KELOMPOK 5
MANAJEMEN KETATALAKSANAAN LEMBAGA PENDIDIKAN
Anggota :
1. Ariska Suntintia (203210125)
2. Arsila Amalia (203210113)
3. Nor Hafiz Zamani (203210138)
4. Putri Alifia Ginting (203210143)
5. Syahrani Zahra Sahalsabila (203210146)
Pertanyaan :
1. Saripatus Soleha
‘’Berdasarkan fungsi ketatalaksanaan lembaga pendidikan salah satu nya adalah
seperti memperlancar pencapaian tujuan pembelajaran, menurut pendapat pemakalah
bagaimana cara memaksimalkan tujuan pembelajaran tolong anda jelaskan serta
berikan contoh!”
Jawaban : Syahrani Zahra Sahalsabila dan Putri Alifia Ginting
Cara memaksimalkan tujuan Pembelajaran :
- Menyusun RPP
RPP atau biasa disebut rencana pelaksanaan pembelajaran adalah
sebuah pedoman dalam melaksanakan pembelajaran, RPP ibaratkan peta yang
menjadi petunjuk bagi seorang guru agar tujuan yang dituju dapat tercapai.
Penyusunan RRP sangat penting agar pembelajaran yang dilakukan bisa
berjalan dengan terstruktur dan sistematis, kebayang bukan kalau mengajar
tanpa RPP kemungkinan proses belajar tidak terstruktur sehingga tujuan
pembelajaran sulit tercapai.
- Melakukan Apersepsi
Apersepsi adalah kegiatan awal yang biasanya berupa kegiatan berdoa
sebelum belajar, mengecek kehadiran siswa, mengecek kesiapan belajar siswa,
menghubungkan materi pelajaran sebelumnya dengan materi yang akan
diajarkan agar bisa terjadi sinkronisasi (keterhubungan).
2. Sovia Meisandy
“Disekolah anda dulu apakah ketatalaksana di sana sdh lengkap dan sdh sesuai
dengan kebutuhan sekolah atau masih ada yg blm terlaksana sampai saat ini. tolong
jelaskan!”
Jawaban :
Arsila Amalia :
Sudah cukup baik, contohnya pada saat penerimaan peserta didik baru diberikan
formulir untuk calon siswa yang ingin mendaftar sehingga data siswa yang masuk
sudah cukup lengkap dan seperti saat membutuhkan surat rekomendasi untuk siswa
yang ingin berkompetisi itu cukup mudah untuk didapatkan. Kalo untuk pemeliharaan
gedung masih kurang baik, kalo untuk pemeliharaan perlengkapan sekolah itu sudah
baik seperti adanya perpustakaan dan buku-bukunya cukup banyak, adanya
laboratorium, perabotan, dll. Dan untuk kegiatan administrasi yang didindingkan masih
banyak yang kurang, hanya beberapa kelas yang memiliki struktur kepengurusan yang
ditempel didinding dan masih banyak kelas yang tidak memiliki itu.
Ariska Suntintia :
Adanya pencatatan data pribadi siswa baik untuk siswa yang masih bersekolah
maupun yang sudah tamat dicatat berdasarkan kelas atau tingkat semester masing-
masing pada tahun ajaran baru, begitu juga siswa yang meninggalkan studinya.
Biasanya diberi blanko atau daftar isian yang digunakan untuk keperluan buku induk
siswa sebagai kumpulan data siswa secara keseluruhan, dalam buku induk ini diperoleh
nomor induk siswa yang mana berguna agar tidak terjadi pertukaran data siswa bila
ditemukan nama yang sama.