Anda di halaman 1dari 2

DISKUSI 2 MANAJEMEN PEMASARAN 36

Nama: Tri Dharma Nur Patria


NIM: 041149165
UPBJJ: Bogor

Selamat malam, salam sejahtera untuk Tutor Mata Kuliah Manajemen


Pemasaran dan rekan - rekan mahasiswa lainnya.

Saya akan mencoba menanggapi diskusi kali ini.

Topik:
Menurut para ahli teori pemasaran, segmenting merupakan strategi utama
dalam kegiatan pemasaran untuk menentukan target pasar. Sebutkan dan
jelaskan secara singkat, faktor-faktor apa yang harus diperhatikan oleh para
pemasar dalam menentukan target pasar yang efektif?

Tanggapan:
Apa yang dimaksud segmentasi pasar? Menurut Ferrel dan Hartline
(2008, p. 163), segmentasi pasar adalah proses membagi pasar total
untuk produk tertentu atau kategori produk ke dalam segmen-segmen atau
kelompok-kelompok yang relatif. Sedangkan menurut Berrigan and
Finkbeiner (1992, p. 107) segmentasi pasar adalah pembagian pasar ke
dalam kelompok-kelompok atau segmen-segmen pelanggan dengan
kebutuhan serupa. Dengan kata lain, pasar keseluruhan dibagi ke dalam
kelompok-kelompok yang lebih kecil, di mana para anggota masing-masing
kelompok mempunyai kesamaan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi
permintaan (Etzel, Walker, and Stanton, 1997, p. 158). Setiap kelompok
yang homogen tersebut dinamakan segmen pasar. Ada satu jawaban
atas pertanyaan yang harus dipahami, yaitu mengapa perusahaan harus
mensegmentasikan pasarnya. Jawabannya adalah karena perusahaan
tidak dapat melayani atau memenuhi kebutuhan dan keinginan semua
orang; yang dapat dilayani hanya kelompok-kelompok konsumen tertentu
saja. Praktek pemasaran seperti ini disebut segment marketing. Sebagai
contoh, sebuah perusahaan pakaian jadi melayani kelompok-kelompok
konsumennya dengan menawarkan pakaian berukuran kecil (small), sedang
(medium), dan besar (large).

Segmentasi pasar perlu dilakukan seakurat mungkin. Di antara segmen


pasar yang ada terdapat segmen yang menarik, yaitu segmen pasar yang
belum terlayani, atau sudah terlayani tetapi kurang memuaskan, atau
jumlah pesaing yang melayani segmen itu masih sedikit sehingga peluang
pasar yang ada masih besar. Di samping memperhatikan segmen pasar
yang menarik tersebut, ada lima faktor yang harus dipertimbangkan untuk
menunjang upaya mensegmentasikan pasar secara efektif. Kelima faktor
tersebut adalah berikut ini.

1. Dapat diukur (measurability), yaitu tingkat informasi yang ada


mengenai sifat-sifat pembeli, sejauh mana sifat-sifat tersebut dapat
diukur. Misalnya untuk mengukur jumlah pembeli mobil yang
pembeliannya didorong oleh pertimbangan-pertimbangan ekonomi
ataukah status,ataukah kualitas. Jadi, besarnya segmen, daya belinya,
serta karakteristik segmen pasar itu dapat diukur.
2. Dapat dimasuki (accessibility), yaitu tingkat di mana perusahaan
itu secara efektif memusatkan usaha pemasarannya pada segmen pasar
yang telah dipilihnya, atau seberapa jauh segmen pasar itu dapat
dijangkau dan dilayani. Misalnya kegiatan periklanannya, belum tentu
sama antara segmen yang lama dengan segmen yang baru.
3. Cukup besar (substantiality), yaitu suatu tingkat di mana segmen
pasar itu cukup luas atau cukup besar dan cukup menguntungkan untuk
dilakukan kegiatan pemasaran tersendiri. Segmen tersebut merupakan
kelompok yang sangat homogen terbesar sehingga memudahkan dalam
pemrograman pemasarannya.
4. Dapat dibedakan (differentiability), yaitu suatu tingkat sejauh mana
segmen pasar itu secara konseptual memang sangat berbeda dan
memberikan respons yang berbeda pada bauran pemasaran yang
berbeda. Jika orang dewasa dan anak-anak memberikan respons yang
sama terhadap penjualan es krim misalnya, maka mereka dianggap
sebagai segmen pasar yang tidak berbeda.
5. Dapat ditindaklanjuti (actionability), yaitu suatu tingkat di mana
program-program yang efektif dapat dirumuskan untuk menarik dan
melayani segmen-segmen tersebut.

Demikian tanggapan dari saya, atas kesempatan yang diberikan saya


ucapkan terima kasih.

*Sumber:
- BMP EKMA4216 Manajemen Pemasaran, Modul 1 halaman 95-96, 98-99

Anda mungkin juga menyukai