Kelompok 13 :
Andika Putra Sarjam
Qudratil Khaira
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta
hidayah-Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah mata kuliah “PSIKOLOGI PAUD”. Kemudian
shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad
SAW yang telah memberikan pedoman hidup yakni al-qur’an dan sunnah
untuk keselamatan umat di dunia.
Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Psikologi PAUD di
program studi Psikologi Islam . Selanjutnya penulis mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada ibu Ruri angelia Kusuma, M.Psi selaku
dosen pembimbing mata kuliah psikologi paud dan kepada segenap pihak yang
telah memberikan bimbingan serta arahan selama penulisan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................
BAB I..............................................................................................................
PENDAHULUAN...........................................................................................
A. Latar Belakang......................................................................................
B. Rumusan Masalah.................................................................................
BAB II.............................................................................................................
PEMBAHASAN.............................................................................................
A. Perkembangan Moral............................................................................
B. Self Directed Learning..........................................................................
C. Cooperative Learning............................................................................
BAB III ...........................................................................................................
PENUTUP.......................................................................................................
A. Kesimpulan...........................................................................................
Daftar Pustaka.................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Otomisasi nilai moral dalam diri anak berlangsung dalam dua tahap,
yaitu pembiasaan diri dan identifikasian diri. Merujuk pada sistem moral
Spranger, nilai-nilai moral yang diupayakan bagi kepemilikan dan
pengembangan dasar – dasar disiplin diri mencakup lima nilai, yaitu nilai-nilai
ekonomis, social,politis, Ilmiah, estetis dan agama dalam sistem nilai spranger,
nilai etik tidak berdiri sendiri, tetapi sebagai bagian integral dari nilai religi.
Hubungan antara disiplin diri dengan nilai ini merupakan konsep nilai
moral yang memungkinkan orang tua untuk membantu anak dalam memiliki
dasar disiplin diri.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu perkembangan moral?
2. Apa factor yang dapat mempengaruhi perkembangan moral?
3. Apa yang dimaksud dengan self directed learning dan apa saja tingkatan
nya?
4. Apa pengertian dari cooperative learning dan bagaimana unsur
pembelajaran nya?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Perkembangan Moral
1. Pengertian Moral
d. Perasaan Diri
b. Perkembangan keahlian
1) Tingkat rendah
2) Tingkat sedang
3) Tingkat tinggi
a) Planning
b) Implementing
c) Monitoring
d) Evaluating
1). Kelebihan
Siswa bebas untuk belajar sesuai dengan gaya belajar mereka sendiri,
sesuai dengan kecepatan belajar mereka dan sesuai dengan arah minat dan
bakat mereka dalam menggunakan kecerdasan majemuk yang mereka
miliki.
2). Kekurangan
Siswa bodoh akan semakin bodoh dan siswa pintar akan semakin pintar
karena jarang terjadi interaksi satu sama lainnya.
C. Cooperative Learning
1. Pembelajaran Cooperative learning
Setiap peserta didik ditugasi dengan tugas atau peran yang saling
mendukung dan saling berhubungan, saling melengkapi, dan saling terikat
dengan peserta didik lain dalam kelompok.
Bertukar Pasangan
Keliling Kelompok
Kancing Gemerincing
Keliling Kelas
Model pembelajaran kooperatif keliling kelas diawali dengan
kerja siswa dalam kelompok. Selesai berdiskusi, masing-masing
kelompok memamerkan hasil kerja kelompok masing-masing, kemudian
semua anggota kelompok lain berkeliling untuk melihat hasil kerja dari
semua kelompok yang telah dipamerkan. Teknik ini memberikan
kesempatan kepada siswa untuk memamerkan hasil kerja dan melihat
hasil kerja orang lain.
Jigzaw
Pembelajaran dengan jigsaw diawali dengan pengenalan topik
yang akan dibahas oleh guru. Selanjutnya guru membagi kelas menjadi
kelompok-kelompok lebih kecil sesuai dengan jumlah konsep yang ada
pada topik. Dalam pembelajaran jigsaw terdapat kelompok ahli yang
nantinya akan berkumpul dengan ahli dari kelompok lain dan berdiskusi.
Model ini guru memperhatikan skema atau latar belakang pengalaman
siswa dan membantu siswa mengaktifkan skema ini agar pembelajaran
lebih bermakna.
PENUTUP
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Sunarto, Hartono Agung. 2008. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Rineka Cipta.