar
10