Anda di halaman 1dari 3

Gaya pengambilan keputusan

Gaya pengambilan keputusan itu adalah Langsung (Directive), Analitis (Analytic),


Konseptual (Conceptual), dan Perilaku (Behavior). Masing-masing gaya pengambilan keputusan
ini mempunyai strategi berbeda agar bisa memperoleh hasil yang efektif

1. Langsung (directive)
Ini adalah tipikal pengambil keputusan yang cepat, dimana orang yang memiliki

karakter ini tidak ingin membuang waktu berlama-lama dalam melakukan analisis

pilihan yang ada dan segera mengambil tindakan yang runtut. Pengambilan keputusan

didasarkan kepada pengalaman, sehingga akan sangat mudah menghadapi situasi

yang berulang, tetapi cenderung mengalami kesulitan dalam menentukan keputusan

untuk situasi baru yang belum pernah dihadapi.

2.  Analitis (analytic)
Ini adalah tipikal pengambil keputusan yang sangat berhati-hati, dan khawatir membuat

keputusan yang salah karena tergesa-gesa dan merasa tidak nyaman apabila harus

mengambil keputusan segera. Data dan informasi adalah hal yang penting sebagai

pertimbangan pengambilan keputusan. Karena harus mempertimbangkan dan

menganalisis semua informasi untuk setiap pilihan sebelum memutuskan, seringkali

membutuhkan waktu yang lama untuk menghasilkan keputusan.

3. Konseptual (conceptual)
Ini adalah tipikal pengambil keputusan yang terbuka dengan cara-cara baru dan berani

menghadapi risiko, memiliki visi untuk mengambil keputusan jangka panjang, tetapi

kurang cepat dalam menentukan rencana tindakan jangka pendek yang harus segera

diterapkan. Orang dengan gaya ini memiliki ide-ide yang original dan berbeda, hanya

saja kurang terdorong untuk melakukan tindakan nyata hingga dapat mewujudkannya. 

4. Perilaku (behavior)
Ini adalah tipikal pengambil keputusan yang mempedulikan dampaknya terhadap orang

lain. Seseorang dengan gaya ini memperhatikan kepentingan kelompok yang dianggap

lebih utama daripada kepentingan pribadi, sehingga berusaha keras untuk senantiasa

menjaga hubungan baik dengan semua pihak.

KeterampilanOorganisasi

1. Penetapan tujuan

Penetapan tujuan berarti memiliki rencana tindakan untuk memandu dan

memotivasi untuk mencapai target. Ini melibatkan memecah tujuan agar

menjadi unit-unit yang lebih kecil dan menetapkan tenggat waktu untuk itu.

2. Keterampilan memprioritaskan

Katakanlah Anda memiliki tiga tugas untuk diselesaikan selama


seminggu. Memprioritaskan akan membantu Anda mengevaluasi setiap
tugas untuk mengetahui tingkat kepentingan dan komitmen yang mereka
butuhkan. Dengan begitu, Anda akan tahu tugas apa yang harus ditangani
terlebih dahulu. Karena tidak pernah ada cukup waktu untuk menyelesaikan
semua pekerjaan, pemberi kerja akan menghargai orang yang tahu
bagaimana membuat prioritas. 

3. Pengambilan keputusan

Pengambilan keputusan merupakan suatu pemilihan alternatif terbaik dari


beberapa alternatif secara sistematis untuk ditindaklanjuti (digunakan) sebagai
suatu cara pemecahan masalah

Anda mungkin juga menyukai