0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
25 tayangan1 halaman
Puisi ini merupakan ungkapan rasa terima kasih kepada guru yang setia mengabdikan diri untuk mengajar murid-muridnya. Puisi ini menggambarkan perjuangan guru yang rela berangkat pagi hari untuk mengajar walaupun harus menghadapi cuaca yang buruk. Guru terus memberikan ilmu kepada murid-muridnya dengan penuh kasih sayang.
Puisi ini merupakan ungkapan rasa terima kasih kepada guru yang setia mengabdikan diri untuk mengajar murid-muridnya. Puisi ini menggambarkan perjuangan guru yang rela berangkat pagi hari untuk mengajar walaupun harus menghadapi cuaca yang buruk. Guru terus memberikan ilmu kepada murid-muridnya dengan penuh kasih sayang.
Puisi ini merupakan ungkapan rasa terima kasih kepada guru yang setia mengabdikan diri untuk mengajar murid-muridnya. Puisi ini menggambarkan perjuangan guru yang rela berangkat pagi hari untuk mengajar walaupun harus menghadapi cuaca yang buruk. Guru terus memberikan ilmu kepada murid-muridnya dengan penuh kasih sayang.
Izinkan saya menyampaikan puisi, teruntuk Guruku yang ku sayangi
Setiap pagi kau susuri jalan berliku
Berpacu waktu demi waktu Tak hirau deru kendaraan dan gelapnya kabut Tak hirau dingin memagut Kala sang penguasa langit tuangkan cawannya Wajah-wajah lugu haus kan ilmu Menari-nari di pelupuk mata menunggu Untaian kata demi kata terucap seribu makna Untaian kata demi kata terucap penyejuk jiwa
Ruang persegi menjadi saksi bisu pengabdianmu
Menyaksikan tingkah polah sang penerus Canda tawa penghangat suasana Hening sepi berkutat dengan soal Lengking suara kala adu argumen
Ruang persegi menjadi saksi bisu pengabdianmu
Entah berapa tinta tergores di papan putih Entah berapa lisan terucap sarat makna Entah berapa lembaran tumpahan ilmu terkoreksi Entah berapa ajaran budi kau tanamkan
Waktu demi waktu dijalani hanya demi mengabdi
Berserah diri mengharap kasih Ilahi Ilmu kau beri harap kan berarti Satu persatu sang penerus silih berganti Tumbuh menjadi tunas-tunas negeri Kau tetap di sini setia mengabdi Sampai masa kan berakhir nanti.