Anda di halaman 1dari 23

1.

Indikator
Indikator merupakan penanda / bukti pencapaian kmpetensi dasar yang ditandai
oleh perubahan perilaku yang dapat diukur . Indikator dikembangkan sesuai dengan
karakteristik peserta didik , mata pelajaran , satuan pendidikan , potenis daerah , dan
dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan / atau dapat diobservasi .
Indikator digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian. Dengan kata lain ,
indikator merupakan tingkah laku operasional yang menjadi bukti / tanda tercapainya
kompetensi dasar .
Dalam perumusan indikator , perlu diperhatikan prinsip – prinsip berikut:
1. Indikator dijabarkan sesuai dengan karakteristik kompetensi dasar ( bisa
dengan dijabarkan darri kata kerja pada KD , lingkup materi pada KD , atau
keduanya )
2. Indikator disesuaikan dengan karakteristik peserta didik ,mata pelajaran , dan
sekolah.
3. Indikator dirumuskan dalam bentuk kalimat dengan menggunakan kata kerja
operasional . Rumusan indikator minimal terdiri atas kerja pada KD dan ruang
lingkup materi.
4. Indikator dapat diamati dan diukur ketercapainya.
5. Indikator dijadikan acuan dalam penyusunan penilaian.

Langkah-langakh dalam perumusan indicator sebagai berikut:


1. Menganalisis karakteristik kata kerja dan liingkup materi yang ada pada KD
( Termasuk aspek sikap , pengetahuan atau keterampilan )
2. Mempertanyakan perilaku apa yang dapat diamati / diukur sebagai bukti
pencapaian kompetensi.
3. Menjabarkan tingkat kompetensi ( kata kerja pada KD ) dan materi yang
menjadi media pencapaian kompetensi.
4. Menjabarkan materi pada KD
5. Merumuskan indikator yang sekurang-kurangnya mencakup dua hal , yakni
kompetensi dan materi untuk mrncapai kompetensi.
Contoh Perumusan Indikator
Sesuai dengan KD Kelas VIII SMP Semester 1
Kompetensi Dasar ( KD ) : 3.1 Mengidentifikasi Unsur-Unsur teks berita
( membanggakan , dan memotivasi ) yang didengar dan dibaca .

Jenis Teks Kompetensi Dasar Indikator

Teks Berita 3.1 Mengidentifikasi Unsur-Unsur teks 3.1.1 Membaca unsur -


berita ( membanggakan , dan unsur teks berita yang
memotivasi ) yang didengar dan dibaca didengar dan dibaca.
. 3.1.2 Memahami unsur -
unsur teks berita yang
didengar dan dibaca.
3.1.3 Menentukan unsur -
unsur teks berita yang
didengar dan dibaca.
3.14 Menjelaskan unsur -
unsur teks berita yang
didengar dan dibaca
2. Identifikasi Buku Teks Kelas VIII SMP / MTS Semester 1 Kurikulum 2013
Analisis Buku Teks SMP Kelas VIII Kurikulum 2013 secara keseluruhannya

Identitas Buku

Judul Buku : LKS Literasi Akademik Bahasa Indonesia Untuk SMP / MTS
Pengarang : MGMP Bahasa Indonesia Dinas Pendidikan Kota Padang
Tahun Terbit : 2017

Dalam buku LKS Literasi Akademik Bahasa Indonesia Untuk SMP / MTS yang telah
saya telaah sesuai dengan KD membaca yang sudah saya tentukan.
Selanjutnya standar kelayakaan yang digunakan untuk menelaah buku teks tersebut ,
diantaranya :
1. Kelayakaan Isi
2. Kelayakan Bahasa
3. Kelayakan Penyajian

1. Kelayakaan Isi
A. Kesesuaian Uraian Materi dengan SK dan KD
Dalam bukuu LKS literasi Akademik Bahasa Indonesia Untuk SMP / MTS
yang sudah kelompok diskusi , maka dapat diuraikan materi sesuai dengan
criteria sebagai berikut:
1. Kelengkapan Materi
Wacana yang disajikan pada buku teks tersebut adalah mencakup ruang
lingkup yang sudah dijelaskan sub per sub . Cankupan kelengkapan materi
mencakup subtopic atau subbab yang memenuhi pencapaian standar
kompetensi. Materi dalam Buku LKS Literasi Akademik Bahasa
Indonesia Untuk SMP / MTS , menyajikan hal berikut .
1. Cakupan Kelengkapan materi mencakup sub topik atau subbab dalam
pencapaian kompetensi dasar

B. Keakuratan Materi
Dalam buku LKS literasi Akademik Bahasa Indonesia Untuk SMP / MTS .
Keakuratan materi sesuai dengan Kriteria , berikut ini :
1. Keakuratan Konsep dan definisi
Materi yang ada dalam buku teks yang baik memiliki keakuran dan
terkonsep dalam satu buku yang tidak menimbulkan banyak definisi ,
ssehingga tidak membuat bingung siswa untuk memahami wacana yang
terdapat pada buku teks tersebut.
2. Keakuratan Fakta dan data
Buku teks ini disusun secara sederhana , materi sekaligus informasi yang
disajikan sesuai dengan fakta dan data untuk meningkatkan pemahaman
dan pengetahuan peserta didik.
3. Keakuratan Contoh dan Kasus
Disajikan sesuai dengan kenyataan dan efisien untuk meningkatkan
pemahaman peserta didik. Contoh yang disajikan meliputi
mengidentifikasi , menyimpulkan , menelaah , menyajikan.
4. Keakuratan gambar , diagram , dan ilustrasi
Selain keakuratab data dan fakta juga terdapat gambar , ilustrasi yang
sesuai dengan bacaan . Didalam bacaan harus memuat symbol , ikon yang
berhubungan .
5. Keakuratan Istilah
Istilah-istilah teknis sesuai dengan kelaziman yang berlaku dibidang
bahasa dan sastra Indonesia.

C. Kemutakhiran Materi
Dalam buku LKS Literasi Akademik Bahasa Indonesia Untuk SMP / MTS
Kemutakhiran materinya sebagai beirkut :
1. Kesesuian materi dengan perkembangan bahasa dan sastra
2. Gambar , diagram dan ilustrasi aktual
3. Contoh dan kasus aktual
Contoh dan kasus aktual sesuai dengan perkembangan ilmuan bahasa dan
sastra Indonesia .
4. Menggunakan contoh dan kasus di Indonesia

2. Kelayakaan Bahasa
A. Lugas
Dalam buku LKS literasi Akademik Bahasa Indonesia Untuk SMP / MTS Yang
telah , koherensi dan keruntutan alur pikir , sebagai berikut :
1. Ketepatan struktur kalimat
Informasi yang disampaikan dengan tetap mengikuti tata kalimat bahasa
Indonesia.
2. Keefektifan Kalimat
Yang dipakai sederhana , efektif .
3. Kebakuan istilah
Istilah yang digunakan sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia , istilah
asing dicetak miring atau dalam tanda kutip.

B. Komunikatif
C. Dialogis dan Interaktif
D. Kesesuaian dengan perkembangan peserta didik
E. Kesesuaian Dengan Kaidah Bahasa Indonesia
1. Ketepatan Bahasa
Setelah dianalisis dengan seksama , buku ini dengan apik dan memperhatikan
penulisan dengan kaidah-kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar EYD
( Ejaan yang Disempurnakan )
2. Ketepatan Ejaan
Ejaan yang digunakan mengacu kepada pedoman ejaan yang disempurnakan
( EYD ) dan Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI ) .
F. Penggunaan istilah , symbol , atau Ikon
Dalam Buku LKS Literasi Akademik Bahasa Indonesia Untuk SMP / MTS ,
penggunaan istilah yang menggambarkan suatu konsep sudah konsisten antar bagian
buku persetiap bab nya . Istilah yang digambarkan sesuai dengan Ejaan yang
Disempurnakan ( EYD ) dan Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI )

3. Kelayakaan Penyajian
Dalam Buku LKS Literasi Akademik Bahasa Indonesia Untuk SMP / MTS yang
telah kelompok diskusi maka dapat teknik penyajian sesuai dengan kriteria sebagai
berikut:
1. Konsisten Sistematika Penyajian
Dalam buku ini sudah mencakup sistematika penyajian yang baik , kemudian
adanya pelatihan soal yang mempunyai hubungan erat antara contoh dan keseimbangan
materi.

2. Ketentuan Konsep
Uraian , latihan , contoh dalam hal materi kebahasaan disajikan memiliki
hubungan satu dengan yang lain sehingga siswa mampu mengaplikasikan konsep-konsep
dasar keilmuwan.

3. Keseimbangan Antar Bab


Urutan sub topic / materi sesuai dengan KD dan sistematika keilmuwan. Contoh

Membaca , membedah struktur , memahami kaidah kebahasaan , dan lain-lainnya.

a. Penyajian Pembelajaran
Dalam Buku Literasi Akademik Bahasa Indonesia Untuk SMP / MTS yang telah
didiskusikan maka penyajian pembelajaran sebagai berikut :
1. Mengembangkan Daya Imajinasi , kreasi dan berpikir kiritis peserta didik
Penyajian materi yang telah dipaparkan itu dapat meningkatkan daya imajinasi , kreasi ,
dan berpikir siswa dalam membacakan suatu masalah yang ada didalam soal atau latihan yang
akan dikerjakan peserta didik.

Analisis Buku Siswa Berdasarkan KD yang didapatkan

Judul Buku : LKS Literasi Akademik Bahasa Indonesia


Kelas : VIII
Jenjang : SMP
Topik : Unsur – Unsur Berita
Komponen Deskripsi pada Buku Kualifikasi Alasan Tindak Lanjut
Buku
A. Sistematika Penyajian Materinya
Judul Sesuai Judul : Mengolah Berita Baik Judul sesuai Buku ini dapat
dengan Kd dengan KD digunakan
Yang harus yang dalam
dicapai diskusikan pembelajaran
Urutan sub Kegiatan 1 Baik Mencakup Guru dapat
topik / materi Pemodelan Teks Berita semua materi mengurutkan
sesuai dengan Tugas : secara materi yang
KD dan 1.Mengamati audio berurutan telah sesuai KD
sistemtika pembacaan berita.
Keilmuwan 2.Memberikan informasi
hal-hal yang berkaitan
dengan berita secara
umum.
3.Menerima informasi
tentang unsur-unsur
berita (5W+1H).
Kegiatan 2
Teks Berita secara
kelompok serta
berdiskusi
Tugas :
1.Membaca teks berita
dikoran.
2.Menentukan unsur-
unsur berita yang
dibaca.
3.Menemukan pokok-
pokok berita yang
dibaca.
4.Menulis kesimpulan
isi teks berita yang

Kegiatan 3
Memberikan
Pemahaman Kepada
Siswa
Tugas
1.Memberikan apresiasi
yang berani tampil di
depan kelas
2.Memberikan
penguatan terhadap
tugas yang sudah ditulis.
3.Memberikan motivasi
agar selalu terampil
dalam berbicara di
depan kelas
Komponen Penilaian sesuai dengan
penilaian sesuai tuntunan penilaian
dengan tuntunan  Pengetahuan
penilaian Terdapat pada
kemampuan tugas 1,2,3 pada
siswa kegiatan 1
 Keterampilan
Pada tugas 1,2,3
pada kegiatan 2
 Sikap
Pada setiap
kemampuan
siswa dalam
proses
pembelajaraan
dinilai secara
detailnya.
B. Uraian Materi
Pendahuluan Buku LKS ini berjudul Dapat Buku ini bisa
bab Judul isi “ Literasi Akademik meningkatkan digunakan
buku yang ada Bahasa Indonesia “ literasi dalam
akademik
peserta didik pembelajaran
saat sekarang
ini
Cakupan materi Ya , mencakup KD 3.1 , Baik KD tercakup Buku ini bisa
setiap sub Membahas Teks Berita dalam materi digunakan
topic / sub bab beserta Unsur-unsur dalam
memenuhi berita pembelajaran
kebutuhan
pencapaian KD
Kegiatan pada Menggunakan Buku ini dapat
buku pendekatan saintifik digunakan
memfasilitasi Meliputi : dalam
pembelajaran 1. Mengamati pembelajaran
2. Menanya dan cocok
3. Mengumpulkan untuk
Informasi pembuatan
4. Mengasosiasi RPP
5. Mengkomunikasikan
C. Penilaian Proses dan Hasil Belajar
Penilaian  Pengetahuan Sesuai dengan Buku ini
Pengetahuan Terdapat pada penilaian cocok
tugas 1,2,3 pada Pengetahuan digunakan
kegiatan 1 untuk belajar

Penilaian Sikap  Sikap Sesuai dengan Guru


Pada setiap kemampuan penilaian sikap menyediakan
siswa dalam proses rubrik
pembelajaraan dinilai penilaian sikap
secara detailnya.
Penilaian  Keterampilan Sesuai dengan Buku ini
Keterampilan Pada tugas 1,2,3 penilaian cocok dalam
pada kegiatan 2 Keterampilan proses
pembelajaran
Tugas Dalam setiap kegiatan Terdapat tugas Buku ini
selalu disertai dengan yang akan cocok untuk
tugas yang ada pada diberikan proses
setiap sub bab disetiap bab nya pembelajaran

Contoh Rancangan Kegiatan Pembelajaran ( RPP ) Keterampilan Membaca untuk


kelas 8 Semester 1 Kurikulum 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )

Sekolah                      : SMP Negeri 17 Padang

Mata Pelajaran            : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester            : VIII /1

Materi Pokok              : Unsur- Unsur Teks Berita

Tema / Topik : Mengidentifikasi Unsur-Unsur Teks Berita yang didengar dan dibaca.

Jumlah Pertemuan : 1x Pertemuan

Alokasi Waktu            : 4 x 40 menit

A. KOMPETENSI INTI
3.   Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.

4.    Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,


merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

No Kompetensi Dasar Indikator


1. 3.1 Mengidentifikasi Unsur-Unsur 3.1.1 Membaca unsur - unsur teks berita
teks berita ( membanggakan , dan yang didengar dan dibaca.
memotivasi ) yang didengar dan
3.1.2 Memahami unsur - unsur teks berita
dibaca .
yang didengar dan dibaca.
3.1.3 Menentukan unsur - unsur teks
berita yang didengar dan dibaca.
3.14 Menjelaskan unsur - unsur teks berita
yang didengar dan dibaca.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa mampu membaca unsur – unsur teks berita yang didengar dan dibaca secara tepat
dan benar.
2. Siswa mampu memahami unsur - unsur teks berita yang didengar dan dibaca secara
tepat dan benar.
3. Siswa mampu menentukan unsur -unsur teks berita yang didengar dan dibaca secara
tepat dan benar.
4. Siswa mampu menjelaskan unsur – unsur teks berita yang didengar dan dibaca secara
tepat dan benar.
D. MATERI PEMBELAJARAN

1. Pengertian Teks Berita


2. Ciri – Ciri Teks Berita
3. Unsur –Unsur Teks Berita ( 5W + 1H )
4. Contoh Teks Berita

E. METODE / MODEL PEMBELAJARAN


Pendekatan : Saintifik
Model : Discovery Learning
Metode : Diskusi

F. MEDIA/ALAT, BAHAN PEMBELAJARAN


1.      Media : Audio Visual
Alat – Alat
-          LCD proyektor
- Laptop
- Audio

2.      Bahan
- Teks berita
- Buku Ajar
- Berita Koran

G. SUMBER BELAJAR
 Buku LKS Literasi Akademik Bahasa Indonesia kelas VIII SMP/MTS MGMP
Bahasa Indonesia SMP/MTS. Padang :Dinas Pendidikan Kota padang tahun 2017.
 Teks Berita dikoran

H. LANGKAH –LANGKAH PEMBELAJARAN


Langkah/ Kegiatan Pembelajaran Waktu
Tahap
Pendahuluan 1. Guru mempersilahkan peserta didik memimpin 20 menit
doa
2.Guru memberi salam dan memberi pertanyaan
yang berhubungan dengan kondisi dan
pembelajaran sebelumnya.
3.Guru memberikan informasi kompetensi
materi,tujuan,manfaat dan langkah pembelajaran
yang dilaksanakan kepada peserta didik.
4. Pengetahuan dan kemampuan peserta didik
tentang Unsur – Unsur teks berita yang beredar di
masyarakat dikaitkan dengan pertemuan yang
lalu dipancing oleh guru dengan memperlihatkan
contoh teks berita.

Kegiatan Inti Langkah 1 70 Menit


1. Siswa dengan cermat mengamati audio
pembacaan berita.
2. Siswa juga dengan cermat mengamati berita
yang ada di koran.
3. Siswa dengan santun memberikan informasi
hal-hal yang berkaitan dengan berita secara
umum.
4. Siswa dengan percaya diri menarik pengertian
berita berdasarkan pengetahuan umumnya tentang
berita.
5. Siswa dengan tekun menerima informasi
tentang unsur-unsur berita (5W+1H).

Langkah 2
1. Siswa dengan teliti membaca teks berita
dikoran.
2. Siswa dengan tekun menentukan unsur-unsur
berita yang dibaca.
3. Siswa dengan percaya diri menemukan pokok-
pokok berita yang dibaca.
4. Siswa menulis kesimpulan isi teks berita yang
dibaca
5. Siswa dengan santun menanyakan hal yang
kurang paham kepada guru.
6. Siswa dengan berani mengkomunikasikan di
depan kelas hasil kesimpulan berita yang sudah
ditulis.
7. Siswa yang lain dengan cermat mengamati
temannya membacakan tugasnya didepan kelas.

Langkah 3

1. Guru memberikan apresiasi kepada siswa yang


berani tampil di depan kelas
2. Guru memberikan penguatan terhadap tugas
yang sudah ditulis.
3. Guru memberikan motivasi agar siswa selalu
terampil dalam berbicara di depan kelas.

Penutup 1.Siswa bersama guru dengan santun 15 menit


menyimpulkan pelajaran tentang teks berita pada
hari ini.
2.Guru kembali memberi apresiasi kepada siswa
yang selalu aktif di dalam kelas.
3.Guru mengajak siswa mengucapkan syukur
karena telah selesai melaksanakan pelajaran
bahasa Indonesia pada hari ini.
4.Guru mengucapkan salam sebelum
meninggalkan ruangan.

I. PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL, DAN PENGAYAAN

1.      Teknik Penilaian

a. Sikap (spiritual dan sosial)

Aspek Penilaian Sikap


No Nama Siswa Kategori Penilaian Sikap
Baik Aktif Jujur Bertanggung Mandiri Kreatif
Jawab

Observasi (jurnal)

No Teknik Bentuk Instrumen Waktu Keterangan


pelaksanaan
1. Observasi Catatan jurnal Saat Penilaian
pembelajaran untuk
berlangsung pemcapaian
pembelajaran

b.      Pengetahuan

1) Tes tertulis (Uraian)

No Teknik Indikator Penilaian Skor


1. Lisan Siswa dapat -Siswa dapat 100
menyebutkan menyebutkan secara
pengertian berita lengkap
-Siswa menyebutkan 90-95
sebagaian
-Siswa tidak 80-89
menyebutkan sebagaian
dengan terbata-bata
- Siswa tidak dapat 74
menyebut
2. Tujuan Siswa dapat -Siswa dapat 100
menentukan unsur- menuliskan secara
unsur berita yang lengkap (6 unsur)
dibaca atau didengar.
-Siswa dapat 90=-95
menuliskan sebagian
( 4-5 unsur )
-Siswa dapat 75-80
menuliskan ( 1-3 unsur )
74
- Siswa tidak dapat
menuliskan

Siswa dapat -Siswa dapat 100


menentukan pokok- menuliskan
pokok berita 90-95
-siswa dapat menuliskan
secara lengkap 75-80
-siswa dapat menuliskan
sebagian
74
-siswa tidak dapat
menuliskan

2)      Penugasan (Lembar Kerja)

c.       Keterampilan :

Praktik (Penilaian Praktik)


N Teknik Indikator Penilaian Skor
o
1 Tulisan Siswa menuliskan Kelengkapan KesimpulanLengkap 95- 100
kesimpulan isi Kurang lengkap 85- 90
berita Tidak lengkapEjaanTanda baca 75-80
2 Lisan Berbicara didepan Kelengkapan KesimpulanLengkap 95- 100
kelas Kurang lengkap 85- 90
menyampaikan Tidak lengkap 75-80
kesimpulan isi
berita

Produk (penilaian proyek)

2.      Pembelajaran Remedial

Berdasarkan hasil analisis ulangan harian siswa yang belum mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk:
a. Bimbingan perorangan jika siswa belum tuntas ≤20%
b. Belajar kelompok jika siswa belum tuntas antara 20% dan 50%
c Pembelajaran ulang jika siswa belum tuntas ≥50%

Kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:

•    pembelajaran ulang

•    bimbingan perorangan

•    belajar kelompok

•    pemanfaatan tutor sebaya

bagi siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian.

3.      Pembelajaran Pengayaan

Berdasarkan hasil analisis penilaian, siswa yang sudah mencapai ketuntasan belajar
diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi
(kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat
kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai narasumber.
Mengetahui Padang , Desember 2019
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Lilis Suwarti M.pd Nurfaizah S.pd


NIP :

Lampiran
1. Pentgertian Teks Berita
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia V Berita adalah cerita atau keterangan
mengenai suatu kejadian atau peristiwa yang hangat. Peristiwa atau kejadian yang
disampaikan berupa informasi tentang suatu fakta atau peristiwa actual ( pada saat itu ).
Jadi , teks berita adalah naskah yang berisi informasi tentang suatu peristiwa atau
kejadian yang hangat dan factual pada saat itu . Kita akan mendapat informasi-informasi
penting yang bisa menambah wawasan apabila rajin membaca teks berita, sehingga dapat
menjadikan kita berfikir secara kreatif, kritis, dan efektif terhadap suatu hal. Suatu
peristiwa dapat bertahan selama beberapa jam, hari, bahkan tahun. Tergantung seberapa
hangat berita tersebut diperbincangkan oleh orang-orang.
Kita akan memperoleh informasi penting yang akan bisa menambah wawasan
apabila rajin membaca teks berita, sehingga bisa menjadikan kita berfikir secara kreatif,
kritis dan efektif terhadap berbagai hal. Suatu peristiwa bisa bertahan selama beberapa
jam, hari, bahkan sampai bertahun – tahun. Tergantung seberapa hangat berita tersebut
diperbincangkan oleh orang-orang atau seberapa populer dalam suatu media.
2. Ciri – Ciri Teks Berita
Ciri-ciri dari teks berita meliputi faktual, aktual, unik dan menarik, berpengaruh bagi
masyarakat luas, melibatkan waktu dan kronologi kejadian, objektif dan menggunakan
bahasa baku, untuk lebih jelasnya adalah sebagai berikut:

1. Faktual
Faktual adalah suatu kejadian yang bersifat nyata, benar-benar terjadi dan tidak terikat
oleh waktu, baik kejadian itu terjadi saat ini, atau di masa lalu.
Dalam teks berita harus engandung unsur terkini, terbaru, terhangat, baru saja atau
sedang terjadi. Pengertian terbaru, bisa merupakan fakta terbaru yang ditemukan dari
suatu peristiwa lama, atau peristiwa yang baru saja terjadi

2. Aktual
Aktual adalah suatu kejadian yang bersifat nyata dan benar-benar terjadi dan sedang
hangat-hangatnya menjadi pembicaraan orang banyak, bersifat ke kinian atau baru.

3. Unik atau menarik


Teks berita harus unik atau berbeda penyampaiannya dengan yang lain dan dikemas
dengan kata-kata yang menarik yang dapat menarik perhatian pendengar atau
pembacanya.

Unsur menarik maksudany adalah berita harus menimbulkan rasa ingin tahu, dan
ketertarikan dari masyarakat untuk menyimak isi berita tersebut. Peristiwa yang menarik
dan diminati oleh masyarakat biasanya bersifat menghibur, aneh, memiliki unsur
kedekatan, mengandung nilai kemanusiaan, mengandung unsur seks, kriminalitas dan
konflik

4. Berpengaruh bagi masyarakat luas


Teks berita harus memberikan pengaruh terhadap masyarakat sebagai pendengar
5. Terdapat waktu dan tempat kronologi kejadian
Teks berita biasanya selalu dilengakapi dengan runtutan waktu kapan terjadi dan juga
kronologi kejadian atau bagaimana peristiwa yang menjadi berita terjadi.

6. Objektif
Objektif adalah bahwa berita yang disampaikan benar-benar berita sebenarnya tanpa
dipengaruhi oleh pandangan atau opini pribadi.

7. Bahasa baku, sederhana, dan komunikatif


Bahasa yang digunakan di dalam teks berita pada umumnya menggunakan bahasa baku
sederhana dan komunikatif. Bahasa baku adalah ragam bahasa yang cara pengucapan dan
penulisannya sesuai dengan kaidah-kaidah standar. Kaidah standar dapat berupa pedoman
ejaan (EYD), tata bahasa baku, dan kamus umum.

3.Unsur-Unsur Teks Berita ( 5W+1H )


Dalam proses pembelajaran memahami sebuah berita tentunya kita harus memahami unsur-
unsur yang terdapat dalam sebuah berita. Adapun unsur-unsur berita terdiri atas what (apa), who
(siapa),where (dimana), when (kapan), why (mengapa), dan how (bagaimana). Berikut
penjelasan yang lebih lengkap dari unsur-unsur menurut Inung Cahya S. (2012:17) yaitu :

1) What ( Apa )
Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur what, yaitu berisi pernyataan yang dapat
menjawab pertanyaan apa.
2) Who ( Siapa )
Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur who, yaitu disertai keterangan tentang
orang-orang yang terlibat dalam peristiwa.
3) When ( Kapan )
Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur when, yaitu menyebutkan waktu kejadian
peristiwa.
4) Where( Dimana )
Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur where, yaitu berisi deskripsi lengkap
tentang tempat kejadian.
5) Why( Kenapa )
Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur why, yaitu disertai alasan atau latar
belakang terjadinya peristiwa.
6) How( Bagaimana )
Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur how, yaitu dapat dijelaskan proses kejadian
suatu peristiwa dan akibat yang ditimbulkan.

4. Contoh Teks Berita


Koran Padang Ekspress , Kamis 29 Agustus 2019 Halaman 10

Motivasi Masyarakat Majukan Wisata


Painan , padek – memotivasi masyarakat agar lebih meningkatkan partisipasi
dalam pengembangan pariwisata harus selalu ditingkatkan . Sebab Pengembangan
pariwisata bisa membawa dampak ekonomi.

Hal ini disampaikan kepala Bidang Destinasi dan Daya Tarik Wisata , Dinas Pariwisata
Sumbar Doni Hendra , Rabu ( 28/8) diruang rapat Bupati Peseel pada kegiatan fasilitas
kunjungan insiator pengembangan Bansring underwater Banyuwangi yang berkelas
dunia , Ikhwan Arief .
Menurutnya kunjungan pegiat pariwisata Banyuwangi ini menindak lanjuti
kunjungan Gubenur Sumbar Ke Kabupaten Banyuwangi , Jawa Timur . Kedatangan
pegiat pariwisata ini agar bisa berbagai pengalaman dengan masyarakat dan pelaku usaha
pariwisata .
Kegiatan ini untuk memotivasi masyarakat dan dua lokasi yang akan dikunjungi
adalah kawasan Mandeh Pessel dan Pantai Air manis padang . Nantinya aka nada diskusi
dengan masyarkat dan pelaku usaha , sepertinya kita harus belajar banyak ke Banyuwangi
, “ ujarnya.
Asisten III Sekda Pessel Wendi menyampaikan , menjadikan pariwisata prioritas
pembangunan banyak sarana dan prasarana dibangun termasuk pemberdayaan
masyarakat terus dilakukan agar bisa meningkatkan ekonomi masyarkat . Dengan
kedatangan pegiat pariwisata dari Banyuwangi ini bisa membuka wawasan kita terhadap
pengembangna patiwisata di Pessel . Sebab banyak yang bisa dipelajari dari
perkembangan pariwisata di Banyuwangi yang sudah cukup dikenal “ ujarnya.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda Dan Olahrga Hadi Susilo Mengungkapkan
banyak hal yang harus dipelajari dan diambil ilmunya terutama dalam pengembangan
pariwisata . Apalagi Kabupaten Banyuwangi telah lebih maju dalam pariwisatanya.

Anda mungkin juga menyukai