Anda di halaman 1dari 10

RENCANA TINDAK LANJUT DAN PENANGGUNG JAWAB RTL UPAYA PENINGKATAN MUTU

KLINIK ROLAS MEDIKA


RAPAT TIM MUTU TW 3

Unit Indikator Mutu Hasil Pengumpulan Data

dari hasil pengumpulan data


hingga penghitungan didapatkan
hasil bahwa pada bulan Oktober
Pendaftaran
di dapatkan prosentase sebesar
1 dan Rekam Kepuasan Pelanggan
0.028% yang artinya petugas
Medis
memberikan senyum kepada
pasien masih diatas standar
minimal walaupun belum 100%

dari hasil pengumpulan data


hingga penghitungan didaptakan
bahwa pada bulan Oktober
didapatkan prosentase sebesar 0%
yang artinya indikator tersebut
telah tercapai. Pencapaian ini
Ruang tentu bukanlah suatu hal yang
Penanganan HT sesuai
2 Pemeriksaan mudah, hal ini bisa dicapai karena
SOP
Umum ruang pemeriksaan umum telah
berproses sejak bulan maret
diiringi dengan analisa dan
evaluasi serta rencana tindak
lanjut sehingga pada akhirnya
bisa mencapai standar yang
ditentukan.

Anamanesa riwayat alergi


obat

dari hasil pengumpulan data


Ruang Kelengkapan Pengisisan
hingga penghitungan bulan
3 Kesehatan Gigi Odontogram pada Bekas
Oktober didapatkan hasil bahwa
dan Mulut Rekam Medis
masih belum mencapai target. D
dari hasil pengumpulan data
hingga penghitungan didapatkan
cakupan kunjungan hasil bahwa pada bulan Oktober
Ruang KIA akseptor KB suntik 3 bulan di dapatkan prosentase sebesar
sesuai jadwal 0.08% yang artinya kunjungan
akseptor kb suntik 3 bulan sesuai
dengan standar minimal <5%,
4

dari hasil pengumpulan data


hingga penghitungan didapatkan
hasil prosentase sebesar 0.000%
pada bulan Agustus 2017, yang
artinya petugas melakukan
pelayanan obat berada diatas
Waktu tunggu obat racikan
standar minimal (<5%). Bulan
5 APOTEK ≤30 menit dan obat jadi ≤
September 2017 dengan
15 menit
prosentase 0.000%. yang artinya
petugas melakukan pelayanan
dengan 100% dari sample
kunjungan pasien sehingga waktu
tunggu pelayanan obat sudah
baik.
Hasil Analisis RTL Penanggung Jawab

petugas dan seluruh pemberi


service excelent pernah diikuti oleh
layanan perlu menunjukan
sebagian karywan perlu di lakukan ulang ,
kemauan intropeksi diri untuk
penanggung jawab klinik perlu memberikan
memberikan sikap yang ramah Anindita D, SE
dukungan untuk mengadakan kembali
kepada seluruh pasien tanpa
kegiatan pelatihan service excelent kepada
memandang status pasien
seluruh karywan klinik
tersebut

dokter yang memeriksa harus


tetap konsisten untuk
menjalankan ketetapan yang memantau agar seluruh dokter tetap
telah disepakati untuk tetap bisa konsisten mempertahankan standar yang dr Bonita Tanjung H
mempertahankan standar yang sudah ditetapkan.
ditetapkan yaitu penanganan
pasien HT sesuai SOP 100%

dr. Rizky Hrdwiansyah

dr Bonita selaku koordinator layanan klinis


dokter gigi masih sering lupa diminta agar lebih aktif untuk mengingatkan
untuk mengisi odontogram dokter pelaksana di klinik rolas medika baik
karena jumlah pasien yang dokter gigi PKWT maupun Partimer dr. Bonita dan drg.
banyak dan tidak ada asisten koordinasi dengan baik akan kepatuhan Diniusa Saptiari
yang membantu dokter gigi pengsisian BRM mengingat pentingnya
dalam perawatan pasien. kebutuhan pengisisan berkas rekam medis
di klinik rolas medika
Bidan melakukan komunikasi efektif
Beberapa akseptor kb suntik 3
dengan pasien yakni apabila jadwal
bulan telat kontrol karena
kunjungan pada hari libur, maka akseptor Okita Cecaria, S.ST
jadwal kontrol yang ditentukan
kb suntik 3 bulan kontrol 1 hari sebelum
kondisi klinik tutup (hari libur)
jadwal yang ditetapkan.

tidak adanya komplain waktu


tunggu obat di unit apotek juga perlu di pikirkan dilakukan perubahan target
dapat menjadi gambaran bahwa pencapaian standart indikator mutu,
waktu pelayanan obat dari misalnya dengan penurunan waktu tunggu
Yudhistira S.Farm,APT
resep diletakan sampai obat pelayanan obat di apotek seapabila
diberikan kepada pasien juga dimungkinkan, hingga dapat meningkatkan
menggambarkan wakgu tunggu kepuasan pelanggan
mencapai standart
RENCANA TINDAK LANJUT DAN PENANGGUNG JAWAB RTL UPAYA PENINGKATAN KESELAMATAN PASIEN
KLINIK ROLAS MEDIKA
RAPAT TIM MUTU TW 3

Indikator Keselamatan
Unit
Pasien

Tidak Terjadi Keselahan


identifikasi pasien

1 Pendaftaran dan Rekam Medis

Tidak Terjadi Pasien Jatuh


di Klinik Rolas Medika

Tidak terjadi infeksi pasca


2 Ruang Pemeriksaan Umum
rawat Luka

Ruang Kesehatan Gigi dan Tidak Terjadi Kesalahan


3
Mulut Pencabutan Gigi
Pasien mendapatkan
4 Ruang KIA/KB informasi tentang jadwal
kunjungan KB berikutnya

Tidak Tejadi Kesalahan


5 Apotek
pemberian Obat
PENINGKATAN KESELAMATAN PASIEN

Hasil Pengumpulan Data Hasil Analisis

cek list identitas pasien yang harus di isi


Pada bulan Juli, Agustus, September kesalahan perlu di evaluasi ; mengingat terbatasnya
identifikasi pasien tidak pernah terjadi, walaupun SDM di bagian pendafataran dan rekam
tercatat beberapa kali dalam insiden terjadi medis pada wkatu tertentu misalnya saat
keslahan pemanggilan pasien oleh dokter, karena kunjungan pasien crowded untuk
suara yang kurang jelas yang diterima pasien dar melaksanakan pengisian identitas pasien
ruang tunggu. dengan lengkap di berkas rekam medis
yang telah disediakan

Setiap kejadian pasien jatuh telah


ditangani dengan baik oleh petugas yang
Pengumpulan data untk memantau tercapainya
sedang dinas, dan segera dilakukan
indikator ini dilihat dari hasil pengumpulan
rencana perbaiakan untuk meminimalisir
indikator KP di unit Pemeriksaan umum, R
kejadian, hanya saja assement pasien jatuh
Kesehatan gigi dan mulut dan KIA
memang belum terlaksana di klinik rolas
medika

dalam melakukan tindakan rawat luka,


Rata rata perawatan luka per bula pada unit
dokter atau perawat harus menjaga ke
pemeriksaan umum adalah 4-8 pasien,
sterilan dengan memakai APD yang benar
pengumpulan data dilihata dari laporan kejadian
sehingga pasien terhindaar dari resiko
ketika pasien kontrol rawat luka
infeksi yang dapat terjadi paska tindakan
rawat luka.

pengumpulan data pasien yang berkunjung ke


ruang kesehatan gigi dan mulut untuk
melakukan pencabutan selama ini selalu
dokter gigi diminta lebih patuh terhadap
terpantau oleh form PENCABUTAN gigi yang
pengisian BRM bukan hanya kepatuhan
berisi data gigi terdiagnosa, data gigi ter
pengsisian form pecabutan yang bukan
eksekusi dan no rekam medis pasien, kelemahan
merupakan bagian dari keharusan
dari data tersebut tidak dilengkapai dengan
pengisian berkas rekam medis
pengisian BRM yang lengkap seperti informed
consent yang tidak dilaksanakan pada semua
kasus.
sebagai bentuk implementasi mengembangkan
Perbaiki bentuk form bukti bahwa KIE
komunikasi yang efektif maka KIE tentang
tentang jadwal kunjungan telah diberika
jadwal KB selanjutnya di anggap perlu untuk
pada pasien dilengkapi dengan tanda
memberikan edukasi dan peringatan kepada
tangan pasien bahwa telah menerima KIE
pasien yang sedang program menunda
tersebut
kehamilannya

hasil pengumpulan data selama tiga bulan


menunjukkan kejadian kesalahan pemberian obat Petugas farmasi lebih aktif dalam melaporkan
kejadian kesalahan pemberian obat dan
masih terjadi dengan prosentase yang kecil dari
memahami sop pelayanan resep serta
jumlah sampel sehingga petugas farmasi wajib melakukan analisis kebutuhan pegawai serta
selalu melaporkan adanya kejadian dan terhadap peningkatan sarana dan prasarana apotek
pentignya keselamatan pasien
RTL Penanggung Jawab

memberi masukan
kepada petugas rekam
medis yang lain dibagian
pendafataran utnuk Anindita D, SE.
berartisipasi lebih aktif
dalam melengkapi
identitas pasien.

memberi masukan
kepada seuruh karyawan
klinik untuk lebih peka
dan atif untuk pengisian Rini Dwi Hastuti
berkas rekam medis Amd.Kep
untuk dokumen assement
pasien jatuh yang
berjalan.

tetap memperhatikan
pemakaian APD dan ke
sterilan alat yang dr. Bonita Tanjung H
digunakan untuk
merawat luka.

Melakukan pembinaan
terhadap dokter gigi oleh
PJ Klinik,
mengintruksikan untuk drg. Diniusa Saptiari
melakukan koordinasi
dengan baik terhadap
dokter gigi part timer
menyiapkan BUKU /
form khusus yang berisi
KIE dan ttd pasien /
suami bahwa petugas dari
klinik rolas telah
memebrikan informasi Okita Cecaria, S.ST
tersbut, bila perlu
komunikasi efektif bisa
dilakukan dengan
melakukan peringatan via
whats Up /sms/telepon

Penanggungjawab
Apotek melakukan
pembinaan terhadap
petugas farmasi lain,
yudistirawati khusna
menghitung analisis
S.farm., Apt
kebutuhan tenaga apotek
dan membuat analisis
kebutuhan sarana dan
prasarana apotek

Anda mungkin juga menyukai