PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN DESAIN PEMBELAJARAN

ANALISIS DOKUMEN II (K-13) DAN KM

TUGAS 4B

Untuk memenuhi tugas matakuliah Kurikulum dan Desain Pembelajaran Biologi yang
diampu oleh Dr. Ibrohim, M.Si

Disusun oleh:
Kelompok 3 / Offering C
Devya Anggarista (210341627268)
Eva Putri Agustin (210341627245)
Fajar Dwi Widianto (210341627296)
Mezaluna Mutiara Shafa (210341627300)
Putri Maulidya Ningrum (210341627258)
Risma Bangkit Setiawati (210341627304)
Vony Zella Delavia (210341627294)
Waode Kurnia (210341627216)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

DEPARTEMEN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
S1 PENDIDIKAN BIOLOGI
Februari 2023
 TUGAS 4B

1. Setiap kelompok mengunduh atau mencari ke sekolah atau browsing melalui internet
Dokumen II Kurikulum 2013/Kurikulum Merdeka Mapel Biologi SMA/MA/SMK
(Silabus/ATP dan RPP/Modul Ajar satu penggalan tertentu), serta Prota dan Prosem yg
dimiliki oleh guru biologi.
2. Dari Dokumen II, yakni contoh silabus (K-13) dan ATP (KM) yang diperoleh dari guru
biologi atau diunduh dari sekolah tersebut, lakukan analisis dengan menggunakan
pertanyaan-pertanyaan pengarah sebagai berikut:
a. Apakah guru memiliki Prota (Program Tahunan) dan Prosem (Program Semester)
untuk menerjemahkan Kalender Pendidikan Sekolah dalam merancang pembelajaran
untuk satu tahun atau semester?
b. Apakah Prota dan Promes tersebut cukup jelas dan mudah dibaca?
c. Apa saran Anda terhadap penulisan Prota atau Promes tersebut?
d. Apakah silabus tersebut memiliki identitas yang lengkap?
e. Apakah silabus yang dipakai oleh guru tersebut dibuat oleh guru sendiri, mengambil
dari MGMP, atau menggunakan contoh silabus dari Kemdikbud?
f. Apa saja komponen atau bagian-bagian dari silabus tersebut?
g. Berikan penjelasan tentang keselarasan antar bagian-bagian dari silabus tersebut?
Khususnya natar Tujuan/IPKD dengan Metode /Pengalaman/kegiatan pembelajaran
dan dengan Evaluasi/asesmennya.
h. Apakah dari silabus bisa ditemukan target pencapaian tujuan atau indikator per
minggu atau per pertemuan pembelajaran!
i. Jelaskan temuan lain jika ada!
3. Dari Dokumen II, yakni contoh RPP dan Modul Ajar serta perangkat pendukung lainnya,
yang diperoleh dari guru biologi atau diunduh dari sekolah tersebut, lakukan analisis
dengan menggunakan pertanyaan-pertanyaan pengarah sebagai berikut:
a. Apakah RPP tersebut memiliki identitas yang lengkap?
b. Apakah RPP yang dipakai oleh guru tersebut dibuat oleh guru sendiri, mengambil dari
MGMP, atau menggunakan contoh silabus dari Kemdikbud?
c. Apa saja komponen atau bagian-bagian dari RPP tersebut?
d. Apakah rumusan indikator telah mewakili atau representatif untuk Kompetensi Dasar
nya?
e. Apakah rumusan tujuan pembelajaran telah mengandung dua unsur utama, yakni
menggambarkan proses belajar dan hasil belajar? Atau rumusannya mengandung 4
unsur ABCD?
f. Apakah materi pembelajaran telah dirumuskan sesuai ketentuan Standar Proses, yakni
dalam bentuk fakta, konsep, prinsip, atau prosedur yang ditulis secara ringkas atau
poin-poin sesuai rumusan IPKD?
g. Apakah jumlah IPKD cukup memadai, tidak terlalu banyak, dan memilih yang
esensial saja?
h. Apakah metode pembelajaran telah disebutkan? Apakah juga menyebutkan
penggunaan pendekatan atau model tertentu?
i. Apakah telah disebutkan media, bahan atau sumber belajar terkait untuk mendukung
proses pembelajaran?
j. Apakah Langkah-langkah pembelajaran telah dideskripsikan dengan jelas, ringkas,
sesuai dengan sintak model atau metode pembelajaran yang telah ditetapkan?
k. Apakah deskripsi Langkah-langkah pembelajaran telah menggambarkan penerapan
student active learning (SCL), bukan menjelaskan Langkah-langkah guru?
l. Apakah Langkah Tindakan antisipasi guru dalam membantu kelancaran kegiatan
belajar siswa telah dituliskan?
m. Apakah skenario pembelajaran menampakkan penggunaan strategi pembelajaran yang
efektif untuk mencapai tujuan?
n. Apakah dituliskan alokasi waktu untuk masing-masing Langkah utama kegiatan
pembelajaran!
o. Apakah setiap Langkah pembelajaran memiliki target yang jelas yang akan diperoleh
siswa?
p. Apakah Teknik asesmen dan bentuk instrumen yang digunakan sudah sesuai untuk
mengukur capaian tujuan pembelajaran/IPKD/KD?
q. Apakah terdapat Teknik asesmen dan bentuk instrumen yang menggambarkan
penerapan asesmen autentik?
r. Apakah terdapat media dan atau bahan ajar yang dilampirkan dalam RPP? Jika ada
sebutkan?
s. Apakah keberadaan media atau bahan ajar yang dilampirkan tersusun dengan
sistematis dan mudah digunakan oleh siswa?
4. Tuliskan temuan ketika membandingkan antara RPP (Kurikulum 2013) dengan Modul
Ajar (Kurikulum Merdeka)
5. Setelah melakukan analisis terhadap Dokumen I dan Dokumen II KTSP 2013 atau KM
sekolah tersebut tuliskan refleksi dirimu, terkait dengan pemahamanmu maupun masalah
yang masih kamu temui?

JAWABAN:

1. Dokumen : Dokumen 2: MAN Pinrang, Sulawesi Selatan

2. Dokumen II, yakni contoh silabus (K-13) dan ATP (KM)

a. Menurut kelompok kami, prota dan promes pada dokumen tersebut sudahlah jelas dan
mudah dibaca. Prota pada dokumen tersebut bahkan sudah mencakup identifikasi
(satuan pendidikan, mata pelajaran, tahun pelajaran), Kompetensi Inti, Kompetensi
Dasar, alokasi waktu, dan keterangan. Namun mungkin dapat memperjelas
bagian-bagian yang akan dijabarkan pada keterangan. Dan pada promes sudah
menjabarkan mengenai bulan, materi pokok yang hendak disampaikan. Namun
alokasi waktu tidak diberikan sehingga cukup susah untuk memantulkan jadwal
semester pada sekolah tersebut.
b. Dari dokumen yang digunakan menurut kelompok kami prota dan promes yang ditulis
sudah cukup jelas dan mudah dibaca
c. Menurut saran dari kelompok kami yaitu dalam pembuatan promesnya tulisan pada
tabelnya sedikit dibesarkan karena kurang jelas dan untuk program tahunan dituliskan
lebih rinci dan singkat tetapi jelas karena program tahunan merupakan program yang
dibuat oleh guru dalam jangka waktu satu tahun.
d. Dalam Pedoman Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) guru diwajibkan
untuk membuat silabus sendiri dan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) sendiri.
e. Silabus yang dipakai dalam dokumen tersebut merupakan silabus yang dibuat sendiri
oleh guru yang memegang mata pelajaran tersebut
f. Menurut kelompok kami, bagian-bagian silabus dari dokumen II MAN Pinrang sudah
cukup selaras. Antara IPKD dengan metode yang digunakan sudah nyambung dan
selaras. Selain itu, pengalaman dan kegiatan pembelajarannya sudah bagus dan selaras
dengan tujuan dan kompetensi dasar yang disebutkan. Akan tetapi, untuk bagian
 evaluasi menurut kelompok kami masih kurang jelas dan terstruktur. Pada
evaluasi/assessment belum disebutkan dan dipaparkan dengan jelas, sehingga belum
diketahui bagaimana bentuk evaluasi yang akan digunakan nantinya.
g. Salah satu contoh keselarasan antara tujuan dengan pengalaman belajar serta
evaluasinya yaitu pada tujuan yang pertama yaitu “mendeskripsikan konsep
keanekaragaman gen, jenis, ekosistem, melalui kegiatan pengamatan dengan
pengalaman belajar berupa melakukan pengamatan terhadap berbagai
keanekaragaman makhluk hidup di lingkungan sekitarnya, melakukan kajian dari
gambar, foto, dan sebagainya terkait keanekaragaman ekosistem, dan melakukan
diskusi kelas mengenai akibat yang mungkin timbul dari perubahan pada jumlah dan
jenis keanekaragaman makhluk hidup dengan melakukan evaluasi berupa tugas
kelompok dan ulangan atau tes.
h. Ya, pada silabus MAN Pinrang bisa ditemukan target pencapaian tujuan dan
indikatornya perminggu dalam pembelajaran, hal ini dibuktikan dengan adanya table
indikator pada setiap silabus. Kami ambil contoh dari bab keanekaragaman hayati
kelas X di tabel disebutkan bahwa target pencapaian tujuan atau indikatornya adalah
merumuskan konsep keseragaman dan keberagaman dari makhluk hidup melalui
kegiatan pengamatan terhadap lingkungan sekitarnya.
i. Menurut kelompok kami, pada silabus tersebut sudah cukup untuk mencapai target
pembelajaran.

3. Dokumen II, yakni contoh RPP dan Modul Ajar serta perangkat pendukung lainnya
a. Menurut kelompok kami masih terdapat identitas yang kurang dari dokumen 2 ini,
yaitu mengenai nama sekolah. Pada dokumen 2 ini RPP telah memiliki identitas
berupa mata pelajaran, kelas atau semester, dan kompetensi dasar yang jelas dan
tertulis. Namun, tidak terdapat nama sekolah pada identitas RPP dokumen 2 ini,
sehingga menurut kami identitas dari RPP dokumen ini kurang lengkap.
b. Rencana pelaksanaan pembelajaran, atau disingkat RPP, adalah pegangan seorang
guru dalam mengajar di dalam kelas. RPP dibuat oleh guru untuk membantunya
dalam mengajar agar sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada
hari tersebut. Dalam Pedoman Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) guru
diwajibkan untuk membuat silabus sendiri dan menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) sendiri.
c. Komponen penyusun RPP, antara lain
 ● Identitas pembelajaran
● Tema/Sub tema pembelajaran
● Standar Kompetensi/Kompetensi Inti/Tahapan Pencapaian Perkembangan
● Kompetensi Dasar
● Indikator
● Tujuan pembelajaran
● Materi Pembelajaran
● Metode
● Kegiatan pembelajaran
● Media/Alat, bahan, dan sumber pembelajaran
● Penilaian hasil belajar
d. Ya, menurut kelompok kami indikator pada dokumen tersebut telah mewakili untuk
kompetensi dasar yang dimana kompetensi dasarnya yaitu mendeskripsikan konsep
keanekaragaman gen, jenis, ekosistem, melalui kegiatan pengamatan. dengan
indikator sebagai berikut :
● Merumuskan konsep keseragaman dan keberagaman dari makhluk hidup
melalui kegiatan pengamatan terhadap lingkungan sekitarnya
● Membandingkan ciri keanekaragaman hayati pada tingkat gen, jenis, dan
ekosistem.
● Mengenali berbagai tingkat keanekaragaman di lingkungan sekitar
● Menjelaskan peran keanekaragaman terhadap kestabilan lingkungan
● Menganalisis kemungkinan yang dapat terjadi jika terjadi perubahan jumlah
dan jenis keanekaragaman hayati terhadap keseimbangan lingkungan.
e. Berdasarkan adanya proses belajar dan hasil belajar atau unsur ABCD, rumusan
tujuan pembelajaran dari dokumen 2 MAN Pinrang ini masih belum mencakup
keempatnya. Setiap atau masing-masing tujuan pembelajaran hanya mencakup
beberapa dari keempat unsur tersebut. Contohnya, seperti ada beberapa tujuan
pembelajaran yang hanya terdapat unsur B (Behavior) dan unsur C (Content) saja,
atau bahkan unsur dari A (Audience) tidak disebut atau dituliskan pada tujuan
pembelajaran.
f. Menurut kelompok kami sudah sesuai standar proses. Materi pembelajaran yang
dijabarkan dalam RPP sudah selaras dan sesuai dengan rumusan IPKD, materi yang
dijabarkan sesuai fakta, konsep, prinsip dan prosedur yang ditulis ringkas dengan
 poin-poin yang menggunakan sumber ajar yang relevan dan dapat
dipertanggungjawabkan.
g. Menurut kelompok kami sudah, bisa dilihat pada RPP MAN Pinrang tersebut bahwa
IPKD cukup memadai, jelas dan esensial dengan bentuk poin-poin sistematis yang
mudah dipahami.
h. Pada RPP MAN 1 Pinrang terdapat metode pembelajaran yang dicantumkan,
sedangkan pendekatan dan model pembelajaran tidak dicantumkan.
i. Iya, sudah disebutkan, pada setiap RPP dan Silabus MAN Pinrang menyebutkan
media, bahan atau sumber belajar. Salah satu contohnya pada silabus kelas X semester
2 bab keanekaragaman hayati pada KD Mendeskripsikan konsep keanekaragaman
gen, jenis, ekosistem, melalui kegiatan pengamatan disebutkan bahwa sumber berasal
dari buku Paket, Alat yaitu Kaca pembesar, OHP/Komputer/LCD, dan Bahan
pembelajaran berupa LKS, bahan presentasi, halaman sekolah.
j. Menurut kelompok kami iya, sudah deskripsi langkah pembelajaran pada MAN
Pinrang telah menggambarkan penerapan student active learning (SCL). Hal ini
dibuktikan pada penjabaran di KD 3.3 Mendeskripsikan ciri-ciri Divisio dalam Dunia
Tumbuhan dan peranannya bagi kelangsungan hidup di bumi, yang mana dalam KD
tersebut siswa ditugaskan untuk mengamati tumbuhan lumut secara berkelompok
kemudian siswa ditugaskan menyelesaikan laporan kegiatan pengamatan tumbuhan
lumut. Hal tersebut merupakan penerapan dari SCL, dimana para siswa diberikan
kesempatan untuk bereksplorasi mencari pengetahuan dan pengalamannya.
k. Menurut kelompok kami iya, karena pada langkah-langkah pembelajaran dalam
dokumen RPP, Silabus, Prota, dan Promes pada MAN Pinrang, setiap materi yang
telah dicantumkan dapat diterapkan dengan menggunakan model pembelajaran
Problem Based Learning dan Inquiry Learning, dimana siswa dihadapkan dengan
beberapa masalah yang harus dipecahkan dengan adanya suatu solusi. Selain itu juga
pada sebagian materinya, siswa diharapkan agar secara mandiri untuk mengeksplor
pengetahuan dan pengalaman peserta didik
l. Untuk langkah tindakan antisipasi guru dalam membantu kelancaran kegiatan belajar
siswa tidak dituliskan secara rinci, namun pada RPP dokumen 2 terdapat keterangan
kegiatan akhir di setiap pertemuan yaitu guru yang dimana guru akan bersama dengan
siswa mengambil kesimpulan ulang atau penguatan dari materi pembelajaran yang
disampaikan.
m. Menurut saya iya. Karena dalam skenario pembelajaran tersebut menggunakan
strategi pembelajaran Inquiry Learning dan Problem Based Learning. Pada strategi
pembelajaran Inquiry Learning penyelidikan pembelajaran diawali dengan orientasi
masalah, merumuskan pertanyaan, mengajukan hipotesis, mengumpulkan informasi,
menguji hipotesis, dan menyimpulkan. Sedangkan pada strategi pembelajaran PBL
penyelidikan pembelajaran diawali dengan orientasi, organisasi, membimbing,
mengembangkan dan menyajikan karya, menganalisis dan mengevaluasi. Sehingga,
jika dilihat dari strategi pembelajaran tersebut sekolah MAN Pinrang dapat
melaksanakan pembelajaran yang efektif karena menggunakan strategi pembelajaran
yang tepat sesuai dengan konteks atau keadaan yang ada.
n. Menurut kelompok kami iya, dalam dokumen RPP, Prota dan Silabus pada sekolah
MAN Pinrang sudah dituliskan alokasi waktunya. Hal ini dibuktikan pada RPP untuk
KD 3.2 tentang Mengkomunikasikan keanekaragaman hayati Indonesia, dan usaha
pelestarian serta pemanfaatan sumber daya alam, diberikan alokasi waktu sebanyak 3
jam pelajaran. Akan tetapi, berbeda dengan halnya dengan dokumen Prosesnya di
sekolah MAN Pinrang ini untuk alokasi waktunya belum dicantumkan. Tujuan
dicantumkannya alokasi waktunya ialah untuk menunjang suksesnya proses
pembelajaran dengan secara efektif dan terstruktur.
o. Menurut kelompok kami iya, setiap langkah pembelajaran memiliki target yang jelas
yang akan diperoleh siswa melalui indikator dan penilaian. Pada tabel indikator sudah
dijelaskan target pembelajaran yang harus dicapai oleh siswa.
p. Iya, sudah sesuai. Pada KD yang tercantum, digunakan kata kerja operasional
“mendeskripsikan”. Kata kerja operasional “mendeskripsikan” dapat diukur
menggunakan teknik penilaian yang tercantum pada RPP MAN 1 Pinrang. KKO
“mendeskripsikan” cocok diukur menggunakan laporan hasil pengamatan (sebagai
penilaian hasil). Namun, pada RPP MAN 1 Pinrang tidak dicantumkan instrumen
penilaian sehingga teknik asesmen yang akan dilakukan tidak terperinci dengan baik.
q. Tidak ada. Bahkan pada RPP tersebut hanya mencantumkan teknik asesmen saja
sehingga kurang terperinci dengan baik.
r. Iya ada.
● Bahan ajar, alat, dan sumber yang digunakan antara lain:
1. Buku Biologi 1A
2. Buku Biologi, SMA kelas X
3. Berbagai makhluk hidup yang ada di sekitar sekolah
 4. Berbagai informasi tentang berbagai makhluk hidup khas suatu daerah
5. Spesimen tumbuhan lumut
6. Loupe
7. Spesimen tumbuhan paku
8. Buku Kerja Biologi IB
9. Spesimen tumbuhan berbiji
10. Belalang, laba-laba, udang dan lipan/kelabang
11. Ekosistem yang ada di sekitar sekolah
12. Beberapa aktivitas manusia
13. Bahan untuk daur ulang kertas
● Media yang digunakan antara lain:
1. Peta biogeografi dunia dan Indonesia
2. Gambar/film/foto berbagai jenis hewan dan tumbuhan Indonesia
3. Charta daur N, S, P, air dan oksigen
4. Air, ikan, dan metilen blue
5. Limbah rumah tangga
s. Pada RPP, bahan ajar dan media ajar sudah disebutkan dan dijabarkan dengan ringkas
dan sistematis sehingga mudah digunakan oleh siswa.
4. Menurut kelompok kami, rancangan RPP Merdeka Belajar memiliki beberapa perbedaan
dengan RPP Kurikulum 2013 (K13). Apabila RPP K13 tidak menampilkan profil belajar,
RPP Merdeka Belajar menampilkan profil siswa sebagai latar belakang dalam
menentukan pembelajaran yang sesuai dengan bakat, minat, gaya belajar bahkan keadaan
sehari-hari.
5. Menurut kelompok kami, kami jadi mengetahui perbedaan isi dari dokumen 1 yang berisi
visi, misi, tujuan, muatan, pengatur beban belajar dan kalender pendidikan sedangkan
pada dokumen 2 berisi standar kompetensi, kompetensi dasar, materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian,
alokasi waktu, dan sumber belajar. Pada saat mempelajari dokumen 1 dan dokumen 2
kami masih belum banyak mengetahui mengenai komposisi pada pembuatan komponen
dalam dokumen 1 dan dokumen . Sehingga kelompok kami juga perlu dalam
mempelajari penyusunan dokumen 1 dan dokumen 2.