Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH ANATOMI FISIOLOGI

SISTEM PENCERNAAN EKSTERNAL

DOSEN PEMBIMBING :
Mely Gustina, SKM.,M.Kes

DISUSUN OLEH : Kelompok 1


Adetia Kiki Nabila

Adetia Eka Nugraha

Andre Noprianto

Anim Rahmawati

Aprillia Gracenna

Asep yuranda

Rayhani Tiara Sylvia

PRODI D3 SANITASI

JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

TA 2022/2023
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kepada allah SWT atas segala nikmat dan karunianya sehingga saya
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul” SISTEM PENCERNAAN EKSTERNAL”

Memaparkan maksud dan tujuan adanya tugas penulisan makalah .Menjelaskan tentang
pelaksanaan penulisan makalah. Mengemukakan adanya bantuan dan arahan dari pihak-pihak
yang berjasa dalam proses penulisan makalah. Dengan terbentuknya makalah ini semoga
bermanfaat untuk kita semua.Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan
dan perlu untuk diperbaiki. Maka dari itu, untuk para pembaca kami senantiasa menerima
kritik dan saran dari Anda semua.

PENYUSUN

Kelompok 1

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................i

DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii

BAB 1 PENDAHULUAN..................................................................................................1

1.1 LATAR BELAKANG.......................................................................................1


1.2 RUMUSAN MASALAH..................................................................................1
1.3 TUJUAN............................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................2

2.1 PENGERTIAN SISTEM PENCERNAAN.......................................................2

2.2 ORGAN – ORGAN SISTEM PENCERNAAN................................................2

2.3 URUTAN SITEM PENCERNAAN..................................................................4

2.4 FUNGSI SISTEM PENCERNAAN..................................................................6

2.5 ENZIM ENZIM YANG ADA DI SISTEM PENCERNAAN..........................7

2.6 CARA MENJAGA SISTEM PENCERNAAN.................................................7

BAB III PENUTUP...........................................................................................................9

3.1 KESIMPULAN..................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Tubuh manusia terdapat sel – sel yang membutuhkan nutrisi seperti protein, lemak,
mineral, vitamin, air serta karbohidrat. Dalam proses mencerna makanan dari awal masuk
sampai bisa diserap dalam tubuh ada sistem yang berperan penting dalam tubuh adalah sistem
pencernaan. Sistem pencernaan merupakan sistenm paling penting di dalam tubuh manusia
yang terdiri dari beberapa organ yang nenpunyai tugas dan fungsi masing – masing. Sistem
pencernaan atau sering disebut gastrointestinal (GI) adalah temoat masuknya makanan,
cairan, vitamin, karbohidrat dan lemak kemudian didalm usus.

Anatomi pada sistem pencernaan atau gastrointestinal terdiri dari mulut sampai anus.
Sistem pencernaan merupakan organ manusia yang bertuga untuk menerima makana dan
minuman, kemufian mencerna makanan yang sudah ada didalam tubuh, selanjutnya diserap
dalam tubuh, sampai proses akhir kemudian dibuang sisa – sisa makanan yang tidak diserap.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Pengertian sistem pencernaan
2. Organ organ sistem pencernaan
3. Urutan sistem pencernaan
4. Fungsi sistem pencernaan
5. Cara menjaga sistem pencernaan
1.3 TUJUAN
Tujuan utama sistem pencernaan adalah membantu mengolah makanan yang masukke
tubuh. Sistem ini dibantu oleh organ-organ seperti mulut, lambung hingga usus. Dengan
adanya sistem ini, tubuh bisa menyerap nutrisi dari makanan yang masuk ke tubuh.

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN SISTEM PENCERNAAN

Ketika makanan masuk ke dalam mulut, makanan-makanan tersebut akan melalui


berbagai proses agar bisa bermanfaat bagi tubuh manusia. Makanan akan diserap nutrisinya,
sehingga mampu menambah energi bagi tubuh untuk memulai aktivitas. Inilah yang menjadi
tugas utama dari sistem gastrointestinal atau pencernaan.Sistem ini terdiri dari berbagai
organ yang saling bekerjasama untuk mendorong makanan hingga menyerap sari-sarinya ke
dalam tubuh. Lalu sebenarnya apa pengertian dari sistem ini?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sistem pencernaan merupakan sistem


yang terdiri dari organ-organ seperti hati, usus, sampai pankreas. Dimana, fungsi utama dari
sistem ini yakni sebagai pengatur proses pencernaan makanan. Proses pencernaan yang
terjadi, berlangsung secara kimiawi dengan memanfaatkan enzim yang ada pada setiap organ.
Selain itu, proses pencernaan juga dapat dilakukan secara mekanik, yakni memanfaatkan
gerakan otot pada organ-organ pencernaan. 

Dari kerjasama organ dengan beragam proses pencernaannya inilah, makanan bisa
dipecah menjadi ukuran kecil. Sehingga, makanan tersebut bisa tercerna dengan baik oleh
organ tubuh manusia. 

2.2 ORGAN ORGAN SISTEM PENCERNAAN

1. Mulut

Mulut adalah awal dari saluran pencernaan. Saat makan, kamu akan mengunyah
makanan menjadi potongan-potongan yang lebih kecil. Air liur bercampur dengan makanan
untuk mulai memecahnya menjadi bentuk yang memudahkan tubuh untuk menyerap dan

2
menggunakannya.Saat menelan, lidah memasukkan makanan ke tenggorokan dan ke
kerongkongan.

2. Kerongkongan

Organ pencernaan manusia yang satu ini terletak di tenggorokan, dekat


trakea.Kerongkongan berfungsi menerima makanan dari mulut saat menelan.Di sini ada
epiglotis, ipatan kecil yang melipat di atas tenggorokan saat menelan untuk mencegah
tersedak. 

Serangkaian kontraksi otot di dalam kerongkongan yang bernama peristaltik


mengantarkan makanan ke perut atau lambung.Namun, pertama-tama, otot seperti cincin
dibagian bawah kerongkongan yang bernama sfingter esofagus bagian bawah harus rileks
untuk membiarkan makanan masuk. Sfingter kemudian berkontraksi dan mencegah isi perut
mengalir kembali ke kerongkongan.

3. Lambung

Lambung adalah organ pencernaan manusia yang sangat penting.Ini berbentuk seperti
kantong, yang menampung makanan saat sedang bercampur dengan enzim lambung.
Selanjutnya, enzim-enzim ini melanjutkan proses pemecahan makanan menjadi bentuk yang
lebih kecil. 

Sementara itu, sel-sel di lapisan perut mengeluarkan asam dan enzim yang kuat, untuk
proses pemecahan. Ketika penyerapan makanan yang masuk sudah cukup, makanan akan
menuju ke usus kecil.

3
4. Usus Halus

Bagian selanjutnya dari organ pencernaan manusia adalah usus halus, yang terdiri dari
tiga segmen, yaitu duodenum, jejunum, dan ileum.Ini adalah tabung otot panjang yang
memecah makanan menggunakan enzim dari pankreas dan empedu. 

Peristaltik juga bekerja di organ ini, memindahkan makanan dan mencampurnya


dengan cairan pencernaan dari pankreas dan hati.Duodenum adalah segmen pertama dari usus
kecil. Ini sebagian besar bertanggung jawab atas proses mogok yang berkelanjutan. 

Sementara jejunum dan ileum yang lebih rendah di usus terutama bertanggung jawab
untuk penyerapan nutrisi ke dalam aliran darah.Isi usus halus mulai setengah padat dan
berakhir dalam bentuk cair setelah melewati organ. Setelah penyerapan nutrisi selesai, cairan
sisa makanan akan melewati usus kecil dan masuk ke usus besar.

5. Pankreas

Pankreas berfungsi untuk menghasilkan enzim pencernaan ke dalam duodenum yang


memecah protein, lemak dan karbohidrat.Organ ini juga membuat insulin, meneruskannya
langsung ke aliran darah.Insulin adalah hormon utama dalam tubuh untuk memetabolisme
gula.

4
6. Hati

Hati memiliki banyak fungsi.Namun, fungsi utamanya sebagai organ pencernaan


manusia adalah memproses nutrisi yang dari penyerapan di usus kecil. Empedu dari hati akan
masuk ke usus kecil, dan memainkan peran penting dalam mencerna lemak dan beberapa
vitamin.

7.kantung empedu

Organ ini berfungsi menyimpan dan mengkonsentrasikan empedu dari hati.Lalu


melepaskannya ke duodenum di usus kecil untuk membantu menyerap dan mencerna lemak.

8. Usus Besar

Usus besar berfungsi untuk memproses limbah dan mengosongkan usus dengan mudah
dan nyaman. Ini adalah tabung otot panjang yang menghubungkan usus kecil ke rektum.

Biasanya perlu sekitar 36 jam untuk tinja melewati usus besar. Kotoran itu sendiri
sebagian besar adalah sisa makanan dan bakteri.Bakteri “baik” ini melakukan beberapa
fungsi yang berguna, seperti mensintesis berbagai vitamin, memproses produk limbah dan
partikel makanan, serta melindungi dari bakteri berbahaya. 

5
9. Rektum

Rektum adalah ruang lurus sepanjang 20 cm yang menghubungkan usus besar ke


anus.Fungsi organ pencenaan manusia ini adalah menerima feses dari usus besar.Selanjutnya
memberi sinyal ke tubuh bahwa ada feses yang harus keluar dan menahan feses sampai
terjadi evakuasi. 

10. Anus

Anus adalah bagian terakhir dari saluran pencernaan.Ini adalah saluran sepanjang 5 cm
yang terdiri dari otot-otot dasar panggul dan dua sfingter anal (internal dan eksternal).Lapisan
anus bagian atas mampu mendeteksi isi rektum.Ini memungkinkan kamu mengetahui apakah
isinya cair, gas atau padat.

Anus memiliki otot sfingter yang penting untuk mengontrol feses.Otot dasar panggul
menciptakan sudut antara rektum dan anus yang mencegah feses keluar saat tidak
seharusnya. 

2.3 URUTAN SISTEM PENCERNAAN

1. Mulut
2. Kerongkongan
3. Lambung
4. Pankreas
5. Kantung Empedu
6. Usus Halus

6
7. Usus Besar
8. Rektum
9. Anus

2.4 FUNGSI SISTEM PENCERNAAN

1. Mulut

Salah fungsi mulut adalah mengunyah makanan agar lebi mudah untuk ditelan dan
diproses lebih lanjut oleh organ lain di sistem pencernaan. Selain itu juga, mulut juga memiliki
fungsi dalam proses komunikasi.
2. Kerongkongan
ada berbagai fungsi kerongkongan dalan sistem pencernaan manusia. Salah
satunya untuk mendorong makana dan cairan menuju lambung.
3. Lambung
Selain mengolah, menyimoan, dan menyingkirikan zat berbahaya, fungsi lambung
juga untuk menyerap zat yang baik untuk tubuh.
4. Pankreas
Selama proses pencernaan, pankraes berfungsi membuat cairan yang disebut
enzim. Nah enzim ini kemudian digunakan unutk memecahkan lemak, gula, dan pati.
Bukan Cuma enzim, pankreas juga membantu sistem pencernaan dengan membuat
hormon bekerja membawa pesan kimiawi membawa darah.
5. Kantung empedu
Secara umum, fungsi empedu adalah untuk mengoptimalkan proses pencernaan
makanan di dalam tubuh. Lebih spesifiknya, fungsi empedu adalah sebagai cairan yang
berperan dalam proses pemecahan zat lemak pada saluran pencernaan.
6. Usus halus
Selain mencerna makanan, fungsi utama usus halus juga menyerap nutrisi dari
makanantersebut, seperti lemak, karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral. Nutrisi yang
diserap kemudian akan dialirkan ke dalam darah.
7. Usus besar
Usus besar merupakan bagian akhir alias ujung dari saluran pencernaan.Hal itulah
yang membuat usus besar memiliki peran penting dalam sistem pencernaan,
yaitu mengeluarkan zat sisa dari makanan yang dicerna.Fungsi usus besar juga mencakup
penyerapan cairan dan vitamin hingga memproduksi antibodi dan mencegah infeksi

7
8. Rektum
Rektum berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara feses. Biasanya rektum
akan kosong karena tinja disimpan di tempat yang lebih tinggi, yaitu pada kolon
desendens. Jika kolon desendens penuh dan tinja masuk ke dalam rektum, maka timbul
keinginan untuk buang air besar (defekasi).
9. Anus
Anus adalah lubang di mana saluran pencernaan berakhir. Fungsi anus dalam
sistem pencernaan sangat penting, karena ini menjadi jalan keluar feses dari tubuh. Organ
ini terletak di bagian bawah rektum, bagian terakhir dari usus besar.

2.5 Enzim enzim yang ada di sistem pencernaan


a. Mulut
Di dalam mulut, penghasil enzim adalah kelenjar saliva. Enzim yang
dihasilkan yaitu amilase yang berfungsi memecah pati menjadi maltosa.
b. Lambung
Di dalam lambung, penghasil enzim adalah dinding lambung. Dimana, enzim
yang dihasilkan ada tiga yaitu asam lambung (HCl), Renin, dan Pepsin.Masing-
masing dari enzim tersebut mempunyai fungsi yang berbeda-beda antara lain; HCl
berfungsi membunuh bakteri yang masuk bersama makanan. Renin berfungsi
mengubah kasinogen mejadi kasein.Sementara pepsin berfungsi mengubah protein
menjadi proteosa, pepton, dan polipeptida.
c. Usus Halus
Penghasil enzim dalam usus halus ada tiga, diantaranya:
1. Pankreas
Nama enzimnya adalah karbohidrat pankreas, lipase pankreas, tripsin, dan
amilase pankreas.Masing-masing enzim tersebut mempunyai fungsi masing-
masing yaitu; karbohidrat pankreas berfungsi mencerna amilum dan disakarida
lainnya.Lipase pankreas berfungsi mengubah emulsi lemak menjadi asam lemak
dan gliserol.Tripsin berfungsi mengubah protein menjadi polipeptida.Sedangkan
Amilase pankreas berfungsi mengubah amilum menjadi disakarida.
d. Usus halus
Nama enzimnya adalah maltosa, laktosa, sukrosa, peptidase, enterokinase, dan
lipase.Masing-masing enzim mempunyai fungsi yaitu Maltosa berfungsi mengubah
maltosa menjadi 2 molekul glukosa.Laktosa berfungsi mengubah laktosa menjadi

8
glukosa dan galaktosa.Sukrosa berfungsi mengubah sukrosa menjadi glukosa dan
fruktosa. Peptidase berfungsi mengubah polipeptida menjadi asam
amino.Enterokinase berfungsi mengubah tripsinogen menjadi tripsin.Sedangkan
lipase berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
e. Hati
Nama enzimnya adalah empedu yang berfungsi mengemulsi lemak.

2.6 Cara Menjaga Sistem Pencernaan

1. Makan diet tinggi serat


Mengonsumsi makanan yang tinggi serat dan kaya biji-bijian, sayuran,
kacang-kacangan, dan buah-buahan dapat meningkatkan kesehatan pencernaan
Anda.Selain itu juga membantu mencegah atau mengobati berbagai kondisi
pencernaan, seperti diverticulosis, wasir, dan sindrom iritasi usus besar, serta
mempertahankan berat badan yang sehat.
2. Konsumsi serat yang tidak larut dan larut
Sangat penting untuk mengonsumsi kedua jenis serat, karena mereka
membantu memperlancar sistem pencernaan Anda dengan cara yang berbeda.
3. Batasi makanan yang tinggi lemak
Secara umum, makanan berlemak cenderung memperlambat proses
pencernaan, membuat Anda lebih rentan mengalami sembelit. Makan makanan
berlemak bersama makanan berserat tinggi agar lebih mudah dicerna.
4. Pilih daging tanpa lemak
Protein adalah bagian penting dari diet sehat, tetapi potongan daging berlemak
dapat menyebabkan pencernaan tidak nyaman.Saat Anda makan daging, pilih
potongan tanpa lemak, seperti daging ayam tanpa kulit.
5. Masukkan probiotik ke dalam makanan Anda
Probiotik adalah jenis bakteri sehat yang sama yang secara alami ada di
saluran pencernaan Anda, yang membantu menjaga kesehatan tubuh dengan
memerangi efek dari diet yang buruk, antibiotik, dan stres. Selain itu, probiotik dapat
meningkatkan penyerapan nutrisi, dapat membantu memecah laktosa, memperkuat
sistem kekebalan tubuh Anda.Konsumsi sumber probiotik yang baik seperti yogurt
rendah lemak atau kefir, setiap hari.

9
6. Makan sesuai jadwal
Mengonsumsi makanan dan camilan secara teratur dapat membantu menjaga
sistem pencernaan Anda tetap prima. Jadi coba sarapan, makan siang, makan malam,
dan makanan ringan sekitar jam yang sama setiap hari.
7. Tetap terhidrasi
Minum banyak air baik untuk kesehatan pencernaan Anda.Serat menarik air
ke usus besar untuk membuat tinja yang lebih lunak dan lebih besar, yang
memungkinkan mereka untuk lewat dengan lebih mudah.
8. Abaikan kebiasaan buruk: merokok, kafein berlebihan, dan alcohol
Minuman keras, kopi, dan rokok dapat mengganggu fungsi sistem pencernaan
Anda, dan menyebabkan masalah seperti bisul perut dan mulas.
9. Berolahraga secara teratur
Olahraga teratur membantu menjaga makanan bergerak melalui sistem
pencernaan dan mengurangi sembelit.Olahraga juga dapat membantu Anda
mempertahankan berat badan yang sehat, yang bagus untuk kesehatan
pencernaan.Jadikan latihan olahraga teratur menjadi jadwal mingguan Anda.
10. Kelola stress
Terlalu banyak stres atau kecemasan dapat menyebabkan sistem pencernaan
Anda bekerja lebih keras.Temukan kegiatan yang mengurangi stres yang Anda
nikmati dan praktikkan secara teratur.

10
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Fungsi utama system pencernaan adalah menyediakan makanan, air, danelektrolit bagi
tubuh dari nutrient yang dicerna sehingga siap diabsorpsi.Pencernaan pada tubuh manusia
terjadi dalam dua system yaitu mekanik dankimiawi. Pencernaan mekanik adalah pencernaan
yang dilakukan gigi di dalammulut kita. Sedangkan pencernaan kimiawi adalah pencernaan
yang melibatkanenzim dalam tubuh kita.Tubuh kita membutuhkan nutrisi-nutrisi yang
bermanfaan untuk tubuhkita. Makanan yang kita makan tidak secara langsung masuk ke
dalam tubuh,tetapi di proses terlebih dahulu. Oleh sebab itu mengkonsumsi makananan
yangsehat dan bergizi sanggat dianjurkan.

11
DAFTAR PUSTAKA

https://amwaytoday.co.id/en/articles/10-cara-menjaga-kesehatan-pencernaan

https://www.ayovaksindinkeskdi.id/sistem-pencernaan/#:~:text=organ%20tubuh
%20manusia.-,Fungsi%20Sistem%20Pencernaan%20yang%20Perlu%20Diketahui,dengan
%20mudah%20diserap%20oleh%20tubuh.

https://www.gramedia.com/literasi/urutan-organ-pencernaan-manusia/

https://www.halodoc.com/artikel/10-jenis-organ-pencernaan-manusia-dan-
fungsinya#:~:text=Organ%20utama%20yang%20menyusun%20sistem,pankreas%2C
%20kandung%20empedu%20dan%20hati.

https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/sistem-pencernaan-manusia-sebuah-perjalanan-
panjang

12

Anda mungkin juga menyukai