Anda di halaman 1dari 2

ASKEP

NO DX KEP OUTCOME INTERVENSI IMPLEMENTASI EVALUASI


18/02/2010
09.20 WIB Jam 09. 25 WIB 10.00 WIB

Airway Management
1 Bersihan jalan nafas Setelah dilakukan tindakan  Memonitor tanda S:
 Posisikan pasien
tidak efektif b/d keperawatan selsma 1 jam vital Klien mengatakan
untuk memaksimalkan
bronkospasme jalan nafas efektif dengan  Memposisikan klien rasa sesak sudah
ventilasi
criteria hasil : Semifowler berkurang dan rasa
 Identifikasi pasien
 Sesak berkurang  Mengauskultasi pusing sudah hilang
perlunya pemasangan
 Tidak ada Wheezing suara nafas
alat jalan nafas buatan
Menunjukkan jalan O:
 Auskultasi suara  Memberikan Tampak tenang
nafas yang paten (klien
nafas, catat adanya teraphy O2 3-4 Lpm TD : 120/80 mmHg
tidak merasa tercekik,
suara tambahan  Memberikan terapy N : 88 x/m
irama nafas, frekuensi
 Berikan farmakologi R :24 x/m
pernafasan dalam
bronkodilator bila (kolaborasi) untuk S : 36,5 C
rentang normal, tidak
perlu nebulisasi Tidak ada suara
ada suara nafas
 Berikan O2 3-4 -Flixotide 0,5 mg Wheezing
abnormal)
Lpm -Ventolin 2,5 mg Posisi semifowler
 Tanda vital DBN
 Monitor respirasi
TD :110-120/70-80 mmHg
N : 60-100 x/m A:
R: 12-20 x/m Bersihan jalan nafas
S : 36,5 37,5 C teratasi sebagian
P:
- Monitor tanda2 vital
- Pertahankan posisi
Semi fowler
- Minum obat teratur
- Hindari hal-hal yang
menyebabkan asma
kambuh

Anda mungkin juga menyukai