Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PROPOSAL PENELITIAN

STRATEGI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DI SMA NEGERI 1 SIAK


KECAMATAN SIAK KABUPATEN SIAK

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah metodologi penelitian

Disusun oleh :

Khairunnisa (17023065)

Dosen Pengampu :

IndraYuda S.Pd,M.Pd,Ph.D

JURUSAN SENDRATASIK

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PADANG

2019
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ....................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1


1.2 Identifikasi Masalah ....................................................................... 2
1.3 Batasan / Fokus Masalah ....................................................................... 2
1.4 Rumusan Masalah ....................................................................... 2
1.5 Tujuan Penelitian ....................................................................... 3
1.6 Manfaat Penelitian ....................................................................... 3

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Kerangka Teoritis ....................................................................... 4


2.2 Penelitian Relevan ....................................................................... 6
2.3 Kerangka Konseptual ....................................................................... 6
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis dan Metode Penelitian .......................................................................

3.2 Objek Penelitian .......................................................................

3.3 Informan Penelitian .......................................................................

3.4 Jenis Data .......................................................................

3.5 Teknik Pengumpulan Data .......................................................................

3.6 Teknik Penjamin Keabsahan Data .......................................................................

3.7 Teknik Analisis Data .......................................................................


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Strategi adalah taktik atau rencana yang dituju untuk mencapai sasaran atau tujuan yang
sebelumnya telah disusun oleh sekelompok orang. Menurut Hamzah B. Uno (2012:3) Strategi
Pembelajaran adalah cara-cara yang akan digunakan oleh guru untuk memilih kegiatan belajar
yang akan digunakan selama proses pembelajaran. Dalam penyampaian materi guru tidak
menggunakan metode yang tepat, sehingga siswa hanya duduk saja di dalam kelas
mendengarkan penjelasan dari guru dan proses pembelajaran menjadi monoton, karena siswa
tidak mempunyai stimulus atau rangsangan untuk mengikuti proses pembelajaran. Belajar
menurut Oemar Hamalik (2010:27) adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui
pengalaman. Menurut pengertian ini, belajar merupakan suatu proses, suatu kegiatan dan bukan
suatu hasil atau tujuan. Belajar bukan hanya mengingat, akan tetapi lebih luas dari itu, yakni
mengalami.
Strategi pembelajaran menurut W. Gulo (2002:3) adalah rencana dan cara cara
membawakan pengajaran agar segala prinsip dasar dapat terlaksana dan segala tujuan pengajaran
dapat dicapai secara efektif. Sedangkan menurut Ahmad Sabri (2010:2) Strategi Pembelajaran
adalah tindakan nyata dari guru atau merupakan praktek guru melaksanakan pengajaran melalui
cara-cara tertentu yang dinilai lebih efektif dan efisien atau taktik yang digunakan guru dalam
proses pembelajaran di kelas. Sebagaimana metode pembelajaran menurut Syaiful Bahri
Djamarah dan Aswan Zain (2013:46) adalah suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan. Dalam kegiatan belajar mengajar, metode diperlukan oleh guru
dalam penggunaannya bervariasi sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai setelah pengajaran
berakhir.
Dalam mata pelajaran Seni Budaya yang terdiri dari seni tari, seni musik, seni rupa, dan
seni teater, guru harus bisa membagi waktu untuk mengajarkan semua bagian dari mata pelajaran
Seni Budaya dan mempunyai strategi yang tepat untuk memfokuskan perhatian siswa dengan
mata pelajaran Seni Budaya tersebut.
1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, dapat di identifikasi masalah sebagai berikut:
a. Perlunya pengembangan kreativitas guru seni budaya dalam mengelola
pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa
b. Banyak metode yang dapat digunakan guru seni budaya dalam meningkatkan
kualtas pembelajaran
c. Pemanfaatan multimedia untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang
menarik

2. Batasan / Fokus Masalah


Agar dalam penulisan laporan penelitian ini dapat mencapai sasaran dan tujuan yang tepat
dan diharapkan, maka dalam pembahasan penelitian ini dibatasi sebagai berikut:
a. Strategi pembelajaran yang tepat untuk diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar
Seni Budaya
b. Tidak membahas detail fokus materi seni budaya yang terdiri atas drama, tari, musik.
Melainkan pembahasan garis besar Seni Budaya
c. Pengujian hanya dilakukan menggunakan jenis penelitian kualitatif

3. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut dapat diperoleh rumusan masalah sebagai berikut:
a. Bagaimana proses pembelajaran yang melibatkan proses mental siswa secara
maksimal, bukan hanya menuntut siswa sekedar mendengar, mencatat, akan tetapi
menghendaki kreatifitas siswa dalam proses berfikir?
b. Strategi dan Metode yang tepat?
c. Cara membangun stimulus atau rangsangan bagi siswa agar adanya peningkatan
minat terhadap pembelajaran?
4. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Analisis strategi pembelajaran seni budaya SMA Negeri 1 Siak
b. Mengetahui tanggapan atau respon dari siswa SMA Negeri 1 Siak dalam mata
pelajaran seni budaya

5. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Memberikan manfaat bagi perkembangan pembelajaran khususnya dalam
pembelajaran seni budaya
b. Penelitian ini dapat dijadikan referensi awal dalam pembelajaran dikemudian hari,
tentang strategi pembelajaran serta penerapannya secara langsung
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Kerangka Teoritis

Kata strategi mempunyai pengertian yang terkait dengan hal-hal kemenangan, kehidupan,
atau daya juang. Artinya menyangkut hal-hal yang berkaitan dengan mampu tidaknya
perusahaan atau organisasi menghadapi tekanan yang muncul dari dalam maupun dari luar
(Kasali, 1994:173).
Strategi adalah suatu rencana jangka panjang dan sebagai penentu tujuan jangka panjang,
yang kemudian diikuti dengan tindakan-tindakan yang ditujukan untuk pencapaian tujuan
tertentu. Strategi berguna untuk mengarahkan suatu organisasi mencapai suatu tujuan. Dalam
pengertian ini strategi adalah suatu seni, yaitu seni membawa pasukan ke dalam medan tempur
dalam posisi yang paling menguntungkan.
Dalam dunia pendidikan, strategi diartikan sebagai a plan, method, or series of activities
designed to achieves a particular educational goal (David, dalam Sanjaya, 2008:2). Dengan
demikian strategi pembelajaran diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian
kegiatanyang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Strategi merupakan siasat dalam pembelajaran. Tujuan pembelajaran akan lebih efektif
dan efisien manakala dijalankan dengan suatu strategi tertentu. Contoh, strategi yang akan
dipakai adalah bagaimana mengaktifkan peserta didik, agar siswa mau aktif.
Strategi pembelajaran merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh seorang instruktur,
guru, widyaiswara dalam proses pembelajaran. Paling tidak ada 3 jenis strategi yang berkaitan
dengan pembelajaran, yakni: (a) strategi pengorganisasian pembelajaran, (b) strategi
penyampaian pembelajaran, dan (c) strategi pengelolaan pembelajaran.
(http://www.teknologipendidikan.net).
a. Strategi Pengorganisasian Pembelajaran
Strategi pengorganisasian pembelajaran yaitu mengorganisasi isi pembelajaran
atau biasa disebut sebagai struktural strategi. Strategi pengoganisasian mengacu pada
cara untuk membuat urutan dan mensintesis fakta, konsep, prosedur dan prinsip yang
berkaitan. Strategi pengorganisasian, lebih lanjut dibedakan menjadi dua jenis, yaitu
strategi mikro dan strategi makro. Startegi mikro mengacu kepada metode untuk
pengorganisasian isi pembelajaran yang berkisar pada satu konsep, atau prosedur atau
prinsip. Strategi makro mengacu kepada metode untuk mengorganisasi isi pembelajaran
yang melibatkan lebih dari satu konsep atau prosedur atau prinsip. Strategi makro
berurusan dengan bagaimana memilih, menata urusan, membuat sintesis dan rangkuman
isi pembelajaran yang saling berkaitan. Pemilihan isi berdasarkan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai, mengacu pada penentapan konsep apa yang diperlukan untuk
mencapai tujuan itu. Penataan urutan isi mengacu pada keputusan untuk menata dengan
urutan tertentu konsep yang akan diajarkan. Pembuatan sintesis diantara konsep prosedur
atau prinsip. Pembuatan rangkuman mengacu kepada keputusan tentang bagaimana cara
melakukan tinjauan ulang konsep serta kaitan yang sudah diajarkan.
b. Strategi Penyampaian Pembelajaran.
Strategi penyampaian isi pembelajaran merupakan komponen variabel lima
metode untuk melaksanakan proses pembelajaran. Fungsi strategi penyampaian
pembelajaran adalah: menyampaikan isi pembelajaran kepada pelajar, dan menyediakan
informasi atau bahan-bahan yang diperlukan pelajar untuk menampilkan unjuk kerja.
c. Strategi Pengelolaan Pembelajaran
Strategi pengelolaan pembelajaran merupakan komponen variabel metode yang
berurusan dengan bagaimana menata interaksi antara pebelajar dengan variabel metode
pembelajaran lainnya. Strategi ini berkaitan dengan pengambilan keputusan tentang
pengorganisasian dan penyampaian yang digunakan selama proses pembelajaran. Paling
tidak, ada 3 (tiga) klasifikasi penting variabel strategi pengelolaan, yaitu penjadwalan,
pembuatan catatan kemajuan belajar siswa, dan motivasi.
2.2 Penelitian yang relevan

Penelitian tentang strategi pembelajaran sebelumnya telah dilakukan oleh Christina Dyah
Hapsari (2013), dengan judul “Strategi Pembelajaran Seni Musik di SMP Negeri 1 Mertoyudan
Kabupaten Magelang”. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa strategi
pembelajaran seni musik yang diterapkan yaitu strategi persiapan pembelajaran, Strategi
pengelolaan kelas, strategi motivasi, strategi evaluasi dan pengambilan nilai. Selanjutnya,
terhadap penelitian yang sejenis tentang strategi pembelajaran yang ditulis oleh Siti Sari’ah
(2012), dengan judul “Strategi Pembelajaran Seni Musik Di SMP Negeri 8 Yogyakarta”. Hasil
penelitian yang diperoleh menjelaskan bahwa strategi yang diterapkan di sekolah tersebut yaitu:
strategi dengan penyusunan RPP sesuai dengan silabus dan kondisi sekolah, strategi pengelolaan
kelas yang setiap kelasnya menggunakan strategi yang berbeda-beda, strategi penggunaan media
pembelajaran, strategi pendekatan kasih sayang dan strategi evaluasi.Penelitian yang dilakukan
oleh Christina Dyah Hapsari dan Siti Sari’ah ini menjadi acuan peneliti karena penelitian ini
memiliki kesamaan dan perbedaan dengan penelitian yang dilakukan. Kesamaan dalam
penelitian ini terletak pada objek penelitiannya, sedangkan perbedaannya yaitu terletak pada
fokus penelitian, waktu dan tempat penelitian hingga pada hasil penelitian.

2.3 Kerangka Konseptual


BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis dan Metode Penelitian


Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif menurut Whitney dalam
Moh. Nazir bahwa Metode Deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang
tepat. Penelitian Deskriptif mempelajari maslaah masalah dalam masyarakat serta tata
cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi situasi tertentu, termasuk tentang
hubungan hubungan, kegiatan kegitaan, sikap sikap, pandangan pandangan, serta proses
proses yang sedang berlangsung dan pengaruh pengaruh dari suatu fenomena

3.2 Objek Penelitian

3.3 Teknik Pengumpulan Data

3.4 Informan Penelitian

3.5 Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam
penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa
mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang
memenuhi standar data yang ditetapkan (Sugiyono, 2013: 224). Pada penelitian ini teknik
pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan nontes

3.6 Teknik Penjamin Keabsahan Data


Instrument Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan sejumlah
informasi yang dikenal dengan data penelitian (Mukhtar, 2013: 109). Instrumen
penelitian ini adalah Peneliti itu sendiri. Hal ini dikarenakan pada observasi,
dokumentasi, tes praktik dan nontes dilakukan oleh peneliti itu sendiri.

3.7 Teknik Analisis Data


Analisis data adalah proses mengolah, memisahkan, mengelompokkan dan
memadukan sejumlah data yang dikumpulkan di lapangan secara empiris menjadi sebuah
kumpulan informasi ilmiah yang terstruktur dan sistematis yang selanjutnya siap dikemas
menjadi laporan hasil penelitian (Mukhtar, 2013: 120).

Langkah-langkah analisis data pada penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut.
1. Mengamati aktivitas mengajar guru serta kondisi yang terjadi pada pelaksanaan
pembelajaran setiap pertemuan.
2. Mengamati pembelajaran tari
3. Menganalisis pembelajaran tari

Anda mungkin juga menyukai