Ketidakefektifan 1. Monitor pola napas S: klien mengatakan bersihan jalan nafas Hasil : pola nafas sesak sudah b.d Penumpukan perbaikan, berkurang, dahak sekret pernafasan teratur sudah bisa keluar Rr 26 x/menit O: sesak berkurang 2. Monitor bunyi napas RR: 26x/Mnt TD: tambahan 129/81 mmhg N: Hasil : bunyi nafas 87x/menit tambahan Wheezing(+) berkurang, Ronchi(+) Terpasang wheziing, ronchi O2à 3lpm spo2: berkurang 100% 3. Monitor sputum A: Masalah teratasi (jumlah, warna, sebagian aroma) P: lanjutkan intervensi Hasil : sputum diruang perawatan. encer, warna putih 4. Posisikan semi fowler atau fowler hasil : klien tampak nyaman dengan posisi semi fowler 5. Berikan minuman hangat Hasil : klien tampak nyaman setelah minum air hangat Pola nafas tidak 1. identifasi S: Klien mengatakan efektif berhubuhan kemungkinan sesak sudah sedikit dengan alergi , interaksi membaik bronkospasme dan kontraindikasi -Klien mengatakan obat obat sudah diberikan hasil :klien inhalasi. mengatakan tidak O: klien terlihat sudah ada alergi obat tidak terlalu gelisah, 2. verifikasi order sesak terllihat obat sesuai indikasi berkurang Hasil: klien RR: 26x/menit TD: mendapatkan 129/81 mmhg N: obat sesuai 87x/menit intruksi dokter Wheezing(+) 3. periksa tanggal Ronchi(+) Terpasang kadaluarsa O2à 3lpm spo2: Hasil: ed obat 100% ventolin tahun A: masalah teratasi 2025 sebagian 4. monitor tanda vital P: lanjutkan intervensi dan hasil diruang perawatan laboratorium sebelum pemberian obat hasil TD:130/84 RR: 35x/menit Spo2 92% RA terpasang o2 nasal kanul 5Lpm 100% 5. Anjurkan bernapas lambat dan dalam selama penggunaan nebulizeR 6. Jelaskan jenis obat, alasan pemberian, tindakan yang diharapkan dan efek samping obat Hasil: klien mengerti dengan penjelasan obat apa yang sudah diberikan oleh perawat