MENYUSUN MATERI BAHTSUL MASAIL MUNAKAHAT DAN AL-AHWAL ASY-SYAKHSYIYYAH

Nama : Liman Purboyo, S.Ag, M.Ag

NIP : 19760305 2005 01 1 008
Pangkat Gol. : Penata Tk. I (III/d)
Unit Kerja : KUA Kecamatan Sidomulyo
Tahun : 2018

NO PERMASALAHAN HUKUM POKOK MASALAH KHILAFIYAH TARJIH PENDAPAT-PENDAPAT RUJUKAN

1 2
Perkawinan seorang wanita yang masih
1 masih dalam keadaan masa iddah
Istilah Talak Tiga langsung dijatuhkan ke
isteri, karena terpaksa (isteri selalu
2
meminta) selanjutnya mereka mau
rujuk, karena isteri hamil.
Perkawinan /Pernikahan sirri/
di bawah tangan nikah statusnya
3
Nikah dengan wali orang lain / bukan ,
wali nasab karena walinya td setuju
4
Poligami tanpa izin Pengadilan
5 untuk beristeri lebih dari satu orang maka ia wajib mengajukan permohon-
JikA Jumlah mahar tidak disebutkan
dalam ijab kabul
6
3 4
Bagaimana hukumnya jika
menikahi dengan wanita yang
masih dalam masa iddah
Bagaimana status hukum
menjatuhkan talak 3 sekaligus,
dikarenakan suami emosi?
Bagaimana status hukum
pernikahan sirri di bawah
tangan dalam undang-undang
No. 1 tahun 1974?
Bagaimana status hukum menikah
dengan meminta orang lain (yang
bukan nasabnya) untuk menjadi
wali,karena orang tua adhol?
Bagaimana status hukum
Bagaimana status hukum bila
pada saat ijab kabul, jumlah
mahar/maskawin tidak
disebutkan?
5
Adalah Haram, wanita yang dalam masa iddah tidak boleh menikah, sampai 1. UU No. 22 Tahun 1946
habis masa iddah.Karena tujuan adanya masa iddah untuk memastikan 2. UU No. 1 Tahun 1974, KHI
kesucian dari benih suami yang menceraikannya. 3. Fatwa MUI Tahun 1980
Menurut Pendapat jumhur sahabat dan Tabi'in, serta Imam Mazhab al-arba'ah 4. Al-Fiqh 'Ala Madzhib Al-Arba'ah
talak tiga sekaligus jatuh talak tiga. Menurut Pendapat tawaz, mazhab (Abdurrahman al-Jaziri)
Imaniah, Ahlu Az-Zahir : Talak tiga sekaligus, hukumnya jatuh talaq 1 5. Kifayatul Akhyar
(Abu Bakar Muhammad Al-Husaini)
penuhi, namun menurut UU no. 1/1974 dan UU No. 22/1946 pernikahan ini 5. Fathul Mu'in
belum syah, karena tidak tercatat pada KUA (Al-Mulibaari)
6. Subulus Salam
Ibnu Hajjar Al-Atsqalani
Tidak syah menurut jumhur ulama, walaupun ada yang memandang bahwa 7. Tafsir Ayat ahkam
bahwa hadits yang menjadi rujukan itu hadits ahad, tetapi pendapat ini M. Ali ash-Shobuni
2. Bidayatul Mujtahid Wa Nihayatul
Muqtasid
Berdasarkan UU No. 9/1975 pasal 40 : Apabila seorang suami bermaksud (Ibnu Rusyd)
an secara tertulis kepada Pengadilan.
Maskawin hukumnya wajib karena termasuk syarat nikah, tetapi penyebut
annya dalam akad nikah hukumnya sunnah.
1. UU No. 22 Tahun 1946
 Suami menceraikan isterinya, ingin
7 mengambil kembali maskawinnya
Perkawinan / Pernikahan wanita hamil
diluar nikah dan masih dibawah umur
8 16 tahun
Hukum resepsi pernikahan
(walimatu urusy)
9
Jumlah Mahar tidak sesuai dengan
yang disebutkan saat ijab qabul
10
Ayah angkat menjadi wali anak angkat-
nya?
11
Nikah secara Islam, suami kembali ke-
agama semula (murtad), namun masih
12 hidup bersama dalam perkawinan
(beda keyakinan)
Kakak menikahkan adik tanpa
sepengetahuanan wali ayah
13
Dalam prosesi akad nikah suami tidak
bersedia membacakan sighat taklik
14
Bolehkah maskawin diambil
kembali setelah bercerai?
Bagaimana prosedur pernikah-
an wanita hamil di luar nikah
dan masih di bawah umur?
Apa hukumnya resepsi per-
nikahan dan haruskah sebuah
pernikahan diresepsikan?
Bagaimana status hukum bila
mahar yang diberikan kepada
isteri tidak sesuai dengan ijab
kabul?
Bagaimana status pernikahan
bila ayah angkat menjadi wali
anak angkatnya?
Bagaimana status hukum per-
nikahan, suamiisteri beda
keyakinan?
Bagaimana status hukum
kakak menikahkan adik
kandung, tanpa sepengetahuan
ayah kandungnya?
Bagaimana status hukum bila
suami tidak bersedia baca
Boleh, bila perceraian itu terjadi Qabla Dukhul/belum terjadi hubungan 2. UU No. 1 Tahun 1974, KHI
suami isteri,itupun jumlahnya separuh dari mas kawin. 3. Fatwa MUI Tahun 1980
4. Al-Fiqh 'Ala Madzhib Al-Arba'ah
Sebagian membolehkan asal dengan pria yang menghamilinya, sebagian (Abdurrahman al-Jaziri)
lagi melarangnya. Jumhur Ulama mengharamkan, jika menikahinya bukan 5. Kifayatul Akhyar
pria yang menghamilinya. Karena usia di bawah 16 tahun, maka diharuskan (Abu Bakar Muhammad Al-Husaini)
mengajukan dispensasi ke Pengadilan Agama. 5. Fathul Mu'in
(Al-Mulibaari)
Sunnah, namun pelaksanaannya harus sesuai dengan syari'at Islam yang 6. Subulus Salam
jauh dari pemaksaan diri dan pemborosan. Dan tujuan dari walimatul Ursy Ibnu Hajjar Al-Atsqalani
tersebut untuk memberitahukan kepada masyarakat, bahwa fulan dan 7. Tafsir Ayat ahkam
fulanah sudah resmi menikah. M. Ali ash-Shobuni
Perkawinan tetap syah, namun agar lebih maslahah mahar disesuaikan dgn 2. Bidayatul Mujtahid Wa Nihayatul
yang disebutkan pada saat ijab qobul. Muqtasid
Berdasarkan Inpres No. 1/1991 Tentang KHI pasal 34 (2) kelalaian (Ibnu Rusyd)
menyebutkan jenis dan jumlah mahar pada waktu akad nikah, tidak 9. UU No. 1 Tahun 1974, KHI
menyebabkan batalnya perkawinan. 10. Fatwa MUI Tahun 1980
Tidak syah menurut jumhur ulama, walaupun ada yang memandang bahwa
bahwa hadits yang menjadi rujukan itu hadits ahad, tetapi pendapat ini
lemah. "Tidak sah suatu pernikahan tanpa wali…"(HR. Ahmad dan Baihaqi)
Pernikahan batal karena hukum atas dasar :
− QS. Al-baqarah ayat 221, Al-Mumtahanah ayat 10
− Fatwa MUI tahun 1980 tentang keharaman perkawinan beda keyakinan
Ayah merupakan wali mujbir (wali yang tidak boleh digantikan oleh wali
lain) apabila ayah masih hidup, kecuali ada izin darinya dan atau karena
keadaan dapat diperbolehkan syara' (hukum).
Pengucapan sighat taklik menurut sejarah bertujuan untuk melindungi hak 1. Fiqh Sunnah
hak isteri, yang ketika itu belum ada undang-undang yang mengatur hal ter (Sayyid Sabiq)
14 Sighat taklik? sebut. Menurut KHI bukan merupakan keharusan dalam setiap perkawinan 2. Bidayatul Mujtahid Wa Nihayatul
(KHI Pasal 46 ayat 3) Muqtasid
(Ibnu Rusyd)
Emas kawin palsu Bagaimana status hukum Perkawinan tetap syah, namun agar lebih maslahah mahar disesuaikan 3. Al-Fiqh 'Ala Madzhib Al-Arba'ah
pernikahan, apabila emas dengan yang disebutkan pada saat ijab qobul. (Abdurrahman al-Jaziri)
kawin/mahar palsu? Berdasarkan Inpres No. 1/1991 Tentang KHI pasal 34 (2) kelalaian 4. Kifayatul Akhyar
15
menyebutkan jenis dan jumlah mahar pada waktu akad nikah, tidak (Abu Bakar Muhammad Al-Husaini)
menyebabkan batalnya perkawinan. 5. Fathul Mu'in
(Al-Mulibaari)
Suami mencerai isteri di bawah tangan Bagaimana Status hukum Berdasarkan UU No. 7/1989 pasal 65 jo UU No. 1/74 (39) perceraian hanya 6. Subulus Salam
perceraian dibawahtangan/ dapat dilakukan di depan sidang pengadilan setelah Pengadilan berusaha Ibnu Hajjar Al-Atsqalani
16
tidak melalui proses dan tidak berhasil mendamaikan kedua belah pihak. 7. Tafsir Ayat ahkam
pengadilan? M. Ali ash-Shobuni
Ijab qabul dengan menyebutkan nama Bagaimana status hukum bila Akad Nikah tetap syah, sepanjang ada isyarat yang menunjukkan bahwa 8. UU No. 22 Tahun 1946
alias ijab kabul memakai nama yang dimaksud dengan penyebutan nama itu adalah calon mempelai baik 9. UU No. 1 Tahun 1974, KHI
17
alias? yang laki-laki ataupun yang perempuan. 10. Fatwa MUI Tahun 1980

Menikah dengan adik tiri/anak dari ibu Bagaimana status hukum pernikahan antara pernikahan tetap syah, karena satu sama lain tidak ada hubungan nasab,
tiri. laki-laki dan perempuan (lain bapak akan tetapi menurut etika masyarakat, hal ini tidak baik dilakukan karena
dan ibu), tetapi orang tua mereka sdh orang tua mereka sudah menikah berarti mereka berdua adalah keluarga
18
menikah dgn status janda/duda dan walaupun saudara tiri.
mereka berdua adalah anak bawaan
masing-masing?
Talak tiga rujuk Bagaimana hukumnya bila suami Talak 3 (tiga) adalah talak Ba'in Kubro/talak besar, seorg boleh rujuk kem-
sudah mentalak isterinya dgn talak 3 bali dengan bekas isterinya, setelah isterinya kawin dengan orang lain
19
namun selanjutnya ia mau rujuk dulu dan sesudah dicerai oleh suaminya dan telah habis masa iddahnya
kembali dengan isterinya? dari perceraian dengan suaminya kedua itu.
Menikah dengan seorang wanita yang Bolehkah menikahi wanita Boleh tidak ada halangan.
20 sedang haidh yang sedang haidh?

Menikah dengan seorang wanita yang Bolehkah menikahi wanita Sama halnya dengan haid, nifas merupakan suatu fase keadaan wanita yg 1. Fiqh Sunnah
sedang nifas/pasca melahirkan yang sedang nifas? sedang dalam keadaan kotor yakni pendarahan pasca wiladah yang lama- (Sayyid Sabiq)
21 ± 40 hari. Kondisi ini bukanlah merupakan suatu halangan untuk menikah, 2. Bidayatul Mujtahid Wa Nihayatul
 21
yang dilarang dalam kondisi nifas adalah jima', sholat, puasa, masuk Muqtasid
masjid (Ibnu Rusyd)
Abortus (Menggugurkan kandungan) Kajian hukum mengenai Menurut sebagian ulama syafi'i, sekelompok ulama Hanafi, ulama Zaidiyah 3. Al-Fiqh 'Ala Madzhib Al-Arba'ah
Abortus? aborsi sebelum nafkhi ar-ruh hukumnya boleh, namun bila sesudah nafkhi (Abdurrahman al-Jaziri)
22 ar-ruh sepakat mengharamkannya. Kecuali jika ada alasan medis seperti 4. Kifayatul Akhyar
untuk menyelamatkan jiwa si ibu. (Abu Bakar Muhammad Al-Husaini)
5. Fathul Mu'in
Hukum meminang/melamar calon Apakah hukumnya meminang/ Hukumnya boleh meminang dalam Islam, yang tujuannya untuk me- (Al-Mulibaari)
isteri melamar calon isteri dan ngetahui kondisi fisik si calon mempelai, tapi bukan suatu keharusan. 6. Subulus Salam
23
haruskah pernikahan di- Ibnu Hajjar Al-Atsqalani
dahulukan dgn peminangan? 7. Tafsir Ayat ahkam
"Pelangkah" yang diberikan adik Apakah hukumnya pelangkah Bukan suatu keharusan dan tidak ada juga larangannya, hanya saja dasar M. Ali ash-Shobuni
kepada kakaknya, ketika adik menikah yang diberikan adik yang pelaksanaan di masyarakat sebagai bentuk izin seorang adik kepada kakak 8. UU No. 22 Tahun 1946
24
terlebih dahulu menikah dahulu, dan apakah untuk menikah lebih dulu. 9. UU No. 1 Tahun 1974, KHI
itu mrpkn suatu keharusan? 10. Fatwa MUI Tahun 1980
Status anak yang dilahir di luar nikah Apa status anak yang lahir Status anak tersebut adalah anak biologis dari bapaknya, adapun nasabnya
di luar nikah dinasabkan/disandarkan pada nasab ibunya.Dan jika anak tersebut wanita
25
maka bapaknya tidak dapat menjadi walinya.

Keterangan :
− Beberapa permasalahan hukum munakahat di atas telah diproses melalui pembahasan dalam kajian ilmiah

Lampung Selatan, 30 Desember 2018

Mengetahui
Kepala KUA Kecamatan Sidomulyo Penghulu Muda,

Liman Purboyo, S.Ag, M.Ag Liman Purboyo, S.Ag, M.Ag

NIP. 19710809 199903 1 003 Nip. 19760305 2005 01 1 008
 MENYUSUN MATERI BAHTSUL MASAIL MUNAKAHAT DAN AL-AHWAL ASY-SYAKHSYIYYAH

Nama : Liman Purboyo, S.Ag, M.Ag

NIP : 19760305 2005 01 1 008
Pangkat Gol. : Penata Tk. I (III/d)
Unit Kerja : KUA Kecamatan Sidomulyo
Tahun : 2018

NO PERMASALAHAN HUKUM POKOK MASALAH KHILAFIYAH TARJIH PENDAPAT-PENDAPAT RUJUKAN

1 2
Perkawinan seorang wanita yang masih
1 masih dalam keadaan masa iddah
Istilah Talak Tiga langsung dijatuhkan ke
isteri, karena terpaksa (isteri selalu
2
meminta) selanjutnya mereka mau
rujuk, karena isteri hamil.
Perkawinan /Pernikahan sirri/
di bawah tangan nikah statusnya
3
Nikah dengan wali orang lain / bukan ,
wali nasab karena walinya td setuju
4
Poligami tanpa izin Pengadilan
5 untuk beristeri lebih dari satu orang maka ia wajib mengajukan permohon-
JikA Jumlah mahar tidak disebutkan
dalam ijab kabul
6
Suami menceraikan isterinya, ingin
7 mengambil kembali maskawinnya
3 4
Bagaimana hukumnya jika
menikahi dengan wanita yang
masih dalam masa iddah
Bagaimana status hukum
menjatuhkan talak 3 sekaligus,
dikarenakan suami emosi?
Bagaimana status hukum
pernikahan sirri di bawah
tangan dalam undang-undang
No. 1 tahun 1974?
Bagaimana status hukum menikah
dengan meminta orang lain (yang
bukan nasabnya) untuk menjadi
wali,karena orang tua adhol?
Bagaimana status hukum
Bagaimana status hukum bila
pada saat ijab kabul, jumlah
mahar/maskawin tidak
disebutkan?
Bolehkah maskawin diambil
kembali setelah bercerai?
5
Adalah Haram, wanita yang dalam masa iddah tidak boleh menikah, sampai 1. UU No. 22 Tahun 1946
habis masa iddah.Karena tujuan adanya masa iddah untuk memastikan 2. UU No. 1 Tahun 1974, KHI
kesucian dari benih suami yang menceraikannya. 3. Fatwa MUI Tahun 1980
Menurut Pendapat jumhur sahabat dan Tabi'in, serta Imam Mazhab al-arba'ah 4. Al-Fiqh 'Ala Madzhib Al-Arba'ah
talak tiga sekaligus jatuh talak tiga. Menurut Pendapat tawaz, mazhab (Abdurrahman al-Jaziri)
Imaniah, Ahlu Az-Zahir : Talak tiga sekaligus, hukumnya jatuh talaq 1 5. Kifayatul Akhyar
(Abu Bakar Muhammad Al-Husaini)
penuhi, namun menurut UU no. 1/1974 dan UU No. 22/1946 pernikahan ini 5. Fathul Mu'in
belum syah, karena tidak tercatat pada KUA (Al-Mulibaari)
6. Subulus Salam
Ibnu Hajjar Al-Atsqalani
Tidak syah menurut jumhur ulama, walaupun ada yang memandang bahwa 7. Tafsir Ayat ahkam
bahwa hadits yang menjadi rujukan itu hadits ahad, tetapi pendapat ini M. Ali ash-Shobuni
2. Bidayatul Mujtahid Wa Nihayatul
Muqtasid
Berdasarkan UU No. 9/1975 pasal 40 : Apabila seorang suami bermaksud (Ibnu Rusyd)
an secara tertulis kepada Pengadilan.
Maskawin hukumnya wajib karena termasuk syarat nikah, tetapi penyebut
annya dalam akad nikah hukumnya sunnah.
Boleh, bila perceraian itu terjadi Qabla Dukhul/belum terjadi hubungan 1. UU No. 22 Tahun 1946
suami isteri,itupun jumlahnya separuh dari mas kawin. 2. UU No. 1 Tahun 1974, KHI
3. Fatwa MUI Tahun 1980
NO PERMASALAHAN HUKUM
1 2
Perkawinan / Pernikahan wanita hamil
diluar nikah dan masih dibawah umur
8 16 tahun
Hukum resepsi pernikahan
(walimatu urusy)
9
Jumlah Mahar tidak sesuai dengan
yang disebutkan saat ijab qabul
10
Ayah angkat menjadi wali anak angkat-
nya?
11
Nikah secara Islam, suami kembali ke-
agama semula (murtad), namun masih
12 hidup bersama dalam perkawinan
(beda keyakinan)
Kakak menikahkan adik tanpa
sepengetahuanan wali ayah
13
Dalam prosesi akad nikah suami tidak
bersedia membacakan sighat taklik
14
POKOK MASALAH KHILAFIYAH
3 4
Bagaimana prosedur pernikah-
an wanita hamil di luar nikah
dan masih di bawah umur?
Apa hukumnya resepsi per-
nikahan dan haruskah sebuah
pernikahan diresepsikan?
Bagaimana status hukum bila
mahar yang diberikan kepada
isteri tidak sesuai dengan ijab
kabul?
Bagaimana status pernikahan
bila ayah angkat menjadi wali
anak angkatnya?
Bagaimana status hukum per-
nikahan, suamiisteri beda
keyakinan?
Bagaimana status hukum
kakak menikahkan adik
kandung, tanpa sepengetahuan
ayah kandungnya?
Bagaimana status hukum bila
suami tidak bersedia baca
Sighat taklik?
TARJIH PENDAPAT-PENDAPAT RUJUKAN
5
Sebagian membolehkan asal dengan pria yang menghamilinya, sebagian 4. Al-Fiqh 'Ala Madzhib Al-Arba'ah
lagi melarangnya. Jumhur Ulama mengharamkan, jika menikahinya bukan (Abdurrahman al-Jaziri)
pria yang menghamilinya. Karena usia di bawah 16 tahun, maka diharuskan 5. Kifayatul Akhyar
mengajukan dispensasi ke Pengadilan Agama. (Abu Bakar Muhammad Al-Husaini)
5. Fathul Mu'in
Sunnah, namun pelaksanaannya harus sesuai dengan syari'at Islam yang (Al-Mulibaari)
jauh dari pemaksaan diri dan pemborosan. Dan tujuan dari walimatul Ursy 6. Subulus Salam
tersebut untuk memberitahukan kepada masyarakat, bahwa fulan dan Ibnu Hajjar Al-Atsqalani
fulanah sudah resmi menikah. 7. Tafsir Ayat ahkam
Perkawinan tetap syah, namun agar lebih maslahah mahar disesuaikan dgn M. Ali ash-Shobuni
yang disebutkan pada saat ijab qobul. 2. Bidayatul Mujtahid Wa Nihayatul
Berdasarkan Inpres No. 1/1991 Tentang KHI pasal 34 (2) kelalaian Muqtasid
menyebutkan jenis dan jumlah mahar pada waktu akad nikah, tidak (Ibnu Rusyd)
menyebabkan batalnya perkawinan. 9. UU No. 1 Tahun 1974, KHI
10. Fatwa MUI Tahun 1980
Tidak syah menurut jumhur ulama, walaupun ada yang memandang bahwa
bahwa hadits yang menjadi rujukan itu hadits ahad, tetapi pendapat ini
lemah. "Tidak sah suatu pernikahan tanpa wali…"(HR. Ahmad dan Baihaqi)
Pernikahan batal karena hukum atas dasar :
− QS. Al-baqarah ayat 221, Al-Mumtahanah ayat 10
− Fatwa MUI tahun 1980 tentang keharaman perkawinan beda keyakinan
Ayah merupakan wali mujbir (wali yang tidak boleh digantikan oleh wali
lain) apabila ayah masih hidup, kecuali ada izin darinya dan atau karena
keadaan dapat diperbolehkan syara' (hukum).
Pengucapan sighat taklik menurut sejarah bertujuan untuk melindungi hak 1. Fiqh Sunnah
hak isteri, yang ketika itu belum ada undang-undang yang mengatur hal ter (Sayyid Sabiq)
sebut. Menurut KHI bukan merupakan keharusan dalam setiap perkawinan 2. Bidayatul Mujtahid Wa Nihayatul
(KHI Pasal 46 ayat 3) Muqtasid
(Ibnu Rusyd)
NO PERMASALAHAN HUKUM POKOK MASALAH KHILAFIYAH
1 2 3 4
Emas kawin palsu Bagaimana status hukum
pernikahan, apabila emas
kawin/mahar palsu?
15
Suami mencerai isteri di bawah tangan Bagaimana Status hukum
perceraian dibawahtangan/
16
tidak melalui proses
pengadilan?
Ijab qabul dengan menyebutkan nama Bagaimana status hukum bila
alias ijab kabul memakai nama
17
alias?
Menikah dengan adik tiri/anak dari ibu Bagaimana status hukum pernikahan antara
tiri. laki-laki dan perempuan (lain bapak
dan ibu), tetapi orang tua mereka sdh
18
menikah dgn status janda/duda dan
mereka berdua adalah anak bawaan
masing-masing?
Talak tiga rujuk Bagaimana hukumnya bila suami
sudah mentalak isterinya dgn talak 3
19
namun selanjutnya ia mau rujuk
kembali dengan isterinya?
Menikah dengan seorang wanita yang Bolehkah menikahi wanita
20 sedang haidh yang sedang haidh?
Menikah dengan seorang wanita yang Bolehkah menikahi wanita
sedang nifas/pasca melahirkan yang sedang nifas?
21
TARJIH PENDAPAT-PENDAPAT RUJUKAN
5
Perkawinan tetap syah, namun agar lebih maslahah mahar disesuaikan 3. Al-Fiqh 'Ala Madzhib Al-Arba'ah
dengan yang disebutkan pada saat ijab qobul. (Abdurrahman al-Jaziri)
Berdasarkan Inpres No. 1/1991 Tentang KHI pasal 34 (2) kelalaian 4. Kifayatul Akhyar
menyebutkan jenis dan jumlah mahar pada waktu akad nikah, tidak (Abu Bakar Muhammad Al-Husaini)
menyebabkan batalnya perkawinan. 5. Fathul Mu'in
(Al-Mulibaari)
Berdasarkan UU No. 7/1989 pasal 65 jo UU No. 1/74 (39) perceraian hanya 6. Subulus Salam
dapat dilakukan di depan sidang pengadilan setelah Pengadilan berusaha Ibnu Hajjar Al-Atsqalani
dan tidak berhasil mendamaikan kedua belah pihak. 7. Tafsir Ayat ahkam
M. Ali ash-Shobuni
Akad Nikah tetap syah, sepanjang ada isyarat yang menunjukkan bahwa 8. UU No. 22 Tahun 1946
yang dimaksud dengan penyebutan nama itu adalah calon mempelai baik 9. UU No. 1 Tahun 1974, KHI
yang laki-laki ataupun yang perempuan. 10. Fatwa MUI Tahun 1980
pernikahan tetap syah, karena satu sama lain tidak ada hubungan nasab,
akan tetapi menurut etika masyarakat, hal ini tidak baik dilakukan karena
orang tua mereka sudah menikah berarti mereka berdua adalah keluarga
walaupun saudara tiri.
Talak 3 (tiga) adalah talak Ba'in Kubro/talak besar, seorg boleh rujuk kem-
bali dengan bekas isterinya, setelah isterinya kawin dengan orang lain
dulu dan sesudah dicerai oleh suaminya dan telah habis masa iddahnya
dari perceraian dengan suaminya kedua itu.
Boleh tidak ada halangan.
Sama halnya dengan haid, nifas merupakan suatu fase keadaan wanita yg 1. Fiqh Sunnah
sedang dalam keadaan kotor yakni pendarahan pasca wiladah yang lama- (Sayyid Sabiq)
± 40 hari. Kondisi ini bukanlah merupakan suatu halangan untuk menikah, 2. Bidayatul Mujtahid Wa Nihayatul
yang dilarang dalam kondisi nifas adalah jima', sholat, puasa, masuk Muqtasid
masjid (Ibnu Rusyd)
 NO PERMASALAHAN HUKUM POKOK MASALAH KHILAFIYAH TARJIH PENDAPAT-PENDAPAT RUJUKAN

1 2 3 4 5
Abortus (Menggugurkan kandungan) Kajian hukum mengenai Menurut sebagian ulama syafi'i, sekelompok ulama Hanafi, ulama Zaidiyah 3. Al-Fiqh 'Ala Madzhib Al-Arba'ah
Abortus? aborsi sebelum nafkhi ar-ruh hukumnya boleh, namun bila sesudah nafkhi (Abdurrahman al-Jaziri)
22 ar-ruh sepakat mengharamkannya. Kecuali jika ada alasan medis seperti 4. Kifayatul Akhyar
untuk menyelamatkan jiwa si ibu. (Abu Bakar Muhammad Al-Husaini)
5. Fathul Mu'in
Hukum meminang/melamar calon Apakah hukumnya meminang/ Hukumnya boleh meminang dalam Islam, yang tujuannya untuk me- (Al-Mulibaari)
isteri melamar calon isteri dan ngetahui kondisi fisik si calon mempelai, tapi bukan suatu keharusan. 6. Subulus Salam
23
haruskah pernikahan di- Ibnu Hajjar Al-Atsqalani
dahulukan dgn peminangan? 7. Tafsir Ayat ahkam
"Pelangkah" yang diberikan adik Apakah hukumnya pelangkah Bukan suatu keharusan dan tidak ada juga larangannya, hanya saja dasar M. Ali ash-Shobuni
kepada kakaknya, ketika adik menikah yang diberikan adik yang pelaksanaan di masyarakat sebagai bentuk izin seorang adik kepada kakak 8. UU No. 22 Tahun 1946
24
terlebih dahulu menikah dahulu, dan apakah untuk menikah lebih dulu. 9. UU No. 1 Tahun 1974, KHI
itu mrpkn suatu keharusan? 10. Fatwa MUI Tahun 1980
Status anak yang dilahir di luar nikah Apa status anak yang lahir Status anak tersebut adalah anak biologis dari bapaknya, adapun nasabnya
di luar nikah dinasabkan/disandarkan pada nasab ibunya.Dan jika anak tersebut wanita
25
maka bapaknya tidak dapat menjadi walinya.

Keterangan :
− Beberapa permasalahan hukum munakahat di atas telah diproses melalui pembahasan dalam kajian ilmiah

Lampung Selatan, 30 Desember 2017

Mengetahui
Kepala Kantor Kementerian Agama Penghulu Muda,
Kabupaten Lampung Selatan

Drs. H. Sukandi, M. Pd.I Liman Purboyo, S.Ag, M.Ag

NIP. 19610415 198303 1 004 Nip. 19760305 2005 01 1 008