KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan petunjuk, hidayah dan limpahan rahmat-Nya kepada penulis
sehingga proses penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
Skripsi ini disusun sebagai rangkaian syarat dalam mengikuti pendidikan
Diploma IV Program Studi Refinery di PTK. AKAMIGAS – STEM tahun
akademik 2009-2010. Dalam skripsi ini penulis mengambil judul:
“PRARANCANG KOLOM FRACTIONATOR PADA CRUDE
DISTILLING UNIT DI PT. PERTAMINA (PERSERO)
REFINERY UNIT VI BALONGAN”
Proses penyusunan skripsi ini tidak semata-mata kerja keras dari penulis,
namun juga dibantu oleh beberapa pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini
penulis mengucapkan terima kasih atas bantuan, bimbingan, dan koreksi–koreksi
yang telah diberikan. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada :
1. Bapak Ir. Toegas S Soegiharto, MT, selaku Direktur PTK AKAMIGAS–STEM
2. Bapak Rahmat Hardadi, selaku General Manajer RU VI Balongan
3. Bapak I N Subakti I, selaku Process Engineering Section Head RU VI Balongan
4. Ibu Ir. Risayekti H, M.T., selaku ketua Program Studi Refinery
5. Bapak Ir. Mustakim, M.M. dan Ibu Ir. Risayekti H, M.T. selaku pembimbing I
dan pembimbing II skripsi.
6. Bapak dan Ibu Dosen di PTK AKAMIGAS–STEM yang telah berkenan
memberikannya ilmunya kepada penulis.
7. Orang tua tercinta serta semua pihak yang telah berkenan memberikan dorongan
dan semangat penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
Akhir kata penulis ucapkan mohon maaf bila dalam penyajian skripsi ini
terdapat kekurangan. Pintu saran dan kritik juga selalu terbuka demi perbaikan-
perbaikan positif skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat di masa yang akan
datang.

Cepu, Juni 2010

Penulis

Aldano B Putra
310903/D

ii
 ABSTRAK

Peningkatan jumlah penduduk di Indonesia menyebabkan terjadinya

perubahan dalam berbagai sektor kehidupan, termasuk terjadinya peningkatan
kebutuhan akan energi, khususnya Bahan Bakar Minyak (BBM). Untuk
menghadapi tantangan tersebut Refinery Unit (RU) VI Balongan sebagai kilang
unggulan milik PT. Pertamina (Persero) akan membangun kilang pengolahan
minyak mentah yang baru yaitu Crude Distilling Unit (CDU). Crude Distilling
Unit (CDU) merupakan suatu unit proses pengolahan tahap pertama di kilang
minyak. CDU berfungsi memisahkan crude oil secara fisis dengan menggunakan
perbedaan trayek didih pada tekanan operasi sekitar satu atmosfer. Produk yang
dihasilkan berupa Straight Run Naphta, Kerosine, Gasoil dan Residue. CDU akan
mengolah Panyu crude oil sebesar 125 MBSD yang berasal dari China. Panyu
termasuk minyak berat sehingga akan menghasilkan banyak residue yang akan
diolah pada unit Residual Cracking Complex (RCC)
Peralatan proses untuk perancangan unit ini meliputi Kolom Fractionator,
Kolom Stripper, Kolom Stabilizer, Furnace, Heat Exchanger, Sistem
Pemompaan, Pressure vessel dan Tangki. Khusus pada skripsi ini dibahas tentang
pra rancang Kolom Fractionator yang merupakan peralatan kunci pada
pemisahan crude oil.
Sesuai dengan kebutuhan operasi, telah ditentukan desain kolom yang
sesuai. Hasil perhitungan desain yang telah dilakukan adalah sebagai berikut
jumlah tray sebanyak 33, lokasi umpan masuk pada tray ke lima, jenis tray yang
digunakan adalah valve tray, tinggi kolom fractionator 29968 mm, diameter
enriching sebesar 4182 mm, diameter stripping sebesar 5042 mm, tebal dinding
enriching sebesar 12,7 mm dan tebal dinding stripping sebesar 12,7 mm
Produk yang dihasilkan CDU terdiri dari Refinery fuel Gas sebesar 1%
(8,28 m3/jam), Straight run Naphta sebesar 2,59% (21,45 m3/jam), Kerosine
sebesar 10,04% (83,14 m3/jam), Gasoil sebesar 19,93% (165,03 m3/jam) dan
Residue sebesar 66,44% (550,16 m3/jam).
Perhitungan keekonomian makalah ini tidak dikhususkan pada desain
kolom fractionator saja, tetapi secara keseluruhan Crude Distilling Unit yang
dirancang. Analisa kelayakan unit proses didasarkan pada POT, ROR, BEP, NPV
dan IRR menggunakan basis investasi selama 10 tahun. Hasil perhitungan
keekonomian unit adalah sebagai berikut Fixed Capital Investment (FCI) sebesar
167,780,561.19 US$, Total Capital Investment (TCI) sebesar 197,388,895.52
US$, Total Production Cost (TPC) sebesar 3,926,141,188.92 US$, Keuntungan
setelah pajak sebesar 30,929,820.72 US$, Pay Out Time (POT) sebesar 5,42
Tahun, Rate of Return (ROR) sebesar 15,67 % / Tahun, Break Even Point sebesar
69 %, Net Present Value (NPV) sebesar 135,399,624.56 US$, dan Internal Rate of
Return (IRR) sebesar 23,43 % / Tahun
Berdasarkan evaluasi keekonomian tersebut, CDU dikatakan layak untuk
dibangun.

iii
 ABSTRACT

The increase of the number of people in Indonesia has caused the increase of
energy fuel consumption, especially fuel, so a new refinery plant is badly needed. To
realize this challenge, Refinery Unit (RU) VI Balongan will build a new Crude Distilling
Unit (CDU). The CDU as a primary unit that is refining crude oil become its product
according to its boiling point. The products such as naphta, kerosine, gasoil, and residue
which is become Residual Catalitic Cracking (RCC) feed. Panyu crude oil is expected to
feed the CDU is the type of heavy oil residue so obtained are suitable as a feed from
RCC. CDU is designed with a capacity of 125 MBSD operation that operates at a
pressure slightly above atmospheric pressure.
Design of process equipment for these units include the installation tanks, pump
system, heat exchanger network, the furnace and reboiler, fractionator and stripper, and
stabilizer column. Specific to this thesis will discuss about a Fractionator Column
which is the key equipment for the separation of crude oil.
Accordance with operating requirements, the design has been determined the
appropriate column. From the calculation we can conclude that calculation are the
numbers of tray is 33 pcs, feed tray inlet to fifth tray, tray type is valve tray,
column height is 29968 mm, enriching diameter is 4182 mm, stripping diameter is
5042 mm, enriching wall thickness is 12,7 mm, and stripping wall thickness is
12,7 mm
CDU products resulted consists of Refinery fuel Gas are 11,10 m3/h (1675
BPSD), Straight Run Naphta are 18,63 m3/h are (2812,5 BPSD), Kerosene are
83,14 m3/h (12550 BPSD), Gasoil are 165,03 m3/h (24912,5 BPSD) and Residue
are 550,16 m3/h (83050 BPSD).
Economic calculation of this thesis is not devoted to the design of columns only,
but overall the CDU is designed. Economic analysis of unit process feasibility is
based on POT, ROR, BEP, NPV and IRR for 10 years of investment. The result of
economical evaluation is as follows Fixed Capital Investment (FCI) = 167,780,561.19
US$, Total Capital Investment (TCI) = 197,388,895.52 US$, Total Production Cost
(TPC) = 3,926,141,188.92 US$, Profit after tax = 30,929,820.72 US$, Pay Out Time
(POT) = 5,42 year, Rate of Return (ROR) = 15.67 % / year, Break Even Point = 69 %,
Net Present Value (NPV) = 135,399,624.56 US$, and Internal Rate of Return (IRR) =
23.43 % / year.
So, from economic evaluation we can know that CDU project is feasible
and profitable to build.

iv
 DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR...................................................................................... ii
ABSTRAK........................................................................................................ iii
ABSTRACT..................................................................................................... iv
DAFTAR ISI.................................................................................................... v
DAFTAR TABEL............................................................................................ viii
DAFTAR GAMBAR........................................................................................ x
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... xi
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................................ 1
1.2 Perumusan Masalah........................................................................ 3
1.3 Tujuan dan Manfaat Penulisan....................................................... 4
1.4 Batasan Masalah............................................................................. 4
1.5 Metodologi...................................................................................... 5
1.6 Sistematika Penulisan..................................................................... 5
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tahapan Perancangan Crude Distilling Unit.................................. 7
2.1.1 Penentuan Basis Perencanaan Unit........................................... 7
2.1.2 Konfigurasi Proses.................................................................... 9
2.2 Sekilas Crude Distilling Unit.......................................................... 11
2.3 Jenis Kolom Distilasi...................................................................... 12
2.4 Kolom Fractionator........................................................................ 13
2.5 Perancangan Kolom........................................................................ 15
2.5.1 Evaluasi Umpan........................................................................ 15
2.5.2 Evaluasi Produk........................................................................ 16
2.5.3 Perhitungan Characterzation Factor........................................ 19
2.5.4 Neraca Masa dan Neraca Panas................................................ 21
2.6 Perhitungan Diameter Kolom......................................................... 25
2.7 Tipe Alat Kontak yang Digunakan................................................. 26
2.8 Tebal Plat dinding Kolom............................................................... 30
2.8.1 Menghitung Tebal Dinding (Shell) Kolom............................... 30
2.8.2 Menghitung Tebal Top Head dan Bottom Head....................... 30
2.8.3 Perhitungan Tebal Dinding karena Faktor Angin..................... 31
2.9 Sistem Pengendalian Proses........................................................... 32
2.9.1 Alasan Dilakukan Pengendalian Proses.................................... 33
2.9.2 Tujuan Pengendalian Proses..................................................... 33
2.9.3 Sasaran Pengendalian Proses.................................................... 34
2.9.4 Alat Pengendali Proses............................................................. 34
2.9.5 Keselamatan Proses ................................................................. 36
2.10 Tinjauan Keekonomian................................................................. 36
2.10.1 Pengertian Umum................................................................... 37
2.10.2 Tujuan Evaluasi Ekonomi....................................................... 37
2.10.3 Capital Investment.................................................................. 38
2.10.4 Production Cost...................................................................... 39
2.10.5 Keuntungan............................................................................. 40

v
2.10.6 Parameter Evaluasi Keekonomian......................................................... 40
III. PRA RANCANG
3.1 Tahapan Pra Rancang Crude Distilling Unit (CDU)...................... 44
3.1.1 Pemilihan Lokasi Plant............................................................. 44
3.1.2 Penentuan Basis Perencanaan Unit........................................... 47
3.1.3 Produk yang diinginkan............................................................ 49
3.2 Evaluasi Crude oil.......................................................................... 51
3.3 Evaluasi Produk Distilasi................................................................ 54
3.4 Perhitungan Berat Molekul............................................................. 56
3.5 Perhitungan Neraca Massa dan Neraca Panas................................ 58
3.5.1 Perhitungan pada Flash zone.................................................... 58
3.5.2 Perhitungan pada tiap Sidestream............................................. 65
3.5.3 Perhitungan draw off tray tiap Sidestream............................... 65
3.5.3.1 Perhitungan draw off pertama (Gasoil Tray - No. 9)........ 67
3.5.3.2 Perhitungan draw off kedua (Kerosine Tray - No. 24)...... 71
3.5.3.3 Perhitungan Top Tray dan Condensor (Tray - No. 33)..... 75
3.6 Perhitungan Dimensi Kolom.......................................................... 78
3.6.1 Perhitungan Diameter Kolom................................................... 78
3.6.1.1 Diameter Flash Zone......................................................... 78
3.6.1.2 Perhitungan diameter Gasoil Tray - No. 9........................ 81
3.6.1.3 Perhitungan diameter Top Tray – No. 33.......................... 83
3.6.1.4 Diameter Gasoil Stripper.................................................. 85
3.6.1.5 Diameter Kerosine Stripper.............................................. 86
3.6.2 Tinggi Kolom Fractionator...................................................... 88
3.6.3 Tebal Dinding berdasarkan Internal Pressure.......................... 89
3.6.3.1 Data Desain....................................................................... 90
3.6.3.2 Corrosion Allowance......................................................... 91
3.6.4 Tebal Dinding Kolom Berdasarkan Windload dan Berat Kolom 93
3.6.5 Dimensi Kolom Fractionator................................................... 99
3.6.4 Dimensi kolom Gasoil Stripper dan Kerosine Stripper........... 100
3.7 Memperkirakan Harga Kolom........................................................ 102
3.8 Sistem Pengendalian Proses........................................................... 105
3.9 Hazard And Operability Study (HAZOPS)................................... 107
IV. TINJAUAN EKONOMI
4.1 Pengertian Umum........................................................................... 112
4.2 Tujuan Evaluasi Ekonomi............................................................... 112
4.3 Perhitungan Ekonomi..................................................................... 113
4.3 Capital Investment.......................................................................... 113
4.4 Biaya Pengiriman Alat.................................................................... 116
4.6 Rincian Capital Invesment.............................................................. 116
4.7 Manufacturing Cost........................................................................ 117
4.8 Keuntungan Total per Tahun.......................................................... 118
4.9 Perhitungan Evaluasi Ekonomi....................................................... 119
4.9.1 Menghitung Pay Out Time (POT)............................................ 119
4.9.2 Menghitung Rate of Return (ROR)........................................... 120
4.9.3 Net Present Value (NPV).......................................................... 120
4.9.4 Internal Rate of Return (IRR)................................................... 122

vi
 4.9.5 Break Even Point (BEP)........................................................... 122
4.9.6 Hasil Perhitungan Evaluasi Ekonomi....................................... 123
V. SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan......................................................................................... 124
5.2 Saran............................................................................................... 126
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 127
LAMPIRAN.................................................................................................... 128

vii
 DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 2.1 Analisa Produk Light End 7
Tabel 2.2 Data Distilasi TBP crude oil 8
Tabel 2.3 Produk-produk yang dihasilkan 8
Tabel 2.4 Tray Properties 28
Tabel 2.5 Direct Cost Estimation 38
Tabel 2.6 Indirect Cost Estimation 38
Tabel 2.7 Total Capital Investment Cost Estimation 39
Tabel 2.8 Direct Production Cost Estimation 39
Tabel 2.9 Fixed Charge Estimation 39
Tabel 2.10 General Expense Estimation 40
Tabel 2.11 Manufacturing Cost Estimation 40
Tabel 2.12 Total Production Cost Estimation 40
Tabel 3.1 Matrik Pemilihan Lokasi Proyek 44
Tabel 3.2 Analisa Produk Light End 47
Tabel 3.3 Data Distilasi TBP crude oil 48
Tabel 3.4 Produk-produk yang dihasilkan 48
Tabel 3.5 %volume, DRL, FRL dan EFV 52
Tabel 3.6 Distilasi TBP, ASTM dan EFV produk Straight Run Naphta 54
Tabel 3.7 Distilasi ASTM, TBP dan EFV produk Kerosene 55
Tabel 3.8 Distilasi ASTM, TBP dan EFV produk Gasoil 55
Tabel 3.9 Hasil perhitungan BM dan KUOP produk kolom fractionator 57
Tabel 3.10 Jumlah produk yang dihasilkan beserta karakteristiknya 63
Tabel 3.11 Flow rate dan properties tiap produk 65
Tabel 3.12 Flow Rate Sekitar Produk Stripper 65
Tabel 3.13 Kondisi operasi pada tiap draw off tray 66
Tabel 3.14 Jumlah uap yang meninggalkan tray No. 9 67
Tabel 3.15 Jumlah uap yang meninggalkan tray No. 24 71
Tabel 3.16 Jumlah uap yang meninggalkan tray No. 33 75
Tabel 3.17 Neraca Masa dan Neraca Panas Total 78
Tabel 3.18 Jumlah uap yang meninggalkan Flash zone 79
Tabel 3.19 Jumlah uap yang meninggalkan tray No. 9 81
Tabel 3.20 Jumlah uap yang meninggalkan tray No. 33 83
Tabel 3.21 Jumlah uap yang masuk kedalam Gasoil Stripper 85
Tabel 3.22 Jumlah uap yang masuk kedalam Kerosine Stripper 87
Tabel 3.23 Perhitungan Tinggi Kolom Fractionator 89
Tabel 3.24 Data Perhitungan Windload 93
Tabel 3.25 Perhitungan Berat Isolasi 97
Tabel 3.26 Data Hasil Perhitungan Berat Kolom 97
Tabel 3.27 Hasil perhitungan dimensi kolom Gasoil Stripper 100
Tabel 3.28 Hasil perhitungan dimensi kolom Kerosine Stripper 101
Tabel 3.29 Penentuan Harga Kolom Fractionator, Gasoil stripper dan
Kerosine stripper 104
Tabel 3.30 Harga Kolom Fractionator, Gasoil stripper dan Kerosine stripper 105

viii
Tabel 3.31 HAZOPS pada Tekanan Kolom 107
Tabel 3.32 HAZOPS pada Suhu Top Kolom 108
Tabel 3.33 HAZOPS pada Suhu Bottom Kolom 109
Tabel 3.34 HAZOPS pada Flow Umpan 110
Tabel 3.35 HAZOPS pada Level Bottom Kolom 110
Tabel 4.1 Harga peralatan Crude Distilling Unit 114
Tabel 4.2 Nelson Farrar Cost Indexes ( Rifinery (Inflation) Index ) 114
Tabel 4.3 Hasil Linier Regresi Nelson Farrar Cost Indexes 115
Tabel 4.4 Total Direct Plant Cost 116
Tabel 4.5 Total Indirect Plant Cost 116
Tabel 4.6 Total Capital Investment 116
Tabel 4.7 Total Direct Production Cost 117
Tabel 4.8 Total Manufacturing Cost 118
Tabel 4.9 Total Production Cost 118
Tabel 4.10 Harga Produk Crude Distilling Unit 118
Tabel 4.11 Hasil Perhitungan Net Present Value dan Trial & Error 121
Tabel 4.12 Hasil perhitungan evaluasi ekonomi 123

ix
 DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1.1 Grafik produksi minyak dibandingkan dengan konsumsi BBM di
Indonesia 1
Gambar 2.1 Blok Diagram Crude Distilling Unit 9
Gambar 2.2 Simplified Flow Diagram Crude Distilling Unit 10
Gambar 2.3 Neraca massa dan panas pada Flash zone 21
Gambar 2.4 Neraca massa dan panas pada sidestream – Kolom Type A 22
Gambar 2.5 Neraca massa dan panas pada top tray dan condensor 23
Gambar 2.6 Jenis tray yang biasa digunakan 27
Gambar 2.7 Grafik Break Even untuk Pabrik Pemproses Bahan Kimia 43
Gambar 3.1 Rencana Lokasi Proyek (Alternatip-2) 45
Gambar 3.2 Blok Diagram Crude Distilling Unit 49
Gambar 3.3 Simplified Flow Diagram Crude Distilling Unit 50
Gambar 3.4 Kurva % volume Vs TBP dan EFV Crude Oil 53
Gambar 3.5 Kurva distilasi EFV Crude Oil pada berbagai tekanan 53
Gambar 3.6 Dimensi Kolom Fractionator 99
Gambar 3.7 Dimensi Kolom Gasoil Stripper 100
Gambar 3.8 Dimensi Kolom Kerosine Stripper 101
Gambar 3.9 Sistem Pengendalian Proses Kolom Fractionator 106
Gambar 4.1 Linier Regresi Nelson Farrar Cost Index 115
Gambar 4.2 Grafik Penentuan Break Event Point 122

x
 DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran :
1. Crude Oil Assay Panyu Crude Oil
2. Daftar Harga BBM / non BBM Refinery Unit VI Balongan
3. Heat Content of Petroleum Fraction
4. Grafik Steam Rate to Stripping Sections
5. Plot Plan Crude Distilling Unit
6. Grafik hubungan antara FRL dan DRL
7. Grafik hubungan antara ASTM 50% temperature Vs TBP 50%
temperature dan Grafik hubungan antara ASTM temperature diference Vs
TBP temperature diference.
8. Grafik hubungan antara TBP 50% temperature Vs EFV percent
temperature dan Grafik hubungan antara TBP temperature diference Vs
EFV temperature diference.
9. Grafik Approximate chage of spesific grafity of intermediate-base oil with
temperature
10. Grafik Effect of tray spacing and type of service on allowable vapor load
of fractionator (Tray spacing Vs “K”)
11. Superheated Steam Table
12. Grafik Correction to be added to VABP Vs Slope dan Grafik MEABP Vs
Molecular Weight
13. Grafik Steam Striping of Petroleum Fractions
14. Grafik estimasi Purchase cost equipment kolom berdasarkan diameter dan
tinggi vertikal
15. Grafik estimasi Purchase cost equipment tray berdasarkan diameter dan
jenis tray yang digunakan
16. Grafik Installed cost of various industrial insulations for columns, tower
and tanks

xi