JAKARTA, KOMPAS.

com - Menteri Perindustrian MS Hidayat menjelaskan, industri padat

karya akan diberikan penangguhan upah minimum provinsi (UMP) yang seharusnya sudah
diterapkan. Sebentar lagi, pihaknya akan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) atas hal ini. "Kita
akan berikan dispensasi kepada industri padat karya atas pemberlakuan UMP baru ini. Sebentar
lagi akan dikeluarkan SK-nya," kata Hidayat di kantor Kementerian Perindustrian Jakarta, Senin
(17/12/2012). Menurut Hidayat, industri padat karya ini merasa tidak sanggup untuk menerapkan
UMP baru di tempat usahanya. Sebab, industri padat karya ini memiliki jumlah pekerja yang
relatif banyak dibanding sektor lainnya. Selain itu, jika penerapan UMP ini dipaksakan ke
industri padat karya ini dikhawatirkan perusahaan akan melakukan pemutusan hubungan kerja
(PHK). Padahal aturan UMP baru ini sebenarnya ingin melindungi tenaga kerja. "Kalau industri
tidak sanggup dan malah dipaksakan, nanti kan ada PHK. Ini yang tidak kita kehendaki,"
tambahnya.

Saat ini, Kementerian Perindustrian sedang merampungkan besaran upah yang bisa diterima oleh
industri maupun sektor apa saja yang bisa diberikan dispensasi. "Kita harapkan dalam 1-2 hari
ini bisa selesai. Jadi akhir Desember sudah bisa kita putuskan," tambahnya.

1. Fokuskan kepada “ketidakberesan social” dalam aspek semiotic

2. identifikasi hambatan-hambatan untuk menangani ketidakberesan social
3.apakah tatanan social “membutuhkan”ketidakberesan social tersebut?
4. mengidentifikasi cara-cara yang mungkin untuk mengatasi hambatan
5. AWK membongkar ideologi dibalik tulisan
Konteks
Mengapa artikel ini dipilih? Dimana letak kekhasan artikel ini? Siapa pengarangnya? Apa posisi
dan statusnya di koran/majalah? Apa kepakarannya?
Dalam rangka apa artikel ini diterbitkan?
Di bagian mana dari koran artikel ini diterbitkan?
Luaran teks
Bagaimana layoutnya? Apa judul dan sub judulnya?
Bagaimana artikel tersebut menstruktur unit-unit maknanya?
Topik apa yang dibahas oleh artikel tersebut?
Bagaimana topik-topik didalamnya berhubungan satu sama lain?

Sarana retorika
Argumentasi macam apa atau bentuk apa yang diikuti artikel ini?
Strategi argumentasi apa digunakan?
Logika apa yang mendasari komposisi artikel itu?
Implikasi dan sindiran apa yang tersirat?
Idiom-idiom, pepatah, atau klise apa yang digunakan?
Apakah perbendaharaan kata dan stile yang dipakai?
Actor siapakah yang disebut? Bagaimana mereka digambarkan?
Acuan apa yang terdapat dalam artikel ini?

Isi dan pernyataan-pernyataan iseologis

Konsep manusia macam apakah yang diandaikan dan disampaikan oleh artikel ini?
Konsep masyarakat macam apakah yang diandaikan atau yang disampaikan?
Konsep teknologi macam apakah yang diamdaikan atau disampaikan?
Persfektif masa depan apa yang dijanjikan oleh artikel ini?

Kekhasan-kekhasan lain dari artikel itu

Posisi wacana dan pesan utama artikel itu apa