Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH AKIDAH AKHLAK

MENGHINDARI AKHLAK TERCELA

Oleh
KELOMPOK : 2

1. Alif Randi saputra


2. Fazlur Ruhman Asyuti
3. Iskandar

KELAS XI IPA IV

SEKOLAH MADRASA ALIYAH NEGRI

KUPANG

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Alloh SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis dapat
menyelesaikan penyusunan makalah membahasa tentang tercelah .

Dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis
penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik
dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah
ini. Dan tak lupa, pada kesempatan kali ini, penulis mengucapkan banyak tertima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini.

Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang
telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah, Amiin Yaa
Robbal ‘Alamiin.

Kupang 07,Februari ,2022

Kelompok 3

   
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................

DAFTAR ISI..............................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................

A. Latar Belakang...............................................................................................................
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan............................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................

A. Pengertian perilaku tercela.............................................................................................


B. Macam-macam perilaku tercela.....................................................................................
BAB III PENUTUP...................................................................................................................

A. Kesimpulan....................................................................................................................
B. Saran…………………………………………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perbuatan tercela adalah perbuatan yang tidak diridhoi oleh Allah. Siapa yang
melakukan perbuatan tercela berarti mereka telah menganiaya diri mereka sendiri.Manusia
perlu memperhatikan perangainya dari waktu ke waktu yang dalam perjalanan itu kehidupan
manusia mengalami banyak perubahan. Kemajuan peradaban menimbulkan pergeseran
banyak perilaku yang mempengaruhi perangai perorangan maupun kelompok.

Iman Ibnul Qayyim berkata, "Akhlak yang tercela adalah bermula dari kesombongan
dan rendah diri. Dari kesombongan muncul sikap bangga, sok tinggi, hebat, ujub, hasad,
keras kepala, zhalim, gila pangkat, kedudukan dan jabatan, senang dipuji padahal tidak
berbuat sesuatu dan sebagainya. Maka dari itu makalah ini kami susun dengan harapan setiap
pembaca menyadari sikap mereka masing-masing, mengetahui dampak dari setiap
perilakunya sehingga dapat merubah diri mereka menjadi lebih baik.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud perilaku tercela?
2. Apa saja perilaku yang tergolong ke dalam perilaku tercela?
3. Bagaimana cara menghindari perilaku tercela?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan perilaku tercela
2. Untuk mengetahui perilaku yang tergolong ke dalam perilaku tercela
3. Untuk mengetahui cara menghindari perilaku tercela
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Perilaku Tercela


Akhlak tercela adalah akhlak yang tidak boleh dimiliki seseorang karena allah tidak suka
dengan orang yang mempunyai akhlak tercela.akhlak tercela banyak mudarat nya bagi orang
yang beraklhak tersebut,mudarat di dunia diantaranya dalah,orang disekitar kita akan
membenci kita,tidak suka berteman dengan kita,dan banyal dampak lainnya didunia.adapun
mudarat nya di akhirat adalah allah akan mengazab orang yang berakhlak tercela karena
berakhlak tercela sudah melakukan dosa,baik dosa besar ataupun kecil.

B. Macam-macam perilaku tercelaI


1. SYRAF
a. pengertian isyraf

Kata isyraf berasal dari bahasa arab asrofa-yusrifu-isrofan berarti bersuka ria sampai
melewati batas.israf ialah suatu sikap jiwa yang memperturutkan keinginan yang
melebihi batas semestinya Secara istilah melampaui batas (batas) dapat dimaknai
dengan tindakan seseorang diluar kewajaran Beberapa pendapat tentang israf adalah
sebagai berikut :

 membelanjakan/memberikan sesuatu untuk hal yang tidak selayaknya sebagai


tambahan atas apa yang selayaknya
 melebihi batasan dalam pembelanjaan harta
 membelanjakan harta yang banyak untuk hal yang sangat sedikit
 seseorang memakan harta yang tidak halal baginya atau memakan yang halal
baginya melebihi batas dan melebihi kadar kebutuhan
b. bahaya perilaku isyraf

perbuatan isyraf dapat terjadi berkaitan dengan penggunaan harta dan berkaitan
dengan ibadahperbuatan melampaui batas atau berlebihan dalam ibadah dan dapat
mengakibatkan amalan seseorang terhenti,karena manusia mempunyai sifat tabiat
yang cepat bosan dan terbatas.Imam asy syatibi berpendapat bahwa bahaya sikap
melampaui batas bekasnya dapat menghilangkan keteguhan dan keseimbangan yang
dituntut agama dalam melaksanakan berbagai tanggung jawab hukum.Beliau
mengatakan bahwa kesempitan tidak dihilangkan

c. bentuk perilaku isyraf

Diantara contoh sikap isyraf adalah dalam bentuk pamer kekayaan dan berjiwa
sombong,hal yang demikian ini akan menyebabkan kehancuran pada diri sendiri
karena tidak mempunyai kontrol pribadi dan sosial.perbuatan berlebihan atau
melampaui batas ini adalah sebagai wujud pengingkaran terhadap nikmat yang telah
di berikan oleh allah swt.

Perbuatan melampaui batas tidak hanya terhadap nikmat allah semata,dalam


beribadah pun allah sangat membencinya.perbuatan melebihi batas (berlebihan)
dalam agama akan terputus,maksudnya adalah melarang seseorang melebihi batas
dalam melaksanakan ibadah sunah sehingga menimbulkan kebosanan yang berakibat
meninggalkan ibadah yang lebih utama atau meninggalkan ibadah yang telah
disyariatkan,bukan berarti meelarang seseorang mencari kesempurnaan dalam
beribadah karena termasuk hal yang terpuji.seperti,orang yang melakukan sholat
tahajjud semalam suntuk sehingga di akhir malam ia mengantuk dan tertidur sampai
meninggalkan sholat subuh.

Diantara bentuk perlakuan isyraf adalah :

 bermewah-mewah dalam makan dan minum


 menumpuk-numpuk harta yang tidak terlalu dibutuhkan
 mempeturutkan hawa nafsu dalam bidang apapun
 dan lain sebagainya
d. menhindari perilaku isyraf

Rasulullah saw. Melarang umatnya berpuasa terus menerus,melarang shalat diseluruh


malam untuk membri anggota tubuh istirahat,dan melarang membujang bagi yang
mampu menikah.
Adapun amal yang paling disukai oleh allah adalah ibadah terus-menerus (istiqamah)
menurut syarak meskipun sedikit.islam mengajarkan kebrsahajaan.setiap muslim
dilarang mengikuti nafsu syahwat.sederhanakan lah dan ditundukkan nafsu dengan
akal sehat.sebagian besar keburukan itu disebbkan seseorang tidak dapat
mengendalikan nafsu nya.

Diantara dampak dari akibat perbuatan isyraf adalah

 Menjadi orang yang sesat


 Menjadi sahabat setan
 Menjadi orang yang akan tercela dan menyesal
 Dan dibenci oleh allah
e. hikmah
 1.sikap isyraf adalah salah satu sikap tercela yang sangat merusak bagi
perilaku sendiri maupun orang lain yang terkena dampak tingkah
lakunya,sikap melampaui batas (berlebihan) ini mengancam masa depan
manusia
 2.perbuatan berlebihan atau melampaui batas ini adalah salah satu wujud
pengingkaran atas nikmat yang telah diberikan oleh allah
 3.setiap muslim dilarang mengikuti nafsu syahwat. Sederhanakanlah dan
ditundukkan dan nafsu dengan akal sehat.
 4.sikap melampaui batas bekasnya dapat menghilangkan keteguhan dan
keseimbangan yang dituntut agama dalam melaksanakan berbagai tanggung
jawab hukum.
2. TABDZIR
a. pengertian tabdzir

kata tabdzir/pembrosan dalam bahsa arab berasal dari kata badzara-yubadzdziru-


tabdziiron yang artinya adalah pengeluaran yang bukan haq.kata tabdzir berarti
menggunakan /membelanjakan barang harta yang tidak sesuai dengan hak
(peruntukan) harta tersebut atau tidak layak menurut ketentuan syariat.orang yang
melakukan sifat tabdzir disebut dengan mubadzir,contoh nya adalah membeli
alat/benda tajam untuk melakukan kejahatan,atau membeli barang yang sama sekali
tidak ada manfaatnya menurut agama,maka itulah yang disebut dengan mubadzir.

b. Bahaya perilaku tabdzir

setiap orang selalu berpikir dan berusaha untuk kemewahan dan kebahagiaan tanpa
memperhatikan ketentuan agama sehingga disitulah banyak terjadi kecurangan
dimana-mana yang akibatnya merugikan banyak pihak-pihak tertentu.allah swt
melarang kaum muslimin mendapatkan kekayaan dengan cara batil,dan melarang
membelanjakan harta denga boros.laranga ini maksudnya adalah untuk mengatur
kaum muslimin dalam pengontrolan nilai pengeluaran yang harusnya sesuai dengan
seperlunya.

Berikut adalah perbuatan yang tergolong kepada perbuatan tabdzir :

 merayakan ulang tahun


 bersedekah secara tidak ikhlas
 membantu orang (teman) dalam kemaksiatan,contohnya adalah : beriyur
dalam merayakan tahun baru,malam takbiran,dan begadang bersama teman
untuk membeli narkoba,minuman keras serta jenis lainnya
 mengkomsumsi barang yang tidak ada manfaatnya
c. Menghindari perilaku tabdzir

islam menganjurkan kita hidup sederhana dan tidak boleh sombong dengan
menzalimi diri sendiri ataupun orang lain,karena perilaku zalim akan berakibat
menyengsarakan diri sendiri ataupun orang lain.Melalui sunahnya,Rasulullah
menjelaskan secara tegas larangan makn,minum,berpakaian secara berlebihan.

Hidup sederhana bukan berarti harus melarat,tapi hanya sebatas nya saja bukan
berlebihan.sesungguhnya hanya orang yang sabar dan iklas yang bisa menerima hal
yang benar dengan baik,termasuk didalamnya orang yang patuh dan bisa
melaksanakan perintah allah dengan baik dan ikhlas,serta menjauhi larangan allah.

Berikut beberapa akibat dari perbuatan tabdzir :


 mendapat kesengsaraan dunia dan akhirat
 mendapat murka allah swt
 mendapat siksa yang teramat pedih dari allah
d. Hikmah
 Membelanjakan harta dengan sesuka hati dapat menimbulkan kesengsaraan
baik di dunia maupun diakhirat.allah memerintahkan kepada setiap muslim
agar mengatur pengeluaran dan pemasukan sesuai dengan keperluan secara
wajar agar kita mencapai kehidupan yang teratur dan sejahtera
 Setiap muslim dilarang bersikap baros karena meruoakan tabiat syetan,karena
boros akan mendatangkan kerugian dan kesengsaraan dikemudian hari.
3. BAKHIL/KIKIR
a. Pengertian bakhil/kikir

Bakhil/kikir ialah menahan harta yang seharusnya dikeluarkan. Al-jurjani dalam kitab
At-ta’rifat mendefinisikan bakhil dengan menahan harta sendiri,yakni menahan
memberikan nya pada orang lain yang sebenarnya tidak berhak untuk
ditahan,Misalnya uang,makanan,minuman,dan lain-lain.Ketika orang memiliki
uang,makanan dan minuman yang mestinya bisa diberikan kepada yang
membutuhkan,kemudian enggan untuk memberikannya,maka ia adalah
bakhil.Mustaafa al maraghi menjelaskan bakhil adalah tidak mau menuneikan zakat
dan enggan mengeluarkan harta di jalan allah.contohnya adalah seseorang yang
mempunyai banyak harta dan tidak mengeluarkan zakat (tidak menunaikannya),atau
dia memiliki harta kemudian datang seorang fakir miskin untuk meminta haknya
justru tidak diberi.Banyak contoh dari seseorang yang bakhil.salah satunya adalah si
Qarun sebagai raja kebakhilan yang pernah muncul dimuka bumi ini,dimana allah
menenggelamkannya beserta pengikut dan hartanya.

b. Bahaya perilaku bakhil/kikir


 mengakibatkan dosa besar
Penjelasan ini terdapat pada Q.S Ali imran :180
 mengikuti jejak syetan
Perbuatan kikir dapat disebabkan beberapa faktor,diantaranya karena harta merasa
milik sendiri dan karena takut berkurang sebagaimana yang tercantum dalam Q.S
Al-baqarah : 268

 Penghalang masuk surga


Allah memberikan pada orang kikir supaya merubah cara mereka berpikir dan
alllah swt,telah memberi mereka banyak karunia baik berupa harta,ilmu
kemegahan,maupun macam-macam keduniaan lainnya,akan tetapi karunia itu
diterima justru dimanfaatkan untuk dirinya sendiri dan enggan untuk memberikan
sedekah untuk orang lain yang membutuhkan.
 Rezki menjadi sempit
Perilaku kikir dan bakhil beranggapan bahwa kekiran menguntungkan harta
benda,orang kikir beranggapan bahwa menyimpan harta untuk dirinya itu sendiri
baik.akan tetapi mereka tidak sadar bahwa harta mereka itu telah memperbudak
diri mereka sendiri.
 Sumber malapetaka kemanusiaan
Penyakit kikir akan menimbullkan malapetaka besar bagi orang yang bersifat
kikir itu sendiri,penyakit ini bisa menanamkan rasa iri dan dengki dalam jiwa
orang-orang fakir miskin terhadap orang kaya yang bakhil.
c. Menghindari perilaku bakhil
 Keyakinan bahwa sesuatu itu milik allah

Ketika seseorang telah merasa bahwa sesuatu itu milik allah maka ia tidak merasa
memiliki terhadap benda andai kata ia diberi keluasan rezeki oleh allah maka
hatinya terdorong untuk bersedekah.

 Banyak bersyukur atas nikmat yang allah berikan

Allah berfirman : “barang siapa yang bersyukur atas nikmat yang telah Kuberikan
niscaya akan kutambah nikmat tersebut,dan barang siapa yang kufur atas nikmat-
Ku niscaya azab-Ku sangat pedih”

 Gemar melakukan kegiatan sosial dengan infak dan sedekah


Kegemaran mengikuti kegiatan yang bernilai agama sebagai kebaikan akan
memberi motivasi tersendiri untuk melaksanakan anjuran agama seperti infak dan
sedekah sehingga tumbuh keyakinan bahwa infak dan sedekah bernilai positif
baik pada sisi jasmani dan rohani.

 Memohon perlindungan allah dari sifat bakhil (kikir)

Sebuah do’a yang jaami’ (singkat dan syarat makna) yang sangat bermanfaat
untuk kita meminta perlindungan dari allah,do’a tersebut berisi tentang
permintaan agar kita terhindar dari penyakit hati yaitu pelit lagi tamak.

d. Hikmah
 sifat bakhil adalah pokok dari semua kehinaan.Menandakan sedikitnya akal dan
jeleknya pembinaan,karena akibatnya kebkhilan akan menyebabkan kehancuran
dan rusaknya akhlak manusia
 Manusia diharapkan senantiasa berusaha menjauhkan diri dari sifat bakhil dan
mengisi diri dengan melatih dan membiasakan diri untuk melakukan aneka ragam
kebaikan dengan harapan sifat kikir/bakhil lenyap dari daalam diri kita dan
berubah menjadi sifat kedermawanan yang gemar berinfak dan bersedekah.
BAB IV

PENUTUP

A. Simpulan

Perilaku tercela bisa terdapat pada diri siapapun sehingga sangat dibutuhkan iman dan taqwa
yang kuat untuk bisa menghindarinya

B. Saran
1. Sebaiknya jangan selalu mengikuti peradaban modern sekarang yang akan membuatmu
lebih cenderung kepada trend didunia daripada mengikuti perintah-Nya
2. Tingkatkan keimanan kepada-Nya sehingga syetan sulit untuk membisikkan sesuatu yang
negative pada dirimu
3. Sering-seringlah berbuat amal kebaikan disamping menambah pahala juga untuk
mendapat RidhaNya
4. Bersosialisasilah dengan baik dengan tetangga, kerabat, keluarga, teman serta orang-
orang yang ada disekitarmu aga terhindar dari fitnah dan gibah.
DAFTAR PUSTAKA

Syafe’I Rachmat.2000. Al-hadis(Aqidah,Akhlak,Sosial dan Hukum.) Bandung. CV Pustaka Setia

An-Nawawi.2001.Terjemahan Hadits Arba’in. Jakarta.Al-I’tishom Cahaya Umat.


blogspot.com/2011/06/hadits-tentang-buruk-sangka

Anda mungkin juga menyukai