Anda di halaman 1dari 2

Analisa Materi 7

Zakat fitrah adalah zakat yang dikeluarakan pada bulan Romadhon, dengan syarat – syarat dan
ketentuan khusus.

Hukum zakat fitrah adalah wajib bagi yang mampu, dalil dari Al Qur’an surat Al Baqoroh Ayat 43 yang
artinya : Dan laksanakanlah Sholat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah bersama orang – orang yang rukuk.

Orang – orang yang berhak menerima zakat ada 8 golongan yaitu. Fakir, Miskin, amil, Muallaf, Riqob,
Ghorim, Fisabilillah dan Ibnu Sabil

Fisabillah artinya orang – orang yang berjuang di jalan Allah. Ketika zaman Nabi yang di maksut berjuang
di jalan Allah adalah berperang melawan orang – orang kafir yang memerangi islam. Dan amil adalah
orang – orang yang mengelola zakat, ( mengumpulkan, dan menyalurkan) kepada orang – orang yang
berhak menerima zakat. Dalilnya Surat At Taubat ayat 60. Permasalahnya adalah apakah guru madrasah
termasuk fisabilillah Dan apakah mereka berhak mendapatkan zakat?

Dari permaslahan diatas ada dua pendapat

1. Pendapat pertama, Tidak memperbolehkan guru mendapatkan zakat fitrah, ini pendapat dari
beberapa ulama diantaranya imam Malik dan imam Ahmad Bin Hambal, pendapat ini bersandar
pada Hadis Nabi yang artinya: Dari Ibnu abbas RA Beliau berkata , Rasulullah mewajibkan zakat
fitrah untuk mensucikan orang yang berpuasa dan memberi makan kepada orang miskin, makan
barang siapa yang melaksanakan sebelum sholat Id itu adalah zakat yang di terima, dan
Melaksanakan sesudah Sholat Id, maka menjadi Shodaqoh dari beberapa Shodaqoh. ( HR Abu
Dawud ). Dari hadist ini jelas sekali untuk siapa zakat fitrah tersebut? Menurut imam malik dan
imam hambali, zakat fitrah hanya untuk fakir miskin, dan guru tidak boleh menerima zakat
kecuali guru tersebut fakir dan miskin.
2. Pendapat kedua memperbolehkan guru mendapatkan zakat fitrah, ini pendapat dari Imam
Qoffal dari kalangan Ulama’ Syafi’iyah. Imam Qoffal berpendapat bahwa guru Madrasah sama
dengan Fisabillah, berjuang dijalan Allah, berjuang untuk kebaikan, menyiarkan Agama Allah.
Pendapat ini sama dengan pendapatnya Syeh Dr Yusuf Qordowi, beliau menjelaskan jika zakat
diberikan kepada guru di sekolah islam dengan pertimbangan bahwa sekolah-sekolah tersebut
mengajarkan ilmu -ilmu islam kepada anak – anak, agar anak -anak muslim dapat mengenal
ajaran agama islam dengan baik, dan mereka bisa tumbuh menjadi generasi yang islami. Maka
zakat boleh di berikan kepada guru – guru sekolah islam atau guru – guru madrasah. Karena
guru merupakan bagian dari Fi Sabilillah ( berjuang di jalan Allah ) Li’ilai kalimatillah ( untuk
menegakkan agama Allah ).

Anda mungkin juga menyukai