0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
18 tayangan3 halaman
1. Pada tanggal 3-5 September 2018, perawat melakukan intervensi terhadap pasien dengan sesak nafas meliputi observasi TTV, terapi relaksasi, pemberian oksigen, pengkajian frekuensi pernafasan, dan kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat.
2. Evaluasi menunjukkan bahwa kondisi pasien mengalami perbaikan, dari sesak pada hari pertama menjadi sesak berkurang pada hari ketiga.
3. Intervensi per
1. Pada tanggal 3-5 September 2018, perawat melakukan intervensi terhadap pasien dengan sesak nafas meliputi observasi TTV, terapi relaksasi, pemberian oksigen, pengkajian frekuensi pernafasan, dan kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat.
2. Evaluasi menunjukkan bahwa kondisi pasien mengalami perbaikan, dari sesak pada hari pertama menjadi sesak berkurang pada hari ketiga.
3. Intervensi per
1. Pada tanggal 3-5 September 2018, perawat melakukan intervensi terhadap pasien dengan sesak nafas meliputi observasi TTV, terapi relaksasi, pemberian oksigen, pengkajian frekuensi pernafasan, dan kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat.
2. Evaluasi menunjukkan bahwa kondisi pasien mengalami perbaikan, dari sesak pada hari pertama menjadi sesak berkurang pada hari ketiga.
3. Intervensi per
1 Senin, 03 I 15.43 1. Mengobservasi TTV S:Pasien mengatakan sesak. september H: TD :110/80 mmHg O:Ku: lemah 2018 S : 38o c A:Masalah belum teratasi N : 88x/i P:Lanjutkan Intervensi P :28x/i 1. Observasi TTV 2. Terapi relaksasi 2. Terapi relaksasi H: pasien mengkuti arahan 3. Beri O2 (melalui nasal kanul) 3. Memberi O2 (melalui nasal kanul) 4. Kaji frekuensi pernafaasan H: pasien Terpasang O2 5. Kaloborasi dengan dokter dalam 4. Mengkaji frekuensi pernafasan pemberian obat H : 28x/i 5. Kaloborasi dengan dokter dalam pemberian obat 2 Selasa 04, I 15:20 1. Mengobservasi TTV S :Pasien mengatakan masih sesak September H : TD :120/70 mmHg O :Ku. Lemah 2018 N : 86 x/i A : Masalah belum teratasi
S : 37,20 C P : Lanjutkan Intervensi
P : 26x/i 1. Observasi TTV
2. Terapi relaksasi 2. Terapi relaksasi H : pasien mengikuti arahan 3. Beri O2 (melalui nasal kanul) 2. Memberi O2 (melalui nasal kanula) 4. Kaji frekuensi pernafasan H : pasien terpasang O2 5. Kaloborasi dengan dokter dalam 3. Mengkaji frekuensi pernafasan pemberian bronkodilator H : 24x/i 4. Kaloborasi dengan dokter dalam 3 I 10.00 pemberin obat Rabu 05, September 1. Mengobservasi TTV S:Pasien mengatakan sesaknya berkurang 2018 H : TD :120/80 mmHg O:Ku. Lemah
N : 86x/i A:Masalah teratasi
S : 36,70 C P:Pertahankan intervensi
P : 24x/i 1. Observasi TTV
2. Terapi relaksasi 2. Terapi relaksasi
H : pasien mengikuti arahan 3. Beri O2 (melalui nasal kanul)
3. Memberi O2 (melalui nasal kanula) 4. Kaji frekuensi pernfasan
H : pasien terpasang O2 5. Kaloborasi dengan dokter dalam
4. Mengkaji frekuensi pernafasan pemberian obat
H : 24x/i 5. Kaloborasi dengan dokter dalam pemberin obat