Anda di halaman 1dari 1

A. Lima Konsep dan diskripsinya.

1. Jual beli adalah tukar menukar barang dengan barang atau barang dengan uang, dengan
melepaskan hak pemilikan. Hukum jual beli adlah mubah atau boleh.

2. Syarat ma`qud `alaih, barang yang diperjualbelikan antara lain: a. Menjual barang
yang bisa dilihat Hukumnya boleh/sah jika barang yang dijual suci, bermanfaat dan
memenuhi rukun Hukumnya boleh/sah jika barang yang dijual sesuai dengan
sifatnya.

3. Jual beli salam adalah jual beli dengan hutang, atau pembeli membayar dulu kepada
penjual, setelah itu barang datang kepada pembeli dalam waktu beberapa hari.

4. Istishna’ adalah meminta orang lain untuk membuatkan sesuatu untuknya. Istishna’
dapat pula diartikan sebagai jual beli dengan sistem pembayaran di muka dan
barang didapatkan belakangan.

5. Bai` Bits-Tsaman Ajil dapat dikatakan sebagai jual beli yang uangnya diberikan
secara bertahap atau belakangan/ditangguhkan. Artinya, harga barang bisa berbeda
ketika barang tersebut dibeli secara tunai.

B. Evaluasi dan Refleksi materi bahan ajar


Evaluasinya, materi bahan ajar sudah baik, semua materi sedah dijelaskan dengan baik, dan
disertai dengan dalil-dalil yang lengkap, pendapat para ulama. Dan contoh yang jelas.
C. Kelebihan dan kekurangan
Kelebihanya, materi mudah di fahami karena disertai contoh – contoh dari setiap konsep materi.
Kekuranganya, dalam materi tidak disampaikan perbedaan – perbedaan antara istishna dan
ijarah karena keduanaya hampir sama
D. Mengaitkan bahan materi dengan moderasi beragama
Indonesia adalah negara yang memiliki aneka ragam budaya, suku bangsa,dan agama yang
berbeda- beda.tetapi rakyat Indonesia tetap bisa menjalin hubungan dengan baik, bertransaksi
jual beli dengan baik pula, tanpa membeda-bedakan suku, ras, budaya, dan juga agama. Inilah
konsep dari Moderasi beragama, yaitu cara pandang seseorang dalam beragama yang lebih
moderat tidak kaku, lebih toleran terhadap perbedaan, dan saling tolong menolong antar
sesama.

Anda mungkin juga menyukai