Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nova Eliza

Nim : 21016036

Prodi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Mata Kuliah : Retorika

Dosen Pengampu : Ena Noveria, M. Pd

Ringkasan Materi Pertemuan 2

RETORIKA DAN KOMUNIKASI

A. Pengertian Komunikasi, Retorika Sebagai Proses Komunikasi

Komunikasi merupakan proses pengalihan makna antara pribadi atau menukar berita-berita
dalam sistim informasi. Retorika dipandang sebagai suatu proses komunikasi karena dengan
retorika orang bisa menyampaikan sesuatu maksud dengan efektif dan tepat. Aspek komunikasi
retoris, yaitu:

(1) seorang pembicara menyampaikan kepada;

(2) seorang pendengar sebagai kawan bicara atau pelanggan;

(3) sesuatu;

(4) dengan maksud dan tujuan tertentu (menjual mobil);

(5) memberikan argumen-argumen terhadap isi pembicaraan; dan

(6) sambil mendengar dan mempertimbangan argument-argumen balik dari pendengar.

a) Efektivitas Komunikasi Retoris

• Pada komunikator

• Pada resipien

• Pada Pesan dan medium


b) Kegunaan Komunikasi Retoris

Komunikasi retoris atau model retoris adalah model yang dicetuskan oleh Aristoteles,
seorang filosof Yunani terkemuka yang hidup pada tahun (340-335 SM). Model ini intinya
adalah komunikasi melalui pendekatan persuasi. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi
komunikasi retoris terdiri dari tiga unsur dasar proses komunikasi, yaitu pembicara (speaker),
pesan (message), dan pendengar (listener). Ketiga unsur tersebut dapat digambarkan pada bagan
di bawah ini.
Kegunaan komunikasi retoris dapat diartikan sebagai komunikasi efekif, ini mempercepat
penyampaian pesan dari seseorang pada orang lain, oleh karena itu, komunikasi retoris penting,
supaya apa yang diucapkan dapat didengar, apa didengar dapat dimengerti, apa yang dimengerti
dapat disetujui, apa yang disetujui dapat diterima, apa yang diterima dapat dihayati, dan apa yang
dihayati dapat mengubah tingkah laku.

Anda mungkin juga menyukai