Anda di halaman 1dari 11

Kebutuhan gizi pada atlet bola basket

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah


Gizi Olahraga

Dosen Pengampu:
Faisal Mandala Siregar, S.Pd., M.Pd.

Oleh:
Nama: Ilham Hidayat Npm: (201090056)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMASI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS DEHASEN BENGKULU
TAHUN 2021/2022

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan
rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa ada halangan yang
berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada bapak Faisal Mandala Siregar S.Pd.,
M.Pd sebagai dosen pengampu mata kuliah Gizi Olahraga yang telah membantu memberikan
arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan
karena keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran
untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat bermanfaat bagi semua
pihak yang membutuhkan.

Bengkulu 28 Desember 2022

Ilham Hidayat

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..…………………………………………………………………………………………………………………………………..iii

BAB I....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.................................................................................................................................4
A. Latar Belakang..............................................................................................................................4
B. Tujuan...........................................................................................................................................5
C. rumusan masalah...........................................................................................................................5
BAB II...................................................................................................................................................6
TINJAUAN PUSTAKA........................................................................................................................6
A. Pengrtian Altet..............................................................................................................................6
B. Pengertian bola basket..................................................................................................................6
1. Dribbling....................................................................................................................................7
2. Passing.......................................................................................................................................7
3. Rebound....................................................................................................................................7
4. Shooting.....................................................................................................................................8
C. kebutuhan gizi atlet bola basket....................................................................................................8
D.Aturan pola makan bergizi untuk pemain basket...........................................................................9
BAB III................................................................................................................................................10
Penutup................................................................................................................................................10
Kesimpulan......................................................................................................................................10
Saran................................................................................................................................................10
Daftar pustaka......................................................................................................................................11

iii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengetahuan gizi atlet bagi masyarakat secara umum serta atlet yang berprestasi sangat
penting. Kita ketahui bahwa dalam masa pertumbuhan serta perkembangan, proses kehidupan
seseorang dipengaruhi oleh banyak faktor salah satunya masukan zat gizi. Disamping itu gizi
juga berpengaruh dalam mempertahankan dan memperkuat daya tahan tubuh. Perihal tersebut
diatas berlaku pula bagi para atlet meskipun secara lebih khusus kebutuhan jenis dan jumlah zat
gizi bagi seorang atlet akan berbeda dengan kelompok bukan atlet, karena kegiatan fisik dan
psikis berbeda, baik selama masa latihan maupun pada saat pertandingan. Prestasi olahraga yang
dicapai oleh para atlet berkait erat dengan ketepatan penentuan dan penyediaan jenis dan jumlah
zat gizi yang diperlukan.

Istilah gizi dan ilmu gizi di Indonesia baru mulai dikenal sekitar tahun 1952-1955. WHO
mengartikan ilmu gizi sebagai ilmu yang mempelajari proses yang terjadi pada organisme hidup
untuk mengambil makanan dan mengolah zat-zat padat dan cair dari makanan yang diperlukan
untuk memelihara kehidupan, pertumbuhan, berfungsinya organ tubuh dan menghasilkan energi.

Seorang pemain/atlet bola basket harus memperhatikan kondisi fisik dan mental agar
dapat selalu tampil secara prima dalam setiap pertandingan. Makanan yang memenuhi gizi
seimbang memegang peranan penting agar atlet dalam kondisi sehat dan berprestasi. Seorang
atlet yang mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang secara terencana akan berada pada
status gizi baik. Gizi dikatakan baik apabila terdapat keseimbangan dan keserasian antara
pertumbuhan fisik dan perkembangan mental. (Robertus 2014).

Ruang lingkup gizi olahraga tidak jauh berbeda dengan gizi manusia yang ditujukan
untuk orang yang bukan atlet, namun gizi untuk atlet merupakan terapan ilmu gizi kepada atlet.
Fokus perhatian gizi dimulai dari cara produksi pangan (agronomi, perikanan dan peternakan),
perubahan-perubahan yang terjadi pada tahap pascapanen mulai dari penyediaan pangan,
distribusi dan pengolahan pangan, konsumsi makanan dan cara-cara pemanfaatan makanan oleh
tubuh dalam keadaan sehat dan sakit. Oleh karena itu ilmu gizi juga sangat erat kaitannya dengan
ilmu agronomi, peternakan, ilmu pangan, mikrobiologi, biokimia, faal/anatomi, biologi
molekuler dan kedokteran.

4
Zat gizi yang dibutuhkan atlet bola basket terdiri dari zat gizi makro dan zat gizi mikro.
Yang termasuk kelompok zat gizi makro yaitu karbohidrat, lemak dan protein, sedangkan zat
gizi mikro yaitu vitamin dan mineral. Karbohidrat merupakan salah satu jenis jenis zat gizi yang
sangat penting bagi atlet. Agar cadangan energi atlet mencukupi kebutuhan, karbohidrat
merupakan penyuplai energi yang utama.

Sementara pola makan yang seimbang memberi nutrisi yang bervariasi. Pola makan atlet
lebih berfokus pada karbohidrat yang menyediakan energi. Meminum minuman yang
mengandung rehydrate juga sangat dianjurkan saat ada program latihan fisik futsal yang intensif.
Kandungan rehydrate membantu karbohidrat mudah dicerna dengan cepat untuk mengisi
glikogen pada otot. Jenis makanan yang mengandung protein juga diperlukan untuk merangsang
perbaikan dan rekondisi serat-serat otot

B. Tujuan
1. mengetahui kebutuhan gizi atlet bola basket

2. untuk mengetahui makanana yang baik bagi atlet bola basket

C. rumusan masalah
1. bagaimana kebutuhan gizi seorang atlet bola basket ?

2.apa saja sumber makanan yang baik bagi atlet bola basket ?

5
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengrtian Altet
Atlet merupakan salah satu profesi yang mulai banyak diminati oleh anak-anak
Indonesia. Hal ini didukung beberapa prestasi cabang olahraga (cabor) olahraga Indonesia di
kompetisi dunia. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atlet adalah olahragawan yang terlatih
ketangkasan, kekuatan, dan kecepatannya untuk berpartisipasi dalam suatu pertandingan cabang
olahraga. Tolok ukur sebutan atlet terletak pada partisipasi dalam pertandingan, sehingga tidak
semua individu yang melakukan olahraga setiap hari adalah seorang atlet karena
individuindividu tersebut tidak mengikuti serangkaian pertandingan dalam kompetisi yang
terstruktur. Seorang atlet juga mempunyai program latihan tertentu yang bertujuan untuk
meningkatkan ketangkasan, kekuatan, dan kecepatannya. Bagi seorang atlet tidak hanya program
latihan yang dibutuhkan, namun perlu mengetahui faktor-faktor psikologis apa saja yang untuk
mendukung keberhasilan dalam olahraga.

B. Pengertian bola basket


Bola basket adalah olaraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-
masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam
keranjang lawan.[1] Bola basket dapat di lapangan terbuka, walaupun pertandingan profesional
pada umumnya dilakukan di ruang tertutup. Lapangan pertandingan yang diperlukan juga relatif
tidak besar, misal dibandingkan dengan sepak bola.[2] Selain itu, permainan bola basket juga
lebih kompetitif karena tempo permainan cenderung lebih cepat jika dibandingkan dengan
olahraga bola yang lain, seperti voli dan sepak bola.[3]
Bola basket menjadi salah satu olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika
Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain di Amerika Selatan,Eropa
Selatan, Lithuania, dan juga di Indonesia. 
macam-macam gerak dasar dalam permainan bola basket yakni sebagai berikut:

6
1. Dribbling

Teknik ini merupakan teknik yang berperan dalam mengatur ritme dan tempo permainan bola
basket. Berikut adalah tahapan melakukan dribel bola basket yang baik dan benar
1. Mengontrol jari-jari tangan, melakukan kontrol jari-jari tangan sudah harus dilakukan
pada teknik awal sikap tangan dan memegang bola basket. Dalam menggiring bola, bola
harus dapat dikendalikan dengan sempurna agar dapat memantul dengan teratur.
2. Posisi tubuh tetap rendah, bukan hanya bola yang harus dipertahankan keseimbangannya.
Dalam menggiring bola, tubuh juga harus dijaga keseimbangannya dengan tetap
mempertahankan tubuh dalam keadaan yang rendah.
3. Menegakkan posisi kepala, meski tubuh harus dijaga dalam posisi rendah, posisi kepala
harus tetap dalam keadaan tegak untuk mengetahui pergerakan lawan dan kawan.

2. Passing

Teknik selanjutnya yang harus dikuasai adalah passing. Ada beberapa jenis passing yang harus
dikuasai oleh pemain basket. Di antaranya sebagai berikut:

 Chest Pass, adalah teknik melempar bola setinggi dada. Teknik ini dapat dilakukan dengan
melempar bola lurus ke depan dan digunakan untuk mengumpan jarak pendek.
 Bounce Pass, teknik ini dilakukan dengan memantulkan bola. Caranya dengan memantulkan
bola ke lantai arena dan mengarahkan kepada rekan satu tim.
 Overhead Pass, ini merupakan teknik passing yang hampir sama dengan chest pass. Namun,
teknik ini mengharuskan bola dilempar dari atas kepala si pengumpan.
 Back Pass, disebut juga sebagai operan gaetan. Operan ini dilakukan ke arah belakang. Ketika
lawan mencoba untuk merebut bola dan operan ke depan atau samping tidak memungkinkan.

3. Rebound

Rebound adalah salah satu gerak dasar basket, yakni mengambil bola yang gagal ketika akan
masuk ring. Melalui rebound, serangan balik cepat bisa dengan mudah dilakukan.
Adapun pemain bisa memanfaatkan dua jenis rebound, yaitu offensive dan defensive rebound.
Offensive rebound adalah lemparan yang dilakukan teman satu tim kemudian gagal dan bola
diambil lagi oleh teman yang masih satu tim dan dilempar kembali ke dalam ring. Sementara
defensive rebound adalah teknik merebut bola yang akan dimasukkan lawan ke dalam ring
supaya bola gagal masuk ring.
Banyak orang berpendapat, rebound adalah salah satu hal penting yang dapat memberi
kemenangan untuk tim.

7
4. Shooting

Untuk mendapatkan skor, seorang pemain basket harus menguasai gerak dasar shooting.
Shooting pun dapat dilakukan dengan beberapa teknik, yaitu sebagai berikut:
Set shoot, adalah teknik menembak bola basket dengan posisi tubuh berdiri diam di tempat
menggunakan satu tangan dalam melempar bola ke dalam ring.
Double set shoot, tidak jauh berbeda dengan posisi set shoot, hanya teknik melempar bola ini
menggunakan kedua tangan agar bola lebih terukur.
Jump shoot, adalah teknik menembak bola ke keranjang basket lawan sambil sedikit meloncat
agar bola melayang dan masuk ke dalam ring lawan.
Lay-up, teknik melempar ini adalah dengan melakukan tembakan bola ke dalam ring lawan
sambil melakukan gerakan lari menggiring bola kemudian melakukan satu langkah sebelum
meloncat mendekati keranjang basket lawan untuk memasukkan bola basket.

C. kebutuhan gizi atlet bola basket


Bola basket adalah jenis olahraga dengan intensitas tinggi yang menuntut para pemainnya
menguras banyak energi selama pertandingan.
Pemain basket pun sangat membutuhkan kekuatan, kecepatan, kelincahan, dan daya tahan tinggi
untuk tetap bergerak, berlari, dan melompat.
Oleh sebab itu, para pemain basket perlu memperhatikan asupan nutrisi agar tidak mudah lemas
dan cepat lelah saat olahraga.
Jenis nutrisi atlet bola basket sebenarnya sama dengan orang biasa, mulai dari karbohidrat,
lemak, protein, vitamin, mineral, air, hingga serat.
Keseluruhan nutrisi tersebut bisa tubuh dapatkan dengan mengikuti rekomendasi diet dasar
dengan gizi seimbang, seperti:
 Makanan dengan gizi seimbang yang terdiri dari 60–70 persen karbohidrat, 20–25 persen
protein, dan 10–15 persen lemak.
 Makan berbagai makanan sehat dengan kandungan vitamin, mineral, dan serat, seperti sayuran,
buah-buahan, dan biji-bijian.
 Minum cukup air putih sesuai dengan kebutuhan dan aktivitas harian.
 Membatasi asupan makanan tinggi lemak, gula, dan garam.
 Makanlah dalam porsi kecil sekitar 5–7 kali per hari, di mana banyaknya makanan tergantung
pada tujuan dan tingkat aktivitas Anda.

8
Walaupun kurang lebih sama, ada perbedaan gizi untuk pemain basket dan orang biasa. Hal ini
terletak pada pengaturan asupan yang ketat, termasuk sebelum, selama, dan sesudah
pertandingan. Para pemain basket juga harus selalu memperhatikan kondisi fisik dan mentalnya
agar dapat selalu tampil prima dalam setiap pertandingan.
Jadi, kebutuhan asupan kalori atlet bola basket cukup tinggi. Berapa besarnya akan sangat
bervariasi sesuai dengan umur, status gizi, serta periode pelatihan atau pertandingan.
Semakin besar dan tinggi badan, maka semakin besar kebutuhan kalori pemain basket.
Jika Anda atlet profesional dan berlatih lebih dari 90 menit per hari, mungkin Anda
membutuhkan asupan 23 kalori per 0,5 kg berat badan.

D.Aturan pola makan bergizi untuk pemain basket


Pemain basket juga perlu mengatur konsumsi makanan sehingga proses pencernaan
sudah selesai sebelum pertandingan. Dengan begitu, aliran darah juga terkonsentrasi menuju otot
rangka. Peningkatan aliran darah ke otot rangka ini dapat menyalurkan zat gizi dan oksigen yang
dibutuhkan saat otot bergerak cepat, misalnya saat melompat untuk menembak bola.
Namun, kecukupan nutrisi olahraga untuk pemain basket tentu tidak hanya soal makanan.
Para pemain basket harus mengawasi asupan cairan karena tubuh lebih rentan mengalami
dehidrasi selama pertandingan.Saat bertanding atau setelahnya, Anda tetap perlu tambahan
cairan dengan air putih, jus, atau minuman olahraga untuk mengganti cairan tubuh yang keluar
dari keringat.Setelah pertandingan harus, Anda sebaiknya memenuhi asupan energi dari makanan
dengan karbohidrat dan protein tinggi.

BAB III

Penutup

9
Kesimpulan
Permainan bola baskett adalah olaraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-
masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang
lawan.dimana tujuan permainan ini adalah memperoleh poin sebanyak-banyaknya dengan cara
memasukan bola ke dalam ring lawan.

Teknik dasar permainan bola basket semakin berkembang dari awal penciptaan nya yang hanya
menggunkan teknik lemparan.berikut teknik dasar permainan bola basket teknik menggring ,teknik
mengumpan,teknik pivot,teknik menembak reaboun.

Saran
Perlunya penambahan referensi penelitian yang dapat mendukung pembuatan makalah ini
sehingga menghasilkan informasi yang lengkap

10
Daftar pustaka

1993. Pedoman Makanan Atlet. Jakarta Devreis, H.A & Terry J. Housh. 1994. Physiology of
Exercise For Physical Education, Athletic and Exercise Science. Brown & Benchmark Plublishers. Iowa.

11

Anda mungkin juga menyukai