PENIKE DEGEI
2. SITI SRI WAHYUNINGSIH (KP1901392)
Jurnal pembanding
PENGARUH RANGE OF MOTION (ROM)
TERHADAP KEKUATAN OTOTPASIEN STROKE
DI RUMAH SAKIT MARDI RAHAYU KUDUS
Latihan ROM berpengaruh signifikan terhadap
peningkatan kekuatan otot pasien stroke di rs mardi
rahayu kudus
Tuliskan
Limitasinya
5. Hasil Jurnal scholar Pengaruh Range of Motion terhadap Kekuatan Otot
telusur pada Pasien Stroke
sumber https://doi.org/10.22146/jkesvo.44497
data
based PENGARUH PEMBERIAN LATIHAN RANGE OF
journal MOTION (ROM) TERHADAP KEMAMPUAN
dengan MOTORIK PADA PASIEN POST STROKE DI RSUD
Rumusa GAMBIRAN
n https://doi.org/10.22219/jk.v6i2.2864
Keywor
ds EFEKTIFITAS RANGE OF MOTION (ROM) AKTIF
dalam TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT
boolean PADA PENDERITA STROKE
logic di http://jurnal.akpergshwng.ac.id/index.php/kep/article/vie
jawaban w/58/55
point 4
PENINGKATAN KEKUATAN OTOT PASIEN
STROKE NON HEMORAGIK DENGAN
HEMIPARESE MELALUI LATIHAN
RANGE OF MOTION (ROM) PASIF
https://doi.org/10.31539/joting.v1i2.985
PENGARUH RANGE OF MOTION (ROM)
TERHADAP KEKUATAN OTOT PASIEN STROKE
DI RUMAH SAKIT MARDI RAHAYU KUDUS
http://jurnal.akperkridahusada.ac.id
PENANGANAN
Abstrak
Latar BelakangStroke merupakan kehilangan
fungsi otak secara tiba-tiba, yang disebabkan
oleh gangguan aliran darah ke otak (stroke
iskemik) atau pecahnya pembuluh darah di
otak (stroke hemoragik). Range of Motion
(ROM) aktif adalah latihan gerak sendi yang
memungkinkan terjadinya kontraksi dan
pergerakan otot, dimana klien menggerakkan
masing-masing persendiaannya sesuai
gerakan normal baik secara aktif ataupun
pasif. Di Dusun Jaten Kedunggupit Sidoharjo
terdapat 2 responden yang mengalami
kekakuan otot. Untuk mengatasi kelemahan
otot diberikan pengobatan nonfarmakologi
dengan latihan ROM aktif. Tujuanpenelitian
ini untuk mengetahui efektifitas ROM aktif
terhadap peningkatan kekuatan otot. Metode
Penelitianjenis penelitian ini adalah
penelitian kualitatif dengan pendekatan studi
kasus deskriptif. Populasidalam penelitian ini
adalah semua masyarakat Dusun Jaten
Kedunggupit yang
mengalami kelemahan anggota gerak dengan
jumlah 2 responden. Instrumen penelitianini
menggunakan standar operasional prosedur
(SOP) pengukuran kekuatan otot dan lembar
observasi.Uji analisa datamenelaah data hasil
wawancara dan observasi.Hasil
Penelitianterdapat 2 responden yang
mengalami kekakuan otot pada penderita
stroke. Untuk mengatasi masalah kekakauan
otot responden diberikan latihan ROM aktif.
ROM aktif dilakukan setiap pagi dan sore
hari dengan waktu setiap latihan 20 menit
selama 1 bulan. Semua responden mengalami
kenaikan kekuatan otot dari skala 2 yaitu
mampu menggerakkan otot atau bagian yang
lemah sesuai perintah menjadi skala 3 yaitu
mampu menggerakkan otot dengan tahanan
minimal. Kesimpulan ROM aktif efektif
terhadap peningkatan kekuatan otot pada
penderita stroke.
2. Pendahuluan Ya Stroke merupakan penyebab kedua kematian
dan penyebab keenam yang paling umum
dari cacat. Sekitar 15 juta orang menderita
stroke yang pertama kali setiap tahun, dengan
sepertiga dari kasus ini atau sekitar 6,6 juta
mengakibatkan kematian (3,5 juta perempuan
dan 3,1 juta laki- laki). Stroke merupakan
masalah besar di negara- negara
berpenghasilan rendah daripada di negara
berpenghasilan tinggi. Lebih dari 81%
kematian akibat stroke terjadi di negara-
negaraberpenghasilan rendah presentase
kematian dini karena stroke naik menjadi
94% pada orang dibawah usia 70 tahun
(World Health Organisation,2016).
Latar belakang Ya Latar BelakangStroke merupakan kehilangan
fungsi otak secara tiba-tiba, yang disebabkan
oleh gangguan aliran darah ke otak (stroke
iskemik) atau pecahnya pembuluh darah di
otak (strokehemoragik). Range of Motion
(ROM) aktif adalah latihan gerak sendi yang
memungkinkan terjadinya kontraksi dan
pergerakan otot, dimana klien menggerakkan
masing-masing persendiaannya sesuai
gerakan normal baik secara aktif ataupun
pasif. Di Dusun Jaten Kedunggupit Sidoharjo
terdapat 2 responden yang mengalami
kekakuan otot. Untuk mengatasi kelemahan
otot diberikan pengobatan nonfarmakologi
dengan latihan ROM aktif.
Tujuan peneliti Ya Tujuanpenelitian ini untuk mengetahui
efektifitas ROM aktif terhadap peningkatan
kekuatan otot.
3. Metode penelitian Ya Metode Penelitianjenis penelitian ini adalah
penelitian kualitatif dengan pendekatan studi
kasus deskriptif.
Desain penelitian Ya Kualitatif
Setting penelitian Ya Dusun Jaten Kedunggupit
Jumlah responden Ya 2 responden
Variable Ya Dalam jurnal terdapat variabel dependen dan
penelitian interdependen
Implikasi Keperawatan
Implikasi keperawatan memiliki arti sangat luas sehingga maknanya cukup beragam.
Implikasi didefinisikan sebagai suatu akibat yang terjadi karena suatu hal, implikasi memiliki
makna bahwa sesuatu yang disimpulkan dalam suatu penelitian yang lugas dan jelas
Berdasarkan hasil penelitian tentang EFEKTIFITAS RANGE OF MOTION (ROM)
AKTIF TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT PADA PENDERITA STROKE
memberikan implikasi keperawatan dalam lingkup keperawatan kritis
Pelayanan keperawatan yang bergerak dibidang keperawatan khususnya di bidang
keperawatan diharapkan mampu lebih memingkatkan lagi dalam melakukan tindakan range of
motion kepada pasien stroke agar otot-otot pasien tidak tegang
Dan perawat juga perlu melakukan edukasi kepada keluarga pasien pentingnya melakukan ROM
kepada pasien stroke dan mengajarkan juga cara melakukan ROM agar keluarga dapat
melakukannya ke pasien
DAFTAR PUSTAKA