Anda di halaman 1dari 1

NAMA : MALA FEBRIANTI

NPM : 196910552
KELAS : 3B
MATA KULIAH : KONSEP DASAR IPS (SD)
DOSEN PENGAMPU : ELPRI DARTA PUTRA S.PD., M.PD
1. KAJIAN TENTANG ILMU SOSIAL (IS)
Ilmu sosial sebagai kajian sosial lebih dikenal social studies hal ini dikerenakan social studies
berasal dari amerika, yang berpenduduk multikultural, memiliki banyak ras, suku, budaya, adat
istiadat dan lainnya begitu juga di indonesia. Kajian sosial yang meliputi gejala-gejala sosial
yang hidup dan bergerak secara dinamis. Objek kajian sosial adalah manusia. Perkembangan
kajian sosial lebih lambat dibandingkan dengan kajian ilmu alam dikarenakan kajian sosial ini
tidak sekedar sebatas fisik dan material, tetapi lebih dibalik fisik dan material dan  bersifat
abstrak dan psikologis. Dapat disimpulkan bahwa kajian sosial adalah masyarakat yang memiliki
permasalah-permasalahan dan membutuhkan pemecahan masalah. Pemecahan masalah inilah
yang menjadikan kajian sosial. Adanya kajian sosial ini diharapkan dapat mewujudkan warga
negara yang baik.
2. KAJIAN TETANG PENDIDIKAN SOSIAL (PS)
Kajian pendidikan sosial menekankan implikasi dan akibat sosial dari pendidikan dan
memandang masalah-masalah pendidikan dari sudut totalitas lingkup sosial kebudayaan, politik
dan ekonomisnya bagi masyarakat. Tujuan pendidikan sosial adalah membina anak didik
menjadi warga negara yang baik, yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kepedulian
sosial yang berguna bagi dirinya serta bagi masyarakat dan negara. Salah satu fungsi pengajaran
pendidikan sosial adalah mentransmisikan pengetahuan dan pemahaman tentang masyarakat
berupa fakta-fakta dan ide-ide kepada anak. Selain itu juga mengembangkan rasa kontinuitas dan
stabilitas, memberikan informasi dan teknik-teknik sehingga mereka dapat ikut memajukan
masyarakat sekitarnya.
3. KOLERASI ANTARA KAJIAN ILMU SOSIAL DAN KAJIAN PENDIDIKAN SOSIAL
Secara konseptual hubungan antara pendidikan sosial dengan ilmu sosial dapat diuraikan
sebagai berikut:1.Disiplin ilmu sosial dijadikan kerangka utama berpikir dalam mengembangkan
kurikulum.2.Bahan untuk IPS dikembangkan terlebih dahulu, serta memilih dan memilah
disiplin-disiplin ilmu sosial kemudian diidentifikasikan konsep-konsep dasar yang perlu
diketahui peserta didik. Konsep-konsep dasar ini dipilih dan disesuaikan dengan tujuan yang
hendak dicapai dalam kurikulum IPS. Konsep dasar yang dipilih dijadikan pokok bahasan daa
kurikulum.Dengan kata lain, ilmu-ilmu sosial secara langsung memberikan bahan pembelajaran
untuk kurikulum IPS. Oleh karena itu, topik-topik yang diajarkan dalam kurikulum IPS ialah
hasil dan inventarisasi konsep dasar dari disipin ilmu-ilmu sosial.tidak salah jika dikatakan
bahwa IPS ialh gabungan ilmu-ilmu sosial yang diajarkan di sekolah.

Anda mungkin juga menyukai