Omnibus Law Cipta Kerja
Omnibus Law Cipta Kerja
Di susun oleh :
RUU Cipta kerja terdapat sebelas bidang yang dimuat di batang tubuh RUU
cipta kerja
Antara lain Pertama, bidang penyederhanaan izin. Kedua, bidang persyaratan
investasi.
Ketiga, bidang ketenaga kerjaan. Keempat, bidang kemudahan,
pemberdayaan, dan
Perlindungan bagi UMK-M dan koperasi. Kelima, bidang kemudahan
berusaha.
Keenam, bidang dukungan riset dan inovasi. Ketujuh bidang administrasi
pemerintah.
Kedelapan, bidang penerapan sanksi. Kesembilan, bidang pertahanan.
Kesepuluh, bidang
Investasi pemerintah dan percepatan strategi nasional. Kesebelas, bidang
kawasan ekonomi.
Politik yang digunakan Omnibus law cipta kerja yaitu politik hukum.
Berdasarkan pasal 3 RUU Cipta Lapangan Kerja, dikatakan bahwa tujuan dari
dibuatnya RUU Cipta Lapangan Kerja untuk menciptakan lapangan kerja
yang seluas-luasnya bagi rakyat indonesia secara merata. Pertama,
kemudahan perlindungan dan pemberdayaan UMKM serta perkoperasian.
Kedua, Peningkatan ekosistem investasi. Ketiga, kemudahan berusaha.
Keempat, peningkatan perlindungan dan kesejahteraan pekerja dan. Kelima,
investasi pemerintah pusat dan percepatan proyek strategis nasional.